4 Penemuan yang Penting Bagi Dunia, Penemunya Orang Indonesia

Barangkali, kita sering merasa pesimis dan kecewa dengan kondisi negara kita yang seolah-olah berisi penuh dengan sandiwara politik dan korupsi. Berita-berita di media pun lebih banyak berisi hal-hal yang negatif seperti pembunuhan, pencurian, kenakalan remaja dan sebagainya.

Sebegitunya kah masyarakat negara kita, Indonesia, ini?

Sebenarnya, dari 200 juta lebih rakyat Indonesia, yang ada di berita-berita itu hanyalah sedikit. Masih banyak warga Indonesia yang baik, ramah dan cerdas. Tidak sedikit juga diantara mereka yang membawakan citra baik negara kita di kancah internasional, terutama di bidang teknologi.

Seharusnya, mereka-mereka inilah yang diangkat ke media, pelajaran dan pemikiran masyarakat kita agar kita semua menjadi lebih optimis dan bangga dengan Indonesia. Berikut ini contohnya. Ada 4 penemuan yang dianggap sangat penting bagi dunia, yang ternyata penemunya adalah orang Indonesia.

 

Teknologi ECVT

youtube.com

ECVT adalah pemindai berbasis medan listrik statis yang dipakai secara luas di dunia medis dan industri. ECVT memiliki konsep yang berbeda dengan tomografi konvensional semacam MRI serta CT-Scan.

Banyak lembaga-lembaga besar di dunia yang telah memakai ECVT untuk dikembangkan lebih lanjut. Sebut saja Kyoto University, Ohio State University hingga NASA dan beberapa lembaga lainnya. Teknologi ECVT ini bisa dipakai untuk memindai tabung gas, pendeteksi aktifitas dan disfungsi otak sampai pemindaian kanker payudara.

Mendengar teknologi super ini, sudah tahukah kamu siapa penemunya?

Dia adalah Warsito Purwo Taruno. Salah seorang ilmuwan yang cukup santer diberitakan akhir-akhir ini karena penemuan rompi kanker-nya yang fenomenal. Dr. Warsito lahir di Karanganayar 48 tahun yang lalu.

Pada awalnya, ia adalah seorang mahasiswa di Universitas Gadjah Mada, namun ternyata nasib berkata baik. Dia mendapatkan beasiswa sehingga bisa menyelesaikan studi S-1 di Jepang. Jenjang pendidikannya terus melaju dengan pesat hingga ia lulus mendapatkan gelar Ph.D Electronic Science and Technology di tahun 1997.

Teknologi 4G

radarkediri.co.id

Perkembangan teknologi komunikasi mengalami kemajuan yang sangat berarti. Diantara perkembangan teknologi yang terbaru ialah sistem teknologi 4G yang menyediakan sensasi kecepatan koneksi internet lebih baik dari 3G. Namun, tahukah kamu siapa penemu teknologi ini?

Beliau adalah Khoirul Anwar. Ia adalah alumni Teknik Elektro ITB dengan predikat cumlaude pada tahun 2000. Khoirul tidak hanya menemukan teknologi 4G, ia bahkan juga sudah mematenkan teknologi komunikasi terdepan itu.

Saat ini, aktifitas Khoirul Anwar masih menjadi asisten profesor di Japan Advancce Institute of Science and Technologi (JAIST) School of Information Science. Meskipun ia sangat bersinar di Jepang, Khoirul masih memiliki keinginan untuk pulang ke Indonesia bila ia sudah menjadi tokoh terkemuka di bidang telekomunkasi.

Pesawat Terbang dengan Two-Man Cockpit

blogspot.com

Sebelum adanya ide dan temuan ini, satu unit pesawat terbang harus diawaki oleh minimal 3-4 orang pilot dan kopilot. Akan tetapi, semenjak adanya penemuan penyederhanaan kokpit ini, pesawat terbang hanya memerlukan 2 orang untuk mengemudikannya.

Adalah Wiweko Soepono, orang yang dikenal sebagai penemu pesawat komersil dengan metode two-man cockpit yang pertama kali diterapkan oleh Airbus Industrie.

Pesawat pertama yang hanya memerlukan kokpit 2 awak adalah Airbus A300-B4 FFCC (Forward Facing Crew Cockpit). Pesawat inilah yang menjadi cikal bakal semua pesawat berawak dua yang terus digunakan hingga sekarang.

Wiweko Soepono dulu pernah menjabat sebagai Direktur Utama maskapai penerbangan nomer satu di Indonesia, Garuda Indonesia priode 1968-1984. Meski menjadi Dirut Garuda Indonesia, Wiweko masih sering menerbangkan pesawat armadanya sendiri.

Teori ‘Crack’ pada Pesawat

depokku.com

Kalau kamu pernah menonton film Habibie & Ainun, kamu pasti ingat satu hal menarik di salah satu adegannya. Dalam film yang dibintangi oleh Reza Rahardian dan Bunga Citra Lestari itu, ada satu adegan dimana Ainun (diperankan oleh Bunga) memegang potongan artikel tentang Habibie sebagai penemu teori keretakan pesawat. Teori itulah yang membuat Habibie dikenal sebagai “Mr.Crack”.

Habibie dikenal sebagai Mr.Crack karena ia memiliki keahlian menghitung crack propagation on random hingga ke atom-atom pesawat terbang sekalipun! Dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi penerbangan, kemudian mengenal hal ini sebagai Faktor Habibie, Teori Habibie atau Fungsi Habibie.

Sebelum titik crack bisa dideteksi secara dini, para insinyur mengantisipasi kemungkinan muncul keretakan konstruksi dengan cara meninggikan faktor keselamatannya (Safety Factor/SF). Caranya ialah dengan meningkatkan kekuatan bahan konstruksi pesawat, yaitu baja, jauh di atas angka kebutuhan teoritisnya. Efek sampingnya tentu massa pesawat akan menjadi lebih berat.

Setelah titik crack bisa dihitung, derajat SF bisa diturunkan. Misalnya dengan memilih campuran material sayap dan badan pesawat yang lebih ringan. Dalam fuselage (tubuh pesawat) dan sayap pesawat, porsi baja semakin dikurangi. Sebaliknya, penggunaan aluminium makin dominan. Dalam dunia kedirgantaraan, terobosan ini dikenal dengan sebutan Faktor Habibie.