Walaupun harganya yang cenderung turun beberapa waktu terakhir, namun ternyata masih banyak saja orang yang menangkarkan burung kenari. Bahkan yang mengagetkan, semakin lama jumlahnya malah semakin banyak. Para penangkar yang terlebih dahulu sudah menangkarkan burung kenari pun semakin bertambah rajin berburu indukan baru supaya menambah jumlah burung tangkarannya ataupun hanya sekedar untuk menggantikan indukan burung yang sudah memasuki masa pensiun.
Bukan hanya itu, para penangkar pun berlomba-lomba untuk menangkar burung kenari sebanyak mungkin setiap harinya. Mengingat burung kenari ini mengalami kenaikan harga jual yang cukup signifikan.
Nah, untuk kamu yang berniat ingin berternak burung kenari. Berikut kami berikan tips-tips berternak burung kenari.
Siapkan Mental
Hal yang harus disiapkan pertami kali dalam melakukan ternak burung kenari adalah mental. Jika kamu tidak mempunyai mental yang kuat, semua pekerjaan apapun pasti akan terbengkalai. Karena setiap pekerjaan pasti mempunyai tantangan dan resikonya tersendiri. Dalam hal penangkaran burung kenari tentu ketika produksi tidaklah selalu berjalan lancar, kadang anakan tidak mau diberi makan atau indukan yang tidak mau mengerami telurnya. Hal tersebut tentu lumrah dialami oleh setiap penangkar. Saat hal itu terjadi, jika kamu memiliki mental yang kuat pastinya semua itu bisa kamu atasi dengan mencari penyebabnya serta jalan keluarnya. Tidak langsung menyerah begitu saja pergi meninggalkan dunia penangkaran kenari.
Tentukan Tujuan Berternak
Setiap orang tentu mempunyai tujuan tersendiri dalam beternak burung kenari. Ada yang hanya melakukannya karena kegemarannya alias hobi, ada juga yang menjadikan bisnis sampingan atau ada juga yang menjadikannya sebagai penghasilan utama. Pastinya ketiga tujuan tersebut dapat menentukan sejauh mana kesuksesan berternak burung kenari itu sendiri. Baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.
Siapkan Dana atau Uang
Jika ingin mejalankan usaha ini, kamu perlu memerlukan modal yang lumayan untuk biaya operasional. Namun sebenarnya hanya bermodalkan tenaga saja kamu masih bisa bertenak kenari. Caranya adalah dengan bekerja sama dengan pemilik modal dan kamu hanya bagian menjalankan usahanya. Seperti yang dijelaskan di poin nomor satu. Selagi memiliki mental dan tujuan yang kuat inshaa allah masalah modal bukan sesuatu masalah yang besar. Masalahnya hanya tinggal pada diri kita, mau atau tidak menjalankannya.
Tempat Beternak
Selanjunya kamu perlu mempersiapkan kandang-kandang indukan. Sebaiknya sediakan ruangan kecil atau bisa juga bekas kamar yang tidak terpakai. Mengapa harus di dalam ruangan? Karena penggunaan ruangan bisa menghindari burung kenari dari terpaan angin kencang. Selain itu, hal ini juga sebagai ikhtiar meminilimasir agar burung tidak terlepas dari sangkarnya.
Kandang atau Sangkar Ternak
Kandang yang bisa digunakan untuk memulai usaha ternak burung kenari harus disiapkan dengan teliti. Sebaiknya ukuran kandang tidak terlalu kecil juga tidak terlalu besar. Selain itu, untuk meminilimasir biaya kamu bisa memakai sangkar ternak bekas yang sudah tidak terpakai lagi.
Cara Membuat Kandang Ternak Kenari
Alat yang dibutuhkan:
- Siapkan penggaris.
- Alat pemotong yakni gergaji.
- Amplas untuk bisa menghaluskan kayu.
- Meteran.
- Pahatan Kayu.
- Kawat.
- Palu.
- Tang.
Bahan yang dibutuhkan:
- Bahan bisa menggunakan kayu rotan ataupun kayu bambu sebagai jeruji.
- Pakai triplek dengan tebal 1-2 cm.
- Siapkan paku kecil atau paku yang besar.
- Siapkan juga lem kayu.
- Untuk keindahan tampilan kandang, maka siapkan juga cat kayu.
- Sediakan plamir sebagai penghalus kayu.
Adapun cara membuat kandang kenari adalah sebagai berikut:
- Triplek yang sudah di siapkan harus dipotong menjadi 3 bagian, yakni bagian bawah, bagian atap dan bagian belakang. Kemudian, potonglah masing-masing triplek sesuai ukuran yakni 90×45.
- Untuk dijadikan pendamping bagian sisi kiri, kanan dan tengah, maka triplek harus dipotong menjadi 3 bagian yang haurs dipotong dengan ukuran yang sama, yaitu sesua ukuran 45x45cm.
- Triplek-triplek yang sudah kamu potong tersebut kemudian dipasang dan disambungkan dengan paku ataupun lem sampai membentuk sebuah kotak yang berukuran 90×45 cm. Setelah itu sekat bagian tengah kotak tersebut sampai menjadi 2 bagian yang berukuran sekitar 45×45 cm.
- Pasangkan rotan ataupun kayu yang tersedia di bagian depan kandang serta jangan lupa untuk memberikan sedikit lubang untuk dijadikan pintu.
- Cara terakhir, lakukan plamir serta pemberian warna cat pada kandang yang sudah dibuat. Setelah itu lakukan penjemuran.
Demikian penjelasan mengenai tips persiapan awal membuat kandang dan beternak burung kenari. Semoga bermanfaat. Terima kasih.