Beberapa kali dalam setahun kita seringkali mendengar terjadinya erosi tanah atau terjadinya tanah longsor. Ini terjadi terutama ketika musim hujan. Erosi ini dapat mengakibatkan beberapa hal buruk. Misalkan saja seperti merusak sesuatu yang tertimbun di bawah longsoran atau merusak tanaman-tanaman yang tumbuh di atas tanah yang terkena erosi.
Erosi tanah ini disebabkan oleh berbagai hal. Beberapa di antaranya adalah hujan yang sangat deras, pengundulan hutan, dan posisi tanah yang miring dan curam.
Membuat Terasering
Terasering – mukegile08.wordpress.com
Terasering merupakan salah satu cara pencegahan erosi yang paling sering digunakan. Terasering ini sederhananya adalah membuat tangga pada tanah. Dengan terbentuknya tangga pada tanah, daya rusak air atau angin terhadap tanah akan berkurang banyak.
Membuat Countur Farming
Countur Farming – www.britannica.com
Countur farming adalah sebuah sistem penanaman yang mengikuti garis kontur suatu tanah sehingga akar-akar tanaman akan semakin solid dan sanggup menahan tanah ketika terjadi hujan lebat.
Membuat Tanggul Pasangan
Tanggul Pasangan – www.panoramio.com
Metode ini adalah membuatkan semacam tanggul pada tanah miring yang searah dan sejajar dengan kontur tanah. Sehingga air hujan tertampung dan menghindari air mengalir pada permukaan tanah.
Mengoptimalkan Drainase
Drainase – www.psipropertyservices.com
Tujuan dari metode ini adalah mengalirkan air yang tidak tertahan oleh vegetasi ke saluran buatan. Saluran ini kemudian mengarahkan air ke tempat yang lebih rendah tanpa risiko merusak tanah atau erosi.
Reboisasi
Metode ini adalah langkah preventif yang paling signifikan efeknya. Penyebab terjadinya erosi tidak hanya tanah yang buruk, melainkan juga karena penggundulan hutan.
Itulah beberapa cara mengatasi erosi. Semoga dengan pengetahuan ini kita bisa melakukan langkah preventif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.