Ada banyak jenis tanaman, sayuran dan buah-buahan yang ada di sekitar kita bisa digunakan untuk mengobati penyakit stoke. Sebagian obat herbal tersebut berada di Indonesia. Namun, sebagian lagi ada di luar Indonesia. Jika kamu termasuk orang yang sedang menderita stroke, kamu bisa memanfaatkan tanaman, sayuran dan buah-buahan yang bisa ditemukan di Indonesia saja. Karena lebih mudah didapatkan. Untuk itu, berikut beberapa tanaman, sayuran dan buah-buahan yang bisa digunakan sebagai obat penyakit stroke.
Ginkgo Biloba
Ginkgo Biloba sering kali digunakan untuk mencegah dan mengobati stroke. Obat herbal ini dapat membantu untuk mencegah gumpalan darah dan dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Selain itu, tanaman ini juga sudah terbukti mampu membantu menghambat pembentukan radikal bebas di dalam tubuh.
Obat herbal ini sudah secara luas digunakan di Eropa untuk mengobati kompilasi stroke, termasuk gangguan memori, kesimbangan memori, vertigo dan proses berpikir yang terganggu.
Obat herbal ini juga mampu membantu mengurangi kerapuhan kapiler. Hal ini dapat membantu mencegah stroke hemoragik. Banyak dokter yang merekomendasikan obat herbal yang satu ini.
Bawang Putih
Bawang putih merupakan salah satu tanaman terbaik sebagai herbal anti-pembekuan darah. Tanaman ini mengandung sembilan senyawa antikoagulan. Bawang putih ini merupakan ramuan utama untuk mencegah serangan jantung akibat dari efek pengencer darah dan membantu mengontrol tekanan darah tinggi. Efek yang sama juga membantu mencegah stroke iskemik. Selain mencegah, bawang putih juga mampu mengobati stroke iskemik. Caranya dengan menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol dan sebagai antikoagulan.
Konsumsilah lebih banyak bawang putih dengan cara menambahkan pada masakan. Kamu juga bisa menambahkan pada salad atau mengonsumsinya dalam bentuk kapsul. Namun, ada yang perlu diperhatikan bahwa bawang putih dilarang untuk konsumsi oleh para penderita stroke hemoragik.
Jahe (Zingiber officinale)
Jahe, terutama jahe merah juga memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaat jahe merah adalah untuk mengobati gusi bengkak. Jahe merupakan tonik bagi jantung yang dapat menurunkan kolesterol dan membantu mengatasi sirkulasi darah yang buruk. Jahe juga membantu mencegah pembentukan darah secara berlebihan. Sehingga, darah menjadi lancar dan stroke dapat diatasi. Caranya adalah dengan mencampur jahe dalam masakan atau menyeduhnya menjadi minuman hangat.
Kunyit (Cucurma longa)
Banyak studi menunjukkan bahwa senyawa curcumin yang ditemukan pada kunyit mampu membantu dalam pencegahan pembentukan gumpalan darah. Kunyit ini merupakan ramuan penting dalam pengobatan ayurveda dan merupakan bahan utama dalam masakan India.
Wortel
Wortel memiliki banyak sekali manfaat yang baik bagi kesehatan. Salah satu manfaat wortel adalah dapat mengurangi dan menyembuhkan penyakit stroke. Karena wortel memiliki kandungan betakaroten dan karotenoid cukup banyak. Kandungan tersebut dapat mengurangi resiko stroke serta mengobati stroke. Seperti halnya dalam sebuah penelitian di Harvard, seorang yang mengonsumsi wortel lima kali dalam seminggu memiliki resiko terkena stroke 68% lebih sedikit dibandingkan dengan seorang yang hanya mengonsumsi wortel dua kali dalam seminggu. Oleh karena itu, konsumsilah wortel secara rutin. Kamu bisa mengonsumsinya sebagai bahan sayuran maupun kamu bisa membuatnya menjadi jus.
Bayam
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Tufts di Boston dan University of Alabama di Birmingham menyatakan bahwa folat dapan membantu untuk mecegah dan mengobati penyakit stroke. Bayam merupakan salah satu sayuran yang memiliki kandungan folat. Oleh karena itu, bayam bisa digunakan sebagai obat untuk mengatasi stroke.
Willow
Kulit pohon willow merupakan aspirin herbal. Menurut sebuh penelitian menyatakan bahwa aspilin dapat mengurangi resiko stroke iskemik sekitar 18%. Dosis aspirin rendah juga dapat membantu mengurangi resiko serangan jantung sekitar 40% pada pria dan 25% pada wanita. Namun, bagi kamu yang memiliki penyakit stroke hemoragik, obat herbal ini sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi.
Nanas
Buah nanas memiliki kandungan enzim yang dikenal sebagai bromelain. Kandungan ini mampu untuk memecah protein. Bromelain juga memiliki sifat sebagai anti-pembekuan darah yang dapat membantu mencegah stroke iskemik dan serangan jantung.