Sebenarnya banyak sekali tanaman yang sangat cocok ditanam dalam sistem hidroponik terutama pada sayuran berdaun hijau. Tanaman hidroponik ini juga dapat dibudidayakan di rumah. Maka dari itu banyak sekali masyarakat yang sudah memulai bercocok tanam dengan sistem hidroponik terutama di kota-kota besar, karena mereka kekurangan lahan untuk bercocok tanam. Kamu juga dapat bercocok tanam di depan rumah, di samping rumah, maupun di belakang rumah.
Salah satu kelebihan dari sistem tanam hidroponik ini adalah tidak membutuhkan tanah. Sebagaimana yang kita tahu bahwa tanah berfungsi sebagai media untuk melarutkan unsur hara untuk diserap tumbuhan, namun di dalam sistem hidroponik tanah digantikan oleh media lain. Namun, faktor utamanya tetap pada larutan nutrisinya. Dibawah ini adalah beberapa tanaman yang dapat kamu tanam dengan menggunakan sistem hidroponik.
Selada
Daun selada dinilai menjadi salah satu pilihan yang terbaik jika kamu ingin menanam sayuran dengan sistem hidroponik. Karena selada tidak memerlukan perhatian khusus agar dapat tumbuh subur dan dapat dipanen dengan cara hidroponik. Pada saat bibit tanaman selada disemai, selada hanya membutuhkan waktu kurang dari dua minggu bibit akan tumbuh daun.
Setelah tumbuh daun, barulah selada dapat dipindah ke media tanam untuk dialiri air dan larutan nutrisi agar pertumbuhannya cepat. Ketika pertumbuhannya cepat maka panennya juga akan cepat. Pada saat bagian luar daunnya dipotong, maka bagian dalam akan tumbuh lagi dengan cepat untuk menggantiannya.
Sayuran Kangkung
Sayuran kangkung tentu bukan sesuatu yang asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Bahkan sayur kangkung ini menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia dan tentu banyak sekali menu yang lezat yang dapat dihasilkan dari sayuran kangkung. Oh ya, kamu juga dapat pengeluaran belanja bulanan kamu loh, dengan cara menanam sendiri sayur kangukung dirumah dengan menggunakan cara hidroponik. Menanam kangkung dengan sistem hidroponik tentu saja menjadi sebuah alternatif bagi masyarakat yang tinggal di kota besar yang tidak ada lahan luas untuk bercocok tanam.
Bayam
Bayam dapat ditanam dengan sistem hidroponik, namun kamu juga harus memperhatikan agar tumbuhnya tidak terlalu besar. Karena dapat menganggu sirkulasi udara. Waktu yang dibutuhkan untuk memanen sayuran ini pun terbilang sangat cepat, yaitu di hari ke-26 hingga ke-29. Jika lebih dari 29 hari maka rasa dari bayam akan terasa pahit, maka dari itu setelah hari ke-29 harus mengganti dengan bibit yang baru untuk ditanam kembali.
Mentimun
Mentimun adalah salah satu tanaman hidroponik yang paling banyak ditanam. Namun, jika kamu memutuskan untuk menanam mentimun maka, kamu harus memberikan perhatian sangat ekstra ketimbang tanaman di atas. Maka dari itu, perlunya ilmu dalam menanam dengan sistem hidroponik sangatlah menentukan hasil dari apa yang kamu tanam.
Sayuran Sawi
Hampir sama dengan halnya Kangkung dan Bayam, sayuran sawi dapat kamu tanam dengan menggunakan sistem hidroponik dan tentunya juga harus dirawat dengan penuh perhatian. Pengairan air sangat menentukan dalam bertanam dengan sistem hidroponik. Karena jika pengairan tersendat maka sayuran tidak dapat tumbuh dengan baik dan hasilnya pun akan sangat merugikan.
Tomat
Tomat adalah salah satu tanaman yang dapat kamu tanam dengan mengunakan sistem hidroponik dan tomat dapat ditanam di dalam ruangan asalkan ada intensitas cahaya yang memadai. Pada dasarnya setiap tanaman yang ditanam dengan menggunakan sistem hidroponik haruslah mendapatkan intensitas cahaya yang cukup agar dapat tumbuh dengan baik serta menghasilkan buah atau daun yang bagus.