Floating Market Lembang – Tidak akan pernah bosan bila sudah membicarakan Bandung, terutama pada sektor pariwisatanya. Bandung menyimpan banyak sekali pesona wisata alamnya. Salah satu yang cukup direkomendasikan saat kamu berkunjung ke Bandung adalah Floating Market Bandung.
Dengan konsep pasar terapung, Floating Market menawarkan wisata kuliner serta menyuguhkan sajian menu lokal. Berbagai menu jajanan dan aneka kuliner antara lain seperti Siomay, Duren Bakar, Seblak, Tahu Lembang, Martabak Mini, hingga menyediakan Ketan Bakar lengkap saat berada disana.
Semuanya dibalut dalam konsep pasar terapung yang sangat unik dan menarik dengan menyajikan aneka wahana yang dapat kamu nikmati sepuasnya. Daripada berlama-lama, apa saja ya wahananya? Yuk disimak.
Taman Kelinci
Meskipun menggunakan konsep utama Floating Market, tetapi kamu masih dapat menemukan wahana lain yang tidak kalah menariknya misal ada Taman Angsa dan Taman Kelinci yang secara langsung kamu dan keluarga akan dikenalkan oleh pemandu tentang beberapa hewan lucu yang banyak menarik perhatian.
Kebanyakan yang datang berkunjunga adalah pelajar, mereka akan mendapat nilai edukasi tentang alam tani dan beberapa satwa yang terpelihara di tempat wisata ini.
Sedakna yang menjadi daya tarik di Taman kelinci ini, kamu bisa langsung memberi makan pada kelinci-kelinci lucu tersebut. Karena kelinci -kelinci ini memang sengaja dibiarkan berkeliaran bebas, tujuannya agar bisa bercengkrama langsung dengan para pengunjung.
Kampung Leuit
Selain Taman Kelinci dan Taman Angsa, di kawasan wisata Floating Market ini kamu juga bisa menyaksikan keunikan Kampung Leuit yang sengaja di desain menyerupai suasana pedesaan yang khas dan terlihat natural, seperti kebun buah, kebun strawberry, hamparan persawahan serta tanaman sayur organik lainnya.
Kamu akan banyak belajar sekaligus menikmati apa-apa yang diperbolehkan di kebun ini, juga dapat memetik buah sesuka hati dan menikmatinya secara langsung dan hanya diperbolehkan untuk memakannya di tempat.
Kebun Sayur Organik
Tidak hanya Kampung Leuit atau kedua taman yang telah disebutkan sebelumnya. Di kebun sayur organik dengan ciri khas atapnya yang seperti ijuk ini membuat kamu akan merasa lebih nyaman dan menikmati sejuknya alam di floating market, di tambah lengkap dengan hijaunya persawahan membuat semakin sulit meninggalkan tempat ini.
Untuk kamu yang memiliki hobi memancing tersedia juga arena pemancingan, hanya yang lebih menarik dan berbeda dengan tempat pemancingan lain yaitu dengan pemancingan belut.
Taman Miniatur Kereta Api
Taman Miniatur Kereta Api ini disajikan lengkap dengan pernak perniknya, terlihat begitu sangat menarik karena seolah benar benar hidup, tak heran jika semua pengunjung terpikat oleh miniatur menarik ini.
Di tambah lagi untuk anak-anak, ini menjadi sebuah pengalaman yang begitu berbeda dan tentu saja akan jadi cerita tersendiri ketika sedang membahas pengalaman wisatanya bersama teman-teman lama.
Berperahu Mengelilingi Danau di Floating Market
Terakhir ada hal yang tak kalah unik di Floating Market ini, yaitu kamu harus menukar uang dengan koin jika ingin berbelanja. Uang yang bisa ditukarkan adalah pecahan Rp 5 ribu. Tentu kamu masih dapat menguangkannya kembali jika ada sisa pemakaian.
Jika kamu ingin kesana perjalanan mengggunakan mobil pribadi, jalur yang harus dilalui juga sama seperti menggunakan sepeda motor. Perbedaannya, kamu harus berangkat lebih pagi (terutama jika menggunakan bus pariwisata) sebab rute Lembang – Bandung (pulang-pergi) selalu sering macet, apalagi saat menjelang siang hari.
The Rock
Dari namanya saja kita bisa mengira-ngira apa yang ditawarkan dalam floating market lembang. Rock dalam bahasa indonesia mempunyai arti batu. Nah, berangkat dari arti kata itu, pihak pengelola mempunyai inisiatif membuat sesuatu yang menarik darinya. Bagaimana hasilnya? Yuk kita ulas sedikit tentang The Rock.
Sesuai arti dari rock itu sendiri, pengelola membuat semacam area taman dari batu. Batu-batu itu disusun sedemikian rupa hingga menampilkan view yang lumayan eksotis dan natural. Susunan batu-batu ini kemudian dijadikan sebagai spot untuk ber-selfie ria oleh pengunjung.
Susunan batu ini, sejenak mengingatkan pengunjung akan tebing batu berukuran kecil dengan air dan tanaman hijau di sekitarnya. So, anda ingin merasakan sensasinya? Jangan lupa untuk memasukkan floating market lembang sebagai destinasi wisata yang harus dikunjungi ya.
Becak Mini
Becak mini ini cocok bagi para orangtua yang berwisata ke floating market lembang dengan sanak famili. Anak-anak akan sangat senang sekali mengendarai becak sendiri. Tentu orangtuanya mengawasi dari dekat.
Untuk becak ini juga ada trek yang akan dilalui, sehingga pengawasan lebih mudah. Tarif yang dipatok oleh yang menyewakan becak adalah Rp 20.000 per-empat kali putaran trek. Ini juga bisa menjadi ajang edukasi bagi putra-putri kecil bapak dalam menanamkan sifat gigih dan kerja keras dalam bekerja. Jadi, tunggu apalagi?
Flaying Fox
Siapa yang tidak kenal olahraga outdoor yang satu ini?Olahraga ini populer di Indonesia sejak tahun 2000an. Peminatnya pun sangat beragam, dari usia belia hingga dewasa meminati olahraga satu ini. Pengelola float market juga menyediakan flaying fox. Olahraga ini secara tidak langsung melatih keberanian si pelaku dalam menghadapi tantangan berupa ketinggian.
Sehingga menurut hemat kami, olahraga flaying fox ini sangat cocok untuk kamu yang ingin melatih keberanian dalam bertindak atau untuk mengedukasi anak-anak.
ATV
Ingin merasakan serunya mengendarai ATV? Berliburlah ke floating market lembang. Bagi yang belum tau apa itu ATV, ini penjelasannya. ATV adalah sejenis motor beroda 4 dengan penggerak mesin dan rangka khusus yang dirancang sedemikian rupa agar bisa dipakai di segala medan.
ATV ini biasanya dipakai untuk olahraga off road dan untuk menjelajah hutan serta perkebunan. So, bagi anda yang ingin merasakan adrenalin dalam berkendara, bisa memilih ATV ini sebagai pilihan. Jadi kamu bisa mendapatkan banyak pengalaman sekaligus apabila berwisata ke floating market lembang, jangan lupa ya
Factory Outlet
Floating Market Lembang juga menyediakan factory outlet atau toko-toko yang menjual aneka baju dan celana khas tempat wisata tersebut. Jadi, dalam satu kawasan ini, sudah lengkap memenuhi kebutuhan para wisatawan. Selain factory outlet, kamu juga bisa mengunjungi berbagai macam kuliner yang tersedia di situ.
So, bagi kamu yang gemar shopping dan wisata kuliner, floating market lembang merupakan pilihan yang recomended banget untuk dikunjungi sekaligus berlibur menikmati keindahan alam sekitar.
Taman Petik Stroberi
Bagi sebagian orang stroberi merupakan buah yang langka dan jarang dikonsumsi, sehingga membuat buah stroberi ini menjadi barang yang lumayan mahal di daerah-daerah tertentu. Memang, buah stroberi ini membutuhkan cara budidaya dan iklim cuaca yang khusus agar bisa bagus dan enak dimakan.
Nah, di floating market lembang kamu akan mendapati taman sroberi petik yang bisa memuaskan dahaga kamu akan buah stroberi segar yang langsung dari pohonnya. Jadi, jangan sampai terlewat. Segera tentukan jadwal dan go menuju floating market lembang di Bandung.
Kuliner di Floating Market, Lembang
Setelah seharian lelah mencoba berbagai macam wahana dan fasilitas yang ada, memang sudah paling pas kalau sekarang saatnya kita menikmati lezatnya sajian kuliner di Floating Market ini. Pada dasarnya Floating Market ini memang sebuah pasar dengan konsep pasar apung seperti yang ada di Kalimantan atau Thailand, jadi, sudah barang tentu banyak penjual makanan yang menjajakan dagangannya di pasar ini.
Di area Floating Market sendiri terdapat banyak sekali perahu yang menjual bermacam-macam jenis kuliner khas daerah Jawa Barat maupun kuliner nusantara. Selain di atas perahu, kamu juga bisa menjajal kelezatan kuliner modern di area Rockpool yang berada di darat.
Dari sekian banyak jenis kuliner yang ada, kami telah merangkum kuliner-kuliner pilihan yang unik yang harus kamu coba kalau kamu menyambangi Floating Market Lembang ini. Apa saja kuliner tersebut? Here they are:
1. Sate Kelinci
Kuliner yang unik khas daerah pegunungan adalah sate kelinci. Karena Floating Market Lembang ini terletak di daerah pegunungan, banyak penjual makanan di sini yang menjajakan sate kelinci sebagai hidangan utama mereka.
Mungkin agak sulit menemukan sate kelinci di daerah Bandung atau Jakarta, karena itulah sate ini menjadi favorit para pengunjung dari luar kota. Sate kelinci memang terkenal karena rasanya yang nikmat serta tekstur dagingnya yang empuk. Soal rasa, sate kelinci agak mirip dengan sate ayam, namun untuk soal tekstur, sate kelinci lebih empuk dari sate kambing.
2. Seblak
Makanan yang dalam beberapa tahun belakangan ini menjadi populer memang berasal dari Bandung. Ya, apa lagi kalau bukan seblak. Seblak adalah makanan pedas khas bumi Parahyangan yang terbuat dari kerupuk yang direbus dengan bumbu yang gurih dan lezat. Tak heran, makanan yang satu ini dapat langsung diterima dengan mudah oleh masyarakat Indonesia.
Untuk mencicipi cita rasa seblak yang paripurna, cobalah untuk membeli seblak di daerah tempat asalnya, yaitu Bandung. Di Floating Market Lembang sudah tersedia para penjual yang siap memuaskan rasa penasaranmu dengan panganan unik yang super lezat ini. Dengan cita rasa yang original pastinya.
3. Colenak
Colenak? Makanan apa lagi, tuh? Mungkin itulah yang akan terlintas di benakmu ketika mendengar nama makanan ini. Memang namanya agak-agak unik untuk nama sebuah makanan, ya. Tapi jangan negative thinking dulu, meski namanya agak tidak terkenal, tapi soal rasa jangan ditanya!
Colenak adalah paduan tape singkong–atau yang oleh masyarakat Bandung biasa disebut peuyeum–yang kemudian dibakar. Wah, pasti penasaran gimana rasanya, ya? Eits! Tunggu dulu, masih belum selesai sampai di situ. Setelah peuyeum tersebut dibakar, selanjutnya peuyeum diberi topping parutan kelapa dan disiram dengan kuah yang terbuat dari gula jawa. Nah, sekarang kamu boleh ngiler.
4. Tutut
Selain naik kereta api, ternyata makanan juga ada yang tutut lho! Nggak percaya? Floating Market Lembang memang surganya kuliner, mulai dari yang biasa-biasa saja sampai yang aneh-aneh, tersedia di sini. Mulai dari hidangan yang tradisional sampai hidangan modern, ada, komplit pokoknya!
Kalau kamu masih belum tahu seperti apa bentuk makanan ini, bayangkanlah makanan mahal khas Italia, escargot. Kalau kamu sudah tahu escargot, ya kira-kira seperti itulah gambaran makanan ini. Kalau escargot berbahan utama bekicot, maka tutut berbahan utama keong sawah. Sebelas-dua belas lah, ya.
Tutut atau keong sawah ternyata memiliki banyak kandungan gizi lho, inilah alasan mengapa tutut banyak disukai, selain karena rasanya yang nikmat dan teksturnya yang kenyal. Untuk pilihan rasa, ada bermacam varian rasa yang bisa kamu cicipi. Mulai dari bumbu kuning, bumbu balado, dan lain-lain. Nikmat!
4 hal menarik dari Floating Market Lembang Bandung
Floating Market Lembang yang menerapkan konsep pasar terapung memiliki beberapa hal menarik yang perlu kita ketahui. Berikut ini 4 hal menarik yang ada di obyek wisata tersebut:
1. Transaksi dengan koin
hal unik yang pertama di Floating Market Lembang adalah transaksi dengan koin. Semua transaksi di dalam objek wisata ini tidaka adanya yang menggunakan uang. Bahkan makanan dan minuman juga tidak bisa dibeli dengan uang.
Lalu bagaimana cara kita bertransaksi? Mudah saja,sebelum kita masuk ke lobby kita tukarkan sejumlah uang kita dengan koin terlebih dahulu. Koin ini akan dipakai untuk kepentingan berbelanja kita selama berada di dalam wisata ini. Selalu ingat nilai konversi dari koin kita, karena kalau lupa bisa jadi kita malah boros membelanjakannya.
2. Minuman dengan logo Floating Market
Hal unik yang kedua adalah adanya logo Floating Market di setiap gelas minuman yang kamu ambil/beli. Biasanya saat masuk ke area Floating Market, sehabis membayar tiket kamu bisa memilih minuman siap saji seperti kopi dan susu cokelat.
3. Konsep pasar terapung
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa di Floating Market Lembang pengunjung bisa berwisata sekaligus menikmati makanan yang dijajakan dengan konsep pasar terapung. Pengunjung bisa membeli berbagai macam jajanan dan minuman di pinggir danau. Para pedagang akan menjajakan dagangannyapada perahu-perahu yang tertambat di pinggir danau. Apa saja yang dijual? banyak sekali menu yang bisa kamu pilih, seperti ikan bakar dan makanan ringan khas Jawa barat.
4. Rumah wisata catur
Bagi kamu yang hobi dnegan olahraga catur, di Floating Market Lembang tersedia rumah catur yang dilengkapi dengan papan-papan catur. Kamu bisa bermain catur dengan tema kamu setiap hari minggu yang dimulai pada pukul 10 hingga 4 sore. Yang lebih unik lagi, pengelola juga menyiapkan bintang tamu sebagai lawan bermain catur para pengunjung. tertarikmuntuk mengalahkan para bintang tamu ini?
Rute perjalanan menuju ke Floating Market lembang Bandung
Jika kamu menggunakan sepeda motor dari arah bandung, kamu bisa mengambil arah ke jalan Setiabudi. Kemudian dilanjutkan menuju arah Terminal Ledeng, lalau ke arah Lebang hingga sampai ke Grand Hotel Lembang.Dari lokasi itu, kamu lurus saja ke depan lalu memutar melalaui Pasar Lembang (balik ke arah Bandung). Sebelum sampai di Grand Hotel Bandung, kamu akan menemukan lokasi dari Floating Market Lembang.
Jika kamu menggunakan mobil, jalur yang dipakai juga sama. Hanya saja kamu harus berangkat lebih pagi untuk menghindari kemacetan. Lokasi yang biasa macet adalah kawasan Setiabudi dan Terminal Ledeng.
Hotel di Floating Market Lembang
Ada beberapa hotel di kawasan Floating Market Lembang, diantaranya Grand Hotel Lembang, Hotel Bumi Makmur Indah Lembang dan Hotel Pesona Bamboe Lembang. Selin iru juga masih ada berbagai villa yang bisa kamu sewa denagn harga yang bervariasi.
Sejarah Floating Market Lembang Bandung
Floating Market Lembang Bandung? Siapa yang tidak tahu wisata yang satu ini, apalagi masyarakat bandung pasti sudah tidak asing mendengar kata-kata itu. Namun, walaupun banyak yang tahu tempat ini, saya yakin tidak semua mengetahui sejarah tempat ini.
Ngomongin tentang wisata bandung tidak akan ada habisnya, salah satunya adalah wisata yang unik ini, yaitu floating market yang berada di kabupaten Lembang, Bandung.Yang menawarkan wisata alam pedesaan asri dan sejuk, dan tentunya dilengkapi dengan dayak tarik yang hanya berada di floting market tersebut.
Ulasan Mengenai Floating Market
Sebelum membahas tentang sejarah Floting Market Lembang alangkah lebih baik apabila kita mengenal terlebih dahulu apa itu floating market, dari pada kalian nanti bertanya-tanya kebingungan.
Floating Market Lembang bila diartikan ke dalam bahasa indonesia memiliki arti yaitu, Pasar Terapung. dan juga pasar di Lembang ini merupakan satu-satunya pasar terapung ada di daerah bandung, bahkan juga tidak ada lagi di seluruh jawa barat kecuali pasar Lembang ini. Berbeda dengan pasar terapung seperti di daerah indonesia lainya, yang biasanya menggunakan sungai sebagai jalur transportasinya. Pasar terapum di Lembang menggunakan situ atau juga disebut danau sebagai media aktifitasnya.
Maksud dari floating market adalah sebuah objek wisata baru di daerah bandung, yang merupakan taman wisata yang di bangun di kawasan Danau Situ Umar. Lokasi wisata tersebut tepat berada dibelakang Grand Hotel Lembang. Alasan pemilihan lokasi di dekan Hotel adalah karena akses jalan yang satu arah kita harus memutar jalan dengan melewati pasar lembang untuk sampai di floating market.
Mengenai Sejarah dari Floating Market
Dulunya tempat ini adalah Situ yang bernama Situ umar, dan juga termasuk salah satu situ yang masih bertahan di wilayah Lembang. Menurut kabar, Situ Umar juga memiliki sejarah yang sangat panjang yang menjadi salah satu saksi bertumpunya lempengan-lempengan yang mengitari perbukitan di Bandung Utara. Karena memiliki serapan air yang sudah lama di kenal, menjadikannya banyak digantungkan eksistensinya sebagai ekosistem di daerah ini. Namun jangan buru-buru berpikir, bahwa tempat ini hanya dimanfaatkan untuk menyimmpan air saja.
Sebab Lembang Floating Market di tata sedemikian rupa untuk memberikan kenikmatan lain untuk berkunjung di daerah yang kaya akan sumber air. Pengunjung dengan mudah akan menemukan perahu-perahu kecil, hingga beberapa di antaranya dimanfaatkan dengan cara yang menarik. Dan Mnejadikannya sebagai Objek Wisata Kuliner yang sangat Unik. Tempat wisata di Lembang memiliki konsep “Desa dan Kampung Wisata” yang mana menawarkan jenis wisata dengan latar alam khas pedesaan yang asri dan sejuk. Yang mana di sekitar Lembang memang sudal dikenal dengan udaranya yang sejuk dan memiliki pemandangan alam yang indah.
Pada tanggal 12 Desember 2012 tepat diresmikannya floating market mulai beroperasi menjadi wisata unggulan di daerah Lembang. Mulai saat itu bandung mempunyai wisata pasar terapung satu-satunya yang berada di Lembang. Sebenarnya Floating Market Lembang sendiri berada di atas kawasan situ atau danau seluas 7 hektar yang berada di Lembang yang bernama Situ Umar atau Karang Putri.
Keberadaan lokasi ini selain digunakan sebagai cagar wisata situ-situ bandung yang sudah hampir punah dan habis, karena banyaknya perubahan menjadi perumahan dan tempat perekonomian. Tidak hanya itu, wisata pasar terapung ini juga menjadi salah satu upaya sebagai pemberdaya ekonomi masyarakat sekitar dan sebagai objek penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Bandung.