Nama-mana mereka sudah tidak asing lagi di dunia hiburan, seniman-seniman kondang ini memiliki prestasi yang tidak diragukan lagi. Berbagai macam hasil karya yang dihasilkan, tidak hanya diakui oleh warga indonesia sendiri tetapi juga sampai juga pada jenjang internasional.
Baca juga 10 Karya Seniman yang Akan Membantu Kamu Memahami Street Art
Oke, Apakah kalian tahu jika mereka itu berasal dari kota sama, yaitu Yogyakarta. Sebenarnya masih ada banyak seniman-seniman yang hebat yang berasal dari kota Gudeg ini. Berikut adalah 10 seniman terkenal yang berasal dari Kota Yogyakarta, mulai dari koreografer, musisi, pelukis, sutradara dan juga penulis.
Nyi Tjondrolukito
Nyi Tjondrolukito adalah seorang pesinden dalam genre gamelan jawa bergaya Yogyakarta. Namanya mulai melegenda dalam kesenian jawa abad ke-20, beliau lahir di daerah Sinduadi, Sleman, Yogyakarta pada tanggal 20 April 1920 dan meninggal di Jakarta pada bulan November 1997.
Namanya mulai dikenal dikalangan luas pada awal-awal kemerdekaan ketika beliau mulai bernyanyi untuk RRI (Radio Republik Indonesia). Salah satu karya maestonya yaitu “Jineman Kutut Manggung”. Nyi Tjondrolukito terkenal sebagai penyanyi yang pandai berinovasi dan memberanikan diri untuk menabrak pakem-pakem musik klasik pada zamannya. Selain terkenal dan populer beliau juga dianggap kontroversial. Semangatnya terus membera untuk terus menciptakan inovasi-inovasi baru dalam berkarya patut untuk dijadikan contoh yang bagus.
Bagong Kussudiardja
Bagong Kussudiardja adalah seorang koerografer dan seorang pelukis yang lahir di Yogyakarta pada tanggal 9 Oktober 1928. Bagi anda yang menyukai tarian, pastinya tidak asing lagi dengan Padepokan Bagong Kussudiardja. Padepokan tersebut berdiri pada tanggal 5 Maret 1958 sebagai Pusat Latihan Tari (PLT).
Bagong Kussudiardja juga memiliki bakan dalam bidang seni lukis. Beliau adalah salah satu perintis seni lukis batik kontemporer. Beliau juga pernah terlibat dalam beberapa film, antara lain “Kugapai Cintamu”.
Pada tahun 1985 beliau menerima Hadiah Seni Pemerintah RI dan penghargaan Sri Paus Paulus VI atas fragmennya perjalanan yesus. Untuk lukisan abstraknya yang dipamerkan di Dacca, beliau mendapatkan medali emas dari pemerintah Bangladesh pada 1980, keren bukan?
Hendra Cipta
Hendra Cipta adalah seorang aktor kawakan yang lahir pada tanggal 2 Oktober 1947. Namanya terkenal lewat film “Mei Lan, Aku Cinta Padamu” yang beliau perankan bersama aktris Eva Devi.
Tidak tanggung-tanggung, sekitar 38 film dan 25 judul sinetron pernah beliau garap. Beliau meninggal pada tanggal 24 September 2011 akrab dengan sinetron kolosal.
Linus Suryadi AG
Linus Suryadi AG adalah seorang penyair dan budayawan yang terlahir di Yogyakarta pada tanggal 3 Mei 1951. Beliau memiliki 11 kumpulan puisi yang telah dihasilkan dan beberapa karya terjemahan. Linus Suryadi AG meninggal pada tanggal 30 Juli 1999 pada usia 48 tahun.
Butet Kertaradjasa
“Buah yang jatuh tidak akan jauh dari pohonnya”, pepatah ini memang sangat cocok untuk Butet Kertaradjasa. Pemain teater dan pelawak kelahiran Yogyakarta pada tanggal21 November 1961 merupakan anak dari Bagong Kussudiardja. Tetapi Butet Kertaradjasa tidak hanya sekedar mendompleng nama sang bapaknya, beliau juga hadir dengan karya-karya tidak kalah kerennya.
Butet Kertaradjasa tercatat pernah bergabung dengan:
- Teater Kita-Kita (1977)
- Teater SSRI (1978-1981)
- Sanggarbambu (1978-1981)
- Tater Dinasti (1982-1985)
- Teater Gandrik (1985 sampai dengan sekarang)
- Komunitas Pak Kanjeng (1993-1994)
- Teater Paku (1994)
- Komunitas Kua Etnika (1995-sekarang)
Bayangkan deh jika kelompok-kelompok teater yang banyak beliau ikuti, sudah dipastikan beliau juga pernah berkali-kali melakukan pentas teater. Dikalangan anak muda, Butet Kertaradjasa terkenal dengan Sitkom Sentilan Sentilun yang ditayangkan Metro TV. Beliau juga telah membintangi 13 film layar lebar. Jika sudah melihat prestasi beliau, siapa yang mau berguru kepada Butet Kertaradjasa?
Djaduk Ferianto
Anak dari Bagong Kussudiardja ini juga tidak mau kalah dari kakaknya, yaitu Djaduk Ferianto. Beliau lahir di Yogyakarta pada tanggal 19 Juli 1964. Dalam bermusik, beliau lebih fokus pada penggalian musik-musik tradisi. Kelompok musik Rheze yang didirikannya pernah dinobatkana sebagai juara 2 dalam acara Musik Humor tingkat Nasional.
Sebagai aktor, Djaduk Ferianto juga terlibat dalam fil petualangan Sherina (2000), Koper (2006), Jagad X Code (2009) dan Cewek Saweran (2011). Sementara dalam bidang musik, terdapat 8 album yang telah beliau hasilkan.
Garin Nugroho
Siapa sih yang tidak kenal dengan Garin Nugroho? Jika anda pemikat film Indonesia pastinya kenal dengan sutradara berbakat ini. Garin Nugroho lahir pada tanggal 6 Juni 1961 di Yogyakarta. Beliau merupakan salah satu sutradara dan produsen film Indonesia yang terkenal.
Sekitar 23 film telah beliau garap dan berbagai penghargaan telah ia dapatkan. Diantaranya adalah pemenang sutradara pendatang baru pada film Cinta dalam Sepotong Roti dalam Film Asia Pasifik pada tahun 1992 dan film terbaik Asia di Osian’s Cinefan Festival ke-7 lewat film “Rindu Aku Padamu”.
Pongki Barata
Walaupun tidak lahir di Yogyakarta, tetapi Pongki Barata besar dan berasal dari keluarga Yogyakarta. Musikus kelahiran Pontianak Kalimantan Barat pada Tahun 1977 ini telah mengeluarkan album bersama jikustik sebelum dia memutuskan untuk hengkang. Kini Pongki Barata menjadi salah satu personel dari The Dance Company. Pongki Barata juga sudah menciptakan 2 album solo.
Eross Candra
Jika pencinta musik Sheila on 7 pasti tidak asing lagi dengan nama Eross Candra. Ya, dia adalah gitaris band asal Yogyakarta tersebut. Eross Candra
lahir di Yogyakarta pada tanggal 3 Juli 1979. Bersama Sheila on 7 dia telah menciptakan 10 album. Dia juga pernah terlibat dalam beberapa film, di antaranya adalah Tak Biasa (2004), 30 Hari Mencari Cinta (2004) dan Tanda Tanya (2012).
Noe Letto
Noe Letto lahir dengan nama Sabrang Mowo Damar Panuluh di Yogyakarta pada tanggal 10 Juni 1979. Dia adalah anak pertama budayawan Emha Ainun Najib dengan Neneng Suryaningsih. Pada tahun 2004, Noe membentuk Letto setelah ditawari oleh Musica. Hingga sekarang sudah terdapat 4 album yang telah dia garap bersama Letto.