Berdasarkan berita di portal Antara News, Indonesia memproduksi 5,4 juta ton sampah plastik setiap tahun. Ke mana perginya mereka?
Kebanyakan mereka dibuang ke tempat penampungan sampah, yang mana membutuhkan waktu 450 tahun untuk terurai.
Sebagiannya lagi mengalir di sungai, mengapung di danau atau tepi pantai, dan tergeletak di trotoar. Menumpuk dan menyedihkan. Menjadi sesuatu yang merusak keindahan negeri ini.
Inilah 25 foto yang menerangkan lebih lanjut kepada kita bahwa perubahan itu perlu segera kita lakukan.
Tempat pembuangan sampah Bantar Gebang (1)
Seorang pemulung berada di dalam tumpukan sampah Bantar Gebang, Bekasi. Rasa-rasanya sampah-sampah itu tidak akan pernah habis dipulung sendirian.
Tempat pembuangan sampah Bantar Gebang (2)
Bahkan ketika ada banyak pemulung di sana, sepertinya sampah-sampah yang menggunung itu tetap tidak akan pernah habis dipulung. Sebaliknya, tumpukan sampah itu akan semakin bertambah.
Di mana jarum?
Peribahasa yang berbunyi, “Bagaikan mencari jarum dalam tumpukan jerami” mungkin kini bisa diganti dengan “Bagaikan mencari jarum dalam tumpukan sampah”.
Tempat sampah ‘gila’
Tempat sampah yang ini agak tidak normal. Ada hewan ternak yang lalu lalang di sana. Semoga sapi-sapi itu tidak gila karena ‘kegilaan’ sampah yang ada di sana. Gila! banyak sekali sampahnya!
Tidak ada tempat bagi rumput yang mereka makan
Ternyata tidak hanya sapi, kambing juga berkeliaran di tempat sampah. Malang, rumput-rumput yang mereka makan tidak ada di sana.
Generasi Y (?)
Generasi berikutnya? Kamu tega membiarkan anak bangsa hidup di dalam kubangan sampah selamanya?
Kapan waktu bermain bocah ini?
Ada banyak anak yang kehilangan waktu bermainnya karena harus memulung sampah. Mungkin orangtuanya memang keluarga tidak mampu. Mungkin anak ini ingin membantu perekonomian keluarganya. Mungkin anak ini memang cinta lingkungan. Entah.
Bisnis keluarga
Sampah yang terus menggunung tiada henti telah membuka peluang bisnis. Ibu dan anak ini misalnya. Keduanya tampak ‘akur’ mengelola sampah yang mereka kumpulkan.
Bukan hobi
Ibu ini berurusan dengan sampah bukan karena hobi. Mungkin kerasnya hidup membuat ia tidak punya pilihan lain.
Higienis, 101
Sampah tidak pernah akrab dengan kata bersih. Kamu akan selalu menemukan hal-hal yang tidak higienis ketika berurusan dengan sampah. Apalagi sampah sebanyak ini.
Street Art, Ancol
Jika biasanya kita melihat street art berupa lukisan di pinggir-pinggir jalan, maka street art di pinggir jalan menuju Ancol ini sedikit berbeda dari yang lain. Sampah warni-warni lah yang akan kamu temui.
Sungai di bawah sampah
Sungai ini tampak seperti bukan sungai. Seluruh permukaannya tertutup sampah.
Atraksi dayung di Sungai Ciliwung
Kedua bapak ini sedang berusaha memungut sampah-sampah yang ada di sungai Ciliwung dengan menggunakan dayung. Mungkin mereka adalah petugas kebersihan.
Semacam waterboom di Sungai Cilincing
Seorang bocah bermain di sungai yang penuh sampah dengan menggunakan pelampung. Entah dia pandai berenang atau tidak, pelampung memang sebaiknya tetap ia gunakan. Waspada jika tenggelam, sampah-sampah ini mungkin akan menutupi tubuhnya dan membuatnya kesulitan berteriak minta tolong.
Venice-nya Asia
Sampah mutlak menutup permukaan sungai. Bapak ini mirip penarik sampan di Venice.
Sampah yang berenang di Sungai Citarum
Populasi sampah-sampah ini seakan beranak pinak dan berenang sesuka hati di sungai. Sampan yang melewatinya akan mengalami kesulitan untuk bergerak.
Makan siang dengan pemandangan yang ‘menakjubkan’ di Sulawesi
Penduduk di Sulawesi ini makan siang dengan pemandangan sampah di depannya. Mungkin karena sudah terbiasa maka ia tetap lahap memakan menunya siang itu.
Gelombang sampah
Gelombang di pantai ini membawa sampah yang dihasilkan manusia-manusia yang tidak bertanggungjawab.
‘Laut Mati’
Lautan sampah yang ada di laut ini berpotensi membunuh biota laut yang ada di sana. Selain menghilangkan nyawa makhluk hidup laut, nelayan juga akan kehilangan mata pencahariannya jika kondisi ini terus berlanjut.
Selancar PVC
Polivinil klorida atau PVC ini menutup pasir pantai yang lembut. Seorang perempuan yang hendak berselancar sepertinya mengurungkan niatnya dan berbalik memunguti sampah PVC.
Sampah di Pantai Kenjeran
Sampah yang berserakan di Pantai Kenjeran ini jelas merusak pemandangan yang indah di sana. Jika kamu berlibur ke pantai, di manapun, jangan tinggalkan sampah di sana sembarangan. Buanglah sampah pada tempatnya.
Sampah di Pantai Labuan Bajo, Flores
Sampah-sampah ini berlabuh di Pantai Labuan Bajo, Flores. Selain ulah manusia-manusia yang tidak bertanggungjawab, sampah ini tampaknya juga dibawa dari banyak daerah sehingga bermuara di sana.
Sampah di Pantai Kuta
Miris. Keindahan Pantai Kuta tidak terlihat karena adanya sampah-sampah ini. Seiring bertambahnya volume sampah, kecantikan pantai ini semakin pudar.
Ombak Sampah
Bayangkan. Jika ombak biru ini tidak mengangkut sampah. Tentu lebih indah.
Apakah Benar Ini di Indonesia?
Bukankah Indonesia itu Negeri Zamrud Khatulistiwa? Bukan zamrud yang dia temui, tetapi sampah. Mari bantu dia dan kawan-kawannya menemukan kembali Zamrud Khatulistiwa-nya.