Guru dan siswa adalah orang-orang tidak dapat dipisahkan dan keberadaan mereka saling melengkapi satu sama lain. Guru, sangat menyayangi siswanya dan menganggap para siswa tersebut seperti anak mereka sendiri. Guru juga sangat menginginkan hal yang terbaik bagi siswanya dan ingin selalu mendidik walaupun sedang sakit sekalipun.
Ada seorang guru bernama Liu Shengping umur 34 tahun. Beliau telah melakukan suatu hal yang sangat menggetarkan hati banyak orang. Guru yang mengajar mata pelajaran Seni dan Ilmu Sosial di Sichuan Normal University di Chengdu, China ini meminta agar beliau dapat mengajar para siswa untuk yang terakhir kali di dalam rumah sakit, tempat dimana ia dirawat.
Sejak bulan April lalu, Liu didiagnosis dokter menderita gagal hati akut dan sirosis hati yang membuat kondisi tubuhnya semakin hari melemah dan semakin memburuk. Walaupun telah menjalani perawatan selama dua bulan, namun kondisi beliau belum juga membaik.
Baca juga: 6 Cara Melakukan Pencegahan Kanker Serviks Sejak Dini
Dikarenakan tidak adanya biaya untuk perawatan yang lebih baik untuk mendapatkan donor hati, guru berhati mulia ini harus bersabar menahan rasa sakit yang dideritanya. Mengingat kondisi tubuhnya yang sedang memburuk, ia pun meminta kepada para siswanya untuk datang kerumah sakit agar guru Liu bisa memberikan materi pelajaran bagi mereka untuk yang terakhir kali.
Kurang lebih 13 menit, guru Liu pun memberikan materi tentang pentingnya bersyukur dan menjalani kehidupan yang baik. Dari ranjang tempat terbaring itulah, Liu sempat memberikan beberapa nasehat untuk para siswanya agar tetap tegar dalam menjalani kehidupan. Guru Liu juga mengajak para siswanya untuk selalu damai, hidup berdampingan dan selalu dapat memberikan kenyamanan satu sama lain.
Inilah gambar ketika pelajaran sedang berlangsung, sekitar 20 siswa hadir dan menangis meneteskan air mata. Untuk mengahargai dan meningkatkan semangat dari guru Liu, para siswa ini menyanyikan lagu China berjudul A Grateful Heart. A Grateful Heart sendiri adalah lagu sedih untuk menghargai orang yang sangat penting dan berpengaruh di dalam kehidupan seseorang.
Teman, mungkin sekarang ini kondisi sekarang guru Liu sedang sakit. Namun, semangatnya dalam mengajar patut diacungi jempol. Karena tidak banyak guru yang seperti beliau, ketika sakit pun masih memikirkan siswa-siwanya. Semoga saja kondisi guru Liu bisa lebih baik dan beliau pun dapat sembuh, serta dapat memberikan pelajaran untuk para siswanya kembali.