Makan adalah salah satu kebutuhan yang harus selalu kamu lakukan agar bisa tetap terus beraktivitas. Kalau kamu tidak makan saja dalam sehaari, maka tubuh akan menjadi lemas dan tidak bersemangat. Tubuh butuh asupan energi yang salah satunya berasal dari makanan yang kita konsumsi.
Nah, makanan itu ada bermacam-macam, mulai dari makanan cepat saji, makanan pembuka, makanan penutup dan makanan lainnya yang biasa dikonsumsi. Dari berbagai macam makanan yang ada tersebut, sekarang ini mulai banyak makanan yang dapat menggambarkan kelas sosial kamu.
Salah satu penentunya adalah bahan makanan yang digunakan. Nah, bahan makanan yang digunakan ini nantinya akan menjadikan makanan itu mahal atau tidak. Selain itu, cara memasak dan skill seorang koki juga sangat berpengaruh. Jika bahan yang digunakan sudah mahal dan kualitasnya baik, tapi kalau keahlian sang koki mengolah bahan tidak baik tentu akan membuat masaknnya menjadi kurang maksimal.
Beberapa makanan yang ketika mau menikmatinya kamu harus rela mengantri untuk bisa menikatinya ini memiliki harga yang cukup fantastis. Selain bahan yang digunakan sulit ditemukan, rasanya pun pasti berbeda dengan makanan pada umumnya. Nah, berikut ini adalah beberapa bahan makanan yang memiliki harga yang mahal dan pasti akan menunjukkan seberapa tinggi tingkat sosial kamu.
Beluga Caviar
Salah satu bahan makanan yang paling mahal harganya adalah berluga caviar. Kamu harus mengeluarkan sekitar 60 juta rupiah per kilonya untuk dapat menikamati makanan yang satu ini. Beluga caviar merupakan telur dari ikan Sturgeon yang hanya bisa ditemukan di perairan tertentu. Warna dari telur ikan Sturgeon ini bervariasi, dari ungu sampai hitam. Semakin pucat warnanya, maka harganya pun akan semakin mahal.
Beluga caviar biasa disajikan hanya dengan roti, tujuannya agar citarasa dari telur ikan ini tidak rusak karena rasa dari makanan lainnya. Kalau penasaran ingin menikmati hidangan yang satu ini, kamu harus mengunjungi restoran mahal atau bisa juga naik penerbangan kelas atas untuk mendapatkan makanan sekelas caviar.
Safron
Safron adalah bahan makanan yang termasuk dalam jenis rempah yang paling mahal di dunia. Harganya bisa mencapai 20 juta rupiah untuk satu pon. Konon, untuk dapat menikmati makanan ini, terlebih dahulu harus memisahkan serat-seratnya menggunakan tangan. Itu artinya ada rubian serat yang harus dipisahkan dan juga diseleksi kualitasnya.
Fungsi dari safron adalah untuk penguat rasa makanan. Rasa dari rempah ini sangat kuat dan lebih cenderung pahit. Selain itu, safron juga memiliki aroma yang sangat kuat dan merupakan salah satu daya tarik dari rempah ini.
Fugu
Dalam bahasa Jepang, fugu berarti ikan gelembung, itu lho ikan yang bisa membesar seperti balon. Bisa dibayangkan bagaimana perjuangan untuk dapat mengambil daging dari ikan ini kan? Ikan fugu ini memiliki banyak duri di sekujur tubuhnya dan duri-duri tersebut dikenal beracun. Angka kematian yang disebabkan akibat ikan beracun ini di Jepang terus meningkat setiap tahunnya.
Namun, karena tantangan racun tersebut, makanan ini malah populer di Jepang. Tapi, harus orang ahli yang menyiapkan hidangan dari fugu. Para koki harus memiliki sertifikat khusus dan telah menjalani berbagai macam pelatihan. Karena, untuk dapat menajikan makanan ini, dibutuhkan keahlian yang luar biasa. Jika ada sedikit saja keteledoran, akan berakibat hilangnya nyawa seseorang.
Foie Gras
Salah satu makanan bergaya barat yang paling terkenal setelah caviar adalah foie gras. Bahan makanan ini sebenarnya adalah hati bebek. Namun, cara membuat makanan ini bisa dibilang cukup sadis. Bebek akan dipaksa mengonsumsi makanan tertentu dengan cara memasukkan makanan tersebut secara paksa. Setelah bebek cukup gemuk, barulah bebek akan disembelih dan diambil hatinya.
Foie gras biasanya disajikan mentah, tapi ada juga yang dimasak dengan tingkat kematangan yang rendah. Di beberapa kota di Amerika, makanan ini dicekal karena cara pebuatannya yang cukup sadis. Tetapi, di kawasan Eropa, makanan ini masih dijual dengan bebas.
Matsutake
Salah satu jamur yang memiliki harga yang fantastis adalah jamur matsutake. Jamur ini merupakan makanan yang sangat berharga dalam sejarah kuliner Jepang dalam 1000 tahun terakhir. Saking berharganya, memberikan jamur ini sebagai hadiah, akan dianggap sebagai penghargaan yang besar.
Jamur matsutake yang dipanen dalam satu tahun hanya 1000 ton saja, jumlah tersebut berkurang setiap tahunnya. Jamur ini selain dipasarkan di Jepang juga diekspor ke negara-negara lain seperti Cina, Kanada dan Korea. Untuk satu kilo jamur matsutake, kamu harus mengeluarkan uang kurang lebih 25 juta.