Wisata Ujung Genteng, Tempat Rekreasi di Sukabumi yang Memikat Hati

UJUNG GENTENG – Ingin mengunjungi tempat wisata yang berbeda? Datanglah ke kawasan wisata Ujung Genteng yang ada di Sukabumi. Lokasi wisata ini menawarkan keindahan pantai Laut Selatan dan juga air terjun alami yang sangat menawan. Di tempat ini kamu juga bisa melihat pemandangan puing-puing dermaga peninggalan Belanda yang menyimpan cerita sejarah.

Destinasi wisata Ujung Genteng menawarkan suasana kesederhanaan masyarakat lokal yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Ketika pagi hari sekitar pukul 7 sampai 9, kamu bisa melihat para pedagang di pinggir pantai yang menawarkan berbagai jenis ikan segar hasil tangkapan nelayan yang baru pulang melaut.

Beragam ikan hasil laut seperti ikan layur, ikan hiu martil, ikan pari yang sulit ditemukan di kota bisa dengan mudah kamu peroleh di tempat ini. Selain itu semua ikan yang dijual di sini dalam kondisi segar. Selain hal itu kamu juga bisa menikmati aneka wisata yang ada di kawasan Ujung Genteng. Berikut ini adalah tempat wisata menarik di Ujung Genteng yang bisa kamu kunjungi.

1. Pantai Ujung Genteng

pantai ujung genteng sukabumi
www.margatour.com

Pantai Ujung Genteng yang bertempat di Sukabumi selatan, Jawa Barat ini memiliki keindahan yang cukup untuk memanjakan mata kita. Tempat ini tidak hanya memiliki satu tempat wisata, tetapi ada beberapa tempat wisata lainnya yang ada di daerah ujung genteng ini.

Apabila kamu menggunakan kendaraan pribadi, kamu membutuhkan 3-4 jam untuk sampai ke pantai ujung genteng ini. Dan apabila kamu beruntung kamu bisa melihat secara langsung penyu disana sedang bertelur dan kamu juga bisa ikut bersama nelayan untuk mencari udang dan lobster. Dan pantai ini juga memiliki pasir putih yang indah.

Jika kamu berniat di sini, kamu tidak akan menyesal karena kamu akan sangat puas liburan di tempat yang sangat indah ini. Sepanjang perjalanan menuju pantai Ujung Genteng ini pun kamu akan disajikan dengan pemandangan hijau yang mempesona apabila kamu melihatnya. Kamu juga akan merasakan sensasi perjalanan pegunungan yang berliku-liku.

Dan di sini sangat mudah menemukan villa atau tempat tinggal apabila kamu ingin mengginap di daerah ini. Karena di sini sudah banyak penginapan yang berdekatan dengan pantai sehingga kamu tetap bisa merasakan suasana pantai walaupun kamu sedang di dalam villa atau penginapan.

2. Pantai Ombak Tujuh

blog.hulaa.com
blog.hulaa.com

Pantai Ombak Tujuh merupakan salah satu pantai yang ada di kawasan wisata Ujung Genteng. Pantai ini memiliki ombak yang sangat besar, konon ombak di sini mampu mencapai tujuh tingkat. Karena itulah masyarakat sekitar menamai pantai ini dengan nama Pantai Ombak Tujuh. Jenis obak ini sangat digemari oleh para wisatawan terutama bagi yang suka dengan surfing.

Tapi untuk sampai ke lokasi pantai ini kamu membutuhkan usaha ekstra, mengingat rute perjalanannya yang sangat berat. Kamu harus melewati hutan serta muara sungai dangkal. Untuk menuju ke tempat ini satu-satunya transportasi umum yang tersedia adalah jasa ojek. Biasanya mereka mematok harga yang lumayan mahal yakni 150 – 200 ribu per motor.

3. Pantai Cibuaya

Pantai Cibuaya di Ujung Genteng
penginapanujunggenteng.info

Para wisatawan yang menikmati perjalanannya ketika pergi ke kawasan wsiata Ujung Genteng pasti akan mampir di Pantai Cibuaya. Selain akses menuju lokasi yang mudah ditempuh, pantai ini memiliki ombak yang sangat tenang sehingga sangat cocok untuk bermain air laut di tepian atau sekedar menikmati indahnya sunset.

Untuk kamu yang ingin menikmati keindahan pantai ini lebih lama bisa menginap di tempat ini. Di sekitar pantai ini terdapat banyak penginapan dengan harga yang terjangkau.

4. Pantai Pangumbahan

Pantai Pangumbahan di Ujung Genteng
unitedtravelers.wordpress.com

Pantai Pangumbahan memiliki pemandangan yang indah dengan hamparan pasir putih yang menawan dan juga memiliki ombak setinggi 2-3 meter. Wajar bila banyak wisatawan yang memanfaatkan pantai ini sebagai tempat berselancar.

Kalau kita bandingkan dengan pantai-pantai lain yang ada di Ujung Genteng, sebenarnya Pantai Pangumbahan ini termasuk pantai yang pengunjungnya sepi.

Pasir di pantai ini bertekstur lembut, serta tidak ada batu karang dan tidak ada sampah yang menggangu pemandangan yang sedang dinikmati oleh mata.

Salah satu hal yang menarik di Pantai Pangumbahan ini ialah kita bisa melihat induk-induk penyu yang sedang bertelur secara langsung.

Kalau kamu beruntung, kamu bisa melihat kegiatan pelepasan tukik-tukik ke pantai.

Jumlah telur yang mereka keluarkan juga tidak tanggung-tanggung, yaitu kisaran 80-200 butir telur.

Pantai Pangumbahan ini memanglah merupakan kawasan konservasi dan penangkaran penyu.

Beberapa dari jenis penyu yang dapat kita temui di antaranya adalah penyu hijau dengan nama latin chelonia mydas, penyu sisik, penyu lekang, penyu tempayan, penyu pipih, dan penyu belimbing.

Di tepi Pantai Pangumbahan ini masih banyak berderet pepohonan rimbun yang membuatnya menjadi tempat yang memang cocok untuk para penyu bertelur, karena hawanya yang sejuk.

Kalau kamu ingin berkunjung ke Pantai Pangumbahan, disarankan untuk datang sekitar Bulan Agustus sampai dengan Bulan Maret, kalau kamu ingin melihat penyu-penyu bertelur di pantai ini.

Untuk mengamati aktivitas dari induk penyu ketika bertelur, terdapat 6 pos pengamatan yang disediakan. Masing-masing dari pos tersebut dapat diisi oleh para wisatawan dalam jumlah yang pastinya dibatasi agar tidak berisik dan mengganggu penyu yang sedang bertelur.

Kalau ingin mendekati penyu yang sedang bertelur, kita mesti menunggu hingga penyu tersebut sudah menggali lubang dan mengeluarkan telurnya.

Soalnya, penyu itu gampang terkejut kalau melihat cahaya atau sinar, sehingga bisa jadi penyu tersebut akhirnya tidak jadi bertelur.

Sementara kalau sudah mengeluarkan telurnya, apapun yang terjadi di sekitar penyu tersebut, tidak akan ia pedulikan.

Tidak hanya faktor suhu, faktor kebersihan juga mesti diperhatikan. Keduanya sangat berperan dalam proses bertelur penyu.

Mengapa demikian?

Karena ketika penyu menggali lubang untuk dijadikan tempat bertelurnya, dan tiba-tiba ia menemukan sampah saat menggali, maka dia akan menghentikan penggaliannya.

Hal ini juga bisa mengganggu proses bertelurnya.

Kalau kamu berwisata ke pantai ini untuk melihat penyu, tips yang pertama adalah jangan lupa untuk membawa jaket. Karena hawa malam di pantai ini begitu dingin.

Apa lagi untuk menunggu penyu yang sedang bertelur, bisa menghabiskan waktu sampai 3 jam lamanya.

Kedua, bawalah juga makanan di tas kamu untuk jaga-jaga dan mengisi perut ketika sewaktu-waktu perutmu menjadi lapar. Karena di pantai ini, tidak ada warung yang buka ketika tengah malam.

Di pagi hari kalau masih sempat berada di Pantai Pengumbahan, kamu juga bisa melihat tukik atau anak penyu yang dilepaskan ke lautan oleh para petugas.

Dan bagi kamu yang butuh penginapan, ada banyak penginapan yang memasang harga yang terjangkau di sekitar Pantai Pangumbahan ini.

Lokasi Pantai Pengumbahan sendiri adalah kira-kira 70 km sebelah Selatan dari Kota Sukabumi.

Bagaimana? kamu tertarik untuk berwisata ke Pantai Pangumbahan ini?

Kalau iya, mari bersiap sekarang!

5. Pantai Amanda Ratu

Pantai Amanda Ratu
gowisata.id

Karena memiliki pulau kecil di dekat bibir pantai, Amanda Ratu sering diberi julukan oleh orang-orang sebagai Tanah Lot nya Jawa Barat. Nama Amanda Ratu sendiri diambil dari salah satu villa di deretan Pantai Ujung Genteng.

Untuk kamu yang beach hunter, dijamin pasti akan malas pulang kalau sudah sampai disini. Pantai Amanda Ratu menyuguhkan hamparan luas Samudera Hindia dari atas tebing yang nuansanya bisa membuat terbang melayang.

Tidak hanya itu, pantai ini juga menawarkan panorama bongkahan batu besar dengan ditumbuhi rerumputan hijau yang berada di tengah pantai.

Bagi kamu yang ingin menjumpai sunrise disini, kamu tidak perlu khawatir karena banyak pilihan homestay yang siap untuk dijadikan penginapan. Rutenya pun sejalur dengan Pantai Ujung Genteng dan hanya berjarak 8,5 km saja.

6. Pantai Cipanarikan

Deretan wisata ujung genteng
flickr.com

Pantai Cipanarikan atau biasa disebut Muara Cipanarikan masih terletak dalam wilayah Ujung Genteng. Pantai ini terbilang unik karena tempat bertemunya aliran Sungai Cipanarikan yang langsung ke laut.

Pantai Ciapanarikan terletak di sebelah barat Pantai Pangumbahan. Pantai ini menawarkan hamparan pasir putih yang halus nan indah. Dimana setiap kamu menginjakkan kaki bisa langsung tenggelam karena saking halusnya.

Pantai Cipanarikan tergolong sepi dari pengunjung karena aksesnya yang sulit. Namun, karena hal tersebut menjadikan kita seperti berlibur di pulau milik pribadi.

Oh ya, jangan lupa menggunakan sunblock sebelum bermain, agar kulit kita dalam keadaan seperti semula ketika sudah pulang nanti.

 7. Pantai Minajaya

keindahan pantai minajaya yang harus kamu coba
Myadventure.com

pantai ini merupakan tempat rekreasi nya warga masyarakat surade dan warga sekitarnya, juga dari luar kota suka bumi bahkan dari mancanegara sekaligus. Pantainya yang indah dan rindang dengan berbagai macam tumbuhan dan pepohonan yang berada di pinggir pantai.

Panoramanya sangat menakjubkan sekali terutama pada saat sore hari. Anda dapat melihat sunset yang menghiasi pantai ini, Semilir angin begitu sejuk, hingga jika anda duduk di tenda-tenda yang telah disediakan tanpa terasa akan tertidur lelap.

Pesisir pantainya yang hampar, ombak nya bersahabat sehingga anak-anak kecil dengan bebas dapat bermain se puasnya. Di pantai ini terdapat mata air yang dapat kamu minum tanpa harus dimasak, masyarakat nya bersahabat. Selain itu kita juga dapat memesan nasi dan ayam bakar dengan harga yang murah.

Pantai minajaya mempunyai keindahan di sepanjang pantainya yang sulit bila diungkapkan dengan kata-kata. Pantai ini mempunyai pasir berwarna putih kecoklatan, terumbu karang yang masih terawat dengan tingkat keteraturan yang tinggi.

Yang paling istimewa lagi ialah di atas karang-karang yang luas tersebut tumbuh rumput laut yang terlihat sangat subur. Sungguh pemandangan yang hanya dapat anda temukan saat berkunjung ke Pantai Minajaya.

Pantai Minajaya mempunyai pemandangan yang sangat luar biasa, di mana anda akan dieperlihatkan dengan hamparan rumput laut yang tumbuh subur di bibir pantai. Luasnya tak ter peri, bahkan jika dilihat dari kejauhan terlihat seperti padang golf yang sangat indah.

Apalagi jika rumput nya terkena terjangan ombak. Namun anda hanya dapat melihat keindahan rumput laut yang subur ini di musim hujan tiba.

Dari kondisi pantainya yang bisa dibilang belum tercemar, itu karena sangat jarang sekali ditemukan sampah-sampah non organik yang berserakan di sana. Mungkin karena masih belum banyak yang tau tentang pantai ini atau memang petugas nya yang sangat rajin. beda lagi dengan pantai pelabuhan ratu yang setiap tahunnya dikunjungi oleh ratusan bahkan ribuan orang.

Di pantai Minajaya terdapat kampung nelayan di mana orang-orang di sana menggantungkan hidupnya dari hasil laut. Selain itu, beberapa orang juga mengambil rumput laut untuk dijual. Orang sana biasa menyebutnya dengan ager-ager. Selain di jual rumput laut biasanya di manfaatkan untuk lauk juga. Dimakan dengan sambal, maupun diolah lagi dengan berbagai opsi makanan.

Bagi masyarakat sekitar pantai, keberadaan pantai ini merupakan tempat rekreasi untuk keluarga yang dapat dilakukan sambil membakar ikan di tepian pantainya, pesisir pantai yang datar dan ombaknya yang bersahabat membuat keadaan pantai yang aman sekalipun digunakan untuk bermain anak-anak.

Di pinggir pantai Minajaya ini tersedia tenda-tenda yang dapat anda gunakan untuk beristirahat dan menikmati suasana yang ada di pantai ini.

Jika anda adalah seorang yang senang akan ketenangan dan suka camping sepertinya pantai Minajaya adalah pilihan yang tepat karena suasana di pantai ini cukup tenang. Tapi, di pantai ini belum ada sarana penginapan, namun warung-warung kecil banyak bertebaran di sekitar pantai, jadi tidak akan sudah jika anda butuh sesuatu.

Di sebelah timur pantai Minajaya ada muara sungai bernama Cipamarangan yang menawarkan ketenangan dan keaslian serta kemurnian alam. Anda bisa mengunjungi nya dengan jalan kaki kurang lebih 20 menit.

Di dekat muara tersebut terdapat mushola permanen, mushola tersebut sering juga dijadikan tempat beristirahat, di bagian luar sering dijadikan tempat tidur oleh turis lokal yang ingin bermalam di sana.

Muaranya terawat dengan bersih, tidak terlalu besar dan tidak terlalu dalam, turis lokal sering juga berenang di sana. Atau apabila anda adalah orang yang suka memancing sebaiknya anda bermalam di sana. kenapa demikian? karena ikan kakap sering strike di malam hari.

Tidak jauh dari muara juga ada yang menarik lagi yaitu tambak udang, anda dapat berjalan-jalan santai menuju tambak udang dan bisa melihat sekaligus membeli udang-udang tersebut. Suasananya sungguh cocok bagi anda yang suka camping menghindari keramaian.

Untuk lebih memaksimalkan potensi alam wisata yang terdapat dalam pantai ini, maka masyarakat surade bekerja sama mendesak aparat terkait untuk melakukan penataan pantai secara lebih serius dan maksimal.

Pantai Minajaya ini pada dasarnya mempunyai potensi yang sama dengan potensi tempat-tempat wisata lainnya. Kalau saja ada komitmen dari berbagai pihak untuk memoles dan menata pantai ini layaknya pantai wisata favorit. Pasti pantai ini akan terkenal dan banyak keuntungan dan manfaat yang bisa di ambil.

8. Pantai Tenda Biru

Pantai Tenda Biru adalah salah satu pantai di Ujung Genteng yang mempesona.
kluyuranindonesia.blogspot.com

Pantai Tenda Biru adalah pantai yang mempesona dengan pasir putih dengan batu karangnya yang indah. Pantai Tenda Biru ini masuk ke dalam kawasan hutan yang dilindungi dan dipantau oleh TNI AU.

Biaya tiket masuk ke Pantai Tenda Biru ini sangatlah terjangkau, yaitu hanya Rp 5000 saja. Kalau air lautnya sedang surut, kita bisa berjalan-jalan hingga 300 meter ke tengah pantai.

Sayangnya, Pantai Tenda Biru ini kurang bersih dan tidak dirawat dengan cukup baik. Sampah yang berserakan di mana-mana membuat keindahannya menjadi berkurang.

Tapi bukan berarti kamu tidak bisa ke sini, kamu masih bisa bermain ke pantai ini untuk mensyukuri nikmat yang sudah Tuhan berikan dan menjadikan pelajaran agar kita selalu menjaga lingkungan sekitar.

9. Curug Cikaso

Curug Cikaso Ujung Genteng
franzkurniaputra.wordpress.com

Kawasan wisata Ujung Genteng tidak hanya menawarkan keindahan pantainya. Di sekitar kawasan tersebut terdapat beberapa wisata air terjun yang bisa kamu kunjungi, salah satunya adalah Curug Cikaso.

Lokasi wisata ini berada di Kecamatan Surade. Ketika sampai di kawasan wisata ini kamu akan langsung disuguhi pemandangan 3 air terjun yang berjajar dengan ketinggian masing-masing 7 meter, 7,5 meter, dan 6 meter.

Selain bisa menikmati pemandangan air terjun yang indah kamu juga bisa berenang dan bermain di kolam air yang sangat jernih di bawah air terjun. Lokasi di bawah air terjun cukup dalam, bahkan ketika musim kemarau mempunyai kedalaman sampai 3 meter. Bila kamu tidak bisa berenang bisa menggunakan ban yang banyak disewakan di sekitar lokasi.

10. Curug Luhur

Curug Luhur Ujung Genteng
informasi-mahasiswa.blogspot.com

Lokasi wisata yang satu ini memang tidak terlalu populer bila dibadingkan dengan Curug Cikaso. Tapi keindahan air terjun ini juga tidak kalah dibandingkan dengan air terjun lainnya. Walaupun saat musim kemarau air terjunnya ikut kering, kamu masih bisa mendapati pemandangan yang memukau.

Nama luhur diambil dari bahasa sunda yang berarti tinggi, jadi air terjun luhur artinya air terjun tinggi.  Nama ini pun diambil karena air terjun ini adalah air terjun tertinggi yang ada di kaki gunung salak, yaitu dengan ketinggian 62 meter dari permukaan tanah.

Curug luhur sudah sejak lama dijadikan sebuah obyek wisata yang mengandalkan keindahan alam yang ada disekitarna. Tepat dibawah air terjun tersebut terdapat curahan air dan disekitarnya pun terdapat sungai kecil yang mengalir air dari air terjun luhur tersebut.

11. Curug Cigangsa

deretan wisata ujung genteng
indotualang.files.wordpress.com

Mungkin dari kita banyak yang mengira hanya Curug Cikaso saja yang keren dan layak untuk dikunjungi. Jangan salah, sekitar 10 km tidak jauh dari Curug Cikaso ada satu curug lagi yang sayang jika kita lewatkan. Yup, namanya adalah Curug Cigangsa.

Curug Cigangsa atau dikenal dengan nama lain Curug Luhur ini terletak di Desa Batusuhuan, kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Curug ini memiliki pesona keindahan yang luar biasa.

Terdiri dari tiga tingkatan dan diperkirakan terbentuk karena gempa yang cukup kuat hingga mengakibatkan longsor.

Pada bagian hulu sungai, penduduk menggunakannya untuk keperluan irigasi. Jadi, jangan heran jika kamu datang ke tempat ini dan melihat debit airnya yang kecil

Yang membuat Curug Cigangsa berbeda dengan curug yang lain adalah dinding batunya yang berwarna kehitaman.

Di sekitar lokasi curug, terdapat sebuah batu yang menawan, penduduk setempat menyebutnya batu Masigit atau batu Masjid. Di tempat ini kamu bisa menikmati keindahan curug dari dua arah, yakni atas dan bawah.

Yang menariknya, tempat ini juga merupakan salah satu tempat bersejarah. Karena di zaman kolonial sering dijadikan tempat persembunyian oleh para pejuang dalam melawan Belanda.

Curug Cigangsa dapat ditempuh melalui pertigaan tugu Kota Surade. Untuk sampai ke lokasi cukup sulit karena tidak ada penanda jalan. Kamu harus bertanya kepada penduduk sekitar.

Setelah dekat dengan lokasi, selanjutnya perjalanan ditempuh dengan berjalan menyusuri pematang sawah menuju curug yang kira-kira membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk sampai di bagian atas.

Namun jika kamu ingin menikmati panorama dari bawah tebing, kamu harus menuruni lereng yang cukup curam dengan kondisi jalan yang licin. Waktu yang diperlukan kurang lebih 20 menit untuk sampai.

Namun rasa lelah itu seketika terbayarkan ketika melihat hijau dan asrinya pemandangan alam sekeliling Curug Cigangsa yang menyejukkan mata.

12. Rute Perjalanan ke Ujung Genteng

Rute Perjalanan ke Ujung Genteng
abdulmalikoktario.blogspot.com

Bagi kamu yang ingin datang ke kawasan wisata Ujung Genteng menggunakan angkutan umum atau pribadi terlebih dahulu bisa menuju Kota Sukabumi. Setelah itu kamu bisa mengikuti rambu ke arah Cibadak sampai di perempatan kamu akan menemukan jembatan kuning, ikuti terus jalan tersebut hingga kamu menemukan Jl. Raya Ujung Genteng.

Kondisi jalan tergolong semi off-road, untuk itu Anda patut mempersiapkan kondisi kendaraan yang prima agar dapat berjalan dengan lancar ke lokasi. Bila kamu menggunakan trasnportasi umum bisa naik angkutan umum jurusan Bhayangkara, lalu berhenti di Toserba “Yogya”.

Dari Toserba, kamu bisa menuju Pasar Ciwangi dengan berjalan kai atau menggunakan becak kemudian naik angkutan umum jurusan Terminal Lembursitu. Dari terminal tersebut, selanjutnya kamu bisa memilih kendaraan umum untuk lanjut ke Kecamatan Surade.