MANFAAT BUAH PEPAYA – Buah pepaya memiliki nama latin Carica papaya dan termasuk dalam famili Caricaceae. Buah pepaya ini berasal dari Meksiko dan termasuk buah yang banyak disukai orang, terutma di Indonesia.
Selain harganya murah, buah ini juga memiliki rasa yang manis. Tak hanya itu saja, buah pepaya juga memiliki banyak sekali kandungan yang baik untuk kesahan. Untuk mengetahui manfaat buah pepaya, berikut beberapa ulasannya.
Mengatasi Gangguan Pencernaan
Salah satu manfaat dari buah pepaya adalah mampu mengatasi gangguan pencernaan. Karena pepaya memiliki kandungan enzim papain dan serat yang mampu mengatasi berbagai masalah lambung dan gangguan pencernaan. Misalnya saja mengatasi susah buang air besar dan sangat efektif untuk mencegah wasir.
Berdasarkan sebuah penelitian, kandungan papain yang ada di buah pepaya mampu membunuh parasit yang mengganggu pencernaan di dalam usus.
Mencegah Flu
Buah pepaya juga memmiliki kandungan vitamin C. Kandungan vitamin C pada buah pepaya ini mampu memperbaiki sistem imunitas tubuh dan mampu mencegah peyakit seperti pilek, batuk, hingga kanker.
Menjaga Kesehatan Ginjal
Tidak hanya buahnya yang bermanfaat bagi kesehatan, biji pepaya juga memiliki kandungan nutrisi yang sangat penting untuk menjaga kesehatan. Kandungan nutrisi tersebut adalah flavonoid dan phenotic. flavonoid dan phenotic merupakan sebuah zat aktif yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan ginjal. Oleh karena itu, biji pepaya ini sangat bagus untuk dikonsumsi guna menjaga kesehatan ginjal.
Mencegah Serangan Jantung dan Stroke
Buah pepaya juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Kandungan antioksi dan ini mampu mencegah oksidasi kolesterol dan mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke dan serangan jantung.
Mempertajam Penglihatan
Ternyata tidak hanya wortel saja yang mampu mempertajam penglihatan mata, buah pepaya juga memiliki kandungan yang mampu mempertajam penglihatan Kandungan tersebut adalah berakaroten. Kandungan betakaroten ini dapat dikonversi menjadi vitamin A, sehingga dapat membantu mempertajam penglihatan mata. Oleh karena itu, bagi kamu yang memiliki permasalahan pada penglihatan, rajin-rajinlah untuk mengonsumsi buah pepaya ini.
Mencegah Penuaan Dini
Selain antioksidan bermanfaat untuk mencegah serangan jantung dan stroke, kandungan antioksidan juga mampu untuk menangkal radikal bebas. Radikal bebas ini mampu menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti keriput, flek hitam, dan sebagainnya. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi buah pepaya, secara tidak langsung mampu untuk mencegah penuaan dini.
Kesehatan Kulit
Buah pepaya juga memiliki kandungan vitamin A, C dan E. Kandungan vitamin A, C, dan E ini sangat baik untuk kesehatan kulit. Vitamin-vitamin tersebut dapat melembabkan kulit, mengembalikan kulit kusam, dan kulit terasa lebih segar.
Meningkatkan Vitalitas Pria
Buah pepaya memiliki kandungan enzim arginine yang cukup efektif untuk meningkatkan aliran darah di area Mr. P. Arginine mendorong asam nitrat tubuh untuk merilekskan otot-otot di sekitar pembuluh darah, sehingga mr. P membesar dan aliran darah di area tersebut lebih lancar.
Kadar vitamin C yang rendah pada tubuh bisa jadi merupakan salah satu kendala dalam memperoleh keturunan. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa seorang pria bisa mandul karena spermanya menggumpal.
Oleh karena itu, perbaiki kuantitas dan kualitas gerak kehidupan sperma dengan memperbanyak konsumsi vitamin C hingga 500mg per hari.
Papain dapat mengubah protein menjadi arginine, yakni suatu asam amino esensial yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh dalam kondisi normal, namun dapat diperoleh melalui makanan, seperti ragi dan telur misalnya.
Berbeda halnya jika enzim papain terlibat dalam proses pencernaan protein, sebagian protein dapat diubah menjadi enzim arginine secara alami. Dengan proses pembentukan arginine dan papain ini, produksi hormon pertumbuhan manusia dapat berkembang baik.
Usut punya usut, hal ini dikarenakan arginine adalah salah satu syarat wajib dalam pembentukan pertumbuhan tubuh. Sehingga mampu meningkatkan kesehat otot dan mengurangi bertumpuknya lemah pada tubuh.
Meredakan Peradangan
Selain menghilangkan rasa sembelit, kandungan papain dan cymopapain pada buah pepaya ternyata dapat meredakan penyakit radang dan menyembuhkan kulit akibat luka bakar.
Inilah alasan mengapa buah pepaya dapat digunakan dalam membantu penyembuahan berbagai luka pada kulit, seperti psoriasis misalnya.
Kesehatan Pencernaan
Buah pepaya tidak hanya mampu meperlancar buang air besar, buah pepaya juga mempu membersihkan usus dari berbagai racun-racun yang tidak sengaja diserap oleh tubuh. Kandungan serat dan antioksidannyalah yang mampu mengangkat dan membersihkan usus dan membuangnya melalui saluran pembuangan.
Menurunkan Berat Badan (Diet)
Penelitian para ahli menunjukkan di dalam buah pepaya muda terdapat enzim yang lebih banyak dibanding dengan pepaya yang sudah matang. Enzim ini akan memberikan dampak pada pengurangan karbohidrat, protein dan lemak dalam tubuh. Sistem metabolisme menjadi lebih optimal dan menjadikan pembakaran lemak menjadi energi berlangsung dengan baik.
Nah, untuk kamu yang lagi dalam program diet buah pepaya ini akan membantu untuk melancarkannya dan juga membantu menjaga kesehatan dalam rutinitas setiap harinya. Bahkan kamu juga akan mendapatkan kecantikan yang maksimal, dibawah ini akan menjelaskan tentang manfaat buah pepaya untuk kecantikan.
Mengatasi Masalah Kecantikan
Selain memberikan efek baik terhadap kesehatan fungsi tubuh, terdapat juga manfaat buah pepaya untuk kecantikan kamu. Berikut penjelasannya:
Pertama, daging buah pepaya yang berfementasi, dapat membantu melarutkan sel-sel mati dan memberikan kesegaran dan kecerahan pada kulit. Hal ini dapat membantu untuk membuka pori-pori yang tersumbat dan mencegah timbulnya jerawat.
Kedua, penilitian membuktikan bahwa, pepaya muda menghasilkan enzim yang juga merangsang pertumbuhan payudara. Terlebih lagi, kandungan vitamin A yang melimpah pada pepaya muda, mampu memberi rangsangan indung telur untuk memproduksi hormon kewanitaan. Sehingga kelenjar dan otot-otot sekitar payudara menjadi lebih kencang.
Mempercepat Penyembuhan Luka Bakar
Saat pepaya dipakai secara topikal dengan menumbuk buahnya, hasil tumbukan ini bermanfaat untuk penyembuhan luka dan mencegah infeksi pada daerah kulit yang terbakar. Para peneliti percaya bahwa enzim proteolitik chymopapain dan papain dalam pepaya berfungsi seperti salep. Salep yang mengandung enzim papain juga telah digunakan untuk mengobati ulkus dekubitus atau luka bakar.
Potensi Resiko Kesehatan di Buah Pepaya
Meski manfaat buah pepaya ini cukup melimpah, akan tetapi resiko kesehatan yang harus diwaspadai. Seseorang yang alergi terhadap bahan lateks, munkin alergi terhadap pepaya karena pepaya mengandung chitanases, yang sering juga menyebabkan reaksi silang terhadap lateks atau pada makanan yang mengandung zat tersebut.
Asupan diet atau pola makanan secara keseluruhan adalah hal yang penting dalam pencegahan penyakit dan mencapai kesehatan yang lebih baik. Tentu saja, mengosumsi bahan makanan secara beragam, akan lebih baik daripada fokus pada jenis makanan tertentu, sebagai kunci untuk kesehatan yang seimbang.
Menimalisir Resiko Mata Rusak
Jika kamu orang yang terus bertatapan dengan layar kaca laptop atau TV tiap hari, penuhi kebutuhan vitamin A agar mata tetap sehat dan segar. Caranya, yakni dengan rutin konsumsi daging pepaya pada jam-jam tertentu, misalnya sehabis makan atau pada waktu istirahat. Dengan demikian resiko mata kamu mangalami kerusakan semakin minim (kecil).
Bahkan senyawa eaxanthin antioksidan yang ditemukan dalam pepaya, menyaring sinar cahaya biru berbahaya yang diperkirakan, akan berperan protektif dalam kesehatan mata untuk menangkal kerusakan degenerasi.
Sebagai Obat Bekas Gigitan Ular
Apabila teman atau saudara kamu terkena gigitan ular berbisa, perlu penanganan segera mungkin jika terkena. Caranya, siapkan 5 ruas jari pepaya, bersihkan dengan air, haluskan dengan ditumbuk, balurkan obat ini pada kulit yang tergigit tadi. Setelah itu balutlah menggunakan kain lap, kemudian gantilah 2 kali sehari.
Menguatkan Tulang
Asupan vitamin K yang kurang seringkali dikaitkan dengan adanya resiko lebih parah pada masalah patah tulang. Oleh karena itu, mengkonsumsi buah pepaya untuk mencukupi kebutuhan kesehatan tulang yang baik (vitamin K) sangatlah penting. Vitamin K dalam buah pepaya berperan dalam mengubah protein matriks tulang, sehingga meningkatkan penyerapan kalsium agar ekskresi-ekskresi di dalam kalsium semakin berkurang.
Vitamin K juga membantu pembekuan darah, yang mencegah terjadinya pendarahan berlebihan pada luka.
Menghilangkan Sembelit
Enzim papain adalah bahan yang serbaguna. Karena kemampuannya memecah protein, ia seringkali digunakan dalam industri pengolahan daging untuk melunakkan daging yang diolah. Selain itu juga dipakai sebagai pembersih dan penghancur sisa hasil buangan industri, terutama limbah pengalengan ikan. Enzim ini juga populer dipakai untut memproses pakan ternak ikan
Buah pepaya mengandung enzim papain yang mampu membunuh bakteri pengganggu sistem pencernaan beserta biang sembelit. Mengkonsumsi buah pepaya secara teratur dapat membantu organ dalam tubuh kita terhindar dari penyebab sembelit sehingga BAB lancar.
Kombinasikan pula dengan meminum air putih secara rutin, 8 gelas sehari. Dengan begitu racun yang ada di dalam tubuh akan keluar, dan metabolisme tubuh menjadi lebih lancar dan terjaga.
Membentuk Organ Penglihatan Janin
Selain vitamin K, salah satu kandungan lain yang terdapat pada buah pepaya yaitu vitamin A. Vitamin A berfungsi membantu kesehatan daya penglihatan mata. Vitamin ini juga bisa didapatkan dari sayuran-sayuran lainnya seperti wortel. Vitamin A juga bermanfaat untuk pertumbuhan dan kesehatan kulit, gigi dan gusi.
Disisi lain, kandungan vitamin A pada buah pepaya sangatah baik untuk ibu hamil. Terlebih pada saat proses pembentukan organ penglihatan bayi agar dapat memiliki mata yang sehat. Jadi sang ibu tidak perlu khawatir akan kelainan penglihatan mata pada anak.
Vitamin A juga mengandung Beta carotene, yang bersifat antioksidan, yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh racun dari oksidasi.
Menjaga Tekanan Darah
Buah pepaya mengandung jumlah kalium yang lumayan banyak. Oleh karena itu, para ibu hamil sangat direkomendasikan untuk mengkonsumsi buah pepaya, karena zat kalium pada buah dapat mengontrol proses natrium. Sehingga tekanan darah dari para ibu hamil akan lebih terjaga.
Kalium juga dapat mejegah Hypokalemia (penyakit kekurangan kalium), seperyi lemas, kurang bertenaga, kram otot, gangguan pencernaan dan ritme jantung yang abnormal. Selain pepaya, kalium juga banyak terdapat pada buah pisang.
Menghilangkan Jerawat
Kurang percaya diri karena wajah penuh dengan jerawat? Pepaya bisa menjadi solusi bagi masalahmu!
Kandungan enzim papain pada getah dan buah pepaya terbukti efektif dalam mengusir berbagai bakteri yang ada. Sehingga sel yang sehat akan berkembang dan memperbaiki bagian sel kulit yang mati untuk menjaga kesegaran kulit. Sehingga pepaya bisa digunakan sebagai bahan krim pembersih kulit, terutama muka.
Papain juga sering ditemukan sebagai bahan untuk pasta gigi atau permen untuk memutihkan gigi. Jadi enzim ini bermanfaat juga buat gigimu.
Melancarkan Siklus Haid
Mengkonsumsi buah pepaya ternyata dapat melancarkan siklus mentruasi. Hal ini dikarenakan buah pepaya memiliki kandungan panas alami yang dapat membantu merangsang produksi estrogen di dalam tubuh, sehingga mentruasi menjadi lancar.
Salah seorang ginekolog asal Sri Balaji Action Medical Institute, Dr. Sadhna Singhal menuturkan bahwa pepaya dapat membantu melancarkan aliran darah saat mentruasi karena vitamin dan mineral dalam buah pepaya mendukung kerja otot-otot rahim sewaktu menstruasi.
..
..
Mengobati Inflamasi
Salah satu manfaat pepaya yang bagus untuk kesehatan tubuh adalah buah ini dapat mencegah serta mengurangi inflamasi pada tubuh.
Apa itu inflamasi? Inflamasi berasal dari bahasa latin, yaitu inflammo. Inflammo berarti ‘saya dibakar’ atau ‘saya menyalakan’.
Secara istilah iflamasi adalah peradangan yang merupakan usaha tubuh untuk melakukan perlindungan diri. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan rangsangan yang berbahaya, termasuk untuk hal sel-sel yang rusak, iritasi, patogen, dan memulaui proses penyembuhan.
Jadi, inflamasi atau peradangan ini merupakan bagian dari respon kekebalan tubuh kita. Ketika suatu hal berbaya terjadi pada suatu bagian tubuh kita, maka bagian tubuh tersebut secara otomatis akan merespons secara biologis untuk menghilangkan dan menghapusnya.
Inflamasi yang sudah dalam tahap akut akan muncul dengan cepat dan tingkat keparahannya pun bisa dalam tingkatan tinggi. Biasanya, gejala dari inflamasi ini muncul beberapa hari saja, tapi untuk beberapa kasus dan kejadian inflamasi dapat bertahan selama beberapa minggu di tubuh penderita.
Apa saja kira-kira kondisi yang dapat menimbulkan inflamasi atau peradangan akut tersebut? Kondisi-kondisi tersebut seperti terkena penyakit usus buntu akut, penyakit bronkitis akut, penyakit sinusitis akut, infeksi meningitis akut, hingga goresan atau luka pada kulit.
Lalu, berbeda dengan inflamasi dalam tahap akut, untuk inflamasi kronik biasanya peradangan akan terjadi dalam waktu yang lebih lama. Peradangan ini bahkan dapat berlangsung berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.
Mengapa inflamasi kronik dapat terjadi? Ini bisa terjadi dikarenakan beberapa hal. Pertama, respon autoimun terhadap antigen dari dalam tubuh sendiri. Kedua, adanya iritasi kronik dengan intensitas rendah yang bertahan lama. Ketiga, kegagalan untuk menghilangkan segala hal yang dapat menyebabkan peradangan akut.
Contoh penyakit dan kondisi yang diakibatkan peradangan atau inflamasi kronik adalah asma, Tuberculosis (TB), ulkus peptikum kronik, rheumatoid arthritis, ulcerative colitis, sinusitis kronik, periodontitis kronik, dan lain-lain.
Apa saja gejala dan tanda-tanda dari inflamasi ini? Kurang lebih terdapat lima tanda yang dapat menjadi tanda-tanda peradangan atau inflamasi akut.
Tanda yang pertama ialah nyeri pada suatu bagian tubuh. Bagian tubuh yang akan meradang biasanya akan menimbulkan rasa nyeri ketika disentuh. Ini dikarenakan daerah bagian tubuh yang terkena inflamasi akan menjadi lebih sensitif, terutama terhadap sentuhan.
Kedua, timbulnya kemerahan pada bagian tubuh tersebut. Hal ini disebabkan karena pada bagian tersebut kapiler darah diisi dengan darah yang lebih banyak daripada biasanya.
Ketiga, muncul bengkak. Bagian tubuh yang terkena inflamasi akan membengkak disebabkan adanya akumulasi cairan pada bagian tubuh tersebut.
Keempat, muncul rasa panas. Selain menimbulkan rasa nyeri dan sakit ketika disentuh, bagian tubuh yang terkena inflamasi juga akan terasa panas ketika disentuh.
Kelima, adanya immobilitas pada bagian tubuh tersebut. Maksudnya adalah bagian tubuh yang terkena inflamasi ada kemungkin akan sulit atau tidak bisa sama sekali untuk digerakkan karena adanya kehilangan fungsi yang sementara atau permanen.
Selain itu, lima tanda tadi juga memiliki istilahnya untuk memudahkan menandakan tanda-tanda tersebut. Yang pertama ialah ‘dolor’, yang berarti timbulnya rasa sakit atau nyeri.
Yang kedua ialah ‘rubor’, yang berarti timbulnya kemerahan pada beberapa bagian tubuh. Yang ketiga ialah ‘tumor’, yang berarti munculnya bengkak pada bagian tubuh yang terkena inflamasi.
Yang keempat ialah ‘kalor’, yang berarti bagian tubuh yang terkena inflamasi akan terasa panas ketika disentuh. Dan yang terakhir adalah ‘functio laesa’, yang berarti hilangnya fungsi bada bagian tubuh yang terkena inflamasi.
Lalu, bagaimana cara mengobatinya dan apa hubungannya dengan buah pepaya? Ya, buah pepaya yang memiliki kandungan karotenoid yang tinggi dapat membantu meredakan serta menghilangkan inflamasi pada tubuh kita.
Kandungan tersebut juga sering disebut dengan istilah enzim anti inflamasi. Dan juga memiliki sifat yang dapat mencegah kanker.
Mengobati Asma
Asma adalah jenis penyakit jangka panjang yang digejalai dengan peradangan dan penyempitan saluran pernapasan yang menyebabkan sesak di dada. Selain sulit bernapas penderita asma juga akan menimbulkan gejala lain seperti sakit dada, batuk.
Bagi penderita asma saluran pernapasan lebih sensitif dibandingkan orang tidak berada pada kondisi ini, ketik paru-paru terikontaminasi seperti asap rokok, bulu hewan, udara dingin, debu dan zat lainnya maka asma kamu akan merasakan sesak napas.
Selain itu akan meningkatkan produksi dahak yang menimbulkan napas akan menjadi lebih sempit sehingga dapat menyebabkan kematian.
Untuk mengetahui ciri seorang penderita penyakit asma biasanya dokter pasti melakukan sebuat tantangan namun sebelum itu, dokter yang memeriksa akan memberikan pertanyaan kepasa kamu mengenai gejala apa yang dirasakan saat ini sekaligus waktu datangnya gejala bersama dengan kesehatan kamu juga keluarga mu.
Kalau semua keterangan yang diberikan dokter mengarah pada penyakit asma, maka tindakan selanjutnya akan dilakukan ujian untuk memperkuat diagnosis seperti:
- CT Scan
- Uji Provokasi Bronkus
- Pengukuran Status Alergi
- Rontgen
- Tes Arus Puncak Ekspirasi (APE)
- Spirometri
Kalau kamu terdiagnosis mengida penyakit asma saat kanak-kanak gejala mungkin dapat disembukan pada usia remaja dan akan muncul saat usia lebih dewasa.
Nah, penyakit asma bisa disembuhkan dengan mengonsumsi pepaya karena selain penyakit lainnya penyakit asma juga akan mudah dikendalikan dengan mengonsumsi buah pepaya secara rutin.
Sebaiknya kamu jangan berlarut-larut dengan penyakit asma yang dialami karena semakin lama asma akan semakin berkembang dan menimbulkan kematian yang dirasakan adalah sesak napas yang berkepanjangan kalau gak segera dicegah.
Mengatasi Tumit Kaki Pecah-pecah
Tumit pecah sudah menjadi masalah umum sehingga mampu mengurangi rasa percaya diri. Faktor terjadinya tumit rusak bergaris disebabkan karena kurangnya perawatan atau bisa juga ditimbulkan karena kurangnya asupan vitamin, mineral, dan asam lemak omega 3.
Perhatikan gejala awal tumit pecah-pecah:
Tanda dan gejala yang muncul menjadi indikator sederhana dari kondisi internal maupun eksternal kulit yang rusak. Berikut gejala awal yang ditimbulkan:
Kulit gatal
Kulit gatal disebabkan karena berkurangnya lapisan kulit bagian atas yang kering. Penurunan secara berlebihan akan menimbulkan peregangan kulit bagian bawah dan sekitar daerah yang terkontaminasi sehingga menyebabkan kulit menjadi gatal.
Kulit Mengelupas
Kulit mengelupaskan dan pecah-pecah merupakan salah satu ciri yang harus kamu cegah. Hindarkan rasa keinginan untuk menarik-narik kulit yang pecah walaupun terasa tidak nyaman.
Pendarahan
Pendarahan adalah gejala tingat tinggi yang harus kamu perhatikan karena ini menjadi masalah yang serius. Celah-celah tumit bisa menimbulkan resiko terjadinya infeksi kulit di bagian yang lainnya. Memakai sepatu yang tertutup tanpa kaos kaki seringkali menimbulkan resiko infeksi dan jamur pada tumit.
Kulit Merah Bersisik
Faktor ini menjadi salah satu gejala awal tumit pecah-pecah. Kamu perlu memperhatikan hal ini karena jika diabaikan bisa semakin memburuk. Kulit kering juga rentan terhadap infeksi, sehingga penting untuk segera diatasi.
Nah, kalau udah merasa empat gejala di atas, kamu gak usah kuatir karena buah pepaya bisa dijadikan sebagai pencegah terjadinya tumit retak. Kamu cukup mengoleskan getah buah pepaya pada bagian tumit yang retak, kemudian diamkan selama kurang lebih 15 menit kaki sambil diangkat ke atas, kalau udah cucilah pakai air hangat dengan cara direndam.
Mengatasi Rambut Beruban
Setiap orang tentu ingin tampil beda, keren dan beken. Nah, bila Anda memasuki usia-usia lanjut namun masih menginginkan tampil keren, Anda tak perlu khawatir lagi sebab telah ditemukan khasiat buah papaya.
Ya, soal penampilan keren memang identik dengan rambut. Rambut terletak di kepala yang biasa menjadi mahkota. Mahkota inilah yang pertama kali dilihat oleh seseorang bila sedang menjalankan rutinitas.
Tentu tak heran bila banyak orang yang mendambakan rambut hitam dan sehat. Tak hanya kaum hawa, kaum pria pun demikian sebab rambut merupakan salah satu unsur kecantikan maupun ketampanan seseorang
Buah Pepaya Mengatasi Rambut Beruban
Begitu banyak kandungan buah papaya. Bisa disebutkan seperti kandungan vitamin A, vit B, vit C, kalsium, zat besi, kalium dan lain sebagainya yang memang cocok untuk kulit.
Nah, bila rambut Anda mulai beruban, tak ada salahnya Anda menggunakan buah papaya untuk mengatasi rambut beruban. Adapun dalam pengobatan ini lebih ditekankan ke biji pepayanya.
Cara Pengobatan
Pertama, gongseng 30 biji papaya. Setelah itu tumbuklah biji pepaya tersebut sampai benar-benar halus. Langkah selanjutnya, campurkan 1 sendok minyak kelapa dan gosokkan pada kulit kepala yang sudah mulai memutih.
Langkah kedua, Anda bisa menjemur 2 sendok makan biji pepaya sampai benar-benar kering. Panaskan melalui sangria sampai biji-biji tersebut hangus. Jangan lupa, biji pepaya kemudian ditumbuk sampai halus dan campurkan minyak kelapa secukupnya lalu aduk hingga rata.
Bila di atas sudah Anda lakukan, kini saatnya Anda oleskan pada kulit kepala yang telah dikeramas. Ada baiknya kegiatan pengobatan ini Anda lakukan rutin sebelum tidur. Semoga berhasil ya!
Meringankan Sakit Gigi
Pernah Anda merasakan sakit gigi? Tentu sakitnya tidak bisa digambarkan. Terkadang badan langsung lemas gemulai tak bergairah. Pokoknya, ingin melakukan aktivitas apapun menjadi malas dan sulit bergerak.
Sakit memang bukan sakit biasa. Jika Anda bergerak sedikit saja, Anda pun bisa merasakan sakit lagi. Begitu pula bila Anda banyak bergerak, tentu rasa nyeri sakit gigi akan kian bertambah.
Pada point selanjutnya mengenai manfaat buah papaya ini, saya ingin memaparkan manfaat buah papaya selanjutnya yakni untuk mengobati sakit gigi?
Namun, obat yang papling utama sebenarnya bukan dari buah papaya dalam hal sakit gigi ini, namun cenderung ke getah papaya.
Buah Pepaya dan Getah Pepaya
Tidak banyak yang tahu bahwa manfaat buah papaya sekaligus getahnya dapat menjadi obat tradisional menghilangkan sakit gigi.
Adapun getah papaya ini memang sangat cocok untuk digunakan sebagai obat sakit gigit. Dari berbagai literasi, cocoknya adalah obat sakit gigi untuk anak.
Ya, anak-anak merupakan umur yang rawan terkena penyakit yang satu ini. Bisa jadi karena terlalu banyak memakan makanan manis atau yang lainnya.
Akibatnya, bila anak sakit gigi tentu akan merasakan sakit yang terasa nyeri. Dan hal ini biasanya mengganggu aktivitas belajar si anak.
Selebihnya, bisa saja getah papaya ini digunakan untuk mengobati sakit gigi.
Cara Mengobati
Bila Anda sakit gigi, segera cari pohon papaya. Setelah itu, carilah daun muda hijau yang masih segar. Kemudian, ambillah getahnya dari daun muda papaya tersebut karena daun papaya yang masih muda masih mengandung banyak getah.
Langkah selanjutnya, Anda bisa mengambil kapas lembut. Cobalah bentangkan di tempat yang bersih, kemudian oleskan getah tersebut ke dalam kapas. Kini Anda siap menempelkannya di bagian gigi yang sakit dan terasa nyeri.
Mencegah Penggumpalan Darah
Pengentalan darah bisa dialami oleh siapapun, karena memang hal tersebut terjadi akibat pola makan dalam hidup kita. Jika pengentalan darah kita biarkan berlangsung lama dan berlarut larut, maka peredaran darah untuk organ seluruh tubuh kita juga akan semakin terganggu dan akan timbul masalah lain yang lebih serius, seperti penyakit stroke, gagal ginjal dan juga penyakit yang lainnya.
Hal ini juga dikarenan tingginya kolesterol yang ada pada tubuh kita, karena itu kita harus lah sangat berhati hati dalam memilikh makanan yang masuk kedalam tubuh, agar nantinya tidak terkena efek samping makanan yang buruk.
Beberapa penyebab pengentalan darah antara lain adalah karena kurangnya minum, meminum air putih sangatlah penting untuk mempertahankan cairan yang ada pada tubuh kita, karena jika kita kekurangan dalam meminum air putih maka kerja ginjal juga akan semakin berat.
Selain itu merokok juga bisa menjadi salah satu penyebab yang paling besar yang membuat pengentalan darah. Karena memang zat dalam rokok sangat beracun dan berbahaya bagi tubuh.
Lalu meminum alkohol juga menjadi penyebab mengentalnya darah . dan juga beberapa faktor lain seperti kurang gerak, stress dan juga suhu itu juga bisa menjadi fakto pengentalan darah yang terjadi.
Karena itu kali ini kita akan membahas tentang obat alami untuk mengencerkan darah, yaitu pepaya. Banyak sekali manfaat pepaya yang bisa kita dapat diantaranya adalah mencegah kita mengalami pengentalan darah.
Karena itu untuk menyehatkan berbagai macam organ di dalam tubuh kita, mengkonsumsi pepaya harus kita rutin kan, bisa juga di ganti dengan buah buah sejenis.
Selain bisa mencairkan darah, pepaya juga bisa membuat kita mengurangi mual. Jika kamu kerap merasakan perut kurang nyaman setelah mengkonsumsi banyak protein, contohnya daging dagingan atau ikan ikanan.
Maka kamu bisa mencoba untuk mengkonsumsi buah pepaya 30 menit atau satu jam kemudian setelah kamu mengkonsumsi makanan tadi. Maka hal tersebut bisa memberikan efek lebih nyaman pada perut kita.
Semoga dari sekian ini bisa menambah pengetahuan kita dan membuat kita menjadi lebih selektif dalam memilih makanan yang sehat bagi tubuh kita.
Keseimbangan Flora Usus
Kamu adalah apa yang kamu makan. Ungkapan itu merupakan sebuah hal yang nyata bahwa seseorang itu merupakan cerminan dari yang di makannya.
Ada banyak sekali makanan yang memiliki gizi didalamnya, namun banyak juga makanan yang justri malah membahayakan kesehatan kita, karena hal tersebut kita haruslah menjadi orang yang selektif dalam memilih makanan.
Dalam pembahasan kali ini kita akan meninjau kesehatan pada buah pepaya bagi tubuh kita, khususnya pada bagian usus. Mungkin hanya segelintir orang saja yang mengetahui kegunaan buah pepaya ini untuk keseimbangan flora usus.
Pepaya memiliki kandungan yang sangat baik, yaitu sifat antiseptik yang sangat bagus dalam mencegah perkembangan kuman kuman dan juga bakteri yang sangat mengganggu dan juga merugikan didalam usus.
Pepaya juga bisa membantu menormalkan pH usus sehingga kondisi flora usus didalam tubuhpun menjadi stabil dan normal. Untuk mereka yang mengalami gangguan dalam pencernaan bahkan dianjurkan untuk memakan buah pepaya ini beserta dengna bijinya.
Bisa juga memakan buah pepaya yang masih setengah matang, karena sebenarnya buah pepaya yang masih setengah matang ini memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi jika di bandingkan dengan buah pepaya yang sudah masak.
Menyehatkan dan Menyegarkan Tubuh
Untuk memperoleh tubuh yang sehat, tentu diperlukan pula pola hidup yang sehat. Nah, salah satu cara paling baik dan paling ampuh untuk memperoleh tubuh yang sehat adalah dengan membiasakan diri untuk mengkonsumsi buah pepaya setiap harinya.
Jika Anda dapat merutinkan diri untuk senantiasa mengkonsumsi buah pepaya tiap harinya, hal pertama yang akan Anda dapatkan ialah sistem kekebalan tubuh yang meningkat. Sistem kekebalan tubuh merupakan cara tubuh dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit di sekitarnya.
Dengan mengkonsumsi buah pepaya ini, sistem kekebalan tubuh akan membaik, bahkan meningkat secara pesat. Tentu saja hal ini baik bagi semua kalangan, entah dia seorang yang sedang sehat-sehat saja maupun bagi dia yang sedang dalam fase penyembuhan.
Sistem kekebalan tubuh yang meningkat akan berperan secara aktif dalam “memerangi” berbagai macam penyakit, bakteri, virus, dan sebagainya yang menyerang tubuh kita. Tubuh kita pun akan semakin berpotensi untuk selalu dalam keadaan fit.
Di dalam buah pepaya juga terkandung zat anti oksidan. Zat anti oksidan tersebut memiliki peran penting bagi tubuh untuk menangkal radikal-radikal bebas yang tesebar di lingkungan kita. Tentu saja ini akan sangat baik bagi kita, terlebih lagi bagi ibu hamil.
Satu lagi yang tak kalah menarik, buah pepaya juga memiliki kandungan air yang sangat tinggi. Hal itu sangat terasa kala kita mengkonsumsinya. Ketika mengkonsumsi buah pepaya, kita akan merasakan banyak air yang keluar dari buah ini bukan?
Kandungan air tersebut tentu sangat baik bagi tubuh kita mengingat sebagian besar tubuh manusia yang terdiri dari air. Anda yang rutin mengkonsumsi buah pepaya juga akan lebih terhindar dari dehidrasi serta bahaya-bahaya yang ditimbulkan dehidrasi.
Mengoptimalkan Perkembangan Janin
Ternyata, buah pepaya juga memiliki kandungan yang luar biasa dalam membantu mengoptimalkan perkembangan janin. Ibu hamil yang secara rutin dan teratur mengkonsumsi buah pepaya akan mengalami masa perkembangan janin yang jauh lebih baik.
Kandungan protein dalam buah pepaya memang hanya berjumlah sedikit saja.
Kandungan protein tersebut kira-kira berjumlah 5 gram saja untuk tiap 1 kg buah pepaya. Kandungan tersebut jelas lebih terbilang sedikit jika dibandingkan dengan beberapa buah lainnya.
Namun, yang unik dan menjadi keistimewaan dari buah pepaya ini, kandungan protein yang hanya berjumlah sedikit tadi dapat dengan mudah diserap dan dicerna oleh tubuh, baik untuk orang-orang kebanyakan, bahkan sampai wanita yang sedang hamil.
Dengan begitu, wajar lah apa bila wanita hamil yang rutin mengkonsumsi buah pepaya bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan gizi yang diperlukan oleh janin yang sedang dikandungnya. Sehingga, janin tersebut bisa tumbuh menjadi anak yang baik dan cerdas.
Selain itu, buah pepaya dikenal sebagai salah satu jenis buah yang sangat amat kaya akan kandungan vitamin A. Kandungan vitamin A memang dipercaya dan diakui kedahsyatannya bagi kondisi mata, bahkan bagi bayi yang berada dalam kandungan sekali pun.
Bagi bayi dalam kandungan, vitamin A jelas sangat diperlukan dalam proses pembentukan hingga penyempurnaan indra pengelihatan yang dimilikinya. Hal tersebut juga yang menjadi pendorong lahirnya bayi dengan pengelihatan yang baik dan sehat.
Nah, untuk itu, bagi para ibu, baik yang sedang hamil, menyusui, atau apa pun itu, rutin-rutinlah untuk senantiasa mengkonsumsi buah pepaya. Harapannya, dengan mengkonsumsi buah pepaya dengan teratur, Anda akan memperoleh keturunan yang sehat, cerdas, dan tentunya membanggakan Anda selaku orang tuanya bukan?
Anti Kanker
Selain buahnya yang memiliki segudang manfaat, ternyata tanaman pepaya juga memiliki manfaat lain yang tersembunyi pada bagan daunnya. Daun pepaya merupakan satu diantara jenis sayur-mayur yang kaya akan manfaat.
Daun pepaya memiliki rasa sangat pahit, namun dibalik rasa pahit yang dimilikinya ternyata ada banyak manfaat yang terkandung didalamnya dan sangat berguna untuk kesehatan tubuh kita.
Daun pepaya dapat dengan mudah kita temukan di sekitar kita, mulai dari pasar sayur tradisional, tukang sayur keliling bahkan supermarketpun tidak jarang menyediakan sayuran berasa pahit yang satu ini.
Disamping itu, harganya pun cukup ekonomis sehingga memudahkan kita untuk memanfaatkanya. Daun pepaya telah banyak dikenal oleh masyarakat luas tentang manfaatnya untuk menangani penyakit malaria. Namun semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan riset ternyata daun pepaya juga memiliki segudang khasiat satu diantaranya adalah mengobati kanker.
Ada beberapa penelitian yang telah membuktikan bahwa daun pepaya mempunyai kandungan anti kanker, sehingga mampu mencegah dan menghambat perkembangan sel kanker pada tubuh.
Adapun jenis-jenis kanker yang mampu ditangani dengan mengkonsumsi daun pepaya secara rutin diantaranya adalah kanker serviks, kanker prostat, kanker payudara, kanker hati, dan kanker pankreas.
Daun pepaya merupaakan salah satu makanan yang sangat dianjurkan dalam proses kemoterapi kanker yang dianggap paling aman, karena kandungannya tidak merusak sel sehat yang berada di sekitar lokasi sel kanker berkembang.
Pada riset yang telah dilakukan oleh para ilmuwan di universitas Florida membuktikan bahwa pada daun pepaya kaya akan nutrisi salah satunya adalah zat antikanker yang mampu menghancurkan protein yang biasa dimanfaatkan oleh sel kanker untuk terus berkembang.
Disamping itu, daun pepaya juga memiliki kandung zat yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasiesn sehingga bisa meminimalisir efek dari kemoterapi kanker yang sedang berjalan.
Proses pengobatan kanker dengan menggunakan daun pepaya dapat dideskripsikan pada poin-poin berikut ini:
Tips Pengobatan Kanker Secara Alami
Pengobatan kanker secara alami dengan memanfaatkan daun pepaya hanyalah merupakan satu diantara alternatif, artinya masih banyak lagi alternatif pengobatan alami lainnya. Oleh sebab itu, dibutuhkan langkah-langkah yang bisa mendukung dan mengoptimalkan proses kesembuhan, diantaranya adalah:
Kurangi perilaku tidak sehat seperti berhenti merokok dan minum minuman beralkohol. Karena kedua perilaku tersebut hanya akan memberatkan kerja hati saat menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh
Mengkonsumsi makanan yang sehat, seperti bebas dari bahan pengawet, matang, dan rendah lemak
Kurangi makanan yang manis-manis, dengan tingginya kadar gula pada tubuh justru malah akan memperlambat proses mengeringnya luka, terlebih bagi kita yang mempunyai riwayat diabetes
Banyak-banyak konsumsi buah yang kaya akan senyawa antioksidan seperti jeruk, sirsak, apel, dan lain sebagainya
Olahraga yang teratur, baik itu olahraga ringan maupun berat. Olahraga ringan dilakukan jika tubuh kita mulai menunjukkan hasil yang positif. Aktivitas ini mampu membantu memlancarkan peredaran darah
Cara Mengolah Daun Pepaya
Telah kita ketahui bersama bahwa daun pepaya memiliki rasa yang sangat pahit. Buat kita yang tidak bisa dan tidak biasa mengkonsumsi makanan pahit, kita boleh mengkombinasikan daun pepaya dengan sayuran jenis lain yang kaya akan manfaat juga misalnya daun luntas dan daun singkong.
Agar daun pepaya lunak, kita bisa menggunakan panci presto untuk mengolah daun pepaya. Sebelum dimasukkan ke dalam panci presto, campurkan daun pepaya, daun luntas, dan daun singkong serta remas-remas hingga menghasilkan tekstur daun yang berwarna hijau tua.
Selanjutnya tambahkan garam secukupnya agar sayuran lebih cepat lunak serta menghasilkan cita rasa yang gurih. Setelah matang kita bisa mengkonsumsinya dengan aneka sambal khas Indonesia.