Begini Trik Humor Istri Menghibur Suami Atau Sebaliknya

Pada dasarnya wanita tidak terlalu mahir dalam hal lelucon seperti halnya pria. Alih-alih ingin melucu (bikin tertawa) tapi yang ada istri dikatakan norak, walau itu hanya gerak-gerik kecil namun ketidak biasaannya lebih mendominasi. Sebenarnya bisa kita pelajari, dalam kehidupan berumah tangga arti hiburan seorang istri terhadap suami atau sebaliknya dalam pandangan agama adalah lebih memberikan suasana ketenangan, kelembutan hingga pada unsur kepuasan.

Namun bukan berarti seorang istri tidak bisa menghibur suaminya yang juga kadang-kadang tak mood lewat humor loh. Berikut ini ada trik-trik humor yang bisa dicoba istri untuk menghibur suaminya yang tengah diliputi kegundahan, atau istilah masa kini yaitu “galau” hehe.

1. Kejutan Hadiah yang Unik

Jika ada momen-momen tertentu atau memori masa lalul suami yang lucu dan bikin tertawa. Cobalah berikan pada suami dalam bentuk hadiah, berupa kejutan kecil yang dapat mengingatkan momen pada masa itu. Bentuk pemberian hadiah ini adalah tanda para istri memperhatikan pengalam hidup suami walau mungkin hanya terdengar lewat cerita saja. Tapi suami akan menghargai itu lebih dari apapun, karena sekecil apapun pemberian akan mendapatkan perhatian yang besar dari pasangan.

2. Sms atau Posting Anekdot

Seandainya saja suami kamu pekerja kantoran, dan saat istri tahu suami berangkat ke kantro dengan raut wajah yang tidak mengenakan (muram kusut), cobalah sengaja kirimi dia sms-sms menarik dengan jeda waktu tertentu atau secara beruntun jika dia membalas pesanmu. Kalau jago membuat pantun, buatlah pantun jenaka semisal di Prancis ada tokek, di sini ada kamu.. Udah deh tinggal lanjutin.

Atau jika tidak, kamu bisa browsing anekdot lucu yang bisa menghibur hati yang membaca, jika sudah  posting segera, tag khusus untuk suami.

3. Spontan Comedy

Nah, bila ada stand up comedy, seorang istri juga bisa belajar spontan comedy yaitu dengan mengomentari sesuatu secara spontan tapi tidak garing. Misalnya ketika suami asyik nonton berita politik di TV nimbrung saja dengan berkomentar meski tak nyambung. Misalnya,

“Abi, itu komentator politik kalo tidak lagi diundang TV mau nggak ya ngisi acara syukuran ulang tahun anak kita?”

Atau kalo lagi asyik nonton bola,

“Udah gol belum Bi, kalau mau gol panggil Umi ya di dapur, pengen lihat nendangnya pakai kaki kanan atau kiri.”
Begitu dan lain sebagainya.

4. Pujian

Manusiawi banget jika laki-laki atau perempuan akan merasa senang jika dipuji oleh orang lain, bahkan seorang anak kecil tentu meraka akan salah tingkah dan malu-malu kecil. Apalagi pemberian pujian itu terlontar oleh pasangan yang telah halal, seperti istri terhadap suaminya yang telah berjasa membantunya sekecil apa pun, ataupun sebaliknya.

“Subhanallah, Abi ko makin ganteng ya kalo lagi bantu Umi ngepel (cuci piring, sapu lantai, dll). Bintang sinetron tertampan pun lewat! hehe.”

5. Plesetan

Boleh juga humor plesetan ala-ala pelawak, bisa pelawak jadul atau yang kekininan yang penting tidak garing. Tapi kalau bisa materinya yang up to date ya Umm. Misalnya,

Istri : Bi, jangankan jemaah haji aku pun was-was dengan virus penyakit MERS,
Abi : Loh virus MERSkan jauh mi, gada di Indo
Istri : Bukan MERS itu biiii tapi MERS (Merasa Sepi Sendiri) kalo ditinggal Abii.. 
Abi : Gubrak! -______-“

Gimana, pasti menyenangkan ya jika rumah kita meski sederhana tapi senantiasa ramai dengan canda tawa yang romantis bersama suami. Hmm masya Allah,  akan menjadikan keberkahan pahala yang berlipat serta kerukunan hingga akhir hayat. Aamiin InsyaAllah. 🙂