Penyebab kanker usus adalah pertumbuhan sel yang tidak normal di area usus kecil, usus besar dan anus. Penyakit kanker usus ini muncul di sepanjang jaringan tipis yang ada di usus. Biasanya bisa diketahui dengan diagnosis menggunakan metode kolonoskopi.
Ada beberapa faktor yang meningkatkan resiko kanker usus antara lain sejarah keluarga, usia dan pola kehidupan yang buruk seperti pola makan, pola tidur dan kebiasaan merokok. Selain itu, jarang makan dan obesitas pun menjadi salah satu pemicu terjadinya kanker usus.
Lantas, apa saja gejala-gejala seseorang yang positif terkena penyakit kanker usus ini? Untuk lebih lengkapnya, mari simak penjelasannya di bawah ini.
Darah Pada Tinja
Hal ini merupakan gejala utama pada kanker usus. Selain mengeluarkan darah, biasanya tekstur dan bentuk tinja para penderita kanker usus juga mengalami perubahan menjadi lebih tipis dan panjang.
Anemia
Ketika tubuh mengeluarkan banyak darah melalui tinja, hal ini beresiko tubuh mengalami anemia. Para penderita kanker usus yang terkena anemia biasanya mempunyai warna kulit yang pucat dan tubuhnya merasa lebih lemas.
Kelelahan
Adalah hal yang wajar ketika kamu mengalami kelelahan setelah beraktivitas. Namun sebaiknya kamu harus waspada jika rasa lelah itu disertai dengan gejala kanker usus lainnya. Karena seperti yang sudah disebutkan tadi, rasa lelah biasanya dipicu akibat anemia.
Penurunan Berat Badan
Selain mengalami anemia dan kelelahan, gejala lainnya pada penderita kanker usus adalah mengalami penurunan berat badan secara drastis. Padahal orang itu tidak sedang melakukan program penurunan berat badan atau diet.
Masalah Buang Air Besar
Perut Tidak Nyaman
Gejala berikutnya dari seseorang yang menderita kanker usus adalah sering kali merasakan sakit, nyeri, kembung dan inflamasi dia area perut. Karena biasanya perasaan tidak nyaman itu berasal dari sel kanker yang menyerang tubuh.
Obesitas
Untuk orang yang mengalalami obesitas, biasanya pada bagian perutntya akan membuncit ketika menderita kanker usus. Jadi sebelum semuanya terlambat, ada baiknya kamu segera menurunkan berat badanmu karena obesitas merupakan salah satu gejala dan faktor yang meningkatkan resiko terjadinya kanker usus.
Terdapat Benjolan dalam Perut
Bagi penderita kanker usus, mereka akan merasakan seperti ada benjolan di area perut. Hal ini bisa dirasakan sebab tumor yang tumbuh pada dinding usus. Umumnya benjolan berbentuk rata dan teratur dengan tekstur yang lumayan keras. Rasa sakit akan menyertai benjolan ketika tumor yang ada pada dinding usus semakin berkembang.
Pencegahan kanker Usus
Pencegahan kanker usus bisa dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya menghindari makanan yang banyak mengandung kolestrol tinggi dan lemak jenuh, mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat, melakukan olahraga secara teratur, sering mengonsumsi folat dan kalsium dan bersegara melakukan polipektomi dan kolonoskopi pada pasien yang mengalami polip di usus.
Untuk penanganannya, kamu juga bisa melakukan cara-cara dibawah ini.
- Operasi lokal serta polipectomi. Operasi ini bisa dilakukan pada penderita kanker usus yang masih tahap stadium awal.
- Bedah usus. Jika penderita sudah masuk pada tahap stadium awal, tindakan pengoperasian ini dilakukan penyayatan pada perut. Selanjutnya usus besar yang terinfeksi kanker dibuang dan setelahnya kembali disambung lagi.
- Kolostomi dan Reseksi yang dilakukan setelah pembedahan untuk proses penyembuhan.
Demikian penjelasan mengenai gejala kanker usus disertai cara pencegahannya. Semoga bermanfaat ya. Terima kasih.