Ketika anak-anak kecil berkumpul dan bermain bersama, kamu melihat anak kamu hanya berdiam diri dan memeluk erat kakimu. Keadaan semakin tidak terkendali ketika anak kamu itu menangis dan menolak untuk ikut bermain.
Tidak hanya kamu saja yang mengeluhkan hal ini, tetapi para ibu-ibu rumah tangga lainnya juga sama, yaitu anaknya tidak percaya diri, takut dan pemalu dengan teman-teman yang baru disekitarnya.
Jika kamu ingin anak kamu memiliki sifat mandiri dan pemberani itu merupakan modal terbesar yang akan dibawanya nanti hingga dewasa. Melatih anak untuk menjadi seorang yang mandiri dan berani bukan perkara yang instan. Kamu dapat mengajarkan kedua hal tersebut sejak dini sampai anak kamu dapat mengatasi masalah dari kedua tersebut tanpa harus bergantung kepada kamu atau orang lain.
Baca juga:
4 Akibat Ayah Tidak Terlibat dalam Pendidikan Anak
Berikut 5 tips yang harus kamu lakukan agar anak kamu dapat lakukan untuk membangun rasa mandiri dan keberanian sang buah hati.
Berilah Rasa Percaya Diri Kepada Anak
Setiap kali kamu mengatakan, “jangan seperti ini…jangan seperti itu…” dan lainnya yang merupakan perkataan larangan. Inilah yang menjadikan anak menjadi takut melakukan sesuatu. Berilah kesempatan untuk anak untuk melakukan apa saja yang mau anak perbuat dengan batasan yang sesuai dan pengawasan yang penuh.
Misalkan saja ketika anak tersebut membawa barang-barang yang mudah rusak atau pecah, awasilah dengan baik dari jarak tertentu sampai anak tersebut menaruh barang tersebut kembali ke tempatnya atau menaruhnya dengan aman.
Jika memang ada beberapa hal yang benar-benar dilarang oleh orangtuanya, berilah alasan yang masuk akal agar anak tersebut paham mengapa orangtuanya melarang. Selain dapat memberikan rasa percaya diri, hal ini juga dilarang akan membuat anak menjadi bertanggung jawab akan yang baik dan buruk.
Memberikan Contoh yang Baik
Ketika anak sudah memasuki umur 2 tahun, anak tersebut akan sangat mudah untuk mengikuti kebiasaan-kebiasaan orang yang ada di sekitarnya. Ini merupakan tantangan tersendiri bagi kamu dan para orangtua lainnya agar anak tidak menjadi manja dan penakut.
Berilah kegiatan-kegiatan yang bernilai positif, seperti diajak jalan-jalan ke taman, menikmati indahnya petang hari dan masih banyak lainnya. Yakinkanlah kepada anak agar selalu yakin dan merasa aman ketika berada di dekat kamu atau ketika jauh dari kamu.
Kembangkan Bakat Terpendam Dalam Diri Anak
Ketika ada momen bersama keluarga, jangan paksa anak kamu untuk melakukan apa yang sebenarnya anak kamu bisa jika anak kamu masih takut untuk tampil di depan banyak orang. Kamu yang sebagai orangtuanya harus bersabar dalam mengambangkan keberaniannya untuk dapat tampil di depan orang yang banyak. Suatu saat nanti rasa keberanian itu akan muncul sesuai keinginannya.
Ketika dia sudah berhasil untuk dapat tampil di depan banyak orang berilah kepada anak kamu berupa hadiah dan penghargaan atas keberaniannya dengan memberinya semangat, pujian dan sebuah pelukan hangat.
Berilah Kesempatan Untuk Anak Untuk Mengambil Keputusan
Misalkan ketika sedang membeli pakaian, cobalah untuk bertanya kepada anak kamu baju manakah yang dia sukai. Ini akan melatih dirinya untuk mengambil keputusan yang dia sukai dan akan menimbulkan rasa keberaniannya. Bisa juga saling bertukar pikiran tentang masalah pertemanan di sekolah atau tentang apa yang dia sukai.
Nantinya pada saat dewasa, anak tersebut akan mudah dalam menyelesaikan permasalahan dan mudah untuk mengambil keputusan.
Sering Memberikan Motivasi
Ketika anak sedang merasa ada yang mengganjal dalam hati dia, cobalah untuk bertanya kepadanya dan memberikannya semangat. Misalkan saja tentang masalah pelajaran, pastinya anak kamu terkadang mengeluh akan pelajaran tersebut. Berilah semangat tentang tujuan belajar dan apa yang didapatnya ketika sukses dalam belajar.