Bagi banyak orang, desain interior mobil bukanlah sesuatu yang terlalu diperhatikan. Namun pada akhirnya, mereka harus menyadari bahwa mereka pun harus memilih dan memilah desain interior mobil mana yang bagus serta aman dan nyaman untuk dikendarai.
Untuk pemula, mereka kadang sering melupakan kesalahan-kesalahan desain interior mobil yang justru bisa menggangu keamanan serta keselamatannya. Berikut ini, beberapa kesalahan desain interior mobil yang kerap terjadi dan paling tidak disukai oleh para penggunanya.
Bodi yang Terlalu Hitam Mengkilap
Banyak produsen mobil yang sering melakukan kesalahan ini. Awalnya mungkin mereka mengira hal ini bisa membuat para penggunanya terkesan karena mobil yang sedang mereka tumpangi terlihat bagus. Produsen Mercedes beberapa kali dalam tahun ini mencoba menerapkannya dalam beberapa model (C-Class dan CLA-Class). Mereka mungkin tidak menyadari, tidak semua desain interior ini diminati oleh pengguna mobil ini.
Desain yang Terbuat dari Plastik
Kerugian utama mobil yang memakai desain interior dari plastik adalah akan membuat seluruh kabin terlihat murah, menimbulkan suara jelek ketika dinyalakan, serta saat beberapa tahun penggunaan akan menimbulkan kerusakan. Beberapa contoh produsen mobil yang menggunakan desain interior jenis ini adalah Mitsubishi Mirage dan Dacia Duster.
Tidak Menggunakan Rev Counter (Tachometer)
Mungkin sebagian produsen mengira bahwa Tachometer tidak terlalu penting sehingga ada yang tidak memasangnya. Padahal Tachometer juga sangat penting untuk mengetahui cepat tidaknya kecepatan mobil berjalan. Contoh mobil yang tidak menggunakan Tachometer adalah Mazda 3 GX.
Pit of Doom
Pit of Doom merupakan lubang yang terdapat antara kursi dan punggung tengah. Seringkali orang-orang kehilangan barangnya karena jatuh ke lubang ini dan susah untuk diambil kembali. Namun jangan terlalu khawatir juga, ada Dropstop yang berfungsi untuk menutupi lubang itu.
Terlalu Banyak Tombol di Dashboard Mobil
Sekilas banyak tombol di dashboard mobil memang terlihat keren, namun sebenarnya hal itu bisa membingungkan pengemudi saat berkendara. Apalagi jika pengemudi itu masih awam, tentu hal ini sangat merepotkan.
Tampilan Display Cermin yang Mengganggu
Dengan maksud hati ingin membuat pengemudi nyaman dengan bantuan display cermin di dalam mobil, namun yang ada malah mengganggu penampilan mobil itu sendiri. Biasanya hal itu terjadi di kelas mobil premium yang body atasnya bisa di tutup buka. Salah satu contohnya: Mercedes, BMW, Audi dan Toyota. Merek-merek produsen ini terkadang sering menambahkan display cermin yang posisinya kurang pas bagi pengemudi.