Indonesia terkenal dengan rempah-rempahnya yang melimpah. Setidaknya terdapat tiga kategori rempah-rempah yaitu bumbu dapur, wangi-wangian, serta penyamak kulit dan pewarna. Berikut adalah rempah-rempah kategori wangi-wangian.
1. Akar Wangi
Secara tradisional, akar wangi dikenal sebagai pengharum lemari penyimpan pakaian atau barang-barang penting, seperti batik dan keris. Aroma wangi ini berasal dari minyak atsiri yang dihasilkan pada bagian akar.
2. Cendana
Pohon cendana wangi sedang berbunga. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka) .
3. Damar
Damar dimanfaatkan dalam pembuatan korek api (untuk mencegah api membakar kayu terlalu cepat), plastik, plester, vernis, dan lak. Juga digunakan dalam makanan, sebagai pembuat keruh (clouding agent) atau pembuat mengkilap (glazing agent), dan dalam kemenyan, dll.
4. Gaharu
Gaharu adalah kayu berwarna kehitaman yang mengandung resin khas. Resin ini digunakan dalam industri wangi-wangian (parfum dan setanggi) karena berbau harum.
5. Kayu Putih
Kayu putih atau Gelam dimanfaatkan sebagai sumber minyak kayu putih (cajuput oil). Namanya diambil dari warna batangnya yang memang putih.
6. Kemenyan
Kemenyan atau Olibanum adalah aroma wewangian berbentuk kristal yang digunakan dalam dupa dan parfum. Kristal ini diolah dan diperoleh dari pohon jenis Boswellia.
7. Kenanga
Di Indonesia, bunga kenanga banyak menempati peran di dalam upacara-upacara khusus misalnya dalam upacara perkawinan.
8. Mawar
Minyak mawar merupakan salah satu jenis minyak atsiri yang diperoleh dari proses penyulingan dan penguapan lumatan daun-daun mahkota.