10 Inspirasi Model Pagar Minimalis Sederhana dan Elegan

PAGAR RUMAH MINIMALIS – Pagar merupakan komponen yang memiliki peran penting dalam rumah. Selain memiliki manfaat untuk menjaga kenyamanan penghuni rumah, pagar juga bisa mempercantik tampilan rumah kamu. Dengan desain pagar rumah minimalis akan menambah kerapian dan keindahan rumah yang kamu tempati.

Untuk membuat pagar minimalis bisa menggunakan beberapa bahan antara lain pagar dari kayu, pagar dari besi atau baja ada juga pagar dari bahan batu alam. Pemilihan bahan tentu harus menyesuaikan dengan rumah yang dipagari agar terlihat serasi dan elok untuk dilihat.

Bila kamu membuat rumah dengan menggunakan jasa kontraktor, biasanya semua detail rumah mulai sudah dikerjakan oleh kontraktor. Tetapi bila menggunakan jasa tukang, tentu kamu harus membuat desain sendiri, mulai dari desain rumah, ruangan serta pagar rumah. Nah, kamu kesulitan dalam membuat desain pagar rumah yang bagus mungkin kamu bisa menjadikan gambar dibawah ini sebagai sumber inspirasi.

 

Model Pagar Rumah Minimalis

Desain pagar yang satu ini cocok digunakan untuk model rumah minimalis, desain pagar yang menggabungkan garis vertikal dan horisontal serta dikombinasikan dengan bentuk lingkaran membuat pagar ini terlihat sangat elegan. Selain itu perpaduan warna yang apik sehingga menimbulkan kesan sederhana tetapi terlihat mewah.

Model Pagar Minimalis Model Zig-zag

Desain pagar dengan motif zig-zag ini akan membuat kagum siapapun yang melihatnya. Perpaduan material besi, batu bata dan batu alam yang diberi warna gelap tampak sangat apik dan mempesona.

Pagar Minimalis Motif Daun

Membuat desain pagar dengan motif daun bukanlah pekerjaan yang mudah. Diperlukan ketelitian dan keuletan agar pagar yang dibuat sesuai dengan apa yang diinginkan. Tetapi kerja keras membuat pagar ini akan terbayar lunas ketika kamu melihat hasilnya berupa pagar yang tampak kokoh dan anggun.

Pagar dengan Corak Sederhana dan Elegan

Pagar yang dibuat dari susunan batu alam ini tampak seperti natural. Kombinasi dari bahan batu alam dan besi membuat tampilan pagar terlihat sempurna.

Desain Pagar Unik

Sempurna!! Mungkin itulah kata yang pas untuk menggambarkan keelokan dari pagar ini. Motif bulatan-bulatan dengan motif tertentu membuat pagar ini terlihat dinamis dan elegan. Pagar rumah jenis ini sangat cocok untuk dipasangan dengan rumah minimalis modern sehingga menambah kesan eksklusif.

Pagar Minimalis dengan Motif Kayu

Kesan alami dan wah jelas terlihat dari pagar kayu ini. Dengan warna coklat tua yang menjadi warna khas dari kayu membuat pagar ini seperti menyatu dengan alam. Apalagi dengan ditambah hiasan tanaman di depannya menambah suasana segar di depan rumah.

Model Pagar Rumah Minimalis Model Tembok Berlubang

Contoh pagar minimalis dengan motif bulat ini terlihat sangat indah. Penggunaan warna yang berbeda pada bagian pagar memberikan kesan dinamis. Mungkin pagar seperti ini cocok untuk rumah dengan gaya arsitektur modern.

Desain Pagar Rumah dengan Kombinasi Baja dan Tembok

Pagar dengan tiap utama dibuat dari susunan batu alam sedangkan pada bagian celahnya diberi besi yang dibuat dengan motif lingkaran kecil yang saling bertautan. Kamu pasti setuju bukan kalau desain pagar ini sangat elegan dan modern.

Model Pagar dengan Bahan Kayu

Kombinasi bahan yang digunakan untuk membuat pagar ini sangat apik. Kombinasi kayu dan batu alam yang disusun sedemikian rupa memberikan nuansa alami pada pagar ini. Bila ingin tampilan rumah kamu tampak elegan, kamu bisa menggunakan pagar ini di rumah yang kamu tempati.

Pagar dengan Warna Sederhana

Meski simpel, tapi desain pagar ini terlihat sangat cantik. Kombinasi warna putih dan abu-abu pada pagar ini memberikan suasana nyaman dan sejuk. Bagaimana bagus bukan contoh pagar-pagar rumah minimalis yang disebutkan di atas? Semoga bisa memberikan kamu inspirasi untuk membuat model pagar sendiri.

Pagar Rumah Minimalis dari Bambu

Pada dasarnya untuk mengisi pagar rumah minimalis bisa dengan bahan apa saja yang penting selaras dengan warna dan tema rumah dan tetap dalam koridor fungsinya, yakni keamanan serta keindahan.

Kamu bisa mencoba bereksperimen dengan bahan-bahan kreatif yang sebelumnya jarang terpikirkan oleh orang lain, salah satunya berbahan utama bambu yang disusun sebagai pengisi pagar dengan rangka besi seperti gambar di atas.

Namun yang perlu diperhatikan, ketika kamu menggunakan bahan yang mudah terpengaruh oleh cuaca maka sebaiknya melapisi watercoat agar umur pagar bisa bertahan lebih lama.

Pagar Rumah Minimalis dari Besi Tempa

Besi Tempa adalah bahan yang paling mudah dan fleksibel untuk bahan pagar rumah minimalis, karena bahan ini sangatlah cocok digunakan bagi semua tipe desain rumah minimalis, baik berupa modern ataupun klasik.

Kamu bisa mengekspresikan ide dengan tidak saja menggunakan satu bahan saja, kombinasi dengan bahan lainnya merupakan nolai tambah tersendiri yang bisa mempercantik tampilan rumah.

Contohnya dengan membuat pagar rumah minimalis berdesain klasik menggunakan bahan besi tempa dan batu alam. Hiasan lampu juga menambah elok suasana.

Yang perlu diingat dalam membuat pagar rumah minimalis yang lainnya adalah kesesuaian dengan tinggi rumah. Hal ini sangatlah penting, jika pagar terlalu tinggi nantinya malah terkesan aneh. Rumah minimalis juga tidak perlu di desain sangat mewah, cukup sesuaikan dengan desain rumahnya saja.

Pagar Rumah Minimalis dari Batu Alam

Kebanyakan, pagar rumah minimalis bermotif garis-garis horizontal maupun vertikal. Beberapa contoh yang sering kita jumpai di berbagai situs internet dan majalah biasanya menggunakan besi berwarna netral seperti hitam.

Harus kamu ketahui, pemilihan warna hitam tersebut tidaklah sembarangan, karena selain sangat cocok dengan tipe desain rumah minimalis apapun juga bisa mempertegas tampilan eksterior rumah kamu.

Macam-macam pagar rumah minimalis itu sendiri memiliki cangkupan yang luas, bukan dari besi saja tapi bisa menggunakan kayu, bambu sampai menggunakan batu alam. Pagar dengan batu alam sendiri memang sedang tren belakangan ini.

Pagar batu alam bisa dijadikan salah satu pilihan untuk kamu pemilik rumah minimalis, agar tidak bosan dengan jenis pagar besi yang itu-itu saja, dengan garis vertikal atau horizontal dengan garis warna hitam. Biasanya batu alam ditempel di bagian pagar.

Tujuan memasang batu alam untuk pagar rumah supaya tampilan eksterior rumah lebih terkesan asri, alami, tegas namun juga kokoh sehingga dapat membuat rumah kamu semakin menarik dan elegan. Oh ya, tujuan lain jika kita melapisi dengan batu alam ini adalah menjaga kekuatan dan usia pagar lebih awet.

Tidak hanya itu, memberikan sentuhan batu alam juga dapat mempermudah dalam hal perawatannya sehingga tidak membutuhkan sentuhan khusus.

Pagar Besi Tempa Dengan Motif

Besi tempa adalah bahan yang bagus untuk dijadikan pagar rumah, dan besi tempa juga bisa dibuat dengan motif motif yang kamu inginkan. Gambar di atas memperlihatkan salah satu pagar besi tempa dengan motif yang sangat bagus.

Design motif daun pada pagar membuat pagar terlihat lebih elegan dan sangat mewah. Warna silver pada pagar juga menambah nilai elegan pada pagar tersebut. Pagar seperti ini sangat cocok untuk rumah yang memiliki warna terang untuk dinding luarnya.

Pagar Aluminium Silver

Pagar ini mungkin terlihat sangat biasa, tetapi pagar aluminium silver ini akan menambah kesan elegan pada rumah kamu, dan orang lain juga bisa melihat ke halaman rumah kamu sehingga halaman rumah kamu akan terlihat lebih indah dan lebih rapih apabila menggunakan pagar ini.

Pagar aluminium seperti ini juga tidak sulit untuk mencarinya di beberapa toko aluminium dan toko yang khusus menjual pagar.

Model Pagar Taman Berbahan Kayu

Model pagar ini sangat cocok untuk kamu yang membuat halaman rumah kamu menjadi taman. Karena dengan menggunakan pagar ini suasana rumah kamu akan menjadi lebih sejuk dan halaman rumah kamu juga akan bertambah nuansa tamannya.

Pagar ini juga hanya menggunakan kayu sebagai bahan dasarnya, jadi tidak perlu repot-repot apabila kamu mau membuat pagar ini. Kamu juga bisa menghias pagar ini dengan menggunakan tanaman yang merambat dan rambatkan tanaman tersebut ke daerah pagar yang bukan pintu untuk keluar masuk.

Pagar Kayu Artistik

Pagar kayu yang satu ini sangatlah bagus untuk kamu yang menyukai seni. Karena di dalam pagar ini menyimpan seni yang sangat bagus. Pagar ini juga membuat rumah anda menjadi terlihat lebih elegan dan artistik.

Karena itu untuk kamu yang memiliki jiwa seni yang baik, pagar ini sangat direkomendasikan untuk kamu. Terlebih lagi kamu bisa mendesain pagar itu sendiri, itu akan menambah jiwa seni pada pagar tersebut.

Pagar rumah minimalis dari tanaman

Sebuah tanaman pagar tidak hanya sebagai  pembatas yang baik antara diri sendiri dengan tetangga, tetapi juga dapat menawarkan banyak manfaat lainnya. Manfaat ini antara lain, menjadi rumah yang baik untuk satwa, yang menawarkan tempat tinggal yang lebih baik dari penghalang yang solid, dan menjadi pencegah yang baik terhadap gangguan.

Sekali Anda telah memutuskan bahwa pagar adalah solusi ideal untuk Anda saatnya untuk memutuskan apa jenis lindung nilai yang Anda inginkan. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan pada tahap ini.

Pagar rumah dari besi dan beton yang menjulang tinggi memang dapat menjadikan rumah anda semakin kokoh, Tapi tahukah kamu, akan lebih indah jika pagar tersebut dihiasi dengan tanaman hidup? Selain ramah lingkungan, tanaman hidup juga dapat memberikan ruang yang lebih lapang, segar dan terlihat tidak sesak.

Bukan itu saja, dengan menggunakan pagar tanaman hidup dapat mengurangi dampak keretakan apalagi karat atau patah. tentu saja, karena pagar tanaman ini terbuat asli dari alam. Satu lagi yang tidak kalah menarik, yaitu lebih ekonomis. Sementara itu, jika kamu tetap ingin menggunakan pagar beton sebagai pagar rumah anda, tanaman pagar ini juga dapat digunakan sebagai penghias pagar beton anda.

Untuk lebih mengenal apa saja jenis tanaman pagar tersebut, kami telah mencantumkan beberapa penjelasan dibawah ini :

1. Bunga Soka

Bunga soka berasal dari genus Ixora umumnya ditanam dalam taman sebagai bunga hias. Tanaman bunga ini disebut juga dengan nama flame of the jungle (api di hutan) tanaman bunga ini mempunyai banyak varian warna, seperti merah muda, merah, putih dan kuning.

Bunga soka termasuk bunga yang mudah dalam perawatan nya, bunga soka yang tumbuh lebat dapat di pangkas dengan mudah dan dapat dibentuk sesuai yang anda inginkan. Daun bunga soka yang kecil-kecil berwarna hijau tua dengan warna bunga yang indah akan menjadikan lebih indah lagi jika di manfaatkan menjadi pagar rumah atau hiasan taman anda.

2. Pucuk Merah

Tanaman ini bersifat semak (pohon kecil), cocok dijadikan untuk pagar rumah anda untuk memberikan kesan rimbun, ditambah lagi pada saat selesai di pangkas pucuk daun yang baru tumbuh akan berwarna merah, memberi nilai estetika lebih pada sisi rumah yang ditanami dengan tanaman pagar pucuk merah ini.

3. Pohon Cedar

Untuk anda yang mempunyai rumah dengan ukuran besar seperti vila, Pohon cemara ini cocok untuk dijadikan untuk pagar karena tumbuhan ini mempunyai ukuran yang tinggi berdaun jarum. Dengan per tumbuhannya yang tinggi, maka pohon ini bisa menutupi bangunan rumah dengan memberi sentuhan kesejukan.

4. Pohon Teh-tehan

Jenis tanaman teh-tehan ini hampir sama dengan teh yang biasa kita jumpai di puncak atau di bukit-bukit itulah mengapa tanaman ini disebut dengan tanaman teh-tehan.

tanaman semak ini tumbuh lebat dengan daunnya yang rapat-rapat berwarna hijau muda dan gampang untuk dibentuk atau di pangkas dengan bentuk sesuka anda.

Banyak orang menumbuhkannya lalu dipangkas sesuai dengan bentuk yang diinginkan. biasanya dibentuk seperti angsa, kotak, bulat dll. Maka dari itu tanaman ini cocok juga untuk tanaman pagar rumah anda.

Setelah Anda menanam tanaman pagar anda dan memungkinkan untuk membangun serta merawat tanaman tersebut sesekali perlu untuk melaksanakan pemeliharaan rutin. Ini melibatkan pemotongan atau pemangkasan pagar yang menjamin tepi agar tetap rapi dan juga mendorong pertumbuhan internal menebal pagar.

Anda juga perlu untuk membersihkan setiap sampah terjebak dalam pagar dan daerah sekitar tanaman, meskipun hal ini tidak selalu diperlukan karena dengan beberapa lindungan tanaman, namun, patutlah di jaga supaya tumbuhan tetap tampil indah seperti yang anda mau.

Tips Memilih Pagar Rumah Minimalis

Setelah kamu mendapatkan inspirasi dalam memilih desain pagar rumah minimalis lewat gambar-gambar di atas, kamu juga perlu membaca beberapa tips berikut ini agar mendapatkan pagar rumah minimalis yang terbaik. Berikut ini tipsnya:

1. Tentukan Ukuran Pagar yang Kamu Inginkan

Langkah yang pertama kali yang harus kamu lakukan untuk mendapatkan pagar rumah dengan desain minimalis adalah kamu harus menentukan terlebih dahulu ukuran pagar yang kamu inginkan sesuai dengan denah desain rumah kamu.

Beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum kamu mengambil keputusan yang sudah bulat untuk membeli / membuat pagar rumah dengan desain minimalis.

Ini adalah syarat paling awal yang harus kamu penuhi untuk membeli pagar.

Kalau kamu belum tahu ukuran pastinya, maka hal ini akan membuat kamu menjadi sangat kerepotan ketika kamu sudah sampai di toko atau tempat pembuatan pagar.

2. Pilihlah Material Pagar Secara Tepat

Setelah kamu mengukur ukuran pagar yang kamu inginkan dan sesuai dengan denah desain rumah kamu, maka langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah memilih material pagar yang akan kamu gunakan sebagai pagar rumah kamu.

Sebenarnya, kalau kita kreatif, kita bisa membuat pagar rumah dari berbagai macam bahan yang jenisnya tidak terbatas. Tapi di sini, saya hanya akan menjelaskan bahan-bahan material pagar rumah yang biasa dipakai untuk dijadikan pagar rumah.

Umumnya, terdapat 6 jenis bahan material yang bisa kamu gunakan sebagai pagar rumah minimalis kamu. 6 jenis bahan material tersebut adalah logam, beton, kayu, batu alam, bambu,  dan batu bata.

Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya mengenai 6 bahan material pagar tersebut:

1. Logam

Salah satu dari berbagai jenis material yang paling sering dipakai oleh tuan rumah sebagai pagar rumah minimalis mereka adalah logam.

Mengapa?

Karena logam memiliki kelebihan yang jarang ada di jenis material lainnya, seperti kuat, awet, dan tidak mudah kusam.

Tidak hanya itu, dengan menggunakan logam sebagai bahan material pagar rumah, kamu akan lebih mudah untuk mendesain pagar rumah minimalis kamu sesuai dengan yang kamu inginkan.

2. Beton

Kita semua pasti tahu, bahwa beton adalah bahan material yang terkenal kuat dan solid. Hal ini menjadi kelebihan dari bahan material ini sehingga bisa kamu jadikan pilihan yang bagus untuk membuat pagar rumah minimalis.

Walaupun kesannya agak kaku, tapi kenyataan-nya beton ini adalah material yang awet dan tahan untuk dipakai dalam jangka waktu yang lama / panjang.

Biasanya, beton ini digunakan di balok pagar dan tiang. Sedangkan isian pagarnya, kamu bisa mengkombinasikannya dengan batu bata agar lebih hemat.

3. Batu alam

Batu alam sangat sering sekali digunakan sebagai material pagar rumah minimalis. Hal ini biasanya bertujuan untuk menciptakan sebuah kesan yang minimalis dan alami.

Tetapi, kalau kamu memutuskan untuk memakai batu alam sebagai material pagar rumah minimalis kamu, maka kamu harus rajin dan sering-sering membersihkannya supaya dapat melindungi pagar rumah kamu dari jamur dan lumut.

Untuk kasus ini, sebenarnya kamu bisa menggunakan cat pelapis yang dibuat khusus untuk material batu alam.

Selain untuk pagar rumah, material batu alam ini juga bisa digunakan sebagai dinding rumah kamu, kalau kamu juga ingin memberikan nuansa yang selaras dengan pagar rumah kamu.

3. Bambu

Material bambu ini cocok kalau kamu ingin menciptakan suasana yang alami untuk tampilan luar dari rumah minimalis kamu.

Selain memperoleh-nya yang mudah, bahan material bambu ini juga terbilang cukup murah.

Banyak pagar rumah minimalis yang kreatif dan unik terbuat dari bahan bambu ini.

Tapi, bahan ini juga punya kekurangan-nya, yaitu kamu harus lebih sering memperbaiki dan mengganti-nya dengan yang baru kalau pagar bambu ini mulai getas.

4. Batu bata

Bahan material batu bata ini sangat cocok untuk dijadikan pagar rumah minimalis karena dapat menghasilkan kesan yang natural dan alami.

Tipsnya agar batu bata tidak mudah lapuk dan ditumbuhi lumut, kamu harus memakai cat khusus yang melapisi batu bata ini.

3. Sesuaikan Warna Pagar Dengan Warna Rumah

Setelah memilih material sesuai dengan yang kamu inginkan dan kebutuhan, kamu juga mesti menentukan atau memilih warna pagar yang harmonis atau serasi dengan warna rumah kamu.

Kamu bisa mencari inspirasi atau ide mengenai warna-warna ini di Google.

Meskipun fungsi utama pagar adalah untuk melindungi, tapi tidak ada salahnya kalau kita memberikan tampilan yang indah pada pagar rumah kita.

Untuk itu, pilihlah warna perak, abu-abu, atau hitam sebagai warna dasar pagar rumah kamu. Tapi, kamu juga bisa memilih warna lain yang kamu inginkan seperti biru atau merah.

4. Tentukan Desain Pagar yang Terbaik

Nah, hal terakhir dan juga termasuk yang terpenting kalau kamu menginginkan hasil yang maksimal dari desain pagar rumah kamu, adalah memilih desain pagar rumah dengan teliti.

Untuk konsep desain pagar rumah minimalis, umumnya adalah dengan menghindari ukiran. Sehingga pagar minimalis memang benar-benar memiliki desain yang sederhana.

Sebenarnya, terkait desain pagar ini, bisa kamu pikirkan belakangan, tentunya setelah desain rumah sendiri selesai.

Kalau rumahnya memang sudah ada, kamu tinggal aplikasi-kan saja apa yang sudah disarankan lewat beberapa tips memilih pagar rumah minimalis ini.