Secara umum tidur yang ideal sekitar 7-8 jam per hari, tapi apa yang sebenarnya terjadi dengan tubuh kamu saat waktu selama itu? Cukup banyak, berikut ada beberapa hal pada tubuh kamu lakukan selama tidur.
Bergerak Setiap Saat
Menurut para ahli tidur, semakin kita merasa lelah maka pada saat tidur semakin banyak gerakan. Mata misalnya, walaupun tertutup pada saat tidur mata bisa tetap bergerak. Gerakan mata tersebut menunjukkan perbedaan pada tahapan tidur, gerakan yang paling terjadi pada saat tidur adalah (rapid eye movement).
Suhu Tubuh Menurun
Ketika kamu aktif sepanjang hari, kamu akan membakar kalori lebih banyak.Sehingga menurunkan suhu ketika tidur adalah salah satu cara untuk mengurangi tingkat membakar dan menyimpan kalori seperti cara beruang hibernasi. Pada malam hari, suhu tubuh secara bersamaan dengan adrenalin pun mulai turun. Berkeringat mungkin terjadi sebagai salah satu usaha tubuh untuk mencoba memerangi kehilangan panas.
Tubuh Membersihkan Seluruh Racun
Pada saat tidur, tubuh kamu akan membersihkan seluruh racun yang memungkinkan untuk meremajakan tubuh dan otak. Orang yang tidak tidur dengan baik, filtrasi di dalam tubuhnya menjadi tidak efektif sehingga itu dapat menjelaskan mengapa orang yang kurang tidur agak sedikit “gila”.
Tubuh Menjadi Lumpuh Tapi Otak Tetap Bekerja
Meski terlihat pasif, tidak aktif dan aktivitas otak menurun sebanyak 40 persen, tetapi otak tetap sangat aktif selama kamu tidur. Bahkan otak seseorang yang sedang bermimpi sebenarnya lebih aktif daripada orang yang tidak tidur dan membutuhkan banyak oksigen.
Kulit
Semua sel-sel yang ada di dalam tubuh kamu akan diperbaiki saat tidur, bukan hanya otak saja yang diperbaiki. Jadi jika kamu kurang tidur, efeknya tidak hanya pada otak tapi juga bisa berdampak pada seluruh tubuh. Selama seseorang itu tidur nyenyak, maka tingkat metabolisme kulit akan dipercepat dan banyak sel-sel tubuh menunjukkan peningkatan produksi dan mengurangi kerusakan protein. Inilah sebabnya tidur yang cukup akan dapat mempercantik kulit.
Meningkatkan Sistem Kekebalan
Produksi sistem kekebalan tubuh sangat tinggi dan protein tertentu pada saat tidur, serta sebagai agen tertentu yang memerangi penyakit. Pembunuh kanker yang disebut TNF (tumour necrosis factor) juga dipompa melalui pembuluh darah saat tidur. Inilah yang dapat menyebabkan jika tidur yang cukup dapat melawan infeksi.
Sebuah studi yang menunjukkan bahwa orang yang menerima suntikan flu dan kurangnya tidur pada malam hari tidak dapat menciptakan antibodi yang diperlukan untuk melindungi diri dari flu. Jika waktu tidur kamu tidak cukup, maka kemungkinan kau bisa mengembangkan infeksi secara berulang.
Terbangun
Kamu akan terbangun malam antara 5 dan 15 kali per jam. Hal ini biasanya terjadi ketika kamu beralih ke tahapan yang berbeda dari tidur. Seperti dari mimpi untuk tidur nyenyak dan terbangun sebentar, sehingga secara seingkat kamu tidak mengingat mimpi tersebut.
Pernafasan
Pada saat tidur, otot pada tenggorokan akan relaks sehingga tenggorokan semakin sempit setiap akan menghirup udara. Kamu mungkin akan bernafas selama beberapa jam pada saat tidur dan sekitar 30 persen orang yang berhenti bernafas pada malam hari. Pada saat tidur seringkali kamu mendengkur, hal ini terjadi karena tenggorokan menyempit dan bagian dari saluran udara bergetar.
Lebih dari 90 persen orang tidak bernafas di malam hari karena gangguan pernafasan yang bernama sleep apnea. Penyakit ini sangat sulit terdiagnosis dan harapan hidup seseorang yang mengalami penyakit ini jika tidak diobatai hanya 58 tahun. Jadi, ketika ada saudara, orang tua, teman, sahabat, pasangan yang mendengkur di malam hari, sebaiknya disarankan ke dokter ya.