Hujan merupakan salah satu berkah yang Tuhan berikan kepada umat manusia dan semua makhluk yang ada didalamnya. Hal ini tentu bisa membahagiakan seluruh makhluk yang sudah sangat menanti kehadirannya. Namun, ada sebagian orang yang merasakan pengalaman yang tidak biasa ketika turun hujan.
Pengalaman yang mereka alami itu bukanlah pengalaman yang membahagiakan, namun pengalaman yang bisa membuat mereka sedih. Tidak jarang mereka ini seketika mellow saat turun hujan. Mungkin banyak kenangan masa lalu yang terungkir kembali saat hujan turun. Seperti dalam banyak scene film atau bagian cerita novel yang mendeskripsikan kesedihan karakternya dibarengi hujan yang turun.
Lantas kenapa ini terjadi? Tenang, bukan kamu saja yang merasakan perasaan ini ketika hujan turun. Banyak orang di berbagai penjuru dunia merasakan serta mempertanyakan alasannya. Nah, berikut ini adalah beberapa alasan ilmiah mengapa kamu bisa seketika mellow saat hujan turun. Yuk, simak dengan seksama.
Cuaca Mempengaruhi Mood Seseorang
Di banyak negara banyak peneliti yang sudah membuktikan bahwa cucaca bisa mempengaruhi mood seseorang. Jadi, kondisi manusia saat dalam cuaca tertentu berhubungan dan dipengaruhi oleh cuaca yang sedang dialami.
Hujan Membuat Perasaan Tak Baik Datang
Pada tahun 2013 ada beberapa ilmuan yang melakukan penelitian dan menemukan fakta bahwa hujan dan cuaca yang sangat panas dapat mempengaruhi perasaan seseorang menjadi tidak baik. Para ilmuan tersebut membuktikan bahwa jika kedua cuaca ini datang maka orang-orang yang ditelitinya mempunyai emosi yang tidak baik. Jika cuacanya ekstrim, hujan lebat, dan sangat ekstrim, maka perasaan buruk pun bisa meningkat.
Suasana saat hujan dengan aroma tanah yang khas tercampur air hujan bisa menambah sensasi indahnya hujan yang turun. Ada sebuah penelitian lain yang membuktikan bahwa aroma khas yang basah saat hujan ini bisa mengundang rasa nyaman. Nah rasa nyaman ini bisa menghadirkan rasa tenang sesaat bagi kamu untuk melakukan refleksi terhadap banyak hal.
Salah satu refleksinya mungkin kamu mengingat kembali apa-apa yang sudah terjadi. Baik hal-hal yang menyenangkan ataupun hal yang tidak menyenangkan, berbagai kenangan indah, dan masih banyak hal lainnya yang tentunya bisa mempengaruhi mood kamu.
Jangan Mellow dan Jadikan Hujan untuk Mengundang Inspirasi Datang
Perasaan mellow yang dirasakan saat hujan datang memang wajar. Namun, kamu jangan terus menerus memelihara perasaan mellow tersebut. Jadikan momen ini sebagai ajang menangkap inspirasi untuk mengerjakan hal positif serta bermanfaat. Contohnya menciptakan lagu, menulis karya sastra, membaca buku, berkumpul bersama orang terdekat, dan masih banyak yang lainnya.
Hal-hal positif tersebut sangat nyaman dilakukan saat hujan turun. Rasa nyaman yang hadir bisa menghadirkan inspirasi serta semangat lebih karena susana yang tenang dipercaya bisa memaksimalkan hasil kerjamu. Selain itu, kamu pun bisa menghasilkan sesuatu yang positif.
Zat Serotonin Berkurang Ketika Hujan
Saat hujan turun, otomatis cahaya matahari yang berada di langit menjadi berkurang. Kemudian kulit manusoa mendapatkan sedikit cahaya matahari yang mengakibatkan vitamin D di dalam tubuh menjadi sedikit. Rendahnya kadar vitamin D ternyata bisa mempengaruhi level serotonin yang ada dalam otak.
Serotonin merupakan zat protein pembawa sinya yang memiliki tugas meneruskan sinyal dari sel syaraf menuju sel target. Serotonin ini memiliki tugas untuk mengatur mood dan memegang peranan dalam proses mengingat. Saat hujan, mendung dan cuaca menjadi lebih gelap. Maka serotonin bisa mengalami penurunan kadarnya sehingga mood bisa berubah dan orang cenderung akan melamun dan akhirnya menjadi mellow.
Jadi saat hujan turun, kamu nggak usah mellow terus ya. Nikmati saja sensasi dan ketenangan yang hadir ketika hujan turun. Jangan mellow dan ayo tersenyum. 🙂