Anak-anak UI pasti pernah naik bis ini, minimal sekali seumur hidup. Bis yang juga biasa dipanggil Bikun ini punya sejarah panjang, dan banyak kisah-kisah unik di dalamnya. Kalau kamu memperhatikan para penumpang Bikun, umumnya ada 4 tipe pengguna bis ini.
Rombongan alias Gerombolan
Ada segerombolan mahasiswa yang ngga pede kalau naik sendirian, mereka lebih rela janjian untuk ngumpul di sebuah spot dan naik Bikun rombongan. Orang-orang ini melakukan proses tunggu dua kali. Menunggu teman-temannya kumpul, dan menunggu Bikun lewat.
Tipe Sempurna
Masuk lewat pintu depan, mempersilahkan perempuan masuk lebih dulu. Duduk kalau ada space kosong, atau berdiri kalau sudah penuh dan itu bukan jadi masalah.
Keluar lewat pintu belakang, tak lupa bilang terimakasih ke Pak Bikun. Setelah turun tidak langsung beranjak, ia menghadap Bikun dan menunggu Bikun lepas landas, seperti melepas sebuah kepergian.
Dunia Miliknya Seorang
Dia selalu berusaha berburu tempat duduk. Tak peduli ada yang lebih membutuhkan. Dia akan melakukan apapun untuk mempertahankan tahta dan kursi kekuasaannya. Mulai dari pura-pura tidur, membaca buku, pasang headset, mata selalu tertuju ke layar handphone. Apapun dilakukan untuk tidak terjadi kontak mata dengan penumpang lain.
Anti Duduk
Entah karena selalu ingin terlihat cool di mata penumpang yang lain, tipe ini lebih suka berdiri meski banyak bangku kosong, meski hanya ada dia dan Pak Bikun. Dia menikmati ke-berdiri-annya sepanjang perjalanan Bikun, dari pertama naik hingga sampai ke tujuan.