Sepertinya Kamu yang Memiliki Lebih dari Empat Orang Saudara Memahami Betul 6 Hal Berikut Ini

Saudara adalah orang pertama yang memahami diri kita kapan pun itu, terlebih lagi jika ia adalah saudara kandung. Akan banyak keseruan dan kesedihan yang dirasakan bersama dalam satu keluarga. Karena dengan adanya mereka, kamu pun memiliki teman untuk diajak bercerita sepanjang hari tanpa perlu merasa canggung.

Saudara kandung pun akan melindungi satu sama lain, berbagi, menjaga dan saling menyayangi. Tapi, kalau saudara yang kamu miliki lebih dari empat orang, apakah cerita membahagiakan itu masih tetap kamu miliki? Sepertinya kamu mulai berpikir kali ini. Memiliki saudara yang lebih banyak ternyata tak selamanya menyenangkan lho.

Bahkan, sepertinya kamu yang memiliki lebih dari empat orang saudara seringkali merasakan beberapa hal berikut ini.

 

Susahnya Jika Pergi Hanya Dengan Satu Mobil

helloacehku.com
helloacehku.com

Kalau dalam satu keluarga memiliki lebih dari empat orang anak, maka sudah bisa dibilang sebagai keluarga besar. Untuk pergi keluar rumah memakai kendaraan pribadi pun rasanya akan sedikit merasa kesulitan. Karena, satu mobil biasanya tak muat untuk ditumpangi satu keluarga besar.

Apabila hal ini sudah terjadi, kepala keluarga sepertinya harus mulai menabung untuk membeli satu buah mobil baru nih. Tetapi, seandainya kalian semua bisa masuk dalam satu mobil, mungkin akan merasakan sesak dan panas selama perjalanan. Wajar saja sih, kalian kan memaksakan diri untuk bisa masuk ke dalam mobil yang sebetulnya tidak memenuhi kapasitas.

Namun, hal seperti ini sebaiknya dihindari, agar keselamatan kalian juga terjamin selama berada dalam perjalanan hingga ke tempat tujuan.

Kamar Bersama

darus-sholihin.weebly.com
darus-sholihin.weebly.com

Memiliki anak dalam jumlah yang banyak, tak jarang membuat orang tua memilihkan tempat tidur tingkat untuk diletakkan dalam satu kamar. Jadi, kamu tidak tidur sendirian di dalam kamar, melainkan harus berbagi dengan saudaramu yang lain. Nah, kalau sudah begini, mungkin kamu akan sulit juga untuk mendapat privasi atau waktu untuk sendirian.

Karena, biasanya orang-orang akan menggunakan kamar tidur mereka sebagai wilayah pribadi yang tak boleh dijamah orang lain. Tapi, kalau kejadiannya seperti ini mau gimana lagi? Kamar tidur dipakai bersama-sama, maka privasi sepertinya juga susah untuk didapat.

Bergantian Menunggu Giliran Mandi

wisnualfarisy28.blogspot.com
wisnualfarisy28.blogspot.com

Setiap pagi pasti menjadi ajangnya anak-anak untuk berebut masuk ke kamar mandi, karena harus segera bersiap untuk berangkat sekolah. Tapi bagaimana kalau kamu sudah keduluan? Ya mau tidak mau harus antre dan menunggu giliran untuk menggunakannya kan?

Tidak bisa dibayangkan kalau ternyata kalian semua bangun kesiangan dan masih harus menunggu antrean kamar mandi. Pasti dilanda panic attack banget nih, takut terlambat masuk sekolah. Hayoo, ayah dan bunda, buatkan kamar mandi yang lebih banyak lagi dong untuk dipakai keluarga besarnya.

Berebut Makanan

theprahasto.wordpress.com
theprahasto.wordpress.com

Saat makanan sudah disajikan, daripada tidak kebagian, lebih baik cepet-cepetan deh. Kalau sudah begitu, kegaduhan akan terjadi di meja makan antara kakak dan adik. Padahal, masakan bunda kan sudah dibuat sesuai dengan porsi anggotanya keluarganya, jadi, jangan takut tidak kebagian.

Baju Baru? Baru Dikasih Kakak Nih

nazuragulfira.blogspot.com
nazuragulfira.blogspot.com

Bukan satu atau dua orang kok yang mengalami hal ini, baju bekas dari kakak pasti akan jadi pemberian rutin untuk si adik. Kalau orang Jawa sih bilangnya baju “lungsuran”, dengan begitu kamu memang memiliki lebih banyak pilihan pakaian yang akan digunakan. Tapi, kalau bajunya terlalu longgar atau sudah berubah warna, mikir berkali-kali sih buat memakainya.

Salah Panggil Nama? Sering Banget

majalah.hidayatullah.com
majalah.hidayatullah.com

Punya banyak anak terkadang membuat orangtua lupa dengan nama buah hatinya sendiri. Jadi, kalau orangtua salah panggil nama anaknya, harap dimaklumi ya. Meski kamu juga kerap dibuat bingung sih.