TANGKUBAN PERAHU – Siapa yang tak familiar dengan cerita rakyat yang melegenda seperti Tangkuban Perahu? Cerita tentang perahu yang ditendang oleh Sangkuriang karena marah ketika ditolak oleh Dayang Sumbi yang tidak lain adalah ibu kandungnya. Perahu tersebut tengkurap dan berubah menjadi gunung Tangkuban Perahu.
Namun itu legenda lama, sekarang ini Tangkuban Perahu sudah menjadi tempat wisata yang melegenda di jawa Barat, bahkan sampai mancanegara. Segala macam pesona alam di sana mampu menyihir mata para wisatawan lokal maupun asing. Namun ada yang harus kamu tahu lebih jauh dari tempat wisata yang satu ini, apa itu?
Berikut adalah detail tentang wisata gunung Tangkuban Perahu.
Lokasi dan Akses Menuju Tangkuban Perahu
Tangkuban Perahu berada di Bandung, Jawa barat tepatnya di desa Sukajaya. Jika kamu sedang menuju Cimahi atau sehabis dari Lembang, kamu bisa mampir ke sana. Tidak jauh, paling-paling sekitar 30 menit sampai 45 menit perjalanan dari Lembang atau Cimahi.
Karena jaraknya hanya 7 Km, tak perlu menginjak gas amat kencang, nikamati saja pemandangan sekitar jalan menuju Tangkuban Perahu. Aksesnya juga mudah, jadi tidak perlu khawatir dengan kondisi jalanannya. Jadi sempatkan untuk mampir di sana ya.
Wisata Gunung dan Kawah Berapi Aktif
Tangkuban Perahu hingga kini masih masuk dalam kategori gunung berapi aktif. Wisata andalannya sudah barang tentu adalah kawah berapinya yang mengepulkan asap yang membubung tinggi ke udara. Kawah tersebut diprediksi sudah berumur puluhan ribu tahun sejak awal terbentuknya.
Para wisatawan dapat langsung melihatnya dari dekat di bibir kawah. Asal tidak sampai turun ke dasar kawahnya, masih diperbolehkan. Kebanyakan dari Mereka yang datang adalah untuk mengabadikan momen yang ada di sekitar kawah tersebut.
Bahkan tak jarang kamu juga akan menjumpai ada peneliti yang sedang mendokumentasikan data pergerakan lempeng dan pemantauan kawah di sana. Mungkin kamu bisa bertanya lebih jauh tentang kondisi Tangkuban Perahu.
Kabut, Udara Dingin dan Aroma Belerang
Jika kamu berencana datang ke sana, jangan lupa bawa pakaian tebal, sweter atau apa saja. Supaya kamu tidak kedinginan sesampainya di sana. Jika kamu datang saat musim penghujan, jangan lupa juga siapkan payung dan jas hujan. Meski cuma air, tapi bisa saja kamu masuk angin jika tidak menghiraukan cuaca.
Selain itu saat berada di kawah, aroma belerang sangat menyengat. Jangan lupa bawa masker jika kamu tidak tahan berlama-lama tapi bersikeras untuk menikmati kawah lebih lama. Jadi intinya siapkan fisik, perlengkapan dan juga obat-obatan bagi kamu yang tidak bersahabat dengan dingin dan bau belerang.
Berkeliling di Tiga Kawah Sekaligus
Ada sedikit tips yang biasanya dibagikan pada para calon wisatawan yang unya niatan ke Tangkuban Perahu. Apa sih tips nya? Jangan berpaku pada satu kawah saja. Karena biasanya para pelancong baru berpikir bahwa kawah disana hanya satu saja.
Padahal jika kamu berkeliling maka akan kamu temukan setidaknya tiga kawah di sana. Pertama adalah kawah Ratu, kawah utama dan terbesar dan terdalam di sana.
Kedua adalah kawah Upas, bersebelahan tepat pada sisi samping kawah Ratu, terlihat sedikit dangkal. Terakhir adalah kawah Domas, kawah yang paling aman sehingga wisatawan diijinkan untuk mendekat ke sana bagi yang berani.
Berikut ulasan mengenai ke tiga kawah gunung tangkuban perahu :
Kawah Ratu
Seperti namanya, kawah ratu merupakan kawah yang paling bagus, indah dan terpopuler di antara tiga kawah yang berada di Gunung Takuban Perahu.
Jika anda datang ke tempat ini menggunakan bus, terseda lahan parkir yang luas khusus bus sebelum mencapai kawah Ratu. Pejalanan dilanjutkan dengan menaiki mobil ELF yang akan mengantarkan adna ke Kawah Ratu.
Namu, jika anda menggunakan kendaraan pribadi, anda dapat terus menggunakanya sampai ke tempat kawah Ratu. Untuk lahan parkirnya sudah tersedia di lahan di sebetang kawah ini, sehingga tanpa menelusuri medan yang sulit dan menghabiskan banyak energy.
Anda sudah dapat melihat keindahan kawah ini mungkin ini juga salah satu alasan kenpa kawah ini banyak wisatawan baik dalam negeri maupun dari luar negeri yang berada di kawah ini.
Setelah anda memarkinkan kendaraan anda yang berada di seberang kawah ini, anda juga bisa melihat langsung keindaan kawah rati dari atas dengan pembatas pagar dari kayu guna mencegah pengunjung yang terjatuh.
Melihat dalamnya kawah dinding-dinding kawah dan asap yang masih keluar daru kawah ini menciptakan pemandangan yang menggetaarkan hati. Tanah yang berada di sekitar kawah ratu rata-rata berwarna putih dengan beberapa batu belerang berwarna kuning.
Batu-batuan dan suasana kering dan gersang terasa di kawah ini. Anda juga dapat mencoba mendaki ke daerah yang lebih tinggi lagi jika ingin melihat kawasan kawah ratu secara menyeluruh.
Di tempat ini terdapat banuak toko-toko sederhana yang menjual berbahai souvenir seperti syal, topi, tas dsbg, berbagai pajangan yang terbuat dari kayu dan berbagai aksesories lainnya.
Di area kawah ratu ini juga ada penjual makanan dan minuman hangat seperti mie rebus, bandrenk dan lainnya, anda juga dapat menunggang kuda untuk mengitari sebagian kawah ini, kegiatan ini umumnya disukai oleh anak-anak.
Kawah Upas
Kawah upas terletak di sebelah kawah taru, untuk dapat mencapainya, anda haru melalui jalan yang cukup terjal dan berpasir, mungkin keran faktor ini yang membuat jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawah upas lebih sedikit, apabila dibandingkan dengan kawah ratu yang berada di sampingnya.
Disamping itu kawah upas juga lebih kecil dan dangkal dibanding dengan kawah ratu yang lebih luas dan lebar.
Kawah Domas
Kawah domas berada di dataran yang lebih rendah di banding dengan kawah ratu, tidak seperti kawah ratu yang hanya diperbolehkan untuk melihat dari kejauhan saja dan dibatasi dengan papan kayu, di kawah domas ini anda bisa melihat lebih nyaman dan lebih dekat, bahkan anda juga dapat melakukan penelitian panasnya kawah dengan merebus telur di kawah ini.
Jika anda ingin meluhat kawah domas melewati jam 16.00 WIB, anda harus menggunakan jasa pemandu wisata
Dari ketiga kawah tersebut disekitarnya juga terdapat banyak pepohonan. Pohon-pohon yang berada di sekitar kawah tersebut di sebut warga sekitar denga nama manarasa. Daun tanaman ini akan berwarna kemerah-merahan jika dain sudah tua.
Daun yang sudah berwarna merah dapat dimakan rasanyapun cukup lezar seperti daun jambu dengan sedikit rasa asam. Salah satu manfaat daru daun ini bisa mengobati diare dan dipercaya bisa membaut awet muda.
Mungkin daun ini dipercaya oleh masyarakat sekitar selalu dimakan oleh Dayang Sumbang yang awet muda dalam legenda terjadinya Gunung Takuban Perahu.
Wisata Kuliner Khas Bandung Penghangat Tubuh
Jika ke sana jangan lupa menyempatkan diri untuk mencicipi wisata kulier di sepanjang bibir kawah. Kamu bisa memesan sesuatu yang bisa menghangatkan tubuh ditengah cuaca yang dingin. Misalkan saja kamu bisa memesan bajigur dan laksa hangat. Tentu akan membantu sedikit menghangatkan suasana dan tubuh sambil rehat sejenak.
Namun jika tidak terlalu cocok maka kamu juga bisa memesan kuliner umum seperti bakso, mie ayam atau sate. Pastikan memilih tempat yang dapat menatap kawah dengan langsung. Pasti akan jadi momen indah dalam hdupmu.
Berkemahlah untuk Kamu yang Berjiwa Petualang
Jika kamu berjiwa petualang, kamu juga bisa mendirikan kemah di sekitar kaki bukit Tangkuban Perahu. Namun kamu juga harus mendapatkan ijin dari pengelola dan warga sekitarnya juga. Sehingga kalau ada apa-apa bisa terpantau baik keselamatan maupun jika ada apa-apa.
Pastikan juga untuk membawa peralatan berkemah lengkap karena di sana cuaca amat dingin, bahkan saat subuh bisa sampai menusuk tulang. Jadi jangan sampai hipotermia yang bisa berakibat fatal. Wisata dan kenangan itu penting, tapi keselamatan jauh lebih penting lagi.
Spot Foto di Tangkuban Perahu
Selain disukai karena kawah berapi yang mengepulkan asap yang tinggi ke udara, wisata alam gunung tangkuban perahu juga menjadi salah satu tempat untuk menggambil foto yang bagus di Bandung.
Banyak sekali spot selfie bagus yang ada di gunung tangkuban perahu ini. Kawah ratu adalah spot paling populer di gunung tangkuban perahu. Spot ini membuat kawah berasap mengebul sebagai background foto yang sangat bagus.
Selain itu ada tanda gunung tangkuban perahu yang sering dijadikan tempat foto agar menandakan bahwa dia sedang ada gunung tangkuban perahu. Selain itu dibelakang tanda gunung tangkuban perahu memiliki pemandangan yang membuat kualitas foto menjadi lebih bagus. Nih hasilnya:
Bagus bukan?
Ada juga kawah lainnya yang di jadikan spot foto menarik, mulai dari kawah upas sampai kawah domas semuanya dijadikan spot selfie dengan gaya yang sedemikian rupa.
Kayak gini nih hasil fotonya…
Gimana tertarik kan buat foto disana? Selain spot-spot yang tadi di beritahu, masih banyak spot foto yang bagus yang mungkin membuat foto kamu menjadi lebih menarik.
Letusan Gunung Tangkuban Perahu
Orang sunda dan bandung mempercayai bahwa tangkuban perahu bisa terbuat karena kemarahan sangkuriang karena tidak dapat menikah dengan dayang sumbi. Tetapi, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Van Bemmelen (1934), menurutnya gunung tangkuban perahu dapat terbuat karena meletusnya gunung sunda purba.
Dan gunung sunda purba ini diperkirakan meletus hebat sekitar 50.000 tahun yang lalu. Saking hebatnya ledakan gunung sunda purba tersebut sehingga meninggalkan lubang yang mempunyai diameter 5-10 km.
Lubang tersebut diberi nama kaldera sunda. Dan di dalam kaldera sunda inilah terbentuk gunung baru, yaitu gunung Tangkuban perahu. Menurut Van terbentuknya gunung Tangkuban Perahu sama seperti anak kerakatau yang lahir pada tahun 1927.
Dalam sejarahnya gunung Tangkuban Perahu sudah meletus beberapa kali. Tetapi, dalam waktu hampir 200 tahun ini, gunung Tangkuban Perahu belum pernah meletus hebat. Erupsi gunung Tangkuban Perahu dewasa ini tergolong fasa C, berupa erupsi yang kecil saja dan kadang diselingi oleh erupsi freatik.
Berikut adalah erupsi gunung Tangkuban Perahu yang di catat oleh badan geologi indonesia:
- Tahun 1829: Letusan berupa abu dan batu dari Kawah Ratu dan Domas.
- Tahun 1846: Terjadi peningkatan kegiatan.
- Tahun 1896: Terbentuk fumarol baru di sebelah utara Kawah Badak dari Kawah Ratu.
- Tahun 1910: Kolom asam membumbung setinggi 2 Km di atas dinding kawah, letusan berasal dari Kawah Ratu.
- Tahun 1926: Letusan freatik di Kawah Ratu membentuk lubang Ecoma.
- Tahun 1935: Lapangan fumarol baru disebut Badak terbentuk, 150 m ke arah selatan baratdaya dari Kawah Ratu
- Tahun 1952: Letusan abu didahului oleh letusan hidrotermal freatik
- Tahun 1957: Letusan freatik di Kawah Ratu, terbentuk lubang kawah baru
- Tahun 1961: Terjadi letusan freatik Gunung api Tangkuban Perahu
- Tahun 1965: Terjadi letusan freatik Gunung api Tangkuban Perahu
- Tahun 1967: Terjadi letusan freatik Gunung api Tangkuban Perahu
- Tahun 1969: Letusan freatik didahului letusan lemah yang menghasilkan abu
- Tahun 1971: Letusan freatik
- Tahun 1983: Awan abu membumbung setinggi 150 m di atas Kawah Ratu.
- Tahun 1992: Peningkatan kegiatan kuat dengan gempa seismik dangkal dan letusan freatik kecil
- Tahun 1994: Letusan freatik di kawah baru
- Tahun 1999: Peningkatan aktivitas
- Tahun 2002: Peningkatan aktivitas
- Tahun 2005: Peningkatan aktivitas
- Tahun 2013: Beberapa kali terjadi peningkatan aktivitas (Februari, Maret, Oktober). Sejarah baru terjadi dengan 11 kali letusan freatik dalam kurun waktu 4 hari (5-10 Oktober 2013)
Bentuk Gunung Tangkuban Perahu
Secara sepintas bentuk Gunung Tangkuban Perahu memang seperti perahu yang terbalik. Namun, secara ilmiah bentuk gunung ini adalah stratovolkano dengan pusat erupsi berpindah dari timur ke barat.
Apa itu stratovolkano? Stratovolkano ialah pegunungan (gunung berapi) yang tinggi dan mengerucut, terdiri atas abu vulkanik dan lava yang mengeras.
Dalam kondisi tidak aktif Gunung Tangkuban Perahu biasanya mengeluarkan sulfur belerang. Oleh sebab itu, banyak kita temukan sumber pemandian air panas di sekitar gunung ini.
Sedangkan jika gunung ini aktif dan meletus, maka jenis batuan yang kebanyakan dikeluarkan adalah dalam bentuk lava dan sulvur. Tidak heran kan kalau daerah di sekitar menjadi sangat subur.
Harga Tiket Masuk Objek Wisata Tangkuban Perahu
Tak perlu banyak mengeluarkan uang untuk dapat menikmati keindahan alam di Tangkuban Perahu.
Tapi, biaya yang dikeluarkan juga berbeda, dilihat dari jenis wisatawan apa kamu dan teman-temanmu. Kalau kamu wisatawan domestik, tentu hargany lebih murah dibanding wisatawan asing.
Berikut ini daftar biaya yang harus kamu bayarkan kalau kamu ingin menikmati wisata alam yang melegenda ini:
Wisatawan Domestik
Tiket masuk yang harus kamu keluarkan untuk dapat menikmati wisata alam Tangkuban perahu hanyalah Rp 13.000 per orang.
Kalau kamu membawa kendaraan sendiri, biaya parkir motor adalah Rp 5.000 dan biaya parkir untuk mobil adalah Rp 10.000
Nah, sedangkan bagi yang liburan rombongan dengan bus, maka biaya parkir bus adalah Rp 20.000
Wisatawan Asing
Seperti yang dituliskan di atas, bahwa wisatawan asing ditarik biayayang lebih mahal dari wisatawan lokal. Sehingga biaya yang harus kamu keluarkan kalau kamu termasuk dari jenis wisatawan ini adalah Rp 50.000 per orang.
Sedangkan kalau kamu membawa kendaraan pribadi, maka biaya parkir yang kamu keluarkan adalah Rp 7.000 untuk motor, Rp 15.000 untuk parkir mobil, dan Rp 25.000 untuk parkir bus.
Tapi harga-harga yang ditulis di atas tidak terjamin ya…
Maksudnya, bisa berubah sewaktu-waktu.
Fasilitas di Kawasan Tangkuban Perahu
Di Tangkuban Perahu ini, fasilitas yang disediakan bisa dibilang sudah cukup lengkap. Sehingga kita dapat menikmati liburan dengan lebih puas. Berikut ini beberapa fasilitas yang bisa kamu nikmati di Tangkuban Perahu:
Hotel atau Penginapan
Sekitar 6 km dari objek wisata Tangkuban Perahu, tepatnya di daerah Lembang, ada banyak villa, hotel, atau penginapan bertipe melati dari bintang 1 hingga bintang 4.
Tarif menginapnya pun bervariasi. Mulai dari Rp.350.000,- per malam, sampai bertarif Rp.2.800.000,- untuk tipe kamar double bed.
Kalau kamu ingin mendapatkan harga yang murah, maka pesanlah secara online. Karena biasanya mereka memberikan diskon sampai dengan 45%.
Rumah Makan
Kamu bakal banyak menemukan rumah makan di dekat Tangkuban Perahu. Terutama di daerah Jalan Lembang. Di sana dimenawarkan masakan khas orang Sunda dengan menu andalannya yaitu lalapan. Harganya juga sangat terjangkau.
Salah satu rumah makanan khas Sunda yang begitu terkenal di jalan Lembang adalah RM Balibu.
Toko Oleh-oleh
Di kawasan wisata Tangkuban Perahu juga banyak terdapat toko yang menjual berbagai macam souvenir seperti syal, topi kupluk, tas dan topi bulu. Serta berbagai pajangan dari kayu dan berbagai aksesories lainnya.
Tips untuk Wisatawan atau Pengunjung Tangkuban Perahu
Nah, kalau kamu sudah memutuskan untuk berwisata ke Tangkuban Perahu, berikut ini beberapa tips yang perlu kamu baca agar liburan kamu menjadi lebih nyaman.
- Kalau kamu mau berwisata ke Tangkuban Perahu ini, janngan lupa bawa masker ya… karena bau belerang di Gunung Tangkuban Perahu itu sangat menyengat loh.
- Tahu gak? Suhu di Tangkuban Perahu itu bisa mencapai 2 derajat Celcius. Wah, bangangkan saja betapa dinginnya. Solusinya? ya… berarti kamu harus memakai baju yang tebal atau membawa pakaian yang hangat seperti jaket atau sweater.
- Agar petualangan kamu lebih terasa, sebaiknya kamu juga memakai sepatu boot untuk memudahkan perjalanan.
- Kacamata. Penting juga untuk kamu siapkan dan dipakai agar mata kamu tidak kemasukan debu.
- Nah, kalau kebetulan kamu berkunjung ke Tangkuban Perahu ini melebihi dari jam 4 sore, sebaiknya kamu menggunakan jasa pemandu wisata setempat saja, untuk menjaga keselamatan kamu.
- Tapi, bagusnya, jam berapapun kamu berlibur ke Tangkuban Perahu, sebaiknya kamu juga tetap menggunakan jasa pemandu wisata. Karena dengan adanya pemandu, maka akan memudahkan perjalanan kamu menyusuri kawasan wisata alam ini.
- Kalau kamu sudah berada di sekitar kawah, jangan coba-coba melewati pagar pembatas ya… bahaya loh, bagi keselamatan diri kamu.
- Yang terpenting, berdoa sebelum melakukan perjalanan. Serta selalu mengingat Tuhan agar selalu dilindungi dalam liburan kamu sampai kamu pulang dengan selamat.