Bullying merupakan masalah sosial yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Hal ini biasanya terjadi di lingkungan tempat kerja, universitas, sekolah, bahkan di sosial media (cyber bullying) dan jika ini tejadi akan berdampak buruk pada harga diri dan kesehatan psikologis seseorang. Dampak buruk bullying tidak hanya terjadi ketika seorang korban di bully pada waktu itu juga, namun juga bisa berdampak buruk untuk kurun waktu jangka panjang.
Jika kamu menjadi salah satu korban bullying? Apakah disekitarmu ada orang-orang yang selalu saja membuatmu merasa dipermalukan, tertekan, atau rendah diri secara sengaja? Apakah hal itu yang membuatmu takut beraktifitas dalam kehidupan sehari-hari? Apabila kamu merasa menjadi salah satu korban bullying, cobalah lakukan beberapa hal ini.
Jangan Pernah Minder
Percaya atau tidak, minder merupakan salah satu alasan umum seseorang menjadi target untuk dibully. Jika seseorang membullymu karena dia merasa lebih hebat dari kamu. Jadi, jangan pernah memposisikan diri sebagai individu yang selalu minder dengan kelebihan orang lain. Setiap orang punya kelebihan dan kekuranganya. termasuk kamu, pasti ada kelebihan yang masih terpendam namun kamu masih belum bisa ekplorasi dirimu sendiri. Maka Percaya pada diri sendiri adalah kunci agar kamu tidak menjadi sasaran empuk untuk dibully seseorang.
Jangan Berikan Tanggapan
Tanggapan merupakan hal yang selalu dicari oleh para bully. Hal ini karena seseorang sejatinya jika mendapatkan respon saat dibully orang akan semakin melunjak. Jika reaksi yang kamu keluarkan seperti rasa marah, sikap terganggu, atau merasa sedih. Hal ini hanya akan membuat mereka berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Jika kamu merespon perkataan atau hal apa saja, maka otomatis orang yang membuly kamu akan mengulanginya di kesempatan yang lain.
Jangan Menunjukkan Perasaan Bersalah, Malu Ataupun Takut
Jika kamu memilih untuk tidak bereaksi, bukan berarti kamu takut atau malu untuk dibully. Namun, tegarkan dirimu, tegakkan badanmu dan jangan biarkan bahumu turun atau mukamu menunduk ke arah bawah. Posisi tubuh yang tegak dapat menyadarkan bahwa orang yang akan membully salah sasaran. Pasang wajah tegasmu dan berjalanlah dengan langkah pasti menuju tujuanmu. Lakukan hal yang kamu sedang lakukan dengan santai tanpa terburu-buru dan jangan pernah kamu menghiraukannya.
Beranikan Diri Untuk Menatap Matanya
Jika berhadapan dengan orang yang membuly kamu, maka tataplah matanya dengan tegas. Biarkan dia tahu bahwa kamu tidak takut terhadapnya dan kamu juga memiliki posisi yang sama dengan dia. Jadi jangan takut untuk menghadapinya.
Jika Perlu, Berbicaralah Padanya Secara Asertif
Ketika kamu mendapatkan bully lebih baik tidak bereaksi, namun tidak ada salahnya jika merespon. Katakan padanya dengan suara yang tegas bahwa apa yang dilakuaknya tidak benar. Tidak usah menggunakan mimik muka yang penuh dengan amarah, tetapi hanya perlu ketegasan dan sikap lebih dewasa.
Ceritakan Pada Orang Terdekat
Tidak perlu malu untuk cerita dengan orang lain terutama dengan orang yang sudah mengenal kamu. Mereka ada untuk menjaga dan merawatmu. Jadi, ceritakan apa yang telah terjadi dan kemungkinan terburuk jika ditindaklanjuti. Diskusikan dan cari solusi yang tepat dengan mereka.
Jalanlah Bersama Temanmu
Karena teman hakikatnya bisa mengerti perasaan yang kamu rasakan saat senang, sedih maupun jika sedang marah. Bersama teman kamu pasti kuat. Seperti pepatah yang mengatakan bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Biarkan temanmu menjadi social support yang siap mendampingimu kapanpun dan dimanapun.
Jangan Takut Untuk Melaporkan Pada Pihak yang Berwajib
Jika sudah terjadi tindak kekerasan fisik atau perilaku lain yang di luar batas wajar. Kamu bisa mulai perkarakan ke pihak sekolah, masyarakat bahkan secara hukum. Namun kamu juga harus memberikan bukti yang kuat kepada pihak yang berwajib.
Orang yang sering melakukan bullying biasanya merasa inferior di dalam. Karena salah satu aspek hidupnya kurang sempurna, seperti keluarga yang kurang harmonis, faktor ekonomi dan masih banyak yang lainya. Orang yang membully hanya bisa bersikap superior untuk menutupi hal tersebut.
Kembangkan Bakat dan Potensi yang Kamu Miliki
Keluarkan apa yang ada di pikiranmu, buatlah mimpi-mimpimu menjadi kenyataan. Carilah bakat yang kamu sukai, jangan terlalu sibuk dengan kekurangan yang ada pada dirimu. Dengan mengembangkan bakat, kamu akan merasa lebih percaya diri dan orang lain akan menghargaimu.