Siapa sih yang nggak kenal dengan empek-empek? Makanan kenyal dan gurih yang berasal dari palembang ini begitu menggoda orang-orang yang pernah memakannya. Kalau sekalinya kita makan empek-empek biasanya sih bikin nagih. Ditambah lagi dengan rasa cukonya yang pedas bercampur manis itu, ngangenin deh pokoknya.
Ngomong-ngomong soal empek-empek, ternyata jenis makanan yang satu ini beragam lho! Walaupun bahan utama untuk membuatnya hampir sama, yaitu terdiri dari tepung terigu, tepung sagu dan ikan. Lalu yang membedakannya apa ya?
Selain penasaran dengan perbedaan antara empek-empek yang satu dengan yang lainnya, nama dan bentuk empek-empeknya sendiri mungkin masih ada yang belum kita ketahui. Nah, daripada penasaran, kita kenalan lebih dekat yuk dengan makanan kenyal ini!
Empek-empek Lenjer
Kalau kamu menyukai sesuatu yang sederhana, termasuk dalam hal memakan empek-empek, mungkin empek-empek lenjer adalah pilihan yang tepat buat kamu. Empek-empek ini berbentuk silinder. Ada yang sengaja dibuat dalam ukuran besar kemudian dipotong-potong, ada juga yang memang dibuat dalam ukuran kecil.
Makan empek-empek ini, paling enak dimakan dengan cuko. Cuko ini terbuat dari gula merah atau gula aren yang dicairkan dengan air, kemudian diberi campuran cabe rawit dan bawang putih. Selain itu, agar lebih segar, biasanya ditambahkan juga timun yang dipotong-potong.
Empek-empek Kapal Selam
Kalau kamu sangat suka telur dan suka juga sama empek-empek, maka sangat tepat jika kamu makan empek-empek kapal selam. Soalnya empek-empek yang berbentuk seperti kapal selam ini berisi telur di dalamnya. Asli telur lho ya! bukan campuran telur dengan tepung.
Saat membelah empek-empek kapal selamnya, kita bahkan masih bisa melihat bentuk telurnya secara utuh, ada kuning telurnya dan ada putih telur dipinggirannya. Empek-empek ini biasanya dibuat dengan ukuran yang agak besar, sehingga makan satu empek-empek saja kita sudah kenyang.
Empek-empek Adaan
Salah satu jenis empek-empek yang cukup mudah dalam proses pembuatannya adalah empek-empek adaan. Empek-empek ini tidak kalah terkenal dari empek-empek kapal selam dan empek-empek lenjer.
Empek-empek ini biasanya dibuat dengan bentuk bulat-bulat. Karena ukurannya yang kecil, biasanya empek-empek ini dihargai lebih murah dibandingkan empek-empek kapal selam atau pun lenjer. Walaupun, ada juga yang menghargainya sama, cuma bedanya kandungan ikan di empek-empek ini proporsinya lebih banyak.
Empek-empek Lenggang
Empek-empek lenggang mungkin jarang kita temui di daerah selain di Palembangnya sendiri. Sebenarnya, empek-empek ini tidak jauh berbeda dengan empek-empek yang lain. Namun, empek-empek ini mengalami pengolahan lanjutan.
Diolah seperti apa? Empek-empek diiris dengan potongan kecil, kemudian dicampur telur yang sudah dkocok. Jika sudah dicampur, kemudian digoreng seperti layaknya membuat telur dadar. Tapi ternyata, selain cara ini masih ada cara lain membuat empek-empek lenggang lho!
Empek-empek Keriting
Sekilas makanan ini mirip kerupuk yang bentuknya keriting. Namun ternyata ini adalah empek-empek, kerena bentuknya yang keriting, maka empek-empek ini dinamakan empek-empek keriting.
Bagaimana bikin bentuk keritingnya ya? Ternyata, caranya dengan memasukkan adonan empek-empek ke dalam gilingan ikan. Jika keluar adonan yang memanjang ketika diputar, maka kita letakkan ditangan dan dibentuk menjadi bulat seperti gambar, lalu kemudian dimasukkan ke dalam air panas.
Empek-empek Kulit
Dibandingkan empek-empek yang lain, penampakan dari empek-empek yang satu ini terlihat paling jelek. Kenapa? Karena warnanya yang cenderung hitam keabu-abuan. Warna hitam keabu-abuan ini disebabkan karena empek-empek ini diberi campuran kulit ikan.
Rasa empek-empek ini seperti apa ya? Dibandingkan empek-empek lain, empek-empek kulit rasanya lebih amis dan lebih gurih, walaupun ada sebagian orang yang tidak suka karena empek-empeknya diberi campuran kulit. Tapi, inilah yang membuatnya memiliki rasa yang khas.