Contoh Kata Majemuk – Halo. Selamat datang di satujam.com, kali ini kami akan membahas mengenai kata majemuk, memberikan contoh-contohnya, perbedaan-perbedaan, dan hal lain yang berkaitan dengan kata majemuk.
Tetapi sebelum itu mari belajar tentang pengertiannya dahulu, karena belajar itu harus berurutan agar contoh kata majemuk yang nanti akan kami berikan bisa dimengerti strukturnya.
Pengertian Kata Majemuk
Kata majemuk merupakan sebuah gabungan dari dua mofem dasar atau lebih yang membuat satu pengertian baru. Kata majemuk tidak memberikan arti pada setiap kata, melainkan dua kata yang bergabung tadi menciptakan makna dan artian baru.
Jenis-jenis Kata Majemuk Berdasarkan Cara Penulisannya
Ada sedikitnya 2 jenis kata majemuk yang harus kalian ketahui, yaitu kata majemuk senyawa dan kata majemuk tak senyawa. Berikut penjelasannya.
1. Kata Majemuk Senyawa
Kata majemuk senyawa ialah kata majemuk yang mofem-mofem dasarnya dirangkai; seolah melebur menjadi satu kata baru, padahal gabungan dari dua kata.
Contoh: Matahari, Bumiputera, Hulubalang, dll.
2. Kata Majemuk Tak Senyawa
Kata majemuk tak senyawa merupakan kata majemuk yang mofem-mofem dasarnya tetap ditulis terpisah, tetapi memiliki satu arti.
Contoh: Sapu tangan, cerdik pandai, kumis kucing, dll.
Jenis-jenis Kata Majemuk Berdasarkan Kelas Kata Pembentuknya
Setelah mengetahui jenis kata majemuk berdasarkan cara penulisannya, sekarang kita belajar tentang jenis kata majemuk berdasarkan kelas kata pembetuknya. Nah, berdasarkan kata pembentuknya, kata majemuk dibedakan menjadi:
1. Kata majemuk yang tersusun dari kata benda yang disandingkan dengan kata benda lainnya.
Contoh: Kapal udara, sapu tangan, anak emas, dll.
2. Kata majemuk yang tersusun dari kata benda yang disandingkan dengan kata kerja.
Contoh: Kapal terbang, meja makan, anak pungut, dll.
3. Kata majemuk yang tersusun dari kata benda yang disandingkan dengan kata sifat.
Contoh: Orang tua, pejabat tinggi, rumah sakit, dll.
4. Kata majemuk yang tersusun dari kata sifat yang disandingkan dengan kata benda.
Contoh: Panjang tangan, keras kepala, tinggi hati, dll.
5. Kata majemuk yang tersusun dari kata bilangan yang disandingkan dengan kata benda.
Contoh: Pancaindera, sapta marga, dwiwarna, dll.
6. Kata majemuk yang tersusun dari kata kerja yang disandingkan dengan kata kerja lainnya.
Contoh: Naik turun, pulang pergi, keluar masuk, dll.
7. Kata majemuk yang tersusun dari kata sifat yang disandingkan dengan kata sifat lainnya.
Contoh: Tua muda, besar kecil, cerdik pandai, dll.
Contoh Kata Majemuk
1. Kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setara ialah penggabungan dari dua kalimat tunggal yang tiap unsur-unsurnya memiliki kedudukan setara.
Contoh:
- Saya akan ke rumah orang tuamu sekarang atau nanti malam
- Marni sangat baik hati dan suka menolong
2. Kalimat majemuk bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat ialah kalimat majemuk yang menampilkan bebagai hubungan semantis di antar klausa yang membentuknya.
Contoh:
- Andi mengerjakan tugas itu sampai larut malam supaya esok pagi bisa mengumpulkannya.
3. Kalimat majemuk campuran
Kalimat majemuk campuran adalah kalimat majemuk yang hubungan antara pola-pola kalimatnya ada yang sederajat ada yang bertingkat.
Contoh:
- Yumna bangun tidur, kemudian mandi, ganti baju, sarapan, lalu berangkat sekolah.
Ciri-ciri Kata Majemuk
Kata majemuk setidaknya memiliki beberpaa ciri yang bisa kita identifikasi. Ciri-ciri itu adalah sebagai berikut:
- Terdiri dari kata-kata dasar
- Gabungan dua kata atau lebih tetapi membentuk satu arti baru
- Frekuensi pemakaiannya cukup sering atau tinggi
- Gabungan kata itu di dalam hubungannya ke luar menciptakan satu pusat yang menarik keterangan untuk kesatuan itu, bukan pada masing-masingnya