Sebagian dari kita mungkin ada yang bertanya-tanya mengapa di bulan puasa harus menahan makan dan minum sehari penuh. Selain juga menahan lapar, kita juga harus menahan dari hawa nafsu. Demikian karena disini kita dilatih untuk bersabar. Berbeda jika orang yang sudah menunggu lapar dalam kurun waktu yang lama, pada akhirnya terdapat banyak ekspresi yang berubah-rubah ketika seseorang sedang lapar. Berikut perubahan yang terjadi pada orang yang sedang kelaparan.
Berubah Jadi Galak
Hal ini adalah perubahan yang standar. Bayangkan jika ada orang yang menahan lapar dan jutek ketika puasa, apakah kamu akan betah dekat-dekat dengan dia? Ide yang buruk! Perubahan tipe tersebut mudah untuk dikenali tapi cukup membahayakan, karena bisa jadi kamu ketularan seperti dia. Ibarat zombie, satu kena semua ikut kena.
Berubah Jadi Gak Seru
Sebetulnya perubahan semacam ini cukup membingungkan, karena sedang menahan lapar, temanmu yang satu ini menjadi orang pendiam. gak ngomong, gak bergerak dan gak ngapa-ngapain. mungkin dia lelah. Akan tetapi sebelum kamu mengambil kesimpulan, kamu harus mengecek terlebih dahulu, apakah dia mengeluarkan keringat dari kepalanya? Jika iya, mungkin ia bukan menahan lapar, tapi bisa jadi dia menahan buang air besar.
Berubah Jadi Pelit
Yang satu ini mungkin gak asyik. Diantara kalian mungkin ada yang punya temen yang royal sama temen-temennya. jika punya, yang selalu share macem-macem dan traktir kamu saat jalan. Tapi karena lapar, segalanya bisa berubah dengan seketika.
Karena dia sedang menahan lapar seharian, sekalinya punya makanan gak mau di bagi ke temennya atau cuma buat dirinya sendiri. Akan tetapi berbeda kalau kamu beli Snicker Duo, karena memang dibuat agar kamu bisa bagi sama temen-temen.
Berubah Jadi Tak Berdaya
Kamu pasti pernah punya temen yang puasa terus, ketika mau diajakin pergi selalu gak mau, alasannya lemes dan capek? Sebenarnya temen yang kaya gini kasihan, karena tidak dapat menikmati hidup dengan alasan lagi puasa. Temen seperti ini jadi males buat diajak ngapa-ngapain.