Cemara kipas, dari namanya pasti kita sudah tahu kalau pohon ini adalah pohon cemara yang daunnya menyerupai kipas. Pohon ini memang sangat unik, berbeda dengan cemara afrika pohon ini daunnya tidak lebat dan terkesan terpisah-pisah. Namun justru itulah yang membuat tanaman ini populer dikalangan pecinta tanaman hias khususnya jenis cemara. Terlebih lagi jika di musim angin, maka cemara ini seolah-olah seperti seorang puteri yang memengang dan megayunkan kipasnya karena kepanasan. Sangat unik bukan tanaman ini? Nah, sebaiknya Anda coba menanamnya di pekarangan rumah Anda, dan untuk lebih jelasnya Anda bisa membaca panduannya berikut ini:
Pembibitan
Pembibitan cemara kipas sama seperti cemara afrika yakni dengan cangkok. pilih batang yang sudah cukup umur dan memiliki panjang diatas 30 cm. Lalu potong dan kerat kulit batangnya, kemudian dibungkus tanah lalu dibalut plastik bening agar dapat dipantau pertumbuhan akarnya. Lakukan penyiraman sehari sekali agar akar cepat tumbuh dengan baik. Setelah akar tumbuh banyak, segera potong dan diamkan 24 jam di tempat lembab/basah dan setelahnya baru bisa ditanam.
Penanaman
Persiapkan media tanam bibit dengan mencampurkan tanah dengan pupuk kandang/kompos (1:1). Tanam bibit dalam lubang sedalaman 20-25 cm. Timbun kembali bibit dengan media tanam dan padatkan media tanam agar tanaman bisa tumbuh tegak dan tidak roboh. Siraman media tanam dengan air agar media tanam terjaga kelembaban dan kesegarannya.
Perawatan
Untuk perawatannya sendiri hanya perlu penyiraman setiap 2-3 hari sekali dengan takaran secukupnya. Bila Anda menanam cemara ini, pemangkasan akan jarang dilakukan, atau bisa jadi sama sekali tidak. Sebab tanaman ini mempunyai batang yang lebih jarang dibandingkan cemara lain dan tumbuhnya juga teratur. Jangan sampai lupa lakukan pemupukan bersamaan dengan peyiangan yakni setiap 2-2,5 bulan sekali.