Sholat dhuha merupakan sholat yang dilakukan setelah terbit matahari hingga menjelang masuk waktu dzuhur. Waktunya dimulai saat matahari nampak terlihat kurang lebih setinggi tombak dan berakhir hingga tergelincir matahari (waktu Dzuhur). Untuk jam nya sekitar pukul 07.00-10.00 waktu setempat. Hukum sholat dhuha adalah sunah muakkad. Oleh karena itu, siapa saja yang ingin mendapatkan pahala dan keutamaannya, silahkan mengerjakan sholat dhuha. Kalau pun tidak mengerjakannya, maka tidak akan berdosa.
Ada banyak sekali keutamaan sholat dhuha. Semua keutamaan tersebut bisa kamu temukan di beberapa hadits Rasulullah SAW. Adapun keutamaan mengerjakan sholat dhuha adalah sebagai berikut.
Sholat Dhuha adalah Sedekah
Rasulullah pernah menjelaskan bahwa sholat dhuha merupakan salah satu bentuk sedekah orang muslim. Penjelasannya ini terdapat dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Bunyi haditsnya adalah sebagai berikut.
“Setiap ruas dari anggota tubuh di antara kalian pada pagi hari, harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih merupakan sedekah, setiap tahmid merupakan sedekah, setiap tahlil merupakan sedekah, setiap takbir merupakan sedekah, menyuruh kebaikan merupakan sedekah, dan mencegah kemungkaran merupakan sedekah. Dan semua itu bisa disetarakan dengan mengerjakan Sholat Dhuha dua rakaat”. (H.R Muslim dari Abu Dzar)
Dalam hadits yang lain, Rasulullah SAW menjelaskan kembali bahwa sholat dhuha adalah sedekah. “Dalam diri manusia terdapat tiga ratus enam puluh ruas tulang, hendaklah ia mengeluarkan satu sedekah untuk setiap ruas itu. Para sahabat bertanya, ‘Siapa yang mampu mengerjakan hal tersebut wahai Nabi Allah?’ Nabi berkata, ‘Dahak di masjid yang engkau pendam, suatu aral yang engkau singkirkan dari jalan. Jika kamu tidak mendapatkan sesuatu yang sepadan, maka cukuplah bagimu sholat Dhuha dua rakaat”. (H.R. Abu Daud dan Ahmad dari Abu Buraidah)
Sholat Dhuha sebagai Simpanan Amal Cadangan
Salah satu keutamaan sholat sunah adalah untuk menyempurnakan kekurangan sholat wajib. Selain itu, sholat sunah juga bermanfaat sebagai simpanan amal cadangan yang bisa menyempurnakan kekurangan sholat fardhu (wajib). Salah satu contoh sholat sunah seperti sholat tahajjud, sholat istikharah, dan masih banyak yang lainnya.
Nah, keutamaan sholat dhuha pun demikian. Sholat dhuha bisa dijadikan sebagai simpanan amal cadangan yang bisa kamu dapat pahalanya di hari akhir. Rasulullah SAW menjelaskan dalam haditsnya; “Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari kiamat dari amalannya adalah sholatnya. Jika benar (sholatnya) maka ia telah lulus dan beruntung, dan jika rusak (sholatnya) maka ia akan kecewa dan rugi. Jika terdapat kekurangan pada sholat wajibnya, maka Allah berfirman, ‘Perhatikanlah, jikalau hamba-Ku memiliki sholat sunah maka sempurnakanlah dengan sholat sunahnya sekadar apa yang menjadi kekurangan pada sholat wajibnya. Jika selesai urusan sholat, barulah amalan lainnya.” (H.R. Ash-habus Sunan dari Abu Hurairah RA)
Ghanimah (Keuntungan) yang Besar
Sholat dhuha memiliki keutamaan salah satunya adalah di dalamnya terdapat keuntungan yang besar. Hal ini terlihat dari penjelasan hadits Rasulullah SAW yang berbunyi “Barangsiapa sholat Dhuha 2 rakaat, ia tidak akan termasuk golongan pelupa/lalai. Barangsiapa sholat Dhuha 4 rakaat, akan dimasukkan kepada golongan orang-orang yang taubat (kembali kepada Allah). Barangsiapa sholat Dhuha 6 rakaat, akan dicukupi kebutuhannya hari itu. Barangsiapa sholat Dhuha 8 rakaat, termasuk golongan hamba-hamba yang patuh. Dan barangsiapa sholat Dhuha 12 rakaat maka Allah akan membangun baginya rumah di surga”. (H.R. Thabrani dari Abu Darda’)
Tercukupi Kebutuhan Hidupnya
Orang yang rajin mengerjakan sholat dhuha karena Allah akan diberikan kelapangan rezeki oleh-Nya. Dalam hadits Qudsi dari Abu Darda’ Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Allah SWT berfirman: “Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) karena Aku pada awal siang (sholat Dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)mu sampai sore hari”. (H.R. Tirmidzi)
Memperoleh Pahala Haji dan Umrah
Keutamaan lain dari sholat dhuha adalah menmperoleh pahala haji dan umrah bagi siapa saja yang mengerjakannya. Dalam hadits dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa yang sholat shubuh berjamaah kemudian duduk berzikir untuk Allah hingga matahari terbit kemudian (dilanjutkan dengan) mengerjakan sholat dhuha dua rakaat, maka baginya seperti memperoleh pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya”. (H.R. Tirmidzi)
Diampuni Semua Dosanya meskipun Sebanyak Buih di Laut
Orang yang sering mengerjakan sholat dhuha, Allah akan mengampuni semua dosanya walaupun sebanyak buih di laut. Dalam hadits yang bersumber dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang menjaga sholat dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan”. (H.R. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Dibangunkan Istana di Surga
Keutamaan yang terdapat dalam sholat dhuha sangatlah banyak dan istimewa. Adapun salah satu keutamaannya adalah Allah akan membangunkan istana di surga bagi orang yang sering mengerjakan sholat dhuha. Rasulullah Saw bersabda : “Barangsiapa sholat Dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan membangun baginya istana dari emas di surga”. (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Do’a Sholat Dhuha
Setelah mengerjakan sholat, pastinya kamu akan berdo’a dulu. Adapun untuk do’a sholat dhuha adalah sebagai berikut:
اَللّهُمَّ اِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَائُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَاءِ فَاَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَاَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ اَتِنِى مَااَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi, maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.
Demikian penjelasan mengenai keutamaan-keutamaan sholat dhuha. Untuk menambah wawasan kamu dalam dunia Islam, kamu bisa membaca artikel mengenai keagungan surat Al-Fatihah. Semoga bermanfaat ya. Sekian dan terima kasih.