4 Peristiwa Sejarah Dunia yang Terjadi Karena Kesalahan Sepele

Setiap peristiwa pasti ada penyebab yang bisa menjadikan hal itu terjadi. Kesalahan bisa dilakukan siapa saja dan kapan saja.

Namun siapa sangka 4 kejadian ini terjadi karena melakukan hal yang sebenarnya sepele. Hal ini justru membuat sejarah baru yang tidak akan pernah terlupakan. Berikut ini adalah deretan kesalahan sepele yang seharusnya tidak dilakukan.

 

Perang Dunia Pertama Terjadi Karena Kereta Archduke Franz Ferdinand Salah Arah Jalan

eerstewereldoorlog.nu
eerstewereldoorlog.nu

Pemicu terjanya perang dunia pertama adalah karena terbunuhnya Archduke yang menjadi penyebabnya. Ada yang tahu kenapa bisa sampai tebunuh?

Pada hari itu ada beberapa percobaan pembunuhan yang ditujukan untuk Archduke. Misi pertama dilakukan dengan melempar bom ke arah kereta Archduke, tapi hal itu gagal karena supir keretanya berhasil memantulkan bom yang dilempar. Archduke dan istrinya selamat. Namun, ledakan ini memakan banyak korban.

Kemudian Archduke berniat untuk menemui para korban yang berada dirumah sakit. Namun sopirnya kali ini membuat kesalahan fatal yaitu salah arah. Jalan yang diambil sopirnya ternyata mengarah ke salah seorang pembunuh yaitu Gavrilo Princio yang sedang bersembunyi di sebuah toko kopi. Pada saat itu juga Gravilo melontarkan dua tembakan. Archduke dan istrinya pun meninggal ditempat.

Karena Terlalu Parno Joseph Stalin Meniggal Dunia

tigrepelvar2.wordpress.com
tigrepelvar2.wordpress.com

Joseph Stalin mengelami ketakutan ketika mendengar berita bahwa dirinya ingin dibunuh. Sampai-sampai tentara keamanannya tidak boleh memasuki kamarnya tapa ijin.

Pada suatu hari, Stalin masih belum bisa move on dari ketkutanya dan ia masih belum berani keluar dari kamarnya untuk melakukan aktifitas seperti basanya.Pasukanya pun tidak berani untuk masuk kamar, kalaupun ada yang berani masuk maka pasukannya akan dieksekusi.

Seiring berjalanya waktu akhirnya pasukanya memberanikan diri untuk memasuki kamarnya. Mereka menemukan Stalin sedang terbaring tidak berdaya. Semua pasukanya merasa takut dan dokter yang memeriksa Stalin pun tanganya gemetar.

Setelah 4 hari diperiksa ternyata Stalin dinyatakan telah meninggal dunia karena terkena serangan penyakit stroke.

Tenggelamnya Kapal Titanic Karena Salah Belok

mxstatic.com
mxstatic.com

Kamu tahu kapal Titanic kan? Yups, Kapal ini adalah kapal terbesar pertama di dunia. Tenggelamnya kapal Titanic menyimpan banyak misteri dan berbagai versi. Hal yang paling aneh adalah bagaimana mungkin kapal yang di daulat menjadi kapal tercanggih pada masa itu akhirnya bisa tenggelam di dasar laut.

Seorang pengusaha wanita yang sukses bernama Lousie Patten menulis sebuah novel yang menceritakan bagaimana peristiwa tenggelamnya kapal Titanic. Kapal Titanic tenggelam pada tahun 1912 dengan menewaskan sebanyak 1517 orang. Kapal Titanic tenggelam di perairan Grand Banks dekat pulau Newfoundland di Kanada.

Ada satu kesalahan yang mungkin tidak patut untuk dilakukan oleh pengemudi kapal sekelas Titanic. Kapal Titanic Tenggelam karena masih menggunkan teknik kemudi seperti layar yang disebut dengan Tiller Orders.

Pada alat kemudi ini seharusnya pengemudi apabila ingin berbelok ke arah kanan, maka yang ditekan adalah tombol yang bagian kiri dan sebaliknya. Sedangkan untuk kapal uap pada umumnya, apabila ingin berbelok tekan tombol sesuai arah.

Pengemudi kapal Titanic adalah Hitchins. Pada saat sebelum menabrak gunungan es. Ia diperintahkan oleh Murdoch untuk mengemudi dengan teknik Tiller Orders. Karena pada saat itu kondisi dalam keadaan yang panik Hitchins salah mengemudikan kapal ia malah menggunakan Rudder Order sama seperti hal yang biasa dilakukan saat latihan. Mereka hanya punya waktu 4 menit untuk merubah arah kapal. Namun ketika Hitchin memperbaiki arah kapal ke kiri semua itu sudah terlambat. Akhirnya kapal terbesar pertama menabrak gunungan es.

Jerman Kehilangan Normandia Hanya Karena Komandan Merayakan Ulang Tahun Istrinya

history.com
history.com

Adolf Hitler memerintahkan kepada Erwin Rommel untuk mempertahankan daerah kekuasaan pantai Perancis. Namun perwira ini merasa yakin bahwa musuh akan menyerang tidak dalam waktu dekat mengingat pada saat itu cuaca dalam kondisi buruk.

Perwira ini pun akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah dan merayakan ulang tahun istrinya. Semua komandan berpendapat yang sama bahwa musuh tidak akan menyerang jika kondisi cuaca buruk seperti ini.

Pada saat merayakan hari ulang tahun perwira. Ternyata terjadi serangan dan musuh telah berhasil merebut daerah kekuasaan yang harusnya di jaga oleh perwira.