Rindu nuansa jadul? Mungkin kamu perlu jalan-jalan ke kota-kota ini. Meskipun kini telah menjadi kota modern, namun keanggunan kota lama tidak tersapu habis olehnya.
Bahkan kian bersinar karena keunikan yang ada merupakan bagian dari seni dan keindahan. Beberapa di antaranya dijadikan destinasi wisata favorit bagi para traveler dan wisatawan.
Inilah daftar kota tua dengan pemandangan paling menawan di Indonesia.
Kota Lama Semarang
Kota Semarang merupakan salah satu kota tertua di Indonesia. Tapak dan jejaknya terekam di kawasan Kota Lama Semarang.
Di sana ada banyak gedung-gedung tua yang masih menunjukan eksistensinya sebagai bekas pusat keramaian, seperti Stasiun Tawang, Polder Air Tawang dan Pabrik Rokok Praoe Lajar.
Ketiga gedung tersebut tetap aktif sebagaimana fungsinya semula. Selain sebagai pusat kegiatan perekonomian, gedung-gedung itu juga kerap dikunjungi wisawatan dan dijadikan objek fotografi.
Jika ingin menikmati pemandangan kota lama yang lebih luas, cobalah berjalan-jalan ke Jalan Garuda, Jalan Glatik dan Soeprapto. Suasana jadul di sana seakan menyatu dengan nuansa modern.
Banyak lho, yang mengabadikan gambar-gambar eksotis di kota lama. Apalagi ketika malam hari, keindahan itu makin terasa di kota lama.
Sesekali, jangan lupa mampir ke Taman Sri Gunting untuk sekedar melepas lelah dan menikmati pertunjukan seni para seniman dari Semarang.
Di sini, kamu juga bisa memandang sepuasnya kemegahan Gereja Bleduk. Gereja yang dibangun pada masa kolonial ini, sampai sekarang tetap kokoh dan berdiri tegak.
Kota Tua Jakarta
Jakarta selalu menyimpan keindahan yang tertutup megahnya gedung pencakar langit. Di balik hiruk pikuk yang menyesakan, ternyata Jakarta memendam keunikan kota tua.
Kamu bisa bertandang ke beberapa kawasan yang termasuk kota tua, yaitu Pelabuhan Sunda Kelapa, Glodok dan museum-museum tua.
Khusus untuk museum, memang pernah direnovasi, di antaranya Museum Fatahillah, Sejarah Jakarta, Keramik dan Seni Rupa. Kalau ingin tahu bekas pengadilan Batavia, datanglah ke Museum Seni Rupa dan Keramik.
Bangunan tua lainnya, seperti Stasiun Kota Jakarta, kantor pos, jembatan tarik dan tugu jam kota tua, hingga kini masih dipertahankan fungsinya seperti semula.
Setelah berjalan-jalan ke kota tua, cobalah mampir sejenak ke Kafe Batavia untuk menikmati kuliner tempo dulu. Kafe ini didirikan sejak tahun 1884. Lama banget ya?
Gedung Tua di Medan
Wuih, ternyata Medan juga punya kawasan kota tua yang memiliki pesona luar biasa. Walaupun letaknya terpisah, tidak seperti di Semarang, namun kelestarian gedung-gedung tuanya tetap dipertahankan.
Gedung balai kota merupakan salah satu gedung tua di Medan. Gedung tersebut dibangun sejak tahun 1908 dan pernah mengalami renovasi tahun 1923.
Kemudian ada kantor pos tua. Kantor pos ini terletak di sebelah utara Lapangan Merdeka dan dibangun pada tahun 1911.
Arsitektur bangunan kantor pos terbilang sangat unik dan menarik. Pasalnya, menyontek habis gaya bangunan di Eropa. Arsitektur Eropa ini juga banyak dipakai pada konsep gedung tua di Medan.
Salah satu kawasan terpusat kota tua yang paling sering dikunjungi wisatawan yakni Kesawan. Gedung-gedungnya masih tertata rapi dan menawan.
Selain itu, kamu juga bisa menikmati eksotisnya London Sumatra Bangunan yang banyak dipengaruhi gaya kolonial Inggris. Namun, bangunan tersebut ternyata didirikan pada tahun 1914 oleh Belanda
Keindahan kawasan ini makin terasa ketika malam tiba karena pancaran lampu kuning yang memesona. Pokoknya rugi deh, kalau kamu belum pernah ke sini.
Jalan Braga Kota Bandung
Bandung memang selalu terkenal dengan keragaman pariwisatanya. Mulai dari wisata alam sampai dengan wisata-wisata kotanya.
Termasuk Jalan Braga Kota Bandung yang hingga kini menjadi obyek wisata. Jalan Braga merupakan jalan yang didirikan pada tahun 1900-an.
Di sana banyak sekali bangunan-bangunan tua yang dulunya didirikan orang Belanda. Bahkan toko baju dan butiknya menjual pakaian bergaya Perancis.
Letak Jalan Braga yang berada di dekat sungai membuatnya semakin menawan. Terlebih ketika malam hari tiba.
Kota Tua Surabaya
Surabaya turut menyumbangkan rekaman sejarah berupa kawasan kota tua. Kemegahan bangunan-bangunan tua di sana tetap bertahan. Bahkan karismanya tak hilang.
Beberapa bangunan masih digunakan sebagai pusat pemerintahan, seperti Kantor Gubernur. Hasilnya, gedung kantor pun terlihat unik dan eksotis.
Ada juga Hotel Yamato dan Orange yang pernah menjadi saksi bisu perobekan bendera Belanda. Sampai sekarang masih berdiri tegak menjadi hotel mewah. Hanya saja berganti nama menjadi Hotel Majapahit.
Itulah tadi 5 kota tua di Indonesia yang paling menawan. Sebuah destinasi wisata murah, indah dan tidak meninggalkan nilai sejarahnya.