PENGERTIAN INVESTASI – Di zaman modern ini kita sudah tak asing lagi dengan kata investasi. Siapapun bisa menginvestasikan harta yang dimilikinya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian investasi yaitu penanaman uang (modal) dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan mendapatkan keuntungan.
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia, pengertian investasi yaitu satu aktiva yang digunakan perusahaan untuk pekembangan kekayaan melalui distribusi hasil investasi (bunga, dividen, royalti, uang sewa), untuk animo nilai investasi atau mungkin untuk faedah lainnya untuk perusahaan yang berinvestasi seperti faedah yang didapat melalui jalinan perdagangan.
Ada banyak sekali jenis investasi, diantaranya sebagai berikut:
Reksa Dana
Salah satu bentuk investasi yang sedang populer sekarang ini adalah investasi reksa dana, lalu apa itu reksa dana?
Reksa dana adalah suatu wadah yang digunakan untuk mengumpulkan dana dari masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang mempunyai nama Manajer Investasi (MI) untuk kemudian diinvestasikan ke aset finansial yang lain. Dana yang dihimpun dari masyarakat ini biasanya disimpan di bank yang biasa disebut bank kustodian.
Karena reksa dana terdiri dari kumpulan beberapa efek, maka berinvestasi pada reksa dana memiliki keunggulan istimewa, yaitu diversifikasi. Diversifikasi akan menurunkan resiko investasi yang dihadapi nasabah.
Kamu juga tidak perlu repot-repot mengelola reksa dana kamu, sebab telah ada Manajer Investasi yang akan mengelola uang kamu sehingga memberikan keuntungan seperti yang diharapkan.
Kelebihan lainnya dari berinvestasi dalam reksa dana yaitu kemudahan.
Selain membantu nasabah membuat keputusan investasi, Manager Investasi juga melakukan penyelesaian transaksi dan pembukuan, manajemen resiko, transaksi jual beli efek, dan kegiatan-kegiatan sebagainya sebagaimana sudah diatur oleh Bapepam didalam 10 fungsi yang harus dijalani oleh Manajer Investasi.
Untuk memulai investasi dalam reksa dana, biasanya ada minimum dana yang dibutuhkan. Seluruh informasi penting tentang sebuah reksa dana, termasuk jumlah setoran awal, dijelaskan dalam propektus reksa dana tersebut.
Jika mendapat keuntungan atau kerugian akan dibagi secara rata untuk para investor. Jenis Investasi ini bisa menjadi pilihan bagi kamu yang baru memulai untuk berinvestasi.
Jenis risikonya berbeda, tergantung jenis risiko yang dipilih. Ada 4 macam reksa dana, yakni reksa dana saham, reksa dana pasar uang, reksana pendapatan tetap (obligasi) dan reksa dana campuran. Sesuai namanya, dana investor akan dikelola ke dalam pasar saham, pasar uang, obligasi atau gabungan keempatnya.
Jadi pilihan investasi reksa dana lebih banyak yang ditawarkan, investor tinggal memilih yang sesuai dengan keinginan dan juga resiko yang siap ditanggungnya.
Pada prinsipnya, reksa dana hampir sama dengan deposito. Yang membedakan yaitu besaran keuntungan yang diberikan serta jenis investasi yang dilakukan oleh uang kamu. Keuntungan reksa dana beragam, dari yang kecil, menengah, hingga tinggi.
Semua itu tergantung dari jenis reksa dana yang kamu ambil. Masing-masing mempunyai tingkat risiko dan keuntungan yang berbeda-beda.
Reksa dana sangat cocok bagi orang yang mempunyai dana terbatas tetapi ingin berinvestasi dalam banyak aset. Dana besar yang dihimpun dari banyak pihak bisa diinvestasikan pada obligasi, saham dan instrumen pasar uang yang disesuaikan dengan kebijakan dari Manajer Investasi.
Selain itu, reksa dana juga merupakan solusi bagi kamu yang mempunyai keterbatasan dalam pengetahuan dan informasi dalam melakukan analisis investasi, serta bagi kamu yang tidak memiliki cukup waktu untuk mengawasi pergerakan harian saham dan obligasi.
Mata Uang Asing
Investasi kedua yang bisa kamu pilih adalah mata uang asing. Semua mata uang asing dapat dijadikan sebagai alat investasi. Mata uang asing memang bisa dijadikan sebuah investasi, yakni dengan cara membeli ketika harga sedang rendah dan menjualnya ketika harga sedang tinggi.
Namun berinvestasi mata uang asing memiliki resiko yang sangat tinggi bahkan dibandingkan dengan investasi saham sekalipun.
Nilai mata uang asing di negeri kita menganut sistem free float yakni sangat tergantung pada penawaran dan permintaan pasar. Di Indonesia sistem free float membuat mata uang rupiah memiliki nilai yang sangat fluktuatif. Pergerakan mata uang asing sangat sulit diprediksi.
Bisa saja nilai mata uang asing tersebut terus meningkat, tapi bisa saja justru harga mata uang asing anjlok. Selain dipengaruhi oleh keadaan ekonomi suatu negara, nilai mata uang asing juga dipengaruhi oleh keadaan politik di negara yang menggunakan mata uang tersebut.
Kelebihan investasi pada mata uang asing yaitu dapat dilakukan dengan modal sedikit dan sangat likuid, dimana mata uang asing bisa dijual kembali dengan cepat. Selain itu di kemudian hari kamu juga bisa menggunakannya untuk keperluan khusus misalnya untuk sekolah anak di luar negeri atau berobat di luar negeri.
Sedangkan kekurangannya yaitu pergerakan harga mata uang bisa sangat fluktuatif. Bila tidak hati-hati bisa menimbulkan kerugian besar. Investasi jenis ini cocok bagi kamu yang mau untung besar, dan siap ambil risiko.
Kamu harus pandai-pandai memilih mata uang asing yang akan dibeli. Tips mudahnya adalah kamu membeli mata uang asing yang banyak digunakan oleh beberapa negara, seperti Euro atau Dollar. Misalnya Anda membeli dollar AS dan menyimpannya dalam tempo yang cukup lama.
Properti
Pengertian investasi dalam properti yaitu berinvestasi dalam bentuk rumah (bangunan atau gedung) atau tanah. Keuntungan dari berinvestasi properti yaitu bisa dengan menyewakan properti ke pihak lain atau pun menjual properti tersebut dengan harga yang lebih tinggi dari harga beli.
Berbagai macam kelompok ilmu seperti ekonomi, hukum, sosiologi dan antropologi menerapkan konsep tersebut secara lebih sistematis, akan tetapi definisi yang diberikan beda antara suatu bidang ilmu dengan bidang yang lainnya.
Di dalam bidang ilmu sosial, umumnya istilah properti digunakan sebagai “suatu kelompok hak” dan diputuskan bahwa properti bukanlah suatu hubungan antara manusia dan barang, akan tetapi lebih condong sebagai “Penghargaan manusia atas barang”.
“Properti Pribadi” terkadang digunakan sebagai suatu istilah yang artinya mirip dengan “Kepemilikan individu”, akan tetapi istilah tersebut juga bisa digunakan sebagai suatu kepemilikan properti secara kolektif dalam bentuk “Kepemilikan perusahaan.”
Beberapa filusuf seperti Karl Marx menggunakan istilah berikut untuk menjelaskan hubungan sosial antara mereka yang menjual tenaganya dan mereka yang membelinya dengan menggunakan tenaga tersebut. Keseluruhannya berbeda dengan properti publik yang termasuk hak kepemilikan dari semua komunitas secara kolektif atau suatu negara.
Barang-barang Koleksi
Berinvestasi dalam bentuk barang-barang koleksi misalnya yaitu lukisan, perangko, batu akik, keris cincin dan lainnya. Keuntungan yang didapatkan dari investasi ini yaitu menjual dengan harga yang sangat tinggi ke kolektor atau orang yang suka dengan barang koleksi tersebut.
Berinvestasi adalah salah satu bentuk tindakan bisnis yang dikerjakan oleh seseorang. Berinvestasi bisa juga diartikan sama dengan berdagang suatu benda dengan hasil koleksi. Artinya seseorang yang mengumpulkan benda-benda kuno, antik yang langka untuk dijual di kemudian hari.
Salah satu misalnya yaitu batu akik. Batu akik saat ini sudah menjadi suatu hal yang fenomenal di kalangan masyarakat Indonesia saat ini. seperti yang telah diketahui, dulu tidak ada yang menyangka bahwa batu batu yang dikemas dalam bentuk cincin bisa memiliki harga yang cukup fantastis seperti yang terjadi saan ini.
Beberapa pertimbangan tentang kelebihan apabila kita berinvestasi atau berbisnis dalam bentuk benda antik, langka dan bersifat kuno. Diantara pertimbangan-pertimbangannya yaitu ketidak pastian harga, sifatnya lebih condong ke hobi, keterbatasan informasi, membutuhkan perawatan, tidak mudah untuk menjualnya kembali.
Saham
Pengertian investasi dalam bentuk saham yaitu sama saja seperti kita memiliki perusahaan yang kita beli sahamnya. Sehingga apabila perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan, kita yang memiliki saham perusahaan tersebut akan mendapatkan sebagian keuntungan sesuai dengan saham yang kita miliki di perusahaan tersebut. Saham yang sudah kita beli juga dapat dijual kembali ke pihak lain. Bisa dengan harga yang lebih tinggi (capital gain) atau dengan harga yang lebih rendah (capital loss), tergantung dengan kekuatan perusahaannya.
Dengan berinvestasi saham kita mendapatkan dua keuntungan yaitu deviden dan capital gain. Dengan membeli saham di suatu perusahaan secara tidak langsung kita telah memiliki sebagian hak kepemilikan atas perusahaan tersebut. Semakin banyak saham yang kita beli maka semakin banyak pula bagian hak kepemilikan kita atas perusahaan tersebut. Ketika perusahaan yang sahamnya kita beli membukukan keuntungan, maka kita berhak atas keuntungan tersebut, yang dinyatakan dalam dividen. Kepemilikan saham atas perusahaan biasanya disebut sebagai ekuitas.
Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return yang tinggi memberikan gambaran bahwa kompensasi yang diterima besar, demikian pula sebaliknya return yang rendah memberikan gambaran bahwa kompensasi yang diterima kecil. Return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi atau return ekspektasi yang belum terjadi tetapi diharapkan akan terjadi di masa mendatang. Return realisasi dihitung berdasarkan data historis, yang juga digunakan sebagai salah satu alat pengukur kinerja perusahaan juga sebagai dasar penetuan return ekspektasi dan risiko di masa mendatang.
Emas
Emas merupakan logam mulia yang sangat berharga dan diterima di seluruh dunia seperti mata uang asing negara-negara maju yang tergabung dalam G-7 (Amerika, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada dan Perancis). Harga emas sangat dipengaruhi oleh kenaikan nilai mata uang negara-negara yang tergabung dalam g-7 tersebut. Semakin tinggi nilai mata uang asing negara-negara tersebut, semakin mahal pula harga emas. Begitu pula dengan inflasi, harga emas tinggi ketika inflasi naik. Bahkan harga emas bisa lebih tinggi kenaikannya dibandingkan dengan inflasi itu sendiri.
Emas merupakan alat investasi aman dan telah dilakukan sejak zaman dahulu kala. Dalam investasi emas berjangka biasanya memiliki suatu estimasi biaya dan kontrak yang harus disetujui oleh para investor untuk memulai berinvestasi. Tempat atau pusat running harga yang sedang terjadi di setiap peluang perdagangan berjangka berkiblat pada negara Inggris, itulah sebabnya mengapa istilah yang digunakan dalam emas berjangka adalah Loco London Gold.
Investasi emas merupakan investasi yang relatif mudah dilakukan dan sangat menjanjikan karena investasi emas merupakan investasi yang bebas pajak, mudah dicairkan saat diperlukan, tidak terpengaruh situasi finansial dan krisis ekonomi, bebas dari inflasi, tidak dipengaruhi oleh berbagai keputusan pemerintah, dapat dijadikan dana simpanan, harga jual yang lebih tinggi dari harga beli, dan dapat difungsikan untuk tabungan di masa depan.
Obligasi
Obligasi atau bisa disebut juga sertifikat obligasi merupakan sebuah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah, baik untuk membiayai sebuah proyek pemerintah atau untuk menambah modal perusahaan. Obligasi sifatnya hampir sama dengan deposito, namun suku bunga yang ditawarkan lebih besar daripada deposito, sehingga investor tertarik. Kepemilikan sertifikat obligasi dapat dijual ke pihak lain dengan harga lebih tinggi atau bisa juga lebih rendah.
Diantara produk investasi yang lain, Obligasi memiliki peluang untuk mendapat tingkat pengembalian yang lebih tinggi dari deposito. Investor obligasi juga merasa keamanan nilai investasinya lebih tinggi. Mereka tidak perlu mengkhawatirkan kehilangan dana investasi akibat kebangkrutan. Obligasi yang dikeluarkan pemerintah kemungkinan bangkrut hampir tidak ada, sehingga obligasi digolongkan sebagai instrumen investasi yang tidak ada resiko kebangkrutan (risk free). Obligasi memiliki pembayaran keuntungan yang tetap pada periode tertentu serta fluktuasi harga obligasi yang mengikuti arus tingkat bunga.
Tingkat bunga yang meningkat akan berdampak pada harga obligasi di pasar modal yang akan turun, dan begitu sebaliknya. Manfaat yang bisa diambil investor adalah obligasi bisa menjadi alternatif investasi yang lain. Dengan adanya obligasi sebagai alat investasi, investor ritel pun dapat mulai membagi dananya untuk diinvestasikan ke dalam beberapa produk invesatsi yang berbeda. Dengan demikian bila investasi lain sedang jatuh, maka masih ada investasi lain yang masih aman, dan demikian pula sebaliknya. Sebagai besar obligasi hanya dibeli dan dijual oleh perusahaan maupun institusi keuangan besar.
Deposito
Deposito merupakan produk bank seperti tabungan yang sering ditawarkan kepada masyarakat dan merupakan suatu produk yang mirip dengan tabungan, dan sering disebut juga dengan deposito berjangka. Lembaga Penjamin Simpanan atau disebut LPS sudah menjamin dana pada deposito dengan syarat-syarat tertentu.
Jika nasabah ingin mengambil uang dari deposito, biasanya ada jangka waktu tertentu. Dan biasanya deosito ini hanya bisa dicairkan pada tanggal yang sudah di tetapkan, biasanya jatuh tempo deposito mulai dari 1, 3, 6, atau 12 bulan. Jika pencairan deposito bukan pada waktu atau tanggal yang sudah di tetapkan maka akan dikenaka penalty.
Deposito bisa di perpanjang dengan otomatis dengan sistem Automatic Roll Over (ARO) yaitu setelah jatuh tempo, hingga nasabah mengambil depositonya. Bunga dari deposito memiliki nilai bunga yang tinggi dari pada tabungan biasa. Bunga ini bisa di ambil pada kurun waktu yang telah di tetapkan, atau memasukannya kedalam deposito pada priode selanjutnya untuk di depositokan kembali.
Keuntungan dari deposito sendiri adalah sangat rendahnya resiko yang akan ada dan bunganya lebih besaar dibandingkan dengan tabungan biasa. Namun deposito juga mempunyai kerugian tersendiri. Kerugiian dari deposito adalah keuntungan yang didapat atau di sebut dengan bunga yang di terima cenderung lebih sedikit dibandingkan jenis-jenis investasi lainnya yang berinteraksi langsung dengan risiko pasar.