Percaya diri adalah perasaan diri berharga, yaitu perasaan yang menimbulkan rasa nyaman tentang keadaan diri seseorang. Rasa percaya diri penting sekali ditumbuhkan sejak usia dini, karena ini merupakan fondasi terpenting bagi seseorang untuk dapat hidup sukses dan bahagia sepanjang hidupnya.
Mengapa percaya diri penting?
- Rasa percaya diri akan membantu anak untuk selalu bersemangat, ingin terus belajar, dan memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitarnya. Sebaliknya orang yang tidak mempunyai rasa percaya diri (minder) selalu merasa dirinya tidak mampu melakukan sesuatu atau merasa tidak mempunyai kelebihan yang dapat dibanggakan sehingga tidak mempunyai motivasi untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat.
- Orang yang percaya diri biasanya hidup bahagia, diterima oleh lingkungan masyarakatnya, dan lebih sehat. Sebaliknya orang yang minder biasanya sering stres sehingga mudah terkena penyakit yang berhubungan dengan stres (sakit jantung, darah tinggi, dsb), dan mempunyai masalah perilaku antisocial (tidak bisa bergaul, mudah tersinggung, cepat marah, dsb).
Ada yang merasa bahwa bangga dengan kelompok dianggap perlu namun kebanggaan terhadap diri sendiri dianggap tidak bagus sehingga orang tua malah tidak memuji anaknya karena khawatir anaknya akan menjadi sombong. Ada juga orang tua yang khawatir jika memuji anak, anak akan cepat merasa puas sehingga tidak mau berusaha untuk lebih baik lagi.
Namun perlu dicatat bahwa sikap percaya diri (pede) bukan sikap sombong yang ingin membanggakan diri dan bukan merasa diri sempurna. Percaya diri adalah suatu perasaan nyaman dan percaya bahwa dirinya berharga, diterima, dan disayangi oleh keluarga dan lingkungan dekatnya.
Selain itu percaya diri juga merasa mampu untuk melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Tentunya ini semua tergantung bagaimana orang tua dan juga guru bersikap, berkata, dan bertindak pada setiap interaksi dengan anaknya.
- Rasa percaya diri tidak langsung ada ketika seorang bayi dilahirkan
- Anak belajar untuk percaya diri melalui apa yang dilakukannya dan juga bagaimana orang tua dan guru memperlakukannya
Bagaimana sikap percaya diri bisa tumbuh?
Menumbuhkan rasa percaya diri anak adalah hal yang mudah, selama orang tua mengetahui tahapan perkembangan anak. Sesuai dengan usianya, pendekatan yang dilakukan untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak juga berbeda-beda.
Perlakuan orang tua kepada anak harus disesuaikan dengan perkembangan emosi anak. Berikut ini perlakuan yang sesuai untuk anak pada masa batita (0-3 tahun) dan anak umur 3-6 tahun.