Keputihan merupakan salah satu penyakit yang sering dialami oleh banyak wanita. Jika terus menerus dibiarkan, keputihan ini bisa menjadi penyakit yang bisa membahayakan kesehatan wanita. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui penyebab dari penyakit ini agar bisa mencegahnya sejak dini.
Ada banyak penyebab keputihan itu sendiri. Nah, berikut ini kita sampaikan beberapa penyebab utama dari penyakit keputihan. Yuk, mari simak penjelasannya.
Keputihan Akibat Gangguan pada Kandungan
Keputihan bisa saja terjadi akibat masalah pada kandungan seperti tumor atau kanker. Hal ini karena umumnya gejala kanker atau tumor pada kandungan selalu diawali dengan timbulnya cairan keputihan. Jika kamu mengalami keputihan jenis ini, biasanya disertai bau yang menyengat serta bercak darah.
Gejala keputihan biasanya timbul disetai dengan adanya rasa tidak nyaman pada bagian bawah, siklus haid mengalami masalah, dan terjadi gangguan kesehatan seperti lesu, lemas, demam dan kurang semangat. Bisa jadi itu semua disebabkan adanya masalah pada organ kandungan. Perlu diperhatikan, keputihan seperti ini harus segera mendapatkan penanganan serius dari dokter karena bisa jadi tanda-tanda adanya kanker atau tumor.
Keputihan Karena Usia
Para wanita yang sudah memiliki usia lanjut rawan terkena keputihan. Bahkan keputihan yang terjadi pada wanita usia lanjut terkadang disertai dengan bercak darah. Hal ini dikarenakan organ kewanitaan semakin menipis seiring bertambahnya usia wanita.
Masalah seperti ini terkadang terjadi juga pada wanita yang belum memasuki masa pubertas, wanita yang sedang menderita diabetes dan wanita yang memasuki masa menopause. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena mereka ini memiliki lapisan selaput lendir organ kewanitaan yang tipis.
Keputihan Terjadi Karena Adanya Benda Asing pada Organ Kewanitaan
Organ kewanitaan bisa saja dimasuki benda asing. Beberapa benda asing itu yang mungkin bisa masuk adalah kapas, sisa pembalut dan benda lainnya. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya keputihan pada organ kewanitaan. Hal ini juga dapat terjadi pada anak-anak yang belum mengerti fungsi organnya sehingga dia memasukkan benda-benda asing ke dalam organnya.
Terlalu Sering Dibersihkan
Organ kewanitaan yang jarang dirawat kebersihan dan kesehatannya sangat besar peluangnya mengalami keputihan. Karena kuman dan bakteri yang gampang tumbuh di area tersebut. Begitu pula jika organ kewanitaan itu terlalu sering dibersihkan menggunakan sabun antiseptik, sebenarnya hal tersebut kurang baik juga. Mengapa begitu? Karena sabun antspetik memiliki kandungan yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem organ wanita. Selain itu, bakteri baik yang menjaga keseimbangan dan kesehatan organ kewanitaan bisa terganggu perkembangannya. Efeknya justru dapat menumbuhkan bakteri buruk penyebab keputihan yang berkembang dengan cepat.
Keputihan Akibat Penyakit Menular
Memang sulit membedakan antara keputihan biasa dengan keputihan yang diakibatkan penyakit kelamin. Tetapi setidaknya, ada dua jenis penyakit kelamin yang dapat menyebabkan keputihan yakni chlamidia dan gonorhoe. Lendir keputihan yang terjadi karena penyakit kelamin biasanya hampir mirip dengan keputihan normal, yakni keluarnya berwarna bening. Biasanya wanita yang pernah berhubungan badan dengan pria yang mempunyai penyakit kelamin akan mengalami keputihan seperti ini. Gejala-gejala keputihan tersebut biasanya muncul setelah dua minggu berhubungan.
Cara Mengatasi Keputihan
Jika ingin mengobati keputihan, kamu bisa memilih beberapa obat tradisonal yang mampu mengatasinya. Bahan dan obat-obatan tradisional tersebut antara lain bawang putih, daun sirih, kunyit dan yang lainnya. Selain menggunakan obat tradisional, kamu juga bisa melakukan cara-cara praktis di bawah ini untuk mengatasi keputihan.
- Gunakan pembalut yang tepat.
- Usahakan menjaga kelembapan dan kesehatan organ kewanitaan.
- Bersihkan organ kewanitaan dengan cara yang tepat.
- Hindari stress dan lakukan olahraga secara teratur.
- Lakukan pola makan yang seimbang.
Demikian penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi keputihan. Semoga bermanfaat ya. Terima kasih.