Gusi sangat penting bagi kesehatan mulut. Gusi adalah jaringan kokoh yang berada di akar gigi, warnanya pink karena terdiri dari pembuluh darah yang sangat padat. Gusi merupakan tempat bertumpunya gigi sebagai alat untuk mengunyah makanan. Gusi membungkus tulang rahang atas dan bawah sehingga apa yang terjadi pada gigi akan berdampak pada gusi. Apabila kebersihan gigi tidak maximal akan berpengaruh juga ke gusi hingga mengalami nyeri pada kepala.
Ketika mengalami gusi bengkak, Anda akan sangat tersiksa. Makan dan minum terasa tidak enak dan menyakitkan. Bicara pun tak nyaman. Gusi bengkak terjadi jika terdapat peradangan atau inflamasi yang menyebabkan warna gusi menjadi lebih merah dari biasanya. Gusi bengkak akan menjadi sangat sensitif dan terasa sangat sakit atau berdenyut-denyut. Gigi bengkak juga mudah berdarah ketika menyikat gigi karena luka yang terjadi terkena sentuhan sikat gigi.
Faktor Penyebab Gusi Bengkak
1. Kebersihan
Kebersihan mulut menjadi faktor utama penyebab terjadinya pembengkakan gusi. Jika Anda tidak teratur membersihkan gigi hal itu akan membuat terjadinya plak-plak yang kian lama kian menumpuk akibat sisa-sisa makanan, kotoran dan bakteri yang menumpuk. Sering menyikat gigi juga tidak baik karena mengikis enzim pada gigi, sikat gigi 2×1 hari tepat untuk menjaga kebersihan gusi. Ganti sikat gigi setelah pemakaia 3 bulan agar tidak menjadi sarang bakteri. Atau rendam sikat gigi Anda di dalam air panas selama 30 menit, lalu dapat dipakai kembali.
2. Pemasangan Kawat Gigi
Kawat Gigi yang dipasang terlalu menempel dengan gusi menyebabkan gusi luka hingga menyebabkan iritasi pada gusi, dan akhirnya gusi bengkak dan terjadi peradangan.
3. Gingivitis
Gingivitis adalah penyakit infeksi gusi yang dapat membuat kehilangan gigi. Hal ini terjadi karena kebersihan mulut yang tidak terjaga. Plak yang ada di perbatasan gusi dan gigi adalah faktor utama terjadinya gingivitis. Jika gingivitis tidak diobati lebih dini, plak yang menempel dalam waktu lama akan menjadi karang gigi yang susah dibersihkan dengan sikat gigi saja.
4 Masa Kehamilan
Perubahan hormon saat hamil meningkatkan aliran darah pada gusi. Hal ini membuat gusi sangat rentan terkena iritasi. Penurunan sistem kekebalan tubuh saat hamil membuat bakteri sangat gampang untuk berkembang biak. Jadi, membersihkan gigi sebelum tidur kebiasaan yang cocok untuk dijadikan rutinitas dari kecil.
5. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan vitamin B dan C adalah salah satu penyebab gusi bengkak. Vit C berperan penting memperbaiki gusi dan gigi. Bila asupan vitamin Anda kurang, ada kemungkinan terjangkit penyakit scurvy atau penyakit gusi.
Cara Mengobati Gusi Bengkak
Untuk mencegah gusi bengkak sikatlah gigi dengan lembut hingga tidak meluka gusi, hindari obat keras, alkohol dan rokok. Namun jika Anda terlanjur mengalami gusi bengkak, cobalah obati dengan cara Alami dan Ilmiah sebagai pertolongan pertama. Inilah beberapa obat yang dapat Anda dapatkan di ruma untuk mengatasi gusi bengkak.
1. Air Garam
Ambil garam dan larutkan ke dalam satu cangkir air hangat. Gunakan untuk berkumur kemudian buang. Cara ini dapat dilakukan ketika pagi dan malam setelah menggosok gigi. Ramuan air garam akan menarik kuman penyebab infeksi pada gusi sehingga ampuh mengatasi gusi bengkak.
2. Baking Soda
Meskipun tidak menolong secara langsung, bahan pembuat kue ini dapat menetralisir senyawa asam yang ada di dalam mulut. Baking soda dapat mengurangi potensi kerusakan gigi dan penyakit gusi di masa yang akan datang.
Cara penggunaannya, larutkan baking soda pada satu cangkir air hangat. Celupkan sikat gigi ke dalam larutan baking soda tersebut kemudian beri odol. Gunakan untuk menyikat gigi. Bisa juga menggunakan larutan baking soda sebagai obat kumur untuk mencegah timbulnya gusi bengkak.
3. Madu
Pilihlah madu asli dengan kualitas baik yang mengandung antiseptik dan antibakteri. Cara menggunakannya yaitu dengan mengoleskan madu langsung ke gusi yang membengkak sesaat setelah menggosok gigi.
4. Kantong Teh
Ambil satu buah kantung teh, rendam selama beberapa menit dalam cangkir air panas. Angkat dan biarkan hingga dingin kemudian gunakan untuk mengolesi gusi bengkak. Kandungan asam tannic pada kantong teh dapat membantu meringankan rasa nyeri akibat gusi yang membengkak.
Bahan-bahan di atas tentu mudah Anda temukan di rumah bukan?! Namun apabila gusi bengkak tidak kunjung sembuh setelah melakukan pengobatan dengan cara di atas, segera hubungi dokter untuk mendapat saran yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.