Saat ini dunia begitu mengerikan. Hampir semua barang dapat dipalsukan. Mulai dari perangkat elektronik, mainan, makanan hingga bentuk tubuh. Dan semakin berkembangnya teknologi, membuat orang menjadi lebih mudah dalam memodifikasi serta memalsukan hingga sangat mirip dengan aslinya.
Perangkat elektronik merupakan barang paling favorit untuk dipalsukan. Mulai dari alat komunikasi seperti telepon seluler hingga tempat penyimpanan seperti harddisk dan flashdisk (termasuk jenis perangkat keras komputer). Untuk telepon seluler mungkin kita cukup mudah untuk mengenalinya. Namun untuk flashdisk, jika tidak jeli kita tentu akan tertipu oleh barang palsu.
Target utama untuk memasarkan flashdisk palsu biasanya di kalangan pelajar atau mahasiswa. Karena bagi pelajar dan mahasiswa, flashdisk sangat penting guna menyimpan tugas-tugas dari kampus. Nah, agar kamu tidak tertipu oleh penjual nakal yang menjual flashdisk palsu, yuk disimak cara membedakan flashdisk asli dengan yang palsu berikut ini.
Bentuk Flashdisk
USB (Universal Serial Bus) pada sebuah flashdisk asli dengan yang palsu akan terlihat sama. Namun jika diperhatikan lebih detil, kamu akan melihat perbedaannya. USB pada flashdiskasli akan ditemukan tulisan berupa serial nomor dan ukurannya sedikit lebih panjang. Namun flashdisk palsu tidak ditemukan tulisan berupa serial nomor alias polos dan ukurannya lebih pendek.
Baca juga: 7 Teknologi Jadul yang Sulit Tergerus Zaman
Posisi Flashdisk
Biasanya, finishing produksi flashdisk palsu seadanya. Sehingga terlihat tidak seimbang. Bahkan ketika dicolokan ke komputer terlihat sedikit bengkok. Sedangkan flashdisk asli, telah melewati tahap quality control sehingga sangat terjamin.
Proses Pengiriman Data
Untuk mengetahui flashdisk asli atau palsu yaitu dengan melihat kecepatan saat proses pengiriman data. Flashdisk asli kecepatannya stabil. Sedangkan flashdisk palsu kecepatannya sangat lambat. Kalaupun kecepatan awalnya cepat, maka tidak lama kemudian akan langsung menurun alias tidak stabil. Kalau kamu mempunyai flashdisk seperti ini, kemungkinan itu palsu.
Kapasitas di Kemasan Tidak Sama dengan di Komputer
Ini yang paling mudah dalam membedakan flashdisk asli dengan yang palsu. Kapasitas yang tertera pada kemasan dan body flashdisk original akan sama dengan kapasitas yang terbaca di komputer. Sedangkan kapasitas flashdisk KW akan berbeda antara kemasan dan yang terbaca di komputer. Kadang ada pula flashdisk palsu yang kapasitasnya sama antara kemasan dan yang terbaca di komputer. Namun ketika mencoba memindahkan file yang besar, akan langsung penuh.
Harga Flashdisk KW Sangat Murah
Harga menentukan kualitas. Jelas sekali, barang yang berkualitas tentunya memiliki harga yang mahal. Sedangkan flashdisk abal-abal harganya sangat murah. Bahkan harga flashdisk KW yang kapasitasnya 32GB akan sama dengan harga flashdisk ori yang kapasitasnya 8GB. Jadi jangan tergiur oleh harga yang murah, ya?!
Flashdisk Palsu Susah Dideteksi Komputer
Flashdisk asli akan sangat mudah sekali terdeteksi oleh komputer. Sekali colok, komputer langsung mengenalinya. Sedangkan flashdisk palsu tidak dapat dideteksi oleh komputer. Atau perlu berulang kali dicolokin ke komputer agar terdeteksi.
Data Mudah Rusak
Data yang disimpan ke flashdisk asli akan aman, bahkan jarang sekali terjadi file corrupt. Sedangkan data yang disimpan di flashdisk KW, data cepat rusak. Bahkan file yang baru saja dikirim ke flashdisk (juga dapat disebut USB flash drive), langsung hilang ketika flashdisk dicabut dari komputer.
Garansi
Flashdisk ori tentunya ada jaminan garansi resmi dari perusahaan atau setidaknya distributor. Sedangkan flashdisk palsu tidak disertakan garansi. Bahkan penjualnya pun tidak mau memberikan garansi. Sehingga jika kamu membeli flashdisk baru namun tidak ada garansinya, sudah dipastikan itu palsu.