Perselingkuhan sulit diketahui dengan pasti penyebabnya. Pelaku perselingkuhan sering mengelak dikatakan selingkuh ketika ketahuan, dia baru mengakui ketika posisinya sudah terdesak dan sulit mengelak lagi. Orang berselingkuh karena berbagai alasan, diantaranya adalah;
Bosan, butuh refreshing
Balas dendam dengan pasangan
Menentang adat di masyarakat
Mencari kepuasaan emosional
Ketika suami-istri sibuk dengan urusan masing-masing, kurangnya waktu untuk bertemu membuat kurang eratnya ikatan emosional. Pasangan sendiri seperti orang asing dan mulai terjadi pertengkaran. Ibarat sebuah tim sepakbola, untuk membuat tim yang solid, harus sering bertemu dan berlatih setiap hari sehingga terjalin ikatan emosional.
Bersahabat dengan lawan jenis
Suami- istri kompak selingkuh
Menjadi bukti dia masih menawan
Cari sensasi
Ada juga orang yang cari sensasi agar jadi terkenal dengan selingkuh. Bahkan menjadi sebuah kebanggaan bila selingkuh dengan orang yang sudah berpasangan. Orang-orang di sekelilingnya akan kagum dengan prestasinya bila bisa berselingkuh dengan A, B, atau C.
Perselingkuhan dapat dilaporkan kepada kepolisian, yang akan dijerat dengan pasal 284 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman penjara maksimal 9 bulan. Selingkuh tak hanya melanggar agama, tapi juga melanggar hukum. Jangan pernah selingkuh!