Motor Tua – Kamu pernah melihat motor-motor zaman dahulu? Motor klasik gitu, yang udah jarang ada sekarang namun namanya masih tetap eksis di ranah kolektor-kolektor motor. Nah, beberapa motor yang dahulunya sempat ngetrend di zamannya kamu bisa melihatnya disini.
Ducati
Motor yang ditempat asalnya disebut Cucciolo (si anak anjing mungil) ini disini disebut Sepeda Kumbang, atau kalau yang bicara sok pake basa Holanda, benda seperti ini namanya broomfiets. Dan karena kapasitas mesinnya hanya 50 cc, maka SIM yang diperlukan untuk mengemudikan motor ini dahulu hanyalah C1 saja. (Dulu ada SIM C terbatas yang warnanya putih, dan hanya bisa dipergunakan mengemudi motor dibawah 50 cc).
DKW Hummel
DKW atau Dampf Kraft Wagen asal Jerman ini dulu, terutama yang type 50 cc cukup populer disini. Starternya juga masih mempergunakan engkol sepeda. Yuk gowes. 😀
HMW Admiral
HMW diproduksi di Austria, masanya relatif singkat sejak 1949 sebelum tutup tahun 1960. Produknya cukup banyak dijalanan Jakarta, sebelum punah karena ketiadaan suku cadang.
Zundapp KS 100
Yang ini juga bikinan Jerman mulai beredar disini tahun 1951-1952, dengan kapasitas mesin juga 50 cc. Terakhir masuk type yang 100 cc tahun 1965, cukup banyak populasinya, tapi segera tersapu oleh motor Jepang yang lebih kencang larinya.
BSA Lightning
BSA (Birmingham Small Arms) Company adalah pabrik senjata yang sukses memproduksi sepeda motor. Setelah PDII produknya merajai Eropa, juga meng”interverensi” pasar Indonesia. Type yang populer disini adalah C12, 250cc keluaran tahun 1956 dan Godenflash Twin 650cc tahun 1957.
Norton
Diproduksi oleh Inggris dari pabrikan Norton Motorcycles, juga di Birmingham. Norton terkenal diawal 60an berkat prestasinya di arena balap.
Yang terkenal disini adalah type ES2 500cc keluaran tahun 1952, yang diimpor resmi Pemerintah Indonesia untuk meremajakan kendaraan para Petugas Lapangan.
Ariel Huntmaster
Para Bujang yang mengendarai motor ini pada jaman Elvis tidak saja membuat para wanita klepek-klepek, tapi juga akan membuat mertua pun melirik.
Diproduksi oleh Ariel Motorcycles juga di Birmingham, Inggris yang kemudian merger dengan BSA pada tahun 1944. Model tahun 1956 Huntmaster 650cc ini cukup terkenal disini dan sekarang jadi buruan kolektor.
BMW R24
Soal motor yang satu ini gak usah berpanjang ria lah. Merk ini juga masih eksis sekarang. Ketika itu yang populasinya banyak disini adalah type R23, R25, R27 dan R51.
BACA JUGA: Ngeri! 5 Motor Ini Menyandang sebagai Motor Tercepat di Dunia
Harley Davidson
Meskipun dahulu, motor yang lazim disebut HD ini belum jadi motor kegemaran seperti sekarang, motor ini sudah cukup terkenal sebagai “raja”nya motor. Seingat saya importir resmi motor ini belum ada. Yang beredar secara luas adalah motor bekas pakai tentara dan polisi yang kepemilikannya berganti ke pribadi (dump). Entahlah kalau ada sumber lain misalnya sebagai barang tentengan. Tapi yg banyak kluyuran di jalanan sampai tahun 70an adalah yang tahun-tahun 1941 sampai 1951.
Triump Thunder
Dibuat oleh Triumph Engineering Co. Ltd dari pabriknya di Conventry Inggris. Motor Triumph di Indonesia masuk sekitar tahun 1951, setelah perusahaan ini merger dengan pesaingnya BSA. Tahun 1983 perusahaan in bangkrut dan menjelma menjadi Triumph Motorcycles. Meskipun populasinya tidak sebanyak BSA, Norton, Ariel dan Jawa.
Triumph Tiger 100 (T100), 500cc tahun 1954, cukup banyak berseliweran di jalanan. Ciri khas motor ini adalah suaranya yang relatif lembut dibanding dengan yang lain. Padahal kapasitas mesinnya cukup besar dan larinya yang lumayan kencang. Dan untuk kamu pencinta Mobil Klasik di disini juga ada loh..