SUMBER DAYA MANUSIA – Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak bisa dilepaskan dari sebuah organisasi, baik perusahaan ataupun instuisi. Selain itu, SDM juga merupakan faktor yang mempengaruhi perkembangan suatu perusahaan.
Jadi bisa dikatakan sebuah perusahaan bisa berkembang dengan sangat pesat apabila di dalamnya memiliki banyak SDM yang berkompeten di bidangnya, sebaliknya pula apabila SDM yang berkerja di sebuah perusahaan itu tidak berkualitas maka perkembangan perusahaan tersebut juga akan terhambat.
Pada hakikaktnya, SDM atau Sumber Daya Manusia adalah orang-orang yang dipekerjakan di suatu organisasi yang nantinya akan menjadi penggerak untuk bisa mencapai tujuan organisasi itu sendiri. Selain itu manusia yang memiliki SDM bagus biasanya diharapkan mampu berkontribusi terhadap perusahaan dimana itu bekerja.
Sedangkan pengertian Sumber Daya Manusia (SDM) secara umum dibagi menjadi dua, yaitu sumber daya manusia secara makro dan sumber daya manusia secara mikro.
Sumber daya manusia makro adalah jumlah penduduk di usia produktif yang ada di sebuah negara. Sumber daya manusia mikro lebih kecil cakupannya yaitu hanya sebatas individu yang bekerja pada sebuah institusi.
Sementara itu, para ahli mempunyai beragam pengertian terkait sumber daya manusia. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang seluk beluk pengertian SDM yang dikeluarkan menurut para ahli. Mau atau apa saja pengertiannya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Hasibuan
Pengertian Sumber Daya Manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki oleh suatu individu. Pelaku dan sifatnya dilakukan oleh lingkungan dan keturunannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan agar bisa memenuhi kepuasannya.
Masih menurut Hasibuan, Sumber Daya Manusia (SDM) terdiri dari daya fikir dan daya fisik manusia. Artinya kemampuan setiap manusia sangat ditentukan oleh daya fisik dan daya fikirnya.
Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi unsur utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Kalaupun menggunakan peralatan yang canggih dan handal namun tanpa dibarengi peran aktif SDM yang baik, peralatan tersebut tidak akan bekerja secara maksimal.
Daya pikir manusia diperoleh dari kecerdasan yang dibawanya sejak lahir, hal ini menjadi modal dasar dalam menentukan kualitas sumber daya yang ada padanya. Sedangkan kecakapan diperoleh dari usaha dengan cara belajar dan pelatihan.
Yang menjadi tolok ukur kecerdasan seseorang adalah Intelegence Quotient (IQ) dan Emotion Quality (EQ).
Mary Parker Follett
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan suatu seni agar bisa mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang dibutuhkan atau bisa dibilang tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut sendirian.
Manajemen memang bisa mempunyai pengertian lebih luas dari pada itu, namun pengertian di atas memberikan kenyataan kepada kita semua bahwa mengelola sumber daya manusia bukan material atau finansial.
Di lain pihak manajemen mencakup beberapa fungsi diantaranya: perencanaan (penetapan apa yang akan dilakukan), pengorganisasian (perencanaan dan penugasan kelompok kerja), penyusunan personalia (penarikan, seleksi, pengembangan, pemberian kompensasi, dan penilaian prestasi kerja), pengarahan (motivasi, kepemimpinan, integrasi, dan pengelolaan konflik) serta pengawasan.
Mathis dan Jackson
SDM merupakan suatu rancangan sistem-sistem formal dalam suatu organisasi untuk memastikan penggunaan bakat dan potensi manusia secara efektif dan efisien agar bisa mencapai tujuan organisasi.
Demikian pula menurut The Chartered Institute of Personnel and Development (CIPD) dalam pernyataan Mullins tahun 2005. Sumber daya manusia ditetapkan sebagai strategi perancangan, pelaksanaan serta pemeliharaan dan pengelolaan manusia untuk kinerja usaha yang optimal termasuk kebijakan pengembangan dan juga proses untuk mendukung strategi yang sudah dibuat.
M.T.E. Hariandja
Sumber Daya Manusia adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam sebuah perusahaan selain faktor yang lainnya seperti kinerja ataupun modal. Oleh karena itu, Sumber Daya Manusia (SDM) harus dikelola dengan sangat baik supaya bisa meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi perusahaan.
Sonny Sumarsono
Sumber Daya Manusia memiliki dua pengertian. Pertama, SDM adalah jasa atau usaha kerja yang bisa diberikan dalam proses produksi. Dalam hal lain, SDM menggambarkan kualitas usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan suatu barang dan jasa.
Pengertian kedua, SDM berikaitan dengan manusia yang bisa bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja. Mampu bekerja bisa diartikan mampu melakukan segala kegiatan yang memiliki kegiatan ekonomis.
SDM terdiri dari daya fisik dan daya fikir setiap manusia. Karena bisa kita simpulkan bahwa setiap kemampuan manusia itu terletak pada daya fisik dan daya fikirnya. SDM atau manusia menjadi unsur utama dalam setiap kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan. Peralatan yang canggih atau handal jika tidak mempunyai SDM yang kompeten tidak berarti apa-apa.
Daya pikir merupakan kecerdasan yang sudah dibawa sejak lahir dan merupakan modal dasar setiap manusia. Sedangkan kecakapan dan kemampuan itu sendiri diperoleh dari pembelajaran dan latihan yang terus berulang. Sering kali suatu kecerdasan tolok ukurnya adalah Emotion Quality (EQ) dan Intelegence Quotient (IQ).
Selain menurut para ahli tersebut, sumber daya manusia juga telah didefinisikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pengertian sumber daya manusia menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah potensi manusia yang dapat dikembangkan untuk proses produksi.
Potensi sumber daya manusia tersebut berbeda-beda pada tiap orang. Untuk dapat mengembangkan sumber daya manusia yang beragam tersebut dibutuhkan suatu sistem manajemen unik yang dinamakan manajemen sumber daya manusia.
Ermaya
Sumber daya manusia adalah faktor utama dan pertama dalam setiap proses pembangunan. Sumber daya manusia di dalam pembangunan memiliki peran ganda yaitu menjadi subjek dan objek dari aktivitas pembangunan yang dijalankan.
Jadi secanggih apapun sistem yang dilakukan dalam sebuah pembangunan namun tidak terdapat sumber daya manusia di dalamnya makan tidak akan bisa terselesaikan dengan baik karena manusia merupakan faktor utama dan pertama.
Menurut Ermaya, terdapat empat macam klasifikasi sumber daya manusia, yaitu:
- Administrator adalah orang yang memiliki kewenangan untuk menetapkan, mengendalikan dan mengarahkan pencapaian tujuan. Hakikat administrasi mencakup aspek-aspek manajemen, organisasi, komunikasi, kepegawaian, perlengkapan, keuangan, sekretariat dan lingkungan
- Manajer adalah orang yang mengendalikan serta memimpin usaha agar proses pencapaian tujuan yang dilaksanakan dapat tercapai sesuai dengan rencana
- Orang yang sudah memenusi suatu syarat yang telah ditentukan, diangkat langsung untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan bidang jabatan yang dipegangnya atau tugasnya masing-masing.
- Baik atau buruknya administrasi sangat bergantung pada sumber daya manusia yang dimiliki dan apabila kulaitas yang dimiliki oleh sumber daya itu baik, maka proses administrasi akan berjalan baik serta tujuan dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Jelas bahwa yang selalu tampak dalam suatu manajemen sumber daya alam (SDA) adalah bahwa manusia merupakan unsur terpenting dalam setiap organisasi. Keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan berbagai sasarannya serta kemampuannya menghadapi berbagai tantangan dan rintangan baik itu dari luar maupun dalam sangat ditentukan oleh kemampuan sumber daya alam.
Manajemen yang efektif harus mengarahkan usaha dan pandangan semua manajer ke arah tujuan bersama.
Koordinasi antarmanusia yang dikendalikan untuk mencapai tujuan adalah salah satu proses manajemen. Terdapat 5 elemen dasar dalam menajemen sumber daya manusia yaitu
- Kegiatan sumber daya untuk mencapai tujuan
- Proses dilakukan secara rasional
- Melalui manusia lain
- Menggunakan metode dan tekhnik tertentu
- Dalam lingkungan organisasi tertentu
Abdurrahmat Fathoni
Sumber daya manusia manusia adalah modal dan kekayaan paling penting dari setiap aktivitas maupun kegiatan manusia. Supaya tercapai tujuan yang sudah ditetapkan, manusia perlu dianalisa dan dikembangkan dengan metode yang sesuai dengan memperhatikan beberapa unsur yaitu berupa waktu, tenaga dan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing individu pada sumber daya manusia.
Menurut Fathoni, terdapat lima prinsip pendekatan terhadap managemen suber daya manusia
- Sumber daya manusia (SDA) adalah kekayaan yang paling penting yang dimiliki oleh sebuah organisasi dan managemen yang paling baik untuk dilakukan adalah kunci dari keberhasilan organisasi itu sendiri
- Keberhasilan sangat mungkin untuk dicapai apabila peraturan, kebijaksanaan, prosedur dan mekanisme kerja yang berkaitan dengan manusia dari perusahaan saling berrhubungan dan memberikan sumbangan terhadap pencapaian tujuan perusahaan serta pencapaian strategis.
- Budaya dan nilai dari peruahaan, suasana sebuah organisasi dan perilaku menejerial yang berasal dari kultur tersebut akan memberikan pengaruh yang besar kepada hasil pencapaikan terbaik.
- Manajemen sumber daya alam memiliki hubungan dengan integrasi semua anggota sebuah organisasi yang terlibat untuk mencapai sebuah tujuan.
- Empat prinsip di atas harus tertanam dalam diri setiap anggota dan tidak lupa ditambah dengan bertakwa dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Hubungan antara SDA dengan manajemen merupakan suatu proses usaha pencapaian tujuan melalui kerjasama dengan orang lain. Ini menunjukkan pemanfaatan daya yang bersumber dari orang lain untuk mencapai sebuah tujuan..
Veithzal Rivai
Adapun pengertian dari sumber daya manusia berdasakan Veithzal Rivai dalam bukunya (2003, h 6), Ia mengatakan bahwa sumber daya manusia adalah seorang yang mau, siap dan mampu memberi kontirbusi usaha dalam rangka pencapaian tujuan organisasi atau suatu perusahaan. Disamping itu sumber daya manusia juga adalah salah satu elemen masukan atau input yang sama halnya dengan unsur lainnya seperti bahan, modal, mesin, teknologi dan metode. Yang mana dengan input tersebut kemudian diubah menjadi proses manajemen yang setelah itu menjadi keluaran atau output berupa jasa atau barang dalam usaha mencapai tujuan perusahaan atau organisasi.
Tadjudin Noer Efendi
Pendapat ahli selanjutnya ialah berdasarkan Tadjuddin Noer Effendi (1995, h 3), beliau berpendapat bahwa sumber daya manusia adalah segala hal yang menyangkut dimensi, kualitas atau jumlah karakertistik, dan persebaran atau penduduk. Walaupun upaya untuk menyatukan pengertian pengembangan sumber daya manusia telah banyak dilakukan oleh para ahli, masih saja terdapat beberapa pendapat yang berbeda mengenai pengertian dari pengembangan sumber daya manusia ini. Hal ini tidak tertutup kemungkinan atas ketidaksamaan arti dari pengembangan sumber daya muncul sebagai akibat faktor perbedaan setiap negara mempunyai pengertian yang disesuaikan dengan kepentingan dan keadaan di setiap Negara masing- masing.
Menurut Bank Dunia
Selanjutnya ialah pengertian sumber daya manusia menurut Bank Dunia (1990). Menurut bank dunia, sumber daya manusia adalah sebuah poternsi yang harus di kembangan secara konsisten. pengembangan sumber daya manusia adalah upaya pengembangan manusia yang menyangkut pengembangan aktivitas dalam bidang pendidikan dan latihan, gizi, kesehatan, penurunan fertilitas, pengembangan teknologi dan peningkatan kemampuan penelitian.
B. Silalahi
Sedangkan menurut B. Silalahi dan R.B. Silalahi (1995, h 74), sebelum menjelaskan lebih dalam mengenai sumber daya alam, beliau memaparkan pengertian manusia adalah makhluk yang ingin berperan atau berfungsi. Mulai dari sejak bayi, manusia senantiasa mengadakan gerakan-gerakan fungsional seperti menangis jika lapar atau kurang nyaman, mulai merangkak menuju suatu tempat, hingga seterusnya berkembang menurut perkembangan mental, fisiologi, dan spiritual. Setelah itu, manusia mempunyai kemampuan dasar yang menggerakannya ke arah mencapai sasaran dan hasil. Namun, sayang sekali funsgi dan gerakan-gerakan tersebut tidak bisa dilakukan secara sempurna dikarenakan keterampilan, pengetahuan dan sikap terhadap fungsi dan pengenalan sasaran yang akan dicapai bisa jadi kurang tepat dan efektif. Adapun, setiap sasaran yang dicapai dengan berhasil jika: 1) Pengertian atau identitas sasaran kerja dikenal secara jelas; 2) Cara atau modus tindakan atau karya yang paling tepat dapat digerakkan dengan mudah
Kedua langkah tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut: yang pertama potensi seseorang yang berbentuk usaha bisa dikerahkan dalam bentuk gerak atau karya untuk mencapai tujuan dengan tepat dan puas. Kemudian, unsur-unsur tersebut dasar pembinaan karyawan yang teliti, cekatan, dan selamat. Berdasarkan teori mengatakan sumber daya setiap manusia atau karyawan harus dikembangkan dan dibina secara sustainable terus menerus guna mencapai sasaran dan hasil kerja yang ditentukan.
Pada dasarnya sumber daya manusia mempunyai potensi yang tidak terhingga, tergantung dengan pedidikan dan pelatihan yang dilakukan. Pendidikan formal yang tradisional hanya mampu mengembangkan di bawah 15 persen dari potensi tersebut. Apabila manusia mampu mengarahkan potensi otak yang dimiliki hingga 50 persen dari kapasitas yang tersedia, dengan mudah manusia dapat menguasai 40 bahasa didunai, dapat menghafal ensiklopedia yang setebal Encyclopedia Americana, dan dapat memenuhi persyaratan kurang lebih 12 gelar kesarjanaan. Lihatlah betapa besarnya potensi manusia !
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya adalah suatu proses untuk menangani berbagai macam masalah pada ruang lingkup buruh, karyawan, pegawai dan tenaga kerja yang lainnya untuk menunjang aktivitas organisasi ataupun perusahaan demi mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
Adapun bagian atau unit yang biasanya mengurusi SDM adalah Departemen Sumber Daya Manusia atau yang sering dikneal Human Resource Departement (HRD).
Edwin B. Flippo
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Edwin B. Flippo, Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengawasan suatu kegiatan pengadaan, pemberian kompensasi, pengembangan, pengintegrasian, pelepasan dan pemeliharaan sumber daya manusia supaya tujuan berbagai individu, organisasi dan masyarakat bisa tercapai.
Marwansyah
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Marwansyah, Sumber daya manusia bisa diartikan sebagai pendayagunaan dari sumber daya manusia yang ada dalam organisasi, prakteknya dilakukan lewat fungsi perencanaan sumber daya manusia, pengembangan sumber daya manusia, rekrutmen dan seleksi, perencanaan dan pengembangan karir, keselamatan dan kesehatan kerja, pemberian kompensasi dan kesejahteraan dan hubungan industrial.
Sastrohadiwiryo
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Sastrohadiwiryo menggunakan istilah manajemen tenaga kerja untuk menggantikan manajemen sumber daya manusia. Menurut Sastrohadiwiryo, manajemen tenaga kerja adalah pendayagunaan, pengaturan, pengurusan, pembinaan dan pengembangan unsur tenaga kerja baik yang memiliki status sebagai karyawan, buruh, ataupun pegawai dengan semua kegiatannya dalam berusaha meraih hasil guna dan daya guna yang semaksimal mungkin, sesuai dengan harapan usaha perorangan, badan usaha, perusahaan, lembaga, maupun instansi.
Henry Simamora
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Henry Simamora adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja. MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan personalia, pengembangan karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan hubungan perburuhan yang mulus.
Achmad S. Rucky
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Achmad S. Rucky adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis, pendayagunaan, pengemebangan dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara efektif untuk mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya.
Mutiara S. Panggabean
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Mutiara S. Panggabean adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembngan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dari definisi di atas, menurut Mutiara S. Panggabaean bahwa, kegiatan di bidang sumber daya manusia dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu dari sisi pekerjaan dan dari sisi pekerja.
Dari sisi pekerjaan terdiri dari analisis dan evaluasi pekerjaan. Sedangkan dari sisi pekerja meliputi kegiatan-kegiatan pengadaan tenaga kerja, penilaian prestasi kerja, pelatihan dan pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja.
Hadari Nawawi (2003:42)
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Haari Nawawi, bahwa MSDM adalah : “Proses mendayagunakan manusia sebagai tenaga kerja secara manusiawi agar potensi fisik dan psikis yang dimiliki berfungsi maksimal bagi tercapainya tujuan perusahaan”.
Fustino Cardoso Gomes (2002:3)
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Fustino Cardoso Gomes, ia memberikan pengartian yang berbeda, bahwa MSDM adalah : “Suatu gerakan pengakuan terhadap pentingnya unsur manusia sebagai sumber daya yang cukup potensial yang perlu dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi organisasi dan bagi pengembangan dirinya”.
M.Manullang (2004:198)
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut M. Manullang adalah sebagai berikut : “Manajemen Sumber Daya Manusia adalah seni dan ilmu pengadaan, pengembangan dan pemanfaatan SDM sehingga tujuan perusahaan dapat direalisasikan secara daya guna dan kegairahan kerja dari semua kerja”.
Fisher et.al (1993,h.5)
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Fisher, ia mendefinisikan : Human Resources Management (HRM) involves all management decisions and practices that directly affect or influence the people, or human resources who work for the organization. (MSDM melibatkan semua keputusan dan praktek manajemen yang berdampak langsung atau berpengaruh ke semua orang, atau sumber daya manusia yang bekerja bagi organisasi).
Fungsi Sumber Daya Manusia
Ada beberapa fungsi dari manajemen sumber daya manusia yang bisa kita cermati, diantaranya adalah:
- Perencanaan (Planning)Fungsi perencanaan manajemen sumber daya manusia adalah upaya sadar dalam pengambilan sebuah keputusan yang sudah diperhitungkan dengan matang mengenai hal apa saja yang akan dilakukan dimasa mendatang oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
- Rekrutmen (Recruitment)Schermerhorn menyatakan bahwa rekrutmen (Recruitment) merupakan suatu proses dalam penarikan kandidat guna mengisi posisi posisi yang kosong. perekrutan yang efektive akan memberikan suatu peluang kerja kepada orang orang yang memiliki kemampuan dan ketrampilan yang memeuhi kualifikasi dan spesifikasi dari perkerjaan.
- SeleksiSeleksi tenaga kerja merupakan proses dalam menemukan tenaga kerja yang sesuai dan tepat dari sekian kandidat yang tersedia. Tahap pertama yang diperlukan setelah menerima surat lamaran adalah menelaah riwayat hidup (curriculum vittae) para pelamar kerja. lalu dari riwayat hidup dilakukan penyaringan antara pelamar kerja yang nantinya akan dipanggil dengan pelamar yang gagal dalam memenuhi standar kualifikasi. kemudian kandidat yang telah terpilih dipanggil untuk diuji baik tertulis, wawancara atau proses uji seleksi yang lain.
- Orientasi, Pelatihan dan PengembanganPelatihan atau istilah lainnya training adalah suatu proses pembelajaran yang melibatakan perolehan suatu keahlian, peraturan, konsep ataupun sikap guna meningkatkan kinerja para tenaga kerja. bahkan pelatihan ini telah diatur dalam undang undang pada tahun 2003 yang menyatakan pelatihan kerja merupakan semua aktivitas untuk memberikan, mendapatkan, menigkatkan dan mengmbangkan kompetensi kerja, produktivtas, kedisiplinan, sikap serta etos kejra pada tingkat keterampilan dan keahlian tertntu yang sesuai dengan jenjang serta kualifikasi pekerjaan dan jabatan
Demikian penjelasan singkat mengenai Sumber Daya Manusia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi kalian semua. Selain itu mengetahui seluk-beluk informasi tentang SDM juga sangatlah penting mengingat kita sekarang ini harus bisa termasuk dalam SDM yang berkualitas. Semoga bermanfaat.