Diabetes melitus merupakan penyakit yang terkait peningkatan kadar gula dalam darah. Jika pada artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai gejala, penyebab, dan cara mengbati diabetes mellitus. Maka pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai pengertian, faktor penyebab, klasifikasi, dan proses terjadinya diabetes melitus. Langsung saja, yuk simak ulasannya berikut ini.
Pengertian Diabetes Melitus
Penyakit diabetes melitus sering juga dikenal dengan penyakit kencing manis atau penyakit peningkatan gula darah. Penyakit ini termasuk ke dalam golongan penyakit kronis yang ditandai dengan adanya peningkatan kada gula dalam darah.
Adapun penyebab penyekait ini adalah adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh. Akibat penyakit ini organ pankreas kurang atau tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.
Insulin ini merupakan salah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untuk mengontrol kadar atau jumlah darah dalam darah. Selain itu, insulin juga dibutuhkan untuk memproses/merubah lemak, protein, dan karbohitrat menjadi energi yang dibutuhkan tubuh manusia. Intinya hormon infulin ini berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah.
Proses Terjadinya Diabetes Melitus
Insulin bisa dikatakan sebagai ‘truk’ pengangkut semua sari makanan ke seluruh sel tubuh. Insulin yang diproduksi oleh pankreas mengirimkin insulin ke usus halus. Nah, dalam usus ini terjadi proses penyerapan sari-sari makanan yang diperlukan oleh tubuh. Karena gula darah meningkat maka insulin pun ikut meningkat.
Insulin larut ke dalam pembuluh darah serta membawa sari makanan ke organ dan seluruh sel tubuh. Jika insulin tubuh berkurang, maka sari makanan tidak akan sampai ke seluruh sel dan organ tubuh secara maksimal. Akibatnya sari makanan dalam darah menjadi menumpuk dan kadar gula darah pun menjadi tinggi.
Penyebab Terjadinya Penyakit Diabetes Melitus
Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang beresiko terkena penyakit Diabetes Melitus. Adapun faktor-faktornya adalah sebagai berikut.
Fakor Keturunan
Salah satu faktor yang paling sering terjadi adalah karena faktor keturunan. Jika ada anggota keluarga kamu terutama orang tuamu menderita diabetes, maka besar kemungkinan kamu juga akan terkena penyakit ini.
Kegemukan (Obesitas)
Salah satu faktor lain yang mempengaruhi seseorang terkena penyakit diabetes melitus adalah karena kegemukan atau obesitas. Hal ini dikarenakan kadar trigliserida yang ada dalam tubuh tinggi. Adapun salah satu penyebabnya adalah karena terlalu banyak memakan makanan yang mengandung karbohidrat serta makanan manis seperti minuman dalam kemasan, sirup, es krim, dan masih banyak yang lainnya.
Merokok
Merokok bisa menyebabkan rusaknya hati dan pankreas. Jika kedua organ tubuh ini rusak, maka tentu bisa menggnggu produksi hormon insulin yang berdampak pada kenaikan kadar gula dalam darah.
Klasifikasi Penyakit Diabetes Melitus
Secara umum penyakit diabetes melitus diklasifikasikan menjadi 2 tipe. Antara lain sebagai berikut.
Diabetes Melitus Tipe 1 (IDDM = Insulin Dependent Diabetes Mellitus)
Diabetes Melitus tipe 1 terjadi karena tubuh tidak bisa memproduksi insulin akibat kerusakan sel beta penghasil insulin pada pankreas yang bisa disebabkan oleh autoimun. Diabetes Melitus tipe 1 hanya bisa diobati dengan menggunakan insulin yang berguna untuk mengendalikan kadar gula dalam darah.
Jika tidak ada insulin, maka penderita dapat mengalami koma bahkan bisa mengakibatkan kematian. IDDM ini bisa terjadi pada anak-anak, remaja ataupun dewasa serta perkembangannya pun berlangsung cepat. Hingga saat ini, belum ada yang mengetahui cara mencegah dan mengobati IDDM.
Diabetes Melitus Tipe 2 (NIDDM = Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus)
Diabetes Melitus tipe 2 ini pankreas bisa memproduksi insulin. Tetapi sel-sel tubuh tidak bisa meresponnya secara normal. NIDDM ini adalah diabetes yang biasa terjadi dengan prevalensi 85-90%. Adapun jenis diabetes ini umumnya terjadi pada usia di atas 40 tahun. Selain itu IDDM ini terjadi akibat kegemukan, resistensi insulin, mutasi gen, dan gangguan metabolisme tubuh.
Pencegahan Diabetes Militus
Setelah kita mengetahui beberapa hal tentang diabete militus, seperti penyebab, proses terjadinya, dan klasifiksinya, nah agar terhindar dari penyakit ini sebaiknya kita perlu mengetahui cara pencegahan diabetes bagi orang yang memiliki kadar gula normal.
Bagaimanapun juga mencegah lebih baik daripada mengobati. Mulai melakukan pola hidup sehat dengan mengkonsusmi makanan dan olahraga teratur. Hidup sehat dapat dilakukan dengan cara berikut ini:
- Yang pertama berhenti merokok, jika kamu memiliki kebiasaan merokok sebaiknya segera berhenti. Sebab nikotin dalam rokok bisa menempel di saluran pernafasan yang nantinya akan diambil oleh darah. Darah yang mengandung nikotin ini akan merusak sistem insulin sehingga menyebabkan terjadinya resiko diabetes.
- Yang kedua, hindari kebiasaan tidak melakukan aktivitas apapun. Misalnya kamu adalah seorang yang gemar menonton TV, atau memiliki hobi membaca dan berlama-lama duduk. Terlalu banyak duduk ini bisa meicu timbunan lemak sehingga menyebabkan kegemukan yang dapat menimbulkan resiko diabetes.
Bergeraklah paling tidak mungkin dengan berjalan-jalan atau olahraga ringan seperti bersepeda santai, jogging, dan lain sebagainya.
- Yang ketiga hindari terlalu sering mengkonsumsi minuman manis. Jelas saja minuman manis dengan kadar gula tinggi dan bahan pemanis lainnya dapat meningkatkan resiko diabetes. Memang minuman manis dibutuhkan tubuh tapi juga harus diperhatikan kadarnya.
Dan masih banyak lagi cara sehat lainnya, yang terpenting selain hal-hal di atas, sebaikany selalu lakukan pengontrolan terhadap konsentrasi kadar gula dalam tubuh setiap 2 sampai 3 bulan sekali. Agar dapat memantau kadar gula dalam tubuh.
Demikian penjelasan mengenai penyakit diabetes melitus. Semoga bermanfaat ya, sekian dan terima kasih.