Jahe merupakan salah satu tanaman herbal paling populer di Indonesia maupun dunia. Jahe sering di manfaatkan masyrakat indonesia untuk membuat berbagai minuman tradisional penghangat badan seperti Wedang, Bandrek dan Sekoteng. Jahe Merah merupakan jenis jahe yang paling berkhasiat bagi kesehatan.
Jahe merah yang mudah dan praktis akhir akhir ini semakin populer di masyarakat Indonesia. Selain itu jahe merah mudah sekali di tanam dan hasilnya sangat menguntungkan. Kemudahan membudidayakan jahe merah mudah karena tidak tergantung oleh lokasi, cuaca maupun faktor faktor lain. Bahkan jahe ini dapat dibudidayakan dengan kantong Polybag yang mudah dan praktis.
Menanam Jahe Merah di Polybag tidak membutuhkan banyak lahan dan banyak tenaga. Menanam Jahe merah di Polybag memakan waktu yang lebih singkat daripada menggunakan lahan tanah biasa. Di lahan tanah biasa Jahe Merah bisa dipanen stelah 1 tahun lebih, jika ditanam di Polybag, jahe merah bisa kita panen dalam kurun waktu 8 sampai 10 bulan saja. Mudah Bukan !
Untuk lebih mengetahui detail tentang cara menanam jahe merah di Polybag, berikut ini adalah langkah langkah yang harus kamu lakukan.
Menyiapkan Bibit
Ambil bibit yang sudah tua dari kebun kamu. Bibit minimal berusia 10 bulan. Ambil bibit yang ukuranya besar, berwarna cerah, sehat dan mulus. Letakkan pada tempat yang terpapar sinar matahari untuk penjemuran, Jemur jahe merah secukupnya tapi jangan sampai jahe mengering. Simpan pada suhu ruangan selama 1-1,5 bulan.
Merawat Bibit
Bagi bibit menjadi 3-5 bagian tunas, cukup patahkan saja dengan tangan. Kemudian jemur bibit yang sudah ditanam tadi selama sehari. Masukkan potongan yang sudah dijemur tadi kedalam wadah berlubang lalu celup wadah dalam larutan fungisida dan zat pengatur selama 1 sampai 2 menit, kemudian keringkan.
Mempersiapkan Bedeng Semai dan Menyemaikan Bibit
Beriihkan lahan bibit dari Gulma yang menempel, tabur dengan bubuk gergaji atau sekam dengan tebal 5 sampai 10 cm. Tambahkan pasir halus sampai setebal 5 cm. Kemudian letakkan bibit bibit diatasnya. Tutup dengan ladu kemudian pasang bambu setinggi 40 cm yang di plengkungkan lalu tutup dengan plastik. Proses penyemainan ini dilakukan sampai bibit berumur 3 sampai 5 minggu.
Media Tanam
Siapkan pasir halus, pupuk kandang, sekam yang telah dibakar, tanah, dolomit,stater mikroba dan kemudian campurkan dan aduk merata agar semuanya tercampur dengan baik. Tutup campuran tersebut dengan plastik, kemudian selama 7 sampai 15 hari setiap pagi aduk campuran tersebut dan jangan lupa tutup lagi dengan plastik.
Proses Penanaman
Siapkan karung atau Polybag hitam berukuran 60 cm x 60 cm. Tekuklah secara melebar dan masukkan media tanam yang sudah disiapkan sebelumnya. Pilih bibit persemaian yang sehat dan besar kemudian masukkan ke media tanam. Pasang paranet diatas bedengan dengan tinggi 1,5 meter utuk membuat jahe merah teduh dari sinar matahari dan hujan.
Perawatan
Menanam jahe merah pada Polybag tidak membutuhkan perawatan yang ekstra. Penyiraman pada media tanam hanya perlu dilakukan setiap 2 sampai 3 minggu sekali. Untuk hasil yang lebih baik, campurkan air dan pupuk organik untuk penyiraman pada media tanam. Semprotkan insektisida atau fungisida organik jika terdapat penyakir atau hama yang menyerang. Tambahkan media tanam setebal 10 cm setiap 25 hari sekali. Jika terdapat gulma di sekitar media tanam segera bersihkan.
Memanen
Dengan cara media tanam Polybag ini jahe merah akan mendapat kualitas terbaik ketika sudah menginjak usia 9 sampai 10 bulan. Untuk memanen, sobek pinggiran dari Polybag dan goyang goyangkan dengan memegang batang tanaman sampai tanah yang menempel pada jahe jatuh.