Hidup itu indah jika kita menjalaninya dengan senang dan bersemangat. Hidup akan terasa bermakna, manakala kita tak lupa akan sesama. Hidup menjadi lebih berguna dengan memberi bantuan kepada yang membutuhkan.
Tapi, kadang hidup tak berjalan sesuai rencana. Ada hal yang sudah direncanakan tapi akhirnya tidak terlaksana. Kebanyakan orang yang mengalami hal seperti itu cenderung akan mengeluh kenapa hal itu bisa terjadi. Padahal, kegagalan itu wajar terjadi lho. Bukan cuma kamu aja yang gagal, ada banyak orang lain di luar sana yang mungkin lebih merana.
Kamu tahu penemu bola lampu? Ya, Thomas Alva Edison. Dia bahkan telah mencoba ratusan kali agar bisa membuat sebuah bola lampu. Kamu bisa lihat hasil karyanya terus ada sampai sekarang. Bagaimana jadinya Thomas Alva Edison menyerah di tengah usahanya? Pastilah bukan namanya yang akan dikenang, mungkin orang lain yang akan berada di posisinya saat ini.
Jadi, sudah seharusnya hidup itu kita jalani dengan semangat. Jangan sampai ada keluh kesah yang membuat kita semakin malas dan malah berputus asa. Berkeluh kesah itu boleh, tapi ada syaratnya. Berkeluh kesahlah pada Allah, yang punya segalanya.
Nah, buat kamu yang kurang bersemangat menjalani hidup, berikut ini ada enam quote yang bisa kamu jadikan motivasi untuk menjalani hati-hari.
Aku Hebat!
Kamu tentu tahu siapa Muhammad Ali itu, dia adalah seorang petinju yang sudah sangat terkenal. Seorang pemenang yang bahkan sudah juara sebelum dia memulainya.
Muhammad Ali pernah berkata, “Aku hebat! Aku berani mengatakan hal itu bahkan sebelum aku tahu aku mampu melakukannya.”
Sebuah kata-kata untuk memotivasi dirinya sendiri, bahwa sebenarnya, setiap orang itu punya potensi. Setiap orang itu adalah hebat, jadi tak perlu ragu lagi melakukan sesuatu yang besar. Tak perlu dengarkan ocehan orang yang hanya akan membuatmu mundur dari medan perang.
Nggak Gagal, Nggak Inovatif
Woody Alen merupakan orang yang serba bisa, banyak hal yang bisa dia lakukan. Dia adalah aktor, penulis, sutradara film, musikus pemain klarinet, dan juga pelawak.
Ada hal menarik yang pernah dikatakan oleh Woody Allen, “Jika kamu tidak pernah merasa gagal sampai saat ini, itu merupakan pertanda bahwa kamu belum pernah melakukan hal-hal inovatif dalam hidup.”
Inovasi merupakan sesuatu yang baru, dan hal baru itu tidak datang dengan sendirinya. Perlu adanya percobaan dan riset yang panjang sampai ditemukan pola yang tepat. Jadi, kalau kamu tidak pernah merasa gagal, berarti hidupmu hanya melakukan hal yang itu-itu saja.
Aku Mampu Mengubah Dunia
Kamu tentu tahu dong siapa itu Steve Jobs? Pendirinya Apple, salah satu perusahaan yang bergerak dibidang teknologi. Kesuksesan Steve Jobs dalam mendirikan Apple ini bukan serta merta terjadi begitu saja lho. Ada proses panjang dibalik apa yang telah diraih Apple saat ini.
“Orang yang mampu mengubah dunia adalah hanya orang yang berani mengatakan bahwa dia mampu mengubah dunia.” begitulah kata Steve Jobs.
Sesuatu yang Besar Dimulai dari Hal Kecil
Confusius adalah salah satu filsuf yang berasal dari daratan Cina. Banyak ilmu yang ditinggalkan oleh filsuf ini. Salah satu quote yang bagus dari Confusius adalah “Setiap orang yang berhasil menaiki gunung memulainya dengan memunguti dan menyingkirkan kerikil-kerikil kecil yang menghalanginya.”
Aku Pernah Gagal, Tapi Sekarang Berhasil
Michael Jordan, seorang pebasket terkenal yang namanya mendunia ini pernah berujar, “Aku sudah gagal, gagal, dan gagal berulang kali. Itu mengapa aku kini menjadi berhasil.”
Setiap keberhasilan pasti pernah gagal pada awalnya. Jadi, jangan menyerah di tengah jalan, kesuksesan sudah ada di depan mata. Tinggal kita mau apa enggak untuk mencapainya.
Pemimpin Itu Mampu Memberdayakan Orang Lain
Pemimpin itu bukan hanya sekedar tukang suruh, yang dikit-dikit nyuruh aja kerjaannya. Pemimpin itu mampu memberdayakan orang yang ada di bawahnya. Memberdayakan segala kemampuan anggota yang dimilikinya, untuk bersama meraih kesuksesan.
Teringat kata-kata dari pendiri Microsoft, “Seperti yang akan kita lihat di masa datang, seorang pemimpin adalah orang yang mampu memberdayakan orang lain.”