Kayu manis atau populer dengan sebutan Cinnamon, adalah suatu pohon penghasil rempah yang beraroma manis dan pedas. Kayu manis sendiri sudah dikenal luas sejak 5000 tahun yang lalu, ini tentu berkat reputasinya yang sudah melegenda sebagai tanaman obat bagi segala penyakit.
Secara umum, kayu manis tersusun dari senyawa : minyak atsiri, cinnamaladehyde, safrole, eugenol, tannin, kalsium oksalat, zat penyemak, dammar, kadar air, alkohol ekstrak, abu, serat kasar, karbohidrat, lemak dan masih banyak senyawa lainnya. Namun, jika diurut berdasarkan jumlah kadar, maka senyawa Cinnamaldehyde adalah yang paling besar, yakni mencapai 70% dari berat total kayu manis.
Mengontrol Kadar Gula Darah
Sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh Dr. Joanna Hlebowicz dkk di Amerika, telah membuktikan bahwa batang kulit kayu manis terbukti memiliki kandungan insulin. Insulin berperan penting dalam menekan jumlah kadar gula tubuh. Kandungan insulin juga mampu melancarkan proses metabolisme glukosa sehingga kadar gula dalam tubuh tetap berada pada rentang normal. Hal ini kemudian juga dibuktikan dengan dilakukannya sebuah test kepada 14 orang relawan, dimana masing-masing relawan akan melalui 3 kali pengecekan darah.
Pengecekan yang pertama dilakukan sebelum seluruh relawan menyantap makanan apapun. Pengecekan yang kedua dilakukan kepada 7 orang relawan yang telah menyantap 1 mangkuk berisi bubur beras lalu diikuti dengan menyantap makanan penutup yang tidak mengandung kayu putih. Pengecekan yang ketiga dilakukan kepada kepada 7 orang relawan lainnya yang telah memakan 1 mangkuk berisi bubur beras lalu diikuti dengan menyantap makanan penutup yang mengandung kayu putih. Hasilnya ternyata berbeda, pasca pengujian darah yang diujikan pada ke-14 relawan tadi secara maraton membuktikan bahwa kandungan kadar gula darah mereka menurun setelah mengonsumsi makanan berkayu manis.
Mencegah Serangan Jantung
Senyawa sinamaldehid di dalam kayu manis ternyata bersifat anti-agregasi platelet. Platelet sendiri adalah kolesterol jahat yang biasanya menempel pada sepanjang pembuluh darah dan sering menjadi penyebab terjadinya penggumpalan (agregasi).
Platelet pada pembuluh darah ini dapat menyebabkan terjadinya aterosklerosis atau pengerasan lemak di pembuluh arteri yang pada bahaya terburuknya bisa memicu munculnya serangan jantung.
Menyembuhkan Diabetes
Menurut DR.dr Amarullah Siregar, “Kayu manis menciptakan efek biomolekuler di pankreas, dimana terdapat suatu kandungan senyawa kimia di dalam kayu manis yang disebut PTP1B, PTP1B ini bekerja mengaktifkan senyawa-senyawa di dalam pankreas dengan cara mengaktifkan kembali sel beta, sel di dalam pankreas yang berfungsi sebagai penghasil insulin. Lebih jauh, insulin akan membuka pintu sel darah merah sehingga gula bisa masuk lalu diubah menjadi energi. Senyawa PTP1B juga bekerja di dalam sel alfa yang berfungsi membantu hati memproduksi glikogen. “Sel alfa bekerja dalam mengubah gula menjadi glikogen atau cadangan energi,”. Beliau juga menambahkan, Senyawa PTP1B pada kayu manis ini berbeda fungsinya dengan obat-obat diabetes yang langsung bekerja menurunkan kadar gula darah, sementara obat herbal yang mengandung kandungan kayu manis justru bekerja dengan cara memaksimalkan kembali fungsi organ tubuh yang masih baik. Beliau menambahkan “kenaikan kadar gula darah merupakan satu dari sekian gejala yang muncul akibat gangguan insulin. Sumber masalahnya adalah pankreas. Karena itu, fungsi pankreas-lah yang harus diperbaiki,” tutupnya.
Mencegah Penggumpalan Darah
Cinnamaldehyde atau minyak yang dihasilkan dari kayu manis ternyata bisa mencegah terjadinya penggumpalan darah. Kayu manis juga mengeluarkan sejenis asam lemak yang bersifat anti-inflamasi (anti-radang) yang disebut asam arachidonic.
Sumber Makanan Kaya Serat dan Mineral
Serat dan mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang proses metabolisme tubuh. Kandungan serat dan mineral dapat diperoleh dari kayu manis, dan bukan hanya itu, kayu manis juga mengandung zat besi dan juga mangan. Meskipun tidak dalam jumlah yang banyak, tapi keberadaannya dapat membantu melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh.