Sejak lahir, manusia dianugerah kemampuan dan bakat yang berbeda-beda. Ada yang tumbuh dengan bakat menggambar, menulis, olahraga, dan bakat-bakat lainnya yang pastinya berbeda-beda. Tidak ada yang bisa menguasai semua bakat – tapi mahir pada bakat-bakat yang tertentu saja. Tentu saja, kemahiran tersebut dihasilkan dari latihan yang rajin dan rutin. Jadi kita sebagai manusia harus tahu apa saja bakat kita, dan mencoba melatih dan memanfaatkannya untuk kebaikan diri kita dan lingkungan sekitar. Itulah yang dinamakan “cerdas”.
Lalu, sudah cerdaskah kita? Bagaimanakah cara kita mengetahuinya?
Setiap orang-orang yang cerdas, biasanya memilki ciri-ciri, tanda dan gejala tertentu. Terus, apa saja tanda-tanda kalau kita adalah orang yang cerdas?
Mau dan mampu mengakui kesalahan yang diperbuat
Mengetahui dan mengakui kesalahan adalah hal yang penting, dan menjadi salah satu kunci sukses. Dengan begitu kamu akan bisa mengambil pelajaran dari situ, sehingga bisa mencari jalan agar tidak mengulangi hal yang sama berulang kali.
Sedangkan orang-orang yang tidak mengakui kesalahan, berarti mereka cenderung tidak mau melakukan kemajuan. Mereka terus berenang di dalam genangan kesalahannya, tanpa mau berbuat apapun. Padahal, mereka tahu, akan hal itu. Akibatnya mereka akan terus dirundungi kerugian dan kegagalan yang tidak ada hentinya.
Menyukai hal-hal berbau seni
Seni selalu dekat dengan keindahan, yang pastinya disukai oleh para pribadi cerdas. Keindahan tersebut bisa berupa lukisan, pahatan, film, lagu dan berbagai jenis seni lainnya. Bahkan tak jarang dari mereka yang suka dengan lukisan abstrak – yang seringkali tidak bisa dipahami orang-orang awam. Jadi, mereka mudah dalam memahami sesuatu dengan dalam, dan menggali keindahan di dalamnya.
Tak jarang begadang atau aktif di malam hari
“Orang sukses memanfaatkan waktu yang biasanya orang lain disia-siakan,”
Kata bijak di atas, juga berlaku pada para pribadi cerdas. Mereka sering memanfaatkan waktu tersebut untuk terus mencari tahu, menambah wawasan, dan bahkan memperluas pertemanan. Tokoh-tokoh sukses juga punya jam tidur yang sedikit, lho. Jadi tidak heran kenapa mereka suka dengan begadang.
Tidak pernah merasa pintar
Pribadi cerdas tidak pernah merasa puas, dan terus mencari pengetahuan dan wawasan yang ada di sekitarnya. Gelas yang mereka pegang masih terasa kosong – pengetahuan yang dimilikinya terasa masih kurang. Itulah yang membuat pribad-pribadi cerdas jauh lebih maju daripada pribadi lainnya.
Punya kecerdasan emosi yang baik
Ada satu perbedaan di antara pribadi yang pintar, dengan pribadi yang cerdas. Kecerdasan emosi. Walaupun keduanya – katakanlah – mempunyai jumlah wawasan dan pengetahuan yang sama, pribadi yang cerdas memiliki kecerdasan emosi yang bagus. Dengan adanya kecerdasan ini kamu bisa mengatur dan menahan emosi dengan baik, sehingga kamu bisa menjaga hubungan kamu dengan pribadi yang lain. Jadi, tak jarang mereka mempunyai banyak teman dan koneksi di mana-mana.
Selalu berpikir sebelum melakukan sesuatu
Untuk menjadi orang yang cerdas…ya jangan gegabah. Jika seseorang adalah pribadi yang cerdas, dia selalu memperhatikan apapun yang dia lakukan. Semua direncanakan baik-baik, dan selalu memilih keputusan terbaik dengan bijak sebelum bertindak.
Selalu mencoba memperbaiki kesalahan yang diperbuat
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, para pribadi yang cerdas selalu mencari dan mencoba hal-hal yang baru. Tapi bukan berarti hal itu tanpa resiko. Bahkan pribadi yang cerdas pun bisa membuat kesalahan.
Dengan adanya kesalahan itu mereka langsung putus asa. Jika kamu adalah pribadi yang cerdas, rasa tanggung jawabmu sangatlah besar. Kesalahan yang telah diperbuat akan diselesaikan sebisa mungkin, hingga teratasi.
Dari ke-tujuh tanda dan gejala yang menujukkan pribadi yang cerdas, yang manakah yang paling mencerminkan dirimu? Semoga pembahasan ini bisa menjadi bahan renungan kita untuk bisa menjadi lebih maju dan sukses di ke depannya nanti, ya!