FENOMENA ALAM – Fenomena alam hanya dapat diprediksi tapi belum tentu kejadian itu akan terjadi. Ada juga fenomena alam yang bahkan teknologi canggih sekalipun masih belum bisa memperkirakan kapan terjadinya. Contoh fenomena alam yang dapat diprediksi adalah hujan, topan, badai dan lainnya. Sedangkan fenomena alam yang belum bisa diprediksi adalah gempa bumi.
Dari sekian banyak fenomena alam yang ada di dunia ini, ada fenomena-fenomena unik dan mengagumkan. Fenomena alam yang tidak biasa dan kejadiannya jarang sekali terjadi.
Pusaran Api
Kalau biasanya pusaran itu dari angin, ternyata ada juga pusaran api. Awal kejadian pusaran api sama seperti terjadinya pusaran angin. Perbedaannya hanya pada adanya api dalam pusaran tersebut. Api yang berpusar ini sering terjadi selama kebakaran semak, berputar vertikal seperti efek tornado.
Pusaran api ini bisa setinggi 30 sampai 200 kaki, dan lebarnya bisa mencapai 10 kaki. Pusaran ini hanya berlangsung beberapa menit saja. Tetapi ada juga yang dapat bertahan lebih lama jika angin disekitar pusaran itu kuat.
Secara bahasa istilah tornado artinya berbelok atau berputar. Kata ini mulanya berasal dari bahasa Spanyol.
Tornado merupakan angin yang berputar dengan ganasnya dan dapat menghancurkan apapun yang dilewatinya. Tornado terjadi karena adanya perubahan pada kondisi atmosfer terlebih ketika terjadi tekanan rendah beserta badai.
Tornado memiliki nama lain yaitu angin puyuh. Perputaran tornado umumnya berlawanan dengan arah jarum jam. Pusaran angin ini berbentuk seperti corong dengan satu ujung menempel di tanah sementara ujung lainnya merentang ke langit.
Tornado tidak selalu bisa dilihat dengan mata telanjang, oleh karena itu dibutuhkan alat khusus seperti radar untuk mendeteksi keberadaannya. Tornado baru terlihat oleh mata ketika sudah banyak kotoran dan puing-puing yang terbawa ke dalamnya.
Tornado juga sering disalah artikan sebagai awan corong atau funnel cloud. Jika dilihat dengan mata, istilah ini terkesan tepat karena memang tornado berbentuk corong, namun secara teknis berbeda karena awan corong tidak sampai menyentuh tanah.
Tornado memiliki nama lain, yaitu twister. Disebut demikian karena tornado bergerang berputar. Tornado juga merupakan salah satu bencana alam yang dahsyat karena memiliki kekuatan penghancur yang besar dan dapat menghancurkan apapun yang dilewatinya.
Sebelum kedatangannya, tornado biasanya didahului oleh badai yang penuh dengan sambaran petir, hujan es dan angin kencang.
Pergerakan tornado juga sulit diprediksi karena dapat berubah arah dengan tiba-tiba. Kedatangan tornado biasanya diiringi dengan suara yang menggelegar.
Intensitas atau kekuatan tornado diukur dengan Skala Fujita. Skala Fujita memiliki 5 tingkatan atau level. Level 1(F-1) tornado moderat, level 2(F-2) tornado signifikan, level 3(F-3) tornado parah, level 4(F-4) tornado dahsyat dan level 5(F-5) tornado luar biasa. Selain ke 5 level tersebut sebenarnya masih ada 1 level lagi yaitu level 6 dengan kecepatan angin 510km/jam.
Hanya saja level 6 dianggap terlalu cepat dan diluar nalar karena itu level yang biasa digunakan hanya sampai 5. Tornado dapat terjadi dimana saja dibelahan bumi manapun. Tercatat lebih banyak tornado yang terjadi di Amerika Serikat setiap tahunnya.
Saking banyaknya, sampai-sampai ada negara bagian Amerika Serikat yang disebut Tornado Alley yang luasnya terbentang dari Midwest hingga South.
Selain tornado berwujud pusaran angin yang berputar disertai dengan hujan badai, ada pula tornado yang terdiri dari api yang panas. Indah untuk dilihat namun tidak untuk dirasakan. Pusaran api ini terjadi karena panas dan panasnya api yang bertemu dengan udara dingin membentuk sebuah pusaran. Jika pusaran ini mendapatkan pusaran lagi dari atas, maka api akan terhisap dan terjadilah pusaran api.
Pusaran api yang dahsyat pernah terjadi di Tokyo pada tahun 1923 membakar semua bangunan yang rata-rata terbuat dari kayu. Pada kejadian menyedihkan itu tercatat kurang lebih 38.000 penduduk tewas terbakar.
Tornado api biasanya terjadi karena adanya kebakaran hutan. Tornado api memiliki tinggi sekitar 10-50 meter dan berlangsung beberapa menit. Namun pada kasus-kasus tertentu ditemukan tornado api dengan tinggi lebih dari 1 km dan kecepatan angin 160 km/jam. Tornado yang besar ini juga sanggup bertahan selama lebih dari 20 menit. Sementara seorang pembuat film yang bernama Chris Tangey pernah merekam fenomena tornado api selama lebih dari 40 menit.
Jika suatu waktu Anda bertemu dengan tornado api, ada baiknya Anda segera mengucapkan maaf kepada orang tua, sanak saudara dan teman-teman terdekat.
Hujan Es
Hujan pasti identik dengan air atau salju. Lalu bagaimana jadinya jika hujan yag jatuh adalah bongkahan-bongkahan es?
Fenomena hujan es merupakan salah satu fenomena yang paling mungkin menyebabkan cedera secara langsung. Bayangkan saja jika kamu dilempari es dari tempat yang tinggi dengan kecepatan yang tinggi pula sebesar bola golf. Kalau kena, bisa-bisa terjadi luka yang cukup serius tuh.
Dalam ilmu Meteorologi, hujan es biasa disebut dengan hail. Hujan es atau hail merupakan presipitasi yang terdiri dari bola-bola es. Salah satu cara pembentukan bola-bola es tersebut adalah melalui kondensasi uap air yang melewati proses pendinginan di atmosfer. Proses pendinginan ini terjadi di sebuah lapisan yang terdapat di atas level/titik beku.
Umumnya, proses ini hanya terjadi pada es-es yang berukuran besar saja. Dengan ukuran es yang besar, maka walaupun sudah turun ke suhu yang hangat atau ke daerah rendah, namun tidak semua es mencair.
Hujan es ini tidak hanya turun di daerah subtropis saja, namun juga bisa turun di daerah tropis (daerah yang berada di sekitar garis ekuator), termasuk Indonesia. Hujan es ini biasanya disertai dengan hujan air, jadi terkadang terjadinya tidak terlalu kelihatan. Hujan es juga hanya terjadi beberapa saat saja, lalu kembali menjadi hujan air yang seperti biasanya.
Penyebab Terjadinya Hujan Es
Hal yang dapat menyebabkan terjadinya hujan es ternyata tidak terlalu berbeda dengan terjadinya hujan air biasa. salah satu hal yang dapat menyebabkan terjadinya hujan es adalah terjadinya proses pembekuan.
Pada kondisi membeku, uap air tertarik ke permukaan benih-benih es, lalu terjadilah pengembunan secara mendadak. Pengembunan mendadak menyebabkan terjadinya pembentukan es dengan ukuran yang besar.
Sebenarnya, hujan es bukanlah sebuah fenomena alam yang langka dan aneh, karena hujan es ini sudah sangat sering terjadi. Hujan es ini juga bisa terjadi di daerah tropis, bahkan ketika bukan di musim penghujan. Butiran-butiran es yang jatuh saat terjadinya hujan es adalah kondensasi dari air hujan yang mengumpal diatas permukaan bumi yang biasa disebut awan gelap.
Hujan es biasanya akan disertai dengan angin putting beliung. Angin putting beliung tersebut berasal dari jenis-jenis awan yang mempunyai sel tunggal berlapis-lapis yang berada dekat dengan permukaan bumi. Selain itu, juga dapat berasal dari multi sel awan.
Proses Terjadinya Hujan Es
Hujan es sebenarnya hamper mirip dengan hujan air biasa. sekarang muncul pertanyaan, apakah sama proses terjadinya hujan es dengan hujan air? Nah, berikut penjelasan mengenai proses terjadinya hujan es.
Air yang berasal dari samudera, laut, danau, rawa, sungai dan ltempat-tempat air lainnya mengalami proses penguapan (evaporasi) yang memanfaatkan bantuan sinar matahari.
Lalu uap air yang berasal dari proses penguapan tadi akan mengalami kondensasi atau pemadatan yang kemudian menjadi awan. Awan-awan tersebut akan bergerak ke tempat yang berbeda dengan bantuan angin, baik angin horizontal ataupun vertical.
Kemudian awan yang mengandung air tersebut akan sampai pada suatu tempat yang memiliki suhu lebih dingin dan mencapai titik embun (dew point). Lalu terjadi proses pengembunan dank arena beratnya embun tersebut, maka turunlah menjadi titik-titik hujan.
Saat sudah mengembun tersebut dan sudah menjadi air, lalu tertiup oleh angin thermos yang naik ke ketinggian yang mempunyai temperature suhu dibawah titik beku, maka embun itulah yang berubah menjadi es dan jatuh ke bawah sebagai hujan es.
Ikatan antar molekul es ini lebih kuat jika dibandingkan dengan ikatan antar molekul air, hal ini karena es adalah termasuk benda padat. Hal itulah yang menjadi penyebab es tersebut jatuh ke bawah dengan bentuk yang teratur, ada yang seukuran kerikil dan ada juga yang berukuran besar.
Badai Supercell
Jika kamu termasuk pecinta game, kamu pasti tidak asing lagi dengan kata supercell salah satu vendor game terkenal Clash of Clash dan Clash Royal. Namun supercell yang ini bukanlah tentang game, supercell ini merupakan nama sebuah badai yang sangat dasyat dan mempunyai daya rusak yang sangat luar biasa.
Dari namanya, badai yang satu ini pasti super sekali, Supercell nama yang keren dan dahsyat. Nama ini diberian untuk angin yang terus berputar dahsyat dan terlihat sangat menakutkan.
Badai Supercell merupakan badai yang terisolasi. Kejadian ini dapat berlangsung selama berjam-jam, kadang ada juga yang terbelah menjadi dua. Dua badai itu kemudian pergi ke arah yang berbeda.
Badai ini bahkan bisa mengeluarkan hujan es dan angin, dapat juga menimbulkan tornado meskipun Supercell dapat terjadi tanpa tornado.
Badai merupakan fenomena alam yang sangat dahsyat dan sering terjadi disebabkan oleh peralihan cuaca ekstrim dan biasanya berasal dari samudra.
Ada beberapa jenis badai yang ada di dunia ini yaitu badai Guntur, badai hujan, badai salju dan yang paling dahsyat dan merusak adalah badai topan atau biasa disebut sebagai angin siklon di samudra Hindia (cyclone) dan topan di samudera pasifik (thypoon).
Penyebab terjadinya badai dikarenakan tingginya suhu permukaan laut dan perubahan energy di dalam atmosfir. Dampak yang paling berbahaya dari abdai adalah banjir bandang, angin super kencang dan sambaran petir.
Badai supercell merupakan badai yangs angat mengerikan dan ukuranya sangat besar. Badai ini menjadi jenis badai yang terkuat dan merusak apa saja yang ia lewati.
Area kerusakan yang diakibatkan oleh badai supercell bisa mencapai 32 kilometer. Badai supercell ini biasanya terjadi akibat dari kelembapan atau karena factor atmosfer yang tidak seimbang, sehingga tercipta putaran angin dengan ukuran super besar membentuk dinding awan dengan kecepatan yang sangat kencang.
Badai ini bisa terjadi dimana saja namun yang sering mengalami badai ini adalah di Tornado Alley, Amerika Serikat.
Kecepaan angin yang sangat kencang dan ketidak seimbangan atmosfer yang menjadi akibat timbulnya badai ini, kemudian membentuk dinding awan yang gelap dan turun ke permukaan bumi.
Peristiwa ini bisa berlangsung selama 10 menit, sebelum badai supercell memporak porandakan apa saja yang ada di atas permukaan tanah.
Namun, meskipun jenis badai ini mempunyai kekuatan untuk menghancurkan apa saja yang dia lewati, badai supercell ini terlihat sangat keren pada saat tertangkap kamera.
Badai supercell terdahsyat yang pernah terjadi yaitu di kota Vivian, South Dakota, Amerika Serikat pada tahun 23 Juli 2010. Badai tersebut sempat tertangkap video kamera dan didokumentasikan sebagai pemecah rekor dunia dengan produksi es terbesar.
Lee Scott, adalah seorang pria yangberhasil mengumpulkan bongkahan-bongkahan bola es dengan ukuran mencapai delapan inchi dan kemudian melaporkan ke Dinas Cuaca Nasional setempat.
Pada tahun 2014 badai supercell pernah menghantam kota Brisbane, Australia dan badai ini tercatat sebagai badai terkuat yang pernah melanda kota ini. Badai supercell merupakan badai yang ditandai dengan keberadaan mesocyclone, semacam pusaran angin yang terjadi terus menerus.
Seperti yang dilansir oleh AFP, badai ini memicu hujan es dengan ukuran sebesar bola tenis yang jatuh di atas mobil-mobil dan rumah-rumah dan bangunan warga. Badai ini juga mengakibatkan terjadinya banjir dan mengakibatkan 39 orang luka-luka.
Dengan kecepatan angin yang mampu mencapai 140 km per jam, badai ini menumbangkan pepohonan dan memutuskan aliran listrik di pemukiman warga setempat.
Salah satu peristiwa dramastis yang terjadi pada musibah ini adalah ketika sedikitnya 4 pesawat kecil terguling akibat badai ini di Bandara Archerfield, yang berjarak 11 kilometer dari kawasan bisnis Brisbane.
Hingga saat ini badai sekelas supercell masih sering terjadi di kawasan Amerika Serikat. Meskipun kekuatanya tidak sebesar supercell namun badai yang serupa bisa saja terjadi di kapanpun dan dimanapun.
Bola Petir
Fenomena alam yang satu ini sangat jarang terjadi karena tidak berlangsung dalam waktu yang lama. Dengan waktu yang tidak lama, hanya sedikit waktu untuk memperlajarinya, sehingga tidak ada satu teori tentang bagaimana, atau mengapa hal ini dapat terjadi.
Bola petir bisanya memiliki kecepatan yang lebih lambat dari pada petir pada umumnya. Memiliki warna merah, oraye atau kuning dan ukurannya bervariasi. Dari mulai seukuran bola golf sampai dengan bola basket, walaupun ada juga laporan yang mengatakan ada yang ukurannya mencapai delapan meter.
Fenomena Terjadinya Bola Petir
Bola petir yaitu suatu gejala atmosfer yang masih terbilang aneh dan mistis. Namumn keadaan bola petir ini memang terjadi namun jarang kita temukan. Apabila petir biasa muncul sudah menjadi hal yang biasa dan tidak aneh yang berupa sambaran dari langit. Bola petir ini merupakan bola api yang memiliki ekor yang bergerak mendekati tanah dan terkadang bergerak pada kabel jaringan telepon atau juga pada kabel listrik namun kejadianya tidak lama dan hanya beberapa detik saja.
Sebenarnya fenomena bola petir ini sudah ada sejak zaman dulu namun karena kehadirannya yang langka tidak semua orang bisa melihatnya secara langsung. Para ilmun juga mulai mempelajari bagaimana terjadinya bola petir yang hanya terjadi sesaat dan sekejap, aka tetapi hingga saat ini tidak ada penjelasan pasti tentang terjadinya fenomena ini.
Ciri-ciri Bola Petir
Ada beberapa teori fisika yang memberikan sedikit penjelasan akan terjadinya fenomena bola petir yang berukuran 15 sampai 50 sentimeter dan bentuknya bulat menyerupai boladan sedikit lonjong, serta seperti serabut. Pada umumnya warna dari bola petir adalah putih dan terkadang ada juga yang berwarna biru atau jingga. Selain warnanya yang beragam, bola petir juga memiliki sifat yang berbeda ada yang gerakannya luru, ada yang berliku liku, bahkan ada juga bola petir yang diam tenang selama beberapa menit, ada pula yang bergerak hingga dengan kecepatan ribuan kilo meter dalam satu jam.
Tempat Terjadinya Bola Petir
Pada umumnya fenomena terjadinya bola petir pada udara yang tenang dan mandek seperti pada lembah atau di atas rawa. Bahkan di perkotaan juga terjadi fenomena ini dan terjadinya di sudut-sudu bangunan, menara logam, kabel-kabel bahkan ada juga yang sampai masuk kedalam rumah melalui jendela atau pintu yang terbuka.
Bagaimana Terjadinya Fenomena Bola Petir?
Ada tiga teori yang menyangkut pautkan antara bola petir dengan kejadian sambaran petir biasa. Di dalam sebuah teori listrik, sebuah petir akan melepaska atom hydrogen dari molekul air yang ada di udara yang kemudian hydrogen ini akan menjadi senyawa dengan molekul yang terkandung didalamnya karbon sehingga akan menyebabkan terbentuknya bola molekul hidrokarbon yang melepaskan cahayanya karena kelebihan energy.
Teori yang kedua adalah yang telah dijelaskan dalam teeori plasma aerosol, yaitu teori yang menjelaskan tentang partikel-partikel yang memiliki muatan lisrtik dan membentuk sebuah bola, dan ketika petir itu menyambar maka bola tesebut akan mempunyai energi dan berpendar. Dan teori terakhir yang menjelaskan tentang terjadinya fenomena bola petir adalah teori tentang gelombang elektromagnetik.
Dalam teori gelombang elektromagnetik dijelaskan bahwa listrik static terbentuk di awan dan pada pepohonan sehingga akan timbul gelombang elektromagnetik yang melenting dari tanah dan apabila gelombang-gelombang tersebut bertemu, maka energy elektromagnetik akan menyebabkan udara menjadi guncang, dan disitulah terjadi fenomena bola petir.
Dalam tiga teori tersebut sudah jelas apa sebab terjadinya fenomena alam bola petir yang jarang terjadi dan jarang kita lihat. Semoga penjelasan di atas bisa menjawab rasa penasaran kita dan rasa ketidak percayaan kita terhadap fenomena terjadinya bola petir . Fenomena bola petir ini bukan mistis dan merupakan kejadian alam dan benar adanya semoga bermanfaat dan bila ada kesalahan kata atau penjelasan mohon untuk mengoreksinya terima kasih atas kunjungannya dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya.
Penitentes
Fenomena alam yang satu ini hanya terjadi di satu tempat, antara Chili dan Argentina. Merupakan salju di permukaan tanah yang tinggi dan runcing. Fenomena alam ini terjadi karena tiupan angin yang kuat di pegunungan Andes.
Deskripsi Penitentes
Dilansir dari kaskus.co.id berikut adalah deskripsi tentang penitentes. Salju menghampar yang muncul dari glester di setiap musim dingin perlahan bergerak turun sampai menutupi sebahagian jalan internasional antara Chile dan Argentina. Es menggumpal ini Seringkali terputus dari gletser di antara 1,5 sampai dengan 3 meter. Selain itu memiliki ketebalan 5 sampai 10 kaki. Lebih dari empat ribu meter di bawah titik beku. Di siang hari suhu matahari akan menghaluskan es (tapi tidak meleleh).
Penitentes, atau disebut juga penitentes Nieves (Dalam bahasa Spanyol, “salju penitente berbentuk”), merupakan pembentukan salju yang diketemukan di daerah tinggi. Mereka berbentuk sebilah tipis dan tinggi. Salju tersebut kemudian mengeras atau disebut es. Bagian runcing dari salju tersebut mengarah ke matahari.
Salju atau es seperti ini terbentuk di daerah semua tempat yang di bagian glaciated atau salju di Gunung Andes Kering di atas 4.000 m (Lliboutry 1954a, 1954b Lliboutry, Lliboutry 1965). Es tersebut memilki berbagai ukuran mulai dari hanya beberapa cm sampai lebih dari lima meter. (Naruse, Lliboutry 1965, dan Leiva 1997).
Louis Lliboutry merupakan seorang glaciologist Perancis-Chili tua, geografis & pendaki gunung Andes. Satu di antara karyanya yang cukup terkenal ialah perjanjian Nieves y Glaciares de Chile: Fundamentos de glaciología dikeluarkan di tahun 1956. Lliboutry ini berfokus pada glasiologi dari Andes Kering dan Andes Basah, khususnya di daerah Santiago. Satu di antara kontribusinya yang paling menonjol ialah tentang pembentukan penitentes.
Lliboutry memberi catatan bahwa situasi iklim kunci bagi ablasi diferensial yang mengarah pada proses pembentukan penitentes merupkan titik embun yang selalu di bawah titik beku. Oleh karena itu, salju akan terhaluskan, dikarenakan sublimasi membutuhkan masukan energi yang lebih tinggi daripada proses mencair.
Sesudah proses ablasi diferensial dimulai, geometris permukaan penitente mengeluarkan suatu mekanisme feedback positif. Radiasi terperangkap oleh beberapa pantulan antar dinding. Cekungan selalu hampir terjadi ketika benda hitam terkena radiasi. Sementara angin yang bertiup menurun mengarah ke kenjenuhan udaara, sehingga meningkatkan suhu titik embun dan titik awal mencair. Hingga pada puncak prosesnya, di mana massa yang hilang karena sublimasi akan tetap, ditambah dinding yang curam mencegat radiasi matahari minimal.
Ketika ablasi palung meningkat, proses mengarah ke perkembangan ke bawah penitentes. Sebuah rumus matematis dari proses itu sudah dikembangkan oleh Betterton (2001), walaupun proses fisik di tahap awal pertumbuhan penitente, yaitu dari butiran salju micropenitentes, masih belum jelas. Pengaruh penitentes atas keseimbangan energi permukaan salju, dampaknya pada salju yang mencair, dan sumber daya air sudah dijelaskan oleh Corripio (2003) dan Purves dan Corripio (2005).
Pendakian ke Penitentes
Dilansir dari Rmol.co, bahwa beberpa pendaki di Indonesia pernah mengungjungi penitentes. Pendaki tunadaksa, Tim Ekspedisi Indonesia dan Raya Sabar Gorky, ditembah seorang pendamping Julian bersiap-siap menaiki bus menuju desa Penitentes, pada Minggu (21-2) waktu setempat. Para pendaki berencana akan mengibarkan bendera merah putih dari Gunung Aconcagua, Argentina. Pendakian Gunung Aconcagua diperkirakan memakan waktu sekitar 20 hari.
Di samping Sabar Gorky, Tim Ekspedisi Indonesia Raya diperkuat 5 Korps Marinir TNI AL, yaitu Letkol Rilson Saragih, Kopda Imam Rozikin, Kopda Sigit Purwoko, Praka Didik Rudiyanto, dan Praka Erlando B.. Dua pendaki lainnya merupakan aktivis pecinta alam, yaitu Syatiri Achmad dan Aswani Asep Sumantri. Selain itu ada satu wanita di Tim Ekspedisi Indonesia Raya yaitu Widya Victoria yang menjadi perwakilan redaktur dari Rakyat Merdeka Online atau RMOL.
Ice Circle
Kalau kamu pernah dengar corp circle rasanya tidak akan kaget dengan kejadian yang satu ini. Sama seperti corp circle, ice circle ini bisa terjadi dimana saja. Ketika kamu melihat ada lingkaran di atas permukaan sungai atau danau, bisa jadi itu merupakan ice circle yang baru saja terbentuk.
Ice circle atau lingkaran es merupakan sebuah fenomena alam yang muncul di atas permukaan air yang memiliki arus tenang pada iklim dingin. Bentuknya mirip seperti piringan raksasa yang terdiri dari es dan berotasi secara lambat di permukaan air.
Ice Circle yang bentuknya sangat mirip dengan piring raksasa ini sebenarnya sudah pernah di bahas pada abad ke 19. Pada tahun 1895 majalah Scientific American pernah mempublikasikan tentang sebuah ilustrasi gambar Ice Circle ini.
Fenomena ini biasanya muncul di Amerika Utara dan Skandinavia. Akan tetapi pada bulan Januari 2009, fenomena ini pernah terlihat satu kali di Inggris.
Ice Circle ini biasanya muncul dimana sungai terdapat kelokan arus sungai yang berakselerasi menciptakan sebuah kekuatan yang dikenal dengan “Rotational Shear”. Kekuatan tersebut yang nantinya akan mematahkan dan memutarkan bongkahan es.
Karena proses perputaran piringan tersebutlah arus air yang terus menggiling dan mengelilinginya sehingga menjadi halus dan terbentuklah lingkaran yang sangat mirip dengan piringan ini.
Walaupun sudah sudah teridentifikasi apa penyebab bisa terjadinya fonomena seperti itu, namun hal tersebut merupakan salah satu fenomena kejadian alam yang langka.
Fenomena alam yang terjadi di Amerika Utara, Skandinavia, atau pun di Inggris, selain itu juga pernah terjadi di Skotlandia. Skotlandia merupakan sebuah negara yang dikenal dengan wista legenda monster yang terdapat di Danau Loch Ness.
Akan tetapi bukan hanya itu, disana juga terdapat fenomena alam yang sama seperti yang terjadi di Amerika Utara, Skandinavia, dan Inggris yaitu sebuah sungai yang membeku dan membentuk sebuah piringan es yang banyak sekali.
Jika yang terjadi di Amerika utara, Skandinavia, atau pun di Inggris, bentuk piringan esnya cukup besar dan tidak banyak seperti yang terjadi di Skotlandia. Di Skotlandia ini jumlah piringannya cukup banyak namun kecil-kecil.
Berbeda dengan yang di Amerika Utara, Skandinavia, dan Inggris disana bentuk piringan esnya besar-besar dan tidak sebanyak yang terjadi di negara Skotlandia.
Fenomena alam ini terjadi di Sungai Dee yang terletak di negara Skotlandia. Banyak sekali masyarakat disana ada yang takjub dengan fenomena alam ini.
Dalam lansiran dari CNN, yang menyiarkan tentang penjelasan dari situs River Dee Trust “Mungkin setiap piringan yang membesar pada saat pecahan es menjadi kecil-kecil menabrak pinggirannya, kemudian menyatu dan ikut membeku”.
Pada saat malam hari itu suhu udara menurun drastis, sehingga diprediksikan piringan es tersebut terbentuk pada saat malam hari. Menurut penjelasan dari Situs River Dee Trust, fenomena alam ini merupakan fenomena yang pertama kali piringan es tersebut terlihat di Sungai Dee.
“Biasanya fenomena alam seperti piringan es ini hanya terjadi di Laut Baltik atau di Antartika sepeti di kutub utara atau kutub selatan.” Ungkapnya.
Fenomena alam ini akhirnya menjadi daya tarik wisata di masyarakat Skotlandia, dan tidak jarang masyarakat disana yang ingin melihatnya langsung. Jika Anda tertarik untuk melihat fenomena-fenomena alam ini bisa langsung saja ketempatnya.
Danau Kawah Ijen, Indonesia
Para petualang berbondong-bondong untuk melihat kawah ijen yang berada di pulau jawa Indonesia, namun mereka tidak menduga akan menemukan danau kawah dengan warna turquoise di puncak gunung berapi.
Bebatuan yang berwarna citrus cerah dan buih-buih gelombang putih di sekeliling danau berwarna biru kehijauan, menambah drama di dalam suatu pertunjukan yang mengagumkan.
Ruang magma di dasar gunung berapi bercampur gas-gas belerang ke dalam danau. Disatukan dengan larutan metal berkonsentrasi tinggi, gas gas tersebut merubah air menjadi warna biru cerah. Danau kawah ijen juga merupakan danau dengan tingkat keasamaan tinggi dengan PH 0,5.
Di lokasi yang sama, aliran gas sulfur memancar dengan terus menerus dari furmarola di tepi danau yang berputar-putar di sekitar danau. Pada saat gas mencair dan jatuh ke tanah, hal itu mewarnai bebatuan di sekeliling danau dengan warna kuning terang.
Hydrogen kalorida yang dikeluarkan dari kawah ijen bercampur dengan danau dan kemudian merubahnya menjadi racun yang cukup berbahaya.
Yang menjadikan tempat itu istimewa terutama jika langit mulai gelap adalah ledakan gas belerang yang terbakar ketika terkena udara dan kemudian menghasilkan kilauan yang berwarna biru cerah.
Para pengunjung yang mempunyai nyali bisa bergabung dalam tiga jam pendakian menuju pinggir kawah untuk menikmati keindahan danau secara luas.
Paltuding Pintu Masuk Kawah Ijen
Perjalanan menuju kawah ijen dimulai dari paltuding, yag merupakan pos PHPA (Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam) perhutani di kaki gunung merapi ijen. Sebelum memulai pendakian anda wajib melaporkan diri dan mengisi data diri sekaligus membayar tiket untuk masuk. Meski demikian anda tidak bisa langsung melakukan pendakian, karena waktu pendakian ditentukan berdasarkan kondisi alam dan cuaca.
Normalnya pendakian diberlakukan pada pukul 01.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Namun sewaktu waktu kemungkinan bisa saja pendakian ditutup apabila terjadi kondisi yang dianggap membahayakan pengunjung. Semisal terjadi longsonr, hujan yang sangat lebat, kebakaran hutan atau asap belerang yang mengarah ke jalur pendakian dikarenakan perubahan arah angin.
Paltuding memiliki area yang sangat luas dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang cukup memadai. Terdapat juga tempat parker roda empat bagi pengunjung yang membawanya.fasilitas umum semisal penginapan, kamar mandi, tempat beribadah dan lainya.beberapa warung makan juga mudah kita temukan di lokasi ini.
Bagi para pengunjung yang ingin datang lebih awal dan akan melakukan pendakian pada dini hari bias menyewa home stay dengan harga yang cukup terjangkau. Selain itu juga terdapat camping ground yang luas sehingga jika ingin mendirikan tenda juga sangat mudah.
Cara Menuju Kawah Ijen
Untuk bisa menuju kawah ijen dapat ditempuh dengan melalui 2 jalur, yaitu kabupaten banyuwangi dan kabupaten bondowoso. Ke dua jalur tersebut akan bertemu di paltuding yang merupakan pintu masuk menuju lokasi kawah ijen.
Dari dua jalur tersebut sebenarnya keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan. Dengan starting point dari Surabaya, kalo diukur dari segi jarak ke bondowoso lebih dekat dibandingkan lewat banyuawangi. Namun dari bondowoso menuju paltuding , anda harus menempuh jarak sekitar 76 km, jauh lebih dekat dari banyuwangi ke paltuding, yaitu hanya berjarak 30 km, edngan kondisi jalan yang lancar.
Selain itu, dari segi transportasi , lebih banyak dan lebih mudah menuju banyuwangi dari berbagai kota di pulau jawa dari pada ke bondowoso. Selain kendaraan, perjalanan menuju banyuwangi dapat ditempuh melalui bis umum, pesawat, kereta api ataupun travel.
Awan Bulat (Roll Cloud)
Fenomena alam abnormal sering terjadi disekitar kita tanpa kita menyadarinya. Biasanya fenomena semacam ini sering dikaitkan dengan hal – hal gaib nan mistis sesuai dengan kepercayaan setempat.
Baru – baru ini terjadi sebuah fenomena alam yang sangat unik, dimana muncul sebuah awan dengan bentuk bulat. Awan bulat ini berhasil diabadikan oleh seorang pengguna twitter dengan nama @pmxpvrtmx.
Foto itu berhasil ia ambil ketika awan bulat tersebut melayang di atas rumahnya yang terletak di Fujisawa, Prefektur Kanagawa, Jepang.
“ketika saya melihat keluar, dari jendela mobil saya melihat sebauh awan yang bentuknya bulat seperti bola. Saya melihat awan tersebut lalu segera mengambil kamera. Sebelumnya awan itu terlihat lebih bulat. Saya menyesal karena telat mengambil foto.”
Karena memiliki bentuk aneh dan unik yang baru pertama kali terlihat. Banyak netizen yang menyangsikan keaslian gambar yang diambil oleh wanita tersebut. Beberapa orang bahkan menuduh kalau foto awan bulat itu editan.
Tetapi wanita yang mengambil foto ini mengaku tidak mengeditnya sama sekali.
Tidak hanya itu, sebagian masyarakat yang religius menghubungkan fenomena awan bulat ini dengan gempa besar yang baru – baru ini melanda Jepang. Menurut kaum religius tersebut, awan bulat itu adalah sebuah tanda dari Tuhan kalau akan terjadi bencana.
Untungnya ada penjelasan ilmiah dan masuk akal terkait fenomena awan bulat tersebut. Hal ini diungkapkan oleh seorang ahli iklim, menurutnya awan bulat seperti itu disebut dengan nama roll cloud.
Roll cloud umumnya terjadi ketika angin yang terbuat dari gelombang gunung tergulung. Penjelasan lengkap dari wikipedia mengatakan kalau fenomena tersebut adalah arus udara dingin yang berasal dari angin laut.
Danau Paling Beracun di Dunia
Perang Dunia II yang terjadi beberapa dekade silam telah banyak merubah dunia, terutama pada cara negara melindungi dirinya. Sekarang ini, Rusia selalu berusaha menyaingi Amerika, mulai dari menambah persenjataan sampai membuat tenaga nuklir.
Rusia telah membuat sebuah fasilitas nuklir tersembunyi yang memanfaatkan air dari sebuah danau sebagai pendingin dan pembuangan limbah. Salah satu danau yang digunakan sebagai pendingin ialah Danau Karachay.
Danau Karachay berlokasi di Pegunungan Ural Selatan. Danau ini dimanfaatkan sebagai lokasi pembuangan limbah radioaktif berbahaya dari fasilitas senjata nuklir milik Rusia, terutama Mayak.
Pembuangan limbah radioaktif ini membuat Danau Karachay menjadi danau paling beracun di dunia. Hanya berdiri disekitar danau saja sudah bisa membuat Anda kehilangan nyawa.
Mayak adalah reaktor nuklir yang pertama kali dibangun sekitar tahun 1945 – 1948. Reaktor nuklir Mayak dibuat dengan tujuan untuk menciptakan plutonium yang merupakan bagian dari proyek bom atom milik Rusia.
Karena dibangun dengan terburu – buru pabrik ini tidak mempedulikan keselamatan para pekerjanya dan bagaimana membuang limbah nuklir nantinya.
Mereka memanfaatkan sistem pendinginan terbuka yang pada akhirnya mengkontaminasi air danau. Menurut surat berita Daily Mail, secara resmi keberadaan kandungan radioaktif pada danau tersebut terungkap pada tahun 1990.
Selain merusak air danau, kandungan radioaktif tersebut juga membuat meningkatnya berbagai penyakit di wilayah sekitar danau, seperti: kanker (21%), leukimia (41%) dan cacat lahir (25%).
Meningkatnya jumlah penyakit inilah yang pada akhirnya menbuat perbuatan ‘kotor’ pemerintah Rusia terungkap. 2 tahun setelah masyarakat dunia mengetahui hal ini, Presiden Rusia saat itu Boris Yeltsin menandatangani sebuah dekrit yang isinya mengijinkan para ilmuan dari barat untuk mengakses tempat tersebut.
Sekitar tahun 1960-an, wilayah danau itu turun dan airnya mulai kering akibat kekeringan. Debu beracun dari danau tersebut terbawa angin dan tersebar sehingga membuat setengah juta orang teracuni.
Karena itu antara tahun 1978 – 1986, para insiyur dari Rusia berusaha untuk menutup danau yang telah kering tersebut dengan beton agar debu atau kontaminasinya tidak menyebar ke udara.
Para insinyur ini menggunakan balok beton berongga yang jumlahnya lebih dari 10.000 untuk mencegah pergeseran sedimen pada danau.
Pada tahun 1990, daerah bekas buangan limbah radioaktif tersebut memancarkan radiasi yang dapat memberikan dosis mematikan pada manusia walau hanya terkena selama 1 jam.
Kini walaupun sudah terisi beton, danau ini masihlah sangat berbahaya untuk dikunjungi.