Anemia atau kurang darah sebuah kondisi dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin (protein pembawa oksigen) pada sel darah merah berada di bawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang sangat berperan dalam mengangkut oksigen dari paru-paru hingga ke seluruh tubuh.
Akibat dari anemia adalah pengiriman sel darah merah akan sangat terganggu dan jaringan tubuh penderita anemia akan mengalami kekurang oksigen yang berguna untuk menghasikan energi. Maka kamu jangan heran jika orang yang menderita anemia menunjukkan dengan merasa cepat lelah, pucat, gelisah dan kadang-kadang sesak. Serta ditandai dengan wajah yang pucat dan di kelopak mata.
Kelopak Mata Pucat
Kamu dapat mendektasi orang yang mengalami anemia dengan melihat matanya. Ketika kamu melihat orang meregangkan kelopak mata dan memperhatikan bawah mata. Maka kamu akan melihat bagian dalam kelopak matanya berwarna pucat.
Sering Kelelahan
Jika kamu merasa kelelahan sepanjang waktu selama satu bulan atau lebih, mungkin bisa jadi kamu memiliki masalah jumlah sel darah merah yang rendah. Pasokan energi pada tubuh sangat bergantun pada oksidasi dan sel darah merah, semakin rendah sel darah merah maka tingkat oksidasi dalam tubuh juga ikut berkurang.
Sakit Kepala
Salah satu yang sering terjadi pada penderita anemia adalah sering merasakan sakit kepala secara terus menerus. Hal ini disebabkan oleh kurangnya oksigen yang berakibat pada kurangnya sel darah merah di dalam tubuh. Sehingga orang yang terkena anemia akan sering merasakan sakit pada bagian kepala seperti pusing-pusing.
Mengalami Palpilasi
Penderita anemia akan mengalami yang namanya palpilasi. Palpilasi adalah sebuah istilah di dalam dunia medis yaitu keadaan jantung yang tidak teratur, dan jantung bergetar secara tidak normal serta terlalu kuat.
Ujung Jari Bewarna Pucat
Gejala anemia lainnya adalah kamu dapat melakukan tes sederhana dengan menekan ujung jari. Jika pada orang normal, ketika ujung jarinya ditekan maka akan memerah, namun berbeda halnya dengan seseorang yang menderita anemia. Penderita anemia ketika ujung jarinya ditekan makan akan berubah menjadi putih dan sedikit pucat.
Kekebalan Tubuh Menurun
Penderita anemia juga akan mengalami kekebalan tubuh menurun yang diakibatkan oleh kekurangan asupan energi. Penderita biasanya akan mudah sakit dan juga sering merasakan lelah yang berkepanjangan diakibatkan oleh menurunnya kekebalan tubuh tersebut.
Rusaknya Beberaa Organ Tubuh
Beberapa bagian tubuh sangat memerlukan oksigen yang dibawa oleh hemoglobin agar kinerjanya tetap stabil. Oleh karena itu, penderita yang mengalami anemia akan terganggu proses pengantaran tersebut. Maka di dalam sistem kardiovaskular mengalami gangguan. Kekurangan darah yang mengangkut oksigen tidak hanya berakibat pada kelelahan yang ekstrim, namun akan memicu kerusakan pada beberapa organ tubuh, seperti otak dan jantung.
Sulit Berkonsentrasi
Ketidakmampuan hemoglobin dalam mengantarkan oksigen juga dapat mempengaruhi kemampuan otak dalam berkonsentrasi. Hal ini juga diperparah dengan tidak terpunihinya kebutuhan nutrsisi penting secara lengkap untuk otak seperti vitamin dan mineral.
Kram Kaki
Gejala umum yang biasa diderita oleh orang yang terkena anemia adalah kram kaki. Pada anemia ringan, kram kaki akan hanya terjadi ketika melakukan aktivitas fisik, seperti berjalan, berlari dan berdiri lama. Sedangkan untuk penderita anemia berat, kram kaki akan terjadi meski pada saat sedang beristirahat. Nah, akan lebih jelas lagi disertai kelemanhan otot, kulit pucat, dan sesak pada nafas.
Insomnia
Para penderita anemia akan kesulitan tidur seperti kegelisahan hal ini dianggap sebagai gejala anemia setelah dilakukan penelitian pada tahun 2008 di Irlandia yang melibatkan anak-anak dan para remaja. Kekurangan zat besi pada beberapa orang akan menimbulkan masalah susah tidur, dan kaki seringkali bergerak karena merasakan gelisahan.