Dunia hiburan identik dengan kehidupan yang gemerlap, penuh kebahagiaan dan popularitas. Magnet dunia hiburan telah menarik banyak manusia untuk terjun ke dalamnya. Namun, siapa sangka apa tampak indah di luar tidak selalu tampak indah di dalam.
Inilah yang dirasakan oleh beberapa artis ibukota. Gemerlapnya dunia hiburan justru membuat silau mata mereka sehingga mereka butuh peneduh. Kemudian mereka memilih Islam, agama rahamatan lil ‘alamin, sebagai peneduh mereka. Hidayah hanya milik Allah, dan Ia memberikan kepada siapapun yang Ia kehendaki melalui banyak jalan. Inilah 10 orang pilihan Allah yang diberi hidayah melalui jalan dunia hiburan.
(Alm) Gito Rollies
Gito Rollies adalah seorang rocker kelahiran Papua 1 November 1947 yang bernama asli Bangun Sugito. Ia juga membintangi beberapa film. Saat masih menjadi musisi ia sering minum khamer, bahkan mengkonsumsi narkoba.
Kesadarannya mulai tersentak usai konser Hari Pahlawan di Surabaya. Saat itu ia fly selama tiga hari. Ia ketakutan, namun kemudian kembali dekat dengan miras. Klimaksnya terjadi pada 1997. Ketika sedang gelisah bersama miras, ia melihat penduduk desa yang dengan bahagia menuju masjid. Gito pun mendekati mereka yang sedang shalat Jum’at itu. Kebahagiaan yang didapatkannya di masjid itu membuat Gito benar-benar bertaubat. Kehidupannya berubah 180 derajat. Ia belajar kepada para ulama, belajar Al Qur’an dan hadits.
Gito akhirnya meninggalkan dunia selebritis dan menjadi seorang aktifis dakwah. Bahkan, ketika sedang sakit di akhir hayatnya pada 2008, ia masih saja berdakwah dengan menggunakan kursi roda.
Sakti – Sheila On 7
Musisi yang dulu tergabung dalam grub band Sheila On 7 ini mempunyai nama lengkap Saktia Ari Seno. Tahun 2006, Sakti memilih keluar dari anggota band Sheila On 7 untuk memperdalam ilmu agama. Kini Sakti aktif menjadi dai Jamaah Tabligh. Selain mengubah penampilannya menjadi lebih Islami, ia juga mengubah namanya menjadi Salman Al-Jugjawy. Ia sempat mengeluarkan album religi yang bertajuk “Selamatkanlah” dengan naungan labelnya sendiri yang bernama “Al Jugjawy Records”.
Krisyanto – Jamrud
Pria asal dari Bandung ini adalah mantan vokalis dari group band Jamrud. Kris sempat hengkang dari group band Jamrud pada November 2007 dan masuk kembali pada Oktober 2011. Semasa Kris vakum dari kegiatannya di band, Kris sibuk memperdalam ilmu agama Islam. Ia mempelajari tata cara wudhu, sholat dan membaca Al-Quran.
Dik Doank
Dik Doank adalah nama panggung dari Raden Rizki Mulyawan Kertanegara Hayang Denada Kusuma. Penyanyi, pengarang lagu, presenter dan bintang iklan ini sering membawakan acara olahraga di televisi. Tahun 2006, ia memutuskan untuk meninggalkan dunia entertainment guna memperdalam ilmu agama Islam. Setelah itu, Dik Doank sangat aktif untuk berdakwah ke masyarakat dan dia juga mendirikan sekolah gratis untuk anak-anak yang kurang mampu.
Teuku Wisnu
Aktor tampan yang melejit berkat perannya di sebuah sinetron televisi swasta ini kini sudah mempunyai seorang anak yang diberi nama Adam. Teuku Wisnu saat ini juga sedang disibukkan dengan salah satu kegiataan pengajian. Dia ingin memperdalam ilmu agamanya agar menjadi orang dan imam yang lebh baik lagi untuk keluarganya. Ia yang juga masuk ke salah satu komunitas keagamaan ini mengaku bahwa memperdalam ilmu agamanya adalah cita-citanya sejak ia kecil. Salah satu komunitas yang diikuti oleh Teuku Wisnu adalah “One Day One Juz” yaitu kegiatan dari komunitas ini adalah membaca ayat suci Al-Qur’an sebanyak satu juz per hari.
Reza – Noah
Drummer Noah ini bernama lengkap Ilsyah Ryan Reza, biasa disapa Reza. Ia mulai bergabung dengan Noah pada tahun 2001. Pada Januari 2015 Reza telah hengkang dari group band Noah. Ia memutuskan untuk mendalami agama Islam.
Harry Moekti
Harry Moekti adalah seorang rocker. Namun, di puncak popularitasnya, ia merasa tidak tenang. Ia kehilangan makna hidup. Pria kelahiran Cimahi, 25 Maret 1957 ini kemudian mendekati banyak ustadz dan mulai mengaji pada awal 1990-an. Pada tahun 1995, bintang rocker yang terkenal dengan album Ada Kamu, Aku Suka Kamu Suka dan Satu Kata ini memutuskan meninggalkan dunia musik. Ia menyadari bahwa dunia hiburan lebih banyak membawa hal buruk daripada manfaat. Ia pun kemudian menjadi menjadi juru dakwah yang mengajak umat untuk bertaubat. Jika sebelumnya ia berkeliling untuk manggung ditemani gitar, drum dan bass, kini ia berkeliling dari masjid ke masjid, dari panggung ke panggung dengan lantunan kalimat thayyibah dan asmaul husna.
Irvan Sembiring
Irvan Sembiring adalah pentolan grup band Rotor yang telah mengeluarkan empat album sejak 1992 hingga 1998. Dalam keglamoran hidupnya, Irvan bertaubat dan meninggalkan musik. Ia kemudian aktif dalam mendalami agama dan menjadi aktifis dakwah. Pada tahun 2010, Irvan mengganti lagu-lagunya dengan lirik-lirik yang diambilnya dari nilai-nilai al Qur’an dan hadits.
Derry Sulaiman
Derry hengkang sebagai gitaris Betrayer pada 1998. Pria bernama asli Deri Guswan Pramona itu kemudian hijrah ke Bali untuk meningkatkan kariernya. ia berniat membuat bikin band yang lebih dahsyat dan lebih gila dari sebelumnya. Setelah menetap di Bali, Derry bersama teman-temanya lalu membentuk band metal ‘Born by Mistake’. Usai merampungkan sebuah album, ia pun memberitahukan seniornya Irfan Sembiring yang merupakan pendiri band trash metal legendaris, Rotor.
Alih-alih mendapat dukngan, ia justru dinasihati Derry untuk bertobat, dan mendekatkan diri ke Tuhan.Semenjak diceramahi Irfan, pria kelahiran Saniangbaka, Sumatera Barat, 1 Agustus 1978 itu hidup dalam kegalauan. Namun sejak itu pula, ia mulai memikirkan tentang tujuannya hidup.
Caesar “YKS”
Caisar ‘Yuk Keep Smile’ atau yang lebih dikenal Caesar YKS sempat merasakan sebagai artis papan atas. Kehidupannya berubah total ketika program televisi yang membawanya menjadi artis tenar dicabut hak siarnya sehingga tak lagi dapat ditayangkan. Namun hal ini tidak membuat Caisar patah semangat. Bersama sang istri, Indadari Mindrayanti, pria kelahiran 29 Agustus 1989 ini mulai merintis bisnis dengan menjual baju bernuansa Islami dan aneka makanan.
Ia mengaku bahwa saat menjadi artis ia sering lalai dari mengingat Allah. Sekarang ia bersyukur bisa hidup sederhana dan mensyukuri nikmat Allah. Caisar juga merasa beruntung memiliki istri yang pengertian dan selalu bersabar. Penampilan Caisar begitu berubah, kini dirinya memilih memelihara janggut dan menggunakan celana kebesaran semata kaki dan kening yang menghitam.
Tak hanya Caisar yang berubah, Indadari juga kini menggunakan busana lebih syar’i yang dilengkapi dengan cadar. Ia mengaku saat umroh pernah digoda laki-laki iseng meskipun sedang bersama suaminya. Kemudian ia memilih pakai cadar supaya kecantikannya saya hanya dinikmati suami. Caisar mengaku tidak sepenuhnya meninggalkan dunia hiburan, saat ini selain berbisnis ayah dari Nokia Alike Putri Hakim ini masih menerima tawaran menjadi presenter.