Beruang madu merupakan salah satu hewan yang bisa ditemui di hutan Sumatera dan Kalimantan. Keberadaan beruang madu ini dilindungi oleh negara karena termasuk dalam kategori hewan langka. Beruang madu memiliki nama latin Helarctos malayanus yang termasuk dalam Family ursidae. Bentuk beruang madu ini mungil bahkan merupakan beruang terkecil di dunia.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang fakta dan informasi beruang madu secara lengkap. Yuk, simak dengan seksama.
Beruang Madu, Hewan Endemic Kalimatan
Habitat asli beruang madu berada di hutan tropis Sumatera dan Kalimantan. Hutan hujan banyak sekali menyediakan makanan untuk beruang madu. Beruang madu adalah hewam pemalu, kehidupannya lebih banyak menyendiri dan dia sebisa mungkin menghindari kontak dengan manusia.
Beruang madu termasuk dalam jenis hewan omnivora. Selain memangsa sarang madu, dia juga memangsa hewan kecil seperti ikan dan burung. Beruang madu juga memakan buah-buah hutan, pucuk daun muda serta tunas-tunas pohon.
Karakter Beruang Madu
Ada yang tau kenapa alasan beruang kecil ini dinamai dengan beruang madu? Perlu kamu ketahui, saat di alam bebas beruang madu lebih suka berburu sarang lebah. Beruang madu jago memanjat pohon untuk mencari sarang lebah yang berada di dahan. Dengan menggunakan cakarnya, beruang madu bisa menaiki pohon yang cukup tinggi untuk menjangkau sarang lebah. Melalui kedua cakarnya pula beruang madu mampu mencabik-cabik sarang lebah yang selanjutnya dia akan memakan madu serta larva lebah.
Beruang madu adalah hewan yang pemalu, dia sering menghindari kontak fisik dengan manusia. Akan tetapi ketika beruang madu diganggu, dia akan marah dan menyerang siapapun yang mengganggunya dengan cakar dan gigitannya yang begitu tajam. Karakter utama beruang madu itu buas, dia sangat sulit dijinakkan meskipun dipelihara oleh manusia.
Ciri-ciri Fisik Beruang Madu
Beruang madu yang berada di Sumatera dan Kalimantan secara fisik keduanya sama. Seluruh tubuh beruang madu ini diselimuti dengan bulu yang berwarna hitam. Sedangkan bulu di bagian dada dan perut berwarna cokelat tua. Adapun kedua kuping beruang madu sangat kecil. Meskipun telinganya kecil, dia mempunyai pendengaran yang sangat sensitif. Dia mampu menangkap suara dair jeda yang jauh. Selain itu, beruang madu mempunyai daya penciuman yang tajam. Ketika mencari sarang lebah, dia menggunakan indera penciumannya.
Ukuran tubuh beruang madu itu kecil. Berat badannya hanya 50 kg dan mempunyai tinggi badan maksimal 80 cm. Kepalanya cukup kecil, moncongnya berbentuk seperti kerucut, serta mulutnya dipenuhi dengan gigi dan taring yang tajam. Untuk lidahnya sendiri berukuran agak panjang, lidahnya ini berfungsi untuk menjilat madu yang terdapat di sela-sela pohon.
Makanan Beruang Madu
Beruang madu termasuk dalam jenis hewan omnivora. Dia merupakan hewan yang memakan daging, buah-buahan, dan tumbuh-tumbuhan. Bisa disimpulkan, beruang madu tidak bergantung dengan satu sumber makanan. Beruang madu adalah hewan yang aktif mencari makan pada malam hari. Dia bisa keluar dari sarangnya sejauh 7 km. Sedangkan pada siang hari beruang madu tidur atau melakukan hibernasi.
Ancaman Kelangsungan Hayati Beruang Madu
Dari hari ke hari populasi beruang madu kian berkurang. Hal ini dikarenakan habitat alaminya yakni hutan hujan yang terdapat di Kalimantan dan Sumatera dirusak oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab. Pohon-pohon tempat mencari makan beruang madu dibabat habis. Selanjutnya hutan gundul tempat hidup beruang madu diubah menjadi hutan pertanian kelapa sawit. Hal inilah yang menyebabkan popualsi beruang madu semakin terancam.
Menjaga kelestarian habitat beruang madu merupakan tugas dan tanggung jawab kita semua sebagai manusia. Karena bagaimanapun juga, hewan mungil ini keberadaannya semakin lama semakin berkurang.
Demikian sedikit penjelasan fakta dan informasi mengenai beruang madu. Semoga kita semua bisa menjaga kelestarian hewan yang satu ini ya. Semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih.