Setiap orang tidak perlu untuk belajar cara mencintai atau menyayangi seseorang. Dari lahir ke dunia, jiwa manusia telah dengan sendirinya diberkahi rasa kasih dan sayang. Cinta adalah suatu hal yang banyak diperbincangkan dan juga menjadi misteri bagi banyak orang.
Kemampuan dalam berbicara adalah berkah yang diberikan Tuhan kepada manusia, namun ada juga orang yang mampu menjadi pembicara profesional. Berpikir juga begitu. Semua orang termasuk kamu dibekali kemampuan berpikir, namun ada orang yang mampu melakukannya secara profesional, para professor dan filsuf. Bagaimana dengan cinta?
Hingga saat ini tidak ada ilmu yang mengajarkan bagaimana cara mencintai. Hampir semua orang pasti mampu melakukannya dengan sendirinya dan tidak ada ketegori profesional bagi para orang yang mencinta. Cinta itu abstrak dan penuh misteri.
Menjadi misteri karena manusia tidak tahu kapan dia datang, bagaimana dia datang, dan bagaimana dia dapat mempengaruhi manusia untuk melakukan sesuatu yang luar biasa. Cinta itu misteri dan seringkali tidak masuk akal.
Saat Masih Kecil, Cinta Begitu Sederhana
Pada saat masih kecil cinta begitu indah dan sederhana. Contohnya pada saat kamu mampu merasakan kasih sayang orang tua, keluarga, teman-teman masa kecil, dan orang-orang yang hadir di masa kecil.
Semua sangatlah sederhana ketika cinta mampu membuat kamu merasakan hangatnya cinta di dalam hati, saat tersenyum, riang, gembira, dan merindukan satu sama lainnya. Namun, ketika sudah memasuki masa dewasa, cinta menjadi semakin rumit dan banyak pertimbangan. Kenapa? Apalagi bagi kamu wanita yang pintar dan mandiri.
Kenapa Wanita yang Pintar dan Mandiri Sulit untuk Mendapatkan Cinta?
Cinta itu misterius dan seringkali tidak masuk akal. Bagi wanita yang pintar dan mandiri, hal seperti ini memang benar tidak masuk akal dan tidak mampu menerima logikanya. Baginya, untuk memulai suatu hubungan haruslah melalui beberapa pertimbangan.
Wanita yang pintar dan mandiri sudah terbiasa untuk melakukan segalanya sendiri dengan baik. Karena wanita sangat senang akan kebebasan dalam berfikir dan bertindak. Sementara ketika sudah mulai menjalani sebuah hubungan dengan orang lain, maka kamu harus berani menyesuaikan diri dengan pribadi dan kehidupan orang lain. Hal inilah yang menjadi masalahnya.
Jika pribadi dan kehidupan sang pria sesuai dengan harapan mungkin hal ini tidak menjadi masalah. Namun, hubungan akan menjadi sangat sulit apabila pribadi dan kehidupan sang pria tidak sesuai harapan. Hal ini justru akan membatasi kebebasannya.
Ketika wanita merasa terbatasi dan terikat, mau atau tidak mau harus segera mungkin untuk melepaskan diri dan keluar dari batas tersebut. Baginya, melakukan segala sesuatunya sendiri pun tidak masalah, karena memang wanita mandiri dan pintar dapat melakukannya sendiri selama ini. Inilah mengapa wanita yang pintar dan mandiri cenderung lama menemukan cinta.
Pertanyaan Bagaimana agar Menemukan Cinta?
Sebenarnya cinta itu sangatlah sederhana sama seperti yang kamu rasakan pada saat masih kecil. Cinta itu tidak rumit, hanya saja yang harus kamu lakukan adalah lebih peka, membuka diri, dan rasakan. Jangan membuat ekspektasi atau prasyarat yang macam-macam. Ketika sudah merasakannya, belajarlah untuk mampu menyesuaikan dan berbagi.
Karena cinta yang sejati itu mampu bertahan karena kamu mampu menyesuaikan dan berbagi dalam kebersamaan. Ketika kamu mampu melakukannya, cinta pun akan bersemi dan bertahan hingga waktu yang tidak pernah kamu tahu kapan berakhirnya.
Selamat menemukan cinta 🙂