Agar Untung Besar Dalam Bisnis Budidaya Ikan Lele

BUDIDAYA IKAN LELE – Budidaya ikan lele merupakan salah satu jenis bisnis yang sejak dulu diminati oleh banyak orang. Seperti yang kita tahu bahwa ikan lele merupakan jenis ikan yang mudah untuk dipelihara dan mudah untuk dipasarkan.

Permintaan ikan lele di masyarakat sangatlah besar, itu bisa kita lihat dengan banyaknya usaha kuliner yang menyajikan menu lele selalu ramai.

Di Indonesia sendiri sudah banyak pebisnis yang sukses dalam usaha budidaya ikan lele. Bukan tidak mungkin mungkin kamu bisa menjadi seperti mereka yang menjadi miliarder dari usaha budidaya lele.

Untuk sampai ke tahap itu tentu kamu harus mulai bisnis ini dari awal, dan mau bekerja keras untuk meraih kesuksesan. Berikut beberapa tips agar sukses dalam budidaya lele.

 

Pilihlah Bibit yang Baik

Budidaya Ikan Lele - Pilihlah Bibit yang Baik
putdy.blogspot.com

Agar hasil budidaya lele bisa maksimal tentu kita harus memilih bibit yang baik. Carilah bibit ke tempat penjualan bibit lele terpercaya yang hanya menyediakan bibit unggul. Kamu bisa bertanya pada teman kamu yang memiliki bisnis serupa, mintalah rekomendasi tempat membeli bibit yang baik.

Pembenihan ikan lele membutuhkan keahlian dan ketelitian yang tinggi. Pilih bibit ikan lele unggulan yang ciri-cirinya tidak cacat, bentuk tubuhnya baik, warnanya cerah dan gerakannya lincah. Bibit yang berumur sekitar 60 hari dan berukuran kurang lebih 5 sampai 6 centimeter baru dapat di letakan di kolam pembesaran.

Letakkan bibit ikan lele antara 100 sampai 150 ekor per meter persegi kolam pembesaran. Bibit ikan lele sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Oleh karena itu berhati-hatilah dalam memindahkan bibit ikan lele ke kolam pembesaran. Gunakan wadah atau tempat dari plastik.

Kemudian isi wadah dengan air kolam dan masukan bibit ikan lele kedalam wadah tersebut. Masukan wadah tersebut kedalam kolam dan miringkan perlahan sampai air kolam menyatu dengan air yang ada pada wadah yang terdapat bibit ika lele tadi. Biarkan bibit ikan lele berenang kedalam kolam pembesaran dengan sendirinya.

Cara Memilih Bibit Lele yang Berkualitas

Pemilihan bibit ikan lele yang berkualitas sangat penting dalam membudidayakan ikan lele. Hal ini akan menentukan tingkat keberhasilan dari budidaya ikan lele. Pasalnya jika kamu salah dalam memilih benih, maka usaha budidaya ikan lele bisa mengalami kegagalan.

Lalu bagaimana caranya memilih bibit ikan lele yang benar-benar berkualitas ? Terdapat beberapa kriteria atau ciri-ciri penting yang harus kamu perhatikan sebelum memilih bibit ikan lele. Berikut merupakan beberapa cara singkat yang dapat kamu gunakan untuk memilih bibit ikan lele yang berkualitas.

Belilah Bibit yang Berasal dari Pembudidayaan Bibit Ikan Lele

Kamu dapat membeli bibit ikan lele dari balai pembudidayaan bibit ikan lele yang sudah mempunyai izin sertifikasi yang di nilai baik. Hal semacam ini sangat berguna untuk memastikan bibit tersebut berasal dari indukan yang berkualitas dan unggul.

Tentunya pembudidaya tersebut juga sudah menerapkan dan mengaplikasikan cara-cara pembenihan ikan lele yang tepat dan berkualitas. Dengan begitu maka bibitan ikan lele sudah pasti terjamin kualitasnya.

Demikian halnya dengan usaha budidaya ikan lele yang akan kamu jalani. Pastinya akan mendatangkan profit yang besar dengan syarat prosedur tadi harus dilaksanakan dengan baik.

Amatilah Gerakan dan Fisik Benih Ikan Lele

Jika dilihat dari segi fisik, maka benih ikan lele yang benar-benar berkualitas tentu mempunyai ukuran tubuh yang berkualitas. Baik itu dari ukuran badannya maupun ukuran kepala yang seimbang, tidak terdapat cacat dan tidak pula terdapat luka.

Bibit lele yang berkualitas juga mempunyai warna tubuh yang mengkilap dan cerah. Selain itu, ciri lainnya adalah ikan lele mempunyai gerakan yang lincah, aktif, serta tidak menggantung atau menggerombol pada bagian ujung kolam.

Karena jika ikan lele kelihatan malas bergerak atau aktif, maka itu menunjukkan ada yang salah dengan kesehatan atau fisik dari ikan lele tersebut.

Ukuran yang Cenderung Sama

Kamu juga harus mempertimbangkan hal ini. Karena sering kali kita temui ukuran benih ikan yang justru tidak sama. Padahal kondisi tersebut bisa mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan ikan lele menjadi tidak serempak pula.

Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa jenis ikan yang satu ini memang tergolong sebagai ikan yang mempunyai sifat yang kanibal. Oleh karena itu jika ia merasa lapar maka ia akan memakan ikan lele yang berukuran lebih kecil.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pembudidayaan yang kamu lakukan sebaiknya menggunakan bibit ikan lele yang mempunyai ukuran sama. Itulah pentingnya ilmu pengetahuan yang kita miliki agar hasil yang didapat lebih maksimal.

Riwayat Penyakit

Selain itu kamu juga harus memperhatikan tentang riwayat kesehatan ikan lele yang mau kamu jadikan sebagai bibitannya. Jika bibitan ikan lele pernah sakit tanyakan bagaimana kronologisnya dan bagaimana cara penanganannya.

Apakah menggunakan vitamin, anti biotik, ataukah menggunakan probiotik. Tidak disarankan menggunakan anti biotik dengan dosis yang terlalu berlebihan karena bakteri akan bersifat kebal sehingga memerlukan dosis yang lebih tinggi lagi.

Buatlah Kolam yang Sesuai dengan Habitat Ikan Lele

Budidaya Ikan Lele - Buatlah Kolam yang Sesuai dengan Habitat Ikan Lele
suryamina.com

Agar ikan lele yang kita budidayakan bisa berkembang dengan baik siapkanlah kolam ikan yang sesuai dengan habitat ikan lele. Ada banyak macam kolam yang dapat digunakan untuk proses pembesaran ikan lele. Dan setiap kolam memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dari segi mutu dan kuantitas.

Kondisi lingkungan dan biaya pembuatan kolam adalah hal utama yang perlu diperhatikan. Kamu bisa membuat kolam tanah, kolam beton, kolam terpal atau dari jaring apung dan keramba. Untuk kolam beton kamu dapat membuatnya dengan ketinggian 1,5 meter dan panjang kolam 4 meter. Kolam dengan tinggi 1,5 meter untuk mengurangi resiko kalau terjadi banjir, sehingga ikan yang kita pelihara tidak ikut hanyut terbawa arus air.

Sebelum meletakkan bibit ikan lele ke dalam kolam lakukan pengeringan kolam terlebih dahulu. Pengeringan berfungsi untuk membunuh mikroorganisme patogen penyebab penyakit bibit ikan lele. Untuk pengaturan air kolam, idealnya ketinggian air berkisar antara 100 sampai 120 cm. Biarkan kolam selama satu minggu agar air kolam ditumbuhi oleh biota air yaitu fitiplankton, setelah itu bibit ikan lele siap di tebar.

Jenis Kolam Ikan Lele

Budidaya Ikan Lele - Jenis Kolam Ikan Lele
500px.com

Macam-macam kolan untuk tempat budidaya ikan lele dapat dipilih sesuai kebutuhan dan kondisi geografis wilayah. Alternatif kolam yang bisa dipakai untuk budidaya ikan lele cukup banyak.

Kolam dapat dibuat secara permanen hingga sekedar wadah yang dapat mudah dipindahkan.Ikan lele memang terkenal sebagai ikan yang relatif lebih bandel dalam perawatannya dibandingkan dengan jenis-jenis ikan yang lainnya.

Ada pula orang yang nekat memelihara ikan lele dalam septic tank dan kolam tampungan air pembuangan limbah rumah tangga. Herannya, ikan-ikan ini masih tetap hidup dan dapat tumbuh juga.

Berikut ini adalah beberapa tipe kolam yang dapat dijadikan sebagai pilihan untuk memulai budidaya ikan lele :

Kolam Semen

Kolam semen dapat dibuat dengan alternatif dalaman dari batako atau batu-bata. Kolam bisa dibuat diatas permukaan tanah ataupun menggali sebagian kedalam tanah. Tipe seperti ini biasanya memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Banyak pula para pembudidaya ikan lele menggunakan kolam semen sebagai kolam untuk membudidayakan ikan lele dalam skala yang sangat besar.

Kelebihan utama kolam semen ini adalah kekuatannya menahan tekanan air sampai volume maksimal. Mudah perawatannya dan juga lebih bersifat tahan lama.

Akan tetapi kolam semen juga mempunyai kelemahan, yaitu selain biayanya mahal, kolam ini juga mudah pecah-pecah atau retak jika sudah terlalu lama digunakan.Kolam yang sudah terlanjur retak biasanya akan sulit ditambal kembali.

Kolam Fiber

Kolam dari bahan seperti ini banyak digunakan oleh para pembudidaya ikan lele pada sekarang ini. Kolam ini cukup kuat untuk menahan tekanan air, dan lebih mudah dipindahkan ke tempat lainnya atau dijual ulang dan juga relatif tahan lama untuk jangka panjang.

Bentuk dan desainnya pun dapat dipesan sesuai dengan selera dan keinginan kamu. Mau berbentuk bundar ataupun berbentuk kotak.

Dari segi biaya relatif lebih mahal dan pergantian air yang lebih sering. Bak fiber bekas kamar mandi dapat direnovasi dan dapat pula dimanfaatkan sebagai penampungan beberapa puluh ekor ikan lele hingga ratusan.

Ternak Lele di Kolam Terpal

Kolam terpal dapat dijadikan sebagai referensi untuk kolam penampungan ikan lele. Kolam ini relatif murah dibandingkan dengan kolam tembok dan kolam fiber. Kerangka dapat dibuat dari bambu, kayu ataupun susunan besi.

Untuk memperkuat daya tahannnya terhadap tekanan air, kolam terpal banyak dibuat dengan ketinggian berada di dalam tanah dengan sistem penggalian.

Kelemahan kolam terpal ini adalah sering mengganti air dan seringkali ditemukan kebocoran pada lapisan terpal akibat rentannya terkena benda yang tajam. Selain itu, usia kerangka yang umumnya dari bambu atau kayu mengharuskan pergantian berkala akibat lapuk atau diserang oleh rayap.

Selain bentuk umumnya adalah kotak, kolam terpal dengan bentuk melingkar berkerangka besi juga banyak digunakan para pembudidaya ikan lele di Indonesia. Agar lebih tahan lama, sebelum kontak dengan lapisan bawahnya atau dengan kerangkanya baik digunakan satu lapisan pelindung diantara keduanya.

Kolam Tanah

Kolam tanah banyak dijadikan alternatif sebagai penampungan ikan lele dalam membudidayakan ikan lele. Dengan biaya yang relatif jauh lebih murah kolam pemeliharaannya lebih kaya unsur alami yang dapat menopang perkembangan dan pertumbuhan ikan lele.

Konon, kolam tanah relatif lebih lama dalam pergantian air, bahkan tidak perlu diganti air hingga waktu panen tiba.

Untuk konstruksi lebih kuat agar tanah tidak mudah longsor, tepi kolam tanah biasanya dipasang sak yang diisi dengan tanah atau pasir yang sudah disusun rapi.

Kolam ini juga mempunyai kelemahan yaitu perlu perawatan lebih dan pembersihan serta pengolahan yang relatif lebih membutuhkan tenaga dibandingan dengan kolam-kolam lainnya.

Kolam Plastik

Kolam plastik juga dapat dijadikan sebagai penampungan alternatif ikan lele. Sebelum membuat kolam plastik, kita harus membuat kerangkanya terlebih dahulu. Kerangkan kolam bisa dibuat dari lembaran papan kayu.

Tanah yang telah digali kemudian dilapisi dengan lembaran papan plastik. Akan tetapi, kolam plastik juga mempunyai kelemahan, yaitu mudah bocor jika plastik robek. Agar lebih awet, biasanya bagian bawah dari kolam plastik dilapisi dulu dengan aneka bahan lembaran seperti lembaran karung bekas atau karpet bekas.

Drum atau Tong

Drum atau tong merupakan alternatif penampungan ikan lele yang bisa kamu gunakan. Drum atau tong juga dapat bertahan lebih lama dan dapat menahan air dan mudah dipindahkan juga. Seperti kolam-kolam yang lainnya, drum atau tong juga mempunyai kelemahan, yaitu daya tampung ikan lele sangat terbatas dan pergantian air juga sering dilakukan.

Agar lebih mudah dalam proses pergantian air, perlu dipasang saluran pembuangan pada salah satu sisi drum atau tong.

Jaring Apung

Jaring apung biasanya sering digunakan untuk membudidayakan ikan lele di daerah danau, waduk, ataupun sungai. Selain itu, jaring apung juga bisa di pasang pada kolam tanah atau empang-empang untuk mempermudah mengontrol ikan dan panen pada kolam tanah.

Kelemahan dari jaring apung adalah ikan bisa lepas semua jika salah satu bagian dari jaring mengalami kerusakan atau berlubang.

Keramba Bambu

Seperti jaring apung, keramba bambu juga sering digunakan sebagai alternatif penampungan kolam ikan lele di pinggiran sungai atau danau. Perlu konstruksi khusus dan kuat agar keramba tidak hanyut oleh arus atau banjir ketika musim hujan.

Tips Perawatan Ikan Lele

Budidaya Ikan Lele - Tips Perawatan Ikan Lele
carabudidayaikanlelenilamujair.blogspot.com

Beternak ikan lele memang masih menjadi salah satu ternak favorite di kalangan masyarakat Indonesia. Karena ikan lele banyak dibutuhkan di kalangan pengusaha warung makan yang sudah tersebar di seluruh negeri ini.

Namun apakah kelebihan ikan lele yang dibutuhkan masyarakat banyak sesuai dengan kemudahan dalam hal perawatannya dan pemeliharaannya ? Ternyata tidak sepenuhnya seperti itu.

Terutama perawatan untuk ikan lele yang masih bibit tidak cukup mudah. Oleh karena itu, kamu harus memahami bagaimana cara merawat ikan lele dan cara budidaya ikan lele agar hasil yang di dapat akan maksimal.

Perawatan lele yang lebih intensif ini bertujuan untuk menghasilkan panen ikan lele yang berkualitas dan agar lebih optimal. Ketika kamu sudah memahaminya, maka kamu bisa mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar dari budidaya ikan lele ini.

Usia 1 – 4 Hari

Umur ini merupakan umur yang paling rawan, sehingga kamu harus sangat berhati-hati. Karena pada usia segini banyak bibit ikan lele yang akan mengalami kematian.

Hal ini perlu kamu perhatikan adalah kualitas dari air penampungannya serta suhunya. Sebab ketika kualitas air dan suhunya sering berubah, akan membuat bibit ikan lele lebih cepat mati.

Sedangkan untuk makannya, kamu bisa mengkulturkan plankton yang berfungsi sebagai makanan sampingan. Sebab bibit ikan lele ini masih mempunyai cadangan kuning telur yang merupakan makanan pokoknya.

Umur 5 – 15 Hari

Pada umur ini, kuning telur sudah mulai habis. Maka kamu tidak perlu mengkultur plankton lagi. Kamu cukup menggantinya dengan cacing darah atau cacing sutra untuk mencukupi kebutuhan gizi bibit ikan lele.

Tebarkan merata dan jangan terlalu banyak, kamu cukup memberikannya 2X sehari. Kamu tetap harus memperhatikan kebersihan airnya, ketika sudah kotor maka kamu harus cepat menggantinya.

Umur 15 – 25 Hari

Pada umur ini, kamu sudah dapat memberi pakan pelet kepada ikan lele tersebut. Pakan pelet yang diberikan bisa berbentuk serbuk. Disarankan untuk pemberian pakannya adalah 4X sehari dengan presentasi 30% dari jumlah benih.

Sedangkan untuk takarannya, disesuaikan saja dengan keperluan. Jika ikan lele masih lapar, kamu bisa memberikannya lagi. Pada usia ini kamu bisa memperhatikan terdapat lele yang berukuran mulai besar dan ada pula yang ukurannya masih kecil.

Kamu harus mulai mengurangi kepadatan kolam dengan memisahkan antara ikan lele yang berukuran besar dan yang berukuran kecil. Karena ikan lele memiliki sifat kanibal. Jika dia lapar, maka dia akan memakan ikan lele yang ukurannya lebih kecil.

Umur 25 – 30 Hari

Pada umur ini, kamu dapat memberikan pakan berupa pelet yang berukuran kecil. Untuk pemberiannya sebaiknya dilakukan sebanyak 3 kali sehari. Kamu juga harus melakukan seleksi pada ikan lele. Tujuannya agar untuk mengurangi kepadatan kolam dan untuk mencegah terjadinya kanibalisme pada ikan lele.

Umur 30 –  40 Hari

Pada umur segini, ikan lele sudah masuk ke dalam umur panen. Kamu harus menseleksi kembali lele yang berukuran besar. Lebih baik seleksi dilakukan beberapa kali dalam sehari dan dilakukan ketika pagi hari atau sore hari agar ikan lele tidak mudah stress.

Penyebaran Bibit yang Baik

Budidaya Ikan Lele - Penyebaran Bibit yang Baik
photobucket.com

Penyebaran bibit lele ke dalam kolam merupakan salah satu proses yang paling penting. Proses penyebaran bibit harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan juga sebaiknya menebarkan benih secara bertahap. Hal ini dilakukan agar bibit ikan lele yang baru disebar bisa berkembang dengan baik dan tidak stres.

Bibit ikan lele yang disebarkan ke dalam kolam haruslah dengan hati-hati dan hindari menyebarkannya dengan cara sekaligus. Sebaiknya, tebarkanlah benih-benih dengan cara sedikit demi sedikit sehingga benih yang telah disebar ada yang mampu bertahan hidup dengan baik dan tidak mengalami strees. Sebarkanlah dengan cara bertahap dengan cara mengambil satu gayung ikan lele kemudian ditaruh dengan perlahan-lahan, begitu terus hingga bibitnya telah habis disebar. Hal ini akan menghindari akan kecendrungan stress bagi bibit lele.

Pemberian Makan Ikan Lele

Budidaya Ikan Lele - Pemberian Makan Ikan Lele
http://stockisthcs.com/

Agar ikan lele bisa berkembang dengan baik, berikan makanan yang mengandung banyak vitamin yang dibutuhkan oleh ikan. Untuk pemberian makan sendiri bisa dilakukan 2 kali sehari. Pemberian makan ini harus dilakukan dengan teratur agar ikan bisa berkembang dengan baik. Untuk meminimalkan biaya pakan kamu bisa memberikan variasi makanan seperti cacing dan keong mas.

Aturan dalam pemberian pakan bagi lele, jika memakai pakan apung, maka semprotkan sedikit air ke dalam pakan, cukup basah tetapi tidak becek. Kemudian aduk merata dan biarkan selama 20 menit sampai pakan agar menjadi kenyal dan siap untuk ditebar. Ketika sedang menebar agar merata di media ikan sedikit demi sedikit sehingga anda dapat mengetahui seberapa cepat lele untuk dapat menghabiskan pangan tersebut. Usahakan sampai lele kenyang dan hentikan pemberian pakan ketika lele terlihat melambat dan kenyang.

Jika menggunakan pakan tenggelam, tidak perlu dibasahi dan sebarkanlah pakan dalam satu titik dan hentikan ketika sudah terlihat melambat gerakan lele, tandanya lele sudah mulai kenyang.

Waktu pemberiannya pakan yang benar dan disarankan adalah 4 sampai 6 kali dalam sehari. Jika 4 kali sehari, maka pada pukul 09.00, 13.00, 17.00 dan 21.00 adalah waktu pemberian pakannya. Jika 6 kali sehari, maka pada pukul 09.00, 12.00, 15.00, 17.00, 19.00 dan 21.00 adalah waktu pemberian pakannya.

Usahakan ketika pemberian pakan lele jangan terlalu banyak, karena sisa dari pakan lele yang menyatu dengan air dapat menjadi amoniak dan dapat menjadi racun bagi lele. Jangan mengobok-ngobok kolam saat lele sedang makan dan sesaat setelah makan makanannya. Usahakan juga jangan memberi pangan ketika hujan dan terlalu pagi, karena insang ikan lele rawan terkena radang.

Pengembangbiakan Ikan Lele

Budidaya Ikan Lele - Pengembangbiakan Ikan Lele
putrapilarjaya.wordpress.com

Agar kamu bisa mendapatkan keuntungan berlipat dari budidaya ikan lele dengan cara mengembangbiakan ikan lele. Sehingga kamu bisa memperoleh bibit baru tanpa harus membeli dari orang lain. Selain itu kamu juga bisa menjual bibit ikan lele kepada petani lain yang membutuhkan. Cara mengembangbiakan ikan lele dengan cara mengambil indukan jantan dan betina. Kemudian ambil sperma dan ovumnya. Terapkan pemijahan antara sel telur dan sperma di dalam kolam khusus disebut sebagai kolam pemijahan.

Pergantian air kolam harus selalu kamu perhatikan dan menjaga kondisi kebersihan air saat pemijahan dilakukan. Meskipun lele termasuk jenis ikan yang tahan terhadap kondisi beragam jenis air. Namun dengan kondisi air yang tidak diganti dalam jangka waktu yang lama akan membuat kualitas air menjadi buruk. Tentu akan berdampak pada kualitas bibit ikan lele tersebut. Sebaiknya pergantian air dilakukan dengan membuang 10-30% dari kolam dan menambahkan jumlah yang sama, dalam setiap seminggu sekali.

Penyakit Pada Ikan Lele dan Solusinya

Budidaya Ikan Lele - Penyakit Pada Ikan Lele dan Solusinya
infoakuakultur.com

Penyakit Bintik Putih

Penyakit ini disebabkan oleh protozoa (binatang bersel satu) Ichthyophthirius multifiliis. Gejala yang muncul berupa bintik-bintik putih yang terdapat pada permukaan kulit dan juga insang ikan. Pada ikan lele yang terkena penyakit cukup parah, kulit ikan dan irisangnya segera rusak dan tidak berapa lama kemudian akan mati.

Penyakit ini banyak timbul pada kolam yang airnya tidak berganti (air tergenang). Pada air yang mengalir, penyakit ini jarang terjadi.

Pencegahan

Untuk mencegah agar tidak berjangkit penyakit bintik putih, air kolam harus sering diganti atau dialiri dengan air baru yang segar dan jernih.

Pengobatan

Apabila ikan sudah telanjur terserang penyakit ini biasanya sulit disembuhkan. Usaha yang perlu didahulukan ialah bagaimana supaya penyakit ini tidak makin meluas dan menyerang ikan-ikan yang lain.

Pencegahan ini dilakukan dengan cara membuang air kolam. Harus dijaga agar air buangan ini tidak menularkan kepada ikan di kolam-kolam lain.

Kemudian kolam dibiarkan kering selama  2 – 3  hari,  lalu  diadakan pengapuran  dengan kapur yang panas (CaCO3). Dosisnya 10 kg per 100 m2. Setelah dibiarkan 3 hari, kolam dapat dipakai lagi dengan aman.

Beberapa obat yang dapat dipakai untuk mengobati penyakit bintik putih ialah :

Malachyte green. 1 gram (berupa serbuk) untuk air kolam 10 m2, pengobatan diulang setiap 2 hari, dalam 10 hari, ikan akan sembuh. Dalam pengobatan cara ini, apalagi yang dilakukan cukup lama, kolam harus diaerasi dan ikan diberi makanan yang cukup baik.

Formalin. Ikan yang sakit dimandikan setiap hari dengan cara merendam dalam larutan formalin 30 % (dalam dosis 1 : 4000), lamanya perendaman 1 jam.

Garam dapur. Larutan garam dapur sebanyak 30 mg per liter dengan waktu perendaman 1 menit dan dilakukan setiap hari, selama 3 – 5 hari berturut-turut. Cara ini juga dapat menyembuhkan penyakit bintik putih.

Penyakit Bakterial

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas dan Pseudomonas telah banyak dijumpai menyerang ikan lele dan menimbulkan kematian massal pada lele di negeri kita. Wabah ini telah terjadi di akhir tahun 1981, menyerang ikan lele yang dipelihara di kolam maupun yang hidup di perairan umum (danau, sungai, waduk).

Penyakit ini menimbulkan kerusakan pada organ dalam (hati, limpa), daging, dan menimbulkan gejala bisul-bisul  yang  menyebabkan  borok-borok.  Jadi, akibatnya memang sangat parah dan sukar diobati.

Pencegahan

Pada umumnya bibit penyakit, apalagi berupa bakteri  yang sangat kecil dan sudah tersebar di semua perairan, sukar sekali diberantas sampai tuntas. Karena air merupakan media penular yang membawa bibit-bibit penyakit secara luas. Maka cara pencegahanlah yang harus dipahami benar-benar oleh petani ikan.

Harus dimengerti bahwa ikan akan terhindar dari timbulnya wabah penyakit apabila ikan Selalu dalam kondisi yang baik. Kondisi baik artinya makanan cukup, keadaan ingkungan baik, bersih dari segala macam pencemaran, agar ikan-ikan berdaya tahan tinggi untuk membentuk kekebalan alamiah terhadap berbagai penyakit. Tindakan untuk menciptakan kekebalan alamiah itu, tercakup di dalam kegiatan pengelolaan perkolaman dan pemeliharaan ikan.

Pemanenan Ikan Lele

Proses Panen Ikan Lele
photobucket.com

Untuk proses pemanenan ikan lele dapat dilakukan secara fleksibel, tetapi biasanya ikan lele bisa mulai dipanen ketika memasuki usia 10 bulan. Sebenarnya proses pemanenan bisa dilakukan dengan mudah, tetapi kita harus bisa melakukan dengan cara yang tepat agar bisa menghasilkan keuntungan lebih besar. Satu hal lagi agar kita bisa mendapatkan keuntungan berlipat yaitu dengan cara menjual lele hasil budidaya langsung ke restoran yang membutuhkannya. Atau bisa juga mengembangkan budidaya belut di kolam drum.

Yang kamu perlu perhatikan juga satu hari sebelum panen, ada baiknya ikan lele jangan diberi pakan agar tidak buang kotoran ketika diangkut. Pada saat dipanen lakukan sortasi juga, guna memisahkan lele berdasarkan ukuran. Hal ini akan berdampak pada kualitas harga. Ikan lele yang sudah disortasi berdasar ukurannya akan meningkatkan kualitas pendapatan bagi kamu.

Jenis-jenis Ikan Lele

Jenis-jenis ikan lele
id.wikipedia.org

Jenis ikan lele sangat banyak dan tidak semuanya bisa untuk dibudidayakan, hanya bebrapa jenis saja yang cocok untuk dibudidayakan untuk kebutuhan konsumsi. Jenis ikan lele yang dibudidayakan biasanya mudah dalam proses pembesaran, tahan terhadap serangan penyakit dan memilki kemampuan untuk bertahan hidup.

Salah satu yang sering di budidayakan adalah ikan lele lokal atau yang memiliki nama latin Clarias Batrachus. Ikan lele lokan merupakan jenis ikan lele yang sudah dikenal oleh masyarakat. Namun saat ini jarang yang membudidayakan ikan lele jenis ini karena pertumbuhannya yang terbikang sangat lambat.

Kemudian ada ikan lele dumbo yang berasal dari taiwan. Banyak yang membudidayakan ikan jenis ini karena pertumbuhannya yang terbilang cepat dan memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih besar dibandingkan ikan lele jenis lokal. Ikan dumbo yang berumur 2 bulan ukuran tubuhnya bisa dua kali lipat ukuran tubuh ikan lele lokal yang berumur 1 tahun. Ikan lele dumbo merupakan hasil dari pekawinan sialang antara ikan lele Taiwan Clarias Fuscus dengan ikan lele Afrika Clarias Mosambicus.

Ikan lele yang cocok untuk dibudidayakan selanjutnya adalah ikan lele jenis sangkuriang yang penamaannya di ambil dari cerita rakyat jawa barat tentang seorang laki-laki yang menikahi ibunya sendiri. Sama halnya dengan ikan lele sangkuriang yang dikawinkan dengan indukan betinanya sendiri. Lele sangkuriang dapat menghasilkan 40 ribu hingga 60 ribu telur dalam sekali pemijahan. Ternak Lele sangkuriang juga lebih tahan terhadap penyakit dan lingkungan air yang kurang baik.

Macam-macam Pakan Ikan Lele

Pakan alternatif ikan lele
blogspot.com

Pakan ikan lele yang baik dan pemberian pakan yang tepat akan sangat membantu pertumbuhan dalam budidaya ikan lele. Pakan yang sering di gunakan dalam budidaya ikan lele adalah pelet, pakan tambahan dan pakan alami. Pelet adalah pakan buatan yang praktis dan memiliki kandungan pangan yang baik untuk ikan lele. Ada dua jenis pelet yang beredar di pasaran yaitu pelet apung dan pelet yang tenggelam. Namun pelet apung mengandung lebih banyak protein dan lebih disukai oleh kan lele.

Selanjutnya ada pakan tambahan dan pakan alami yang digunakan untuk mengurangi biaya produksi. Pakan tambahan yang sering digunaakan adalah ayam tiren, ikan runcah, bekicot dan lain sebagainya yang memiliki kandungan protein yang tinggi untuk menunjang pertumbuhan ikan lele. Sedangakan pakan alami adalah makanan alami ikan lele yang juga mengandung protein tinggi seperti cacing sutra, jentik, plankton dan mikroorganisme air yang hidup di dalam kolam.

Jangka Waktu Pengembangan Lele

lelesangkuriangkracak.blogspot.com

Banyak orang awan ingin tahu beberapa lama waktu yang diperlukan untuk mengembangkan ikan lele, baik itu dalam usaha budidaya, pembenihan dan pembesarannya.

Dengan diketahuinya waktu yang diperlukan untuk pertumbuhan lele, maka para petani akan dapat memperhitungkan berapa biaya yang harus dikeluarkan selama proses pengembangan dan pemeliharaan, berapa modal yang harus disiapkan untuk pengembangan selanjutnya dan berapa keuntungan yang didapat dari hasil usaha ikan lele.

  • Masa pemijahan, ikan lele akan membutuhkan waktu sekitar 12-24 jam untuk pemijahan.
  • Masa telur, telur yang sudah dibuahi oleh lele pejantan akan menjadi nener (benih kecil ikan lele) dalam jangka waktu 3-5 hari.
  • Masa pertumbuhan lele mulai dari seukuran benih sampai ukuran 5-6 cm diperlukan waktu 40-50 hari.
  • Masa pertumbuhan lele dari ukuran 5-6 cm sampai ukuran 8-10 cm akan diperlukan waktu sekitar 10-15 hari.
  • Masa pertumbuhan lele dari 8-10 cm hingga siap panen yakni berat 12.5-15 ons diperlukan waktu sekitar 40-50 hari.

Selanjutnya silahkan mengkalkulasikan sendiri biaya yang diperlukan, berapa modal yang harus disiapkan dan berapa keuntungan yang bisa diraup dalam menekuni budidaya ikan lele.

Target Pemasaran Ikan Lele

organichcs.com

Sebenarnya pemasaran lele tidaklah terlalu sulit, namun sudah menjadi hal yang wajar jika seseorang yang baru memulai atau merintis menjalankan usaha ternak lele memiliki banyak pertanyaan seputar pemasarannya. Hal yang terpenting adalah jangan ragu dan khawatir akan hal tersebut, hanya karena ragu-ragu dan rasa khawatir tadilah yang membuat banyak mengurungkan niatnya untuk menggeluti usaha ternak lele.

Peluang pemasaran lele cukup besar, yang pertama harus dilakukan adalah mengetahui sasaran atau target pasar ikan lele konsumsi diantaranya:

  1. Warung pecel lele
  2. Warteg
  3. Rumah-rumah makan atau restoran-renstoran yang menawarkan hidangan lele
  4. Tempat-tempat usaha yang mengelola lele olahan seperti bakso, nugget, keripik lele, siomay, dan lainnya
  5. Rumah-rumah tangga
  6. Penjual sayur
  7. Penjual ikan dipasar tradisional

Tips: Sebelum memulai usaha budidaya lele, sebaiknya hubungi dulu atau menjalin hubungan dengan target-terget konsumennya. Hal yang perlu ditawarkan adalah bahwa anda memiliki stok lele konsumsi (walaupun sebenarnya belum ada stoknya).

Habitat yang Baik untuk Ikan Lele

uppb-pujipa.blogspot.com

Ikan lele akan mendiami semua badan air tawar – sungai, sungai, kolam, danau, dan waduk – dan akan berkembang di hampir semua jenis air yang menyediakan makanan yang cukup, pemijahan dan suhu. Mereka biasanya akan mencari daerah dengan dasar bersih dari pasir, puing-puing atau kerikil. Hal ini menyebabkan mereka untuk berkumpul di hangat, tenang daerah yang jauh dari arus yang kuat.

Maka dari itu sebelum kamu mempersiapkan kolam lele, sebaiknya bersihkan kolam dari pasir atau kerikil yang terdapat dalam kolam. Ketika bersih lakukan pengeringan kolam bertujuan untuk memutus keberadaan mikrooganisme jahat yang menyebabkan bibit penyakit. Mikrooganisme bisa berkembang dari periode budidaya ikan lele yang sebelumnya. Pengeringan dan penjemuran, sebagian besar milrooganisme patogen yang ada di kolam akan mati dengan sendirinya.

Keuntungan Berbisnis Budidaya Ikan Lele

www.webpt.com

Usaha ternak lele adalah salah satu bisnis usaha yang cocok bagi pemula. Karena selain hanya membutuhkan modal yang kecil, tenyata peternakan lele bisa dijadikan sebagai bisnis sampingan. Bagi kamu yang sibuk dengan aktifitas kantor, semisal karyawan, pegawai negeri sipil, pegawai bank atau wirausaha kecil maupun menengah. Bisnis ternak lele ini tidak harus ditungguin terus, kita cukup merawatnya sesuai dengan jadwal panganya saja.

Budidaya ikan lele sendiri memiliki beragam jenis dan macam tergantung lele apa yang akan dipelihara. Banyak pembisnis yang sukses untung, karena menjual ikan lele yang mereka budidayakan seperti lele dumbo, lele sangkuriang, lele python dan beragam jenis yang lainnya.

Berikut alasan mengapa pertanian lele merupakan bisnis yang sangat menguntungkan.

  • Ikan merupakan salah satu dai sumber protein yang murah dan pengganti daging yang baik. Pada kenyataan, tidak ada makanan yang dikonsumsi orang Indonesia tanpa lauk seperti ikan atau daging. Karena ikan adalah sumber daging putih dan direkomendasikan oleh praktisi kesehatan.
  • Banyak pusat rekreasi di Indonesia terutama restoran, kedai makanan cepat saji. Bahkan kamu bisa membuat uang dengan berfokus menjadi pemasok lele biasa untuk restoran.
  • Ada dukungan besar-besaran dan batas kredit didirikan diberlakukan oleh pemerintah federal dan negara bagi petani (baik cocok tanam dan ternak). Keuntungan berikutnya, ada dana yang disisihkan setiap tahun untuk mendorong dan mendukung petani.

Kesimpualan, bahwa budidaya ikan lele merupakan tambang emas yang belum dimanfaatkan dengan maksimal. Kamu dapat membuat hidup yang lebih nyaman dengan bertemu orang-orang yang tepat dan melahap informasi dengan tepat degan cermat.